1 Nutrisi yang Perlu Dibatasi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik
Dalam diet gagal ginjal, ada beberapa nutrisi yang perlu dibatasi asupannya karena ginjal tidak mampu lagi membuang kelebihan nutrisi tersebut. Beberapa nutrisi yang perlu dibatasi adalah : 2.1.1.1 Protein Pada penderita gagal ginjal, konsumsi makanan sumber protein dalam jumlah tinggi akan memperberat kerja ginjalnya dan memperparah kerusakan ginjal. 2.1.1.2 Natrium Natrium (sodium) banyak terkandung di dalam garam. Natrium dapat menahan cairan di dalam tubuh dan meningkatkan tekanan darah. Pada penderita gagal ginjal, hal ini akan membuat jantung dan paru-paru bekerja lebih keras. 2.1.1.3 Cairan Selain pengaturan menu makanan, pengaturan jumlah cairan juga sangat diperlukan pada penderita gagal ginjal kronis stadium akhir, karena konsumsi cairan dalam jumlah normal sekalipun dapat menyebabkan sesak napas akibat penumpukan cairan di paru-paru (edema paru). Batasan cairan dihitung berdasarkan kondisi penderita, jumlah urine yang keluar, dan prosedur dialisis (cuci darah) yang digunakan. Cairan yang dimaksud bukan hanya air yang diminum, tetapi juga air yang terdapat dalam masakan dan makanan/minuman beku apabila dicairkan. Oleh karena itu, pada diet gagal ginjal, lebih disarankan makanan yang dipanggang, ditumis, atau dikukus. 2.1.2 Jenis Diet Pada Gagal Ginjal Kronik 2.1.2.1 Diet rendah protein I: Asupan protein 30 gr dan diberikan kepada pasien dengan berat badan 50 kg. 2.1.2.2 Diet rendah protein II: Asupan protein 35 gr diberikan pasien dengan berat badan 60 kg. 2.1.2.3 Diet rendah protein III: Asupan protein 40 gr diberikan kepada pasien dengan berat badan 65 kg. 2.1.3 Pengaturan Makanan Pada Gagal Ginjal Kronik 2.1.3.1 Bahan Makanan Dianjurkan 1) Sumber energi : nasi, lontong, bihun, mie, makaroni, jagung, makanan yang dibuat dari tepung. 2) Sumber protein : dipilih yang bernilai biologik tinggi seperti telur, susu, daging, ikan, ayam. 3) Sumber vitamin dan mineral : seperti terung, tauge, buncis, kangkung, kacang panjang, selada, wortel, jamur, dan lain-lain dalam jumlah sesuai anjuran. 2.1.3.2 Tidak di Anjurkan 1) Sumber protein : kacang-kacangan dan hasil olahannya : tahu, tempe, kacang, kedelai, kacang hijau, kacang tolo. 2) Sumber vitamin dan mineral : sayur dan buah yang tinggi kalium. 3) Bahan makanan yang diawetkan : kornet, sarden.