Oleh :
Pipik
(2021-01-14901-052)
A. Topik
B. Sasaran
1. Program : Pasien dan Keluarga Pasien
2. Penyuluhan : Congestive Heart Failure (CHF)
C. Tujuan
1. TujuanUmum : Setelah diberikan pendidikan atau penyuluhan
H. Tugas Pengorganisasian
1. Moderator : Pipik
2. Leader : Pipik
3. Fasilitator : Pipik
4. Dokumentasi : Pipik
1. Definisi Congestive Heart Failure (CHF)
Congestive Heart Failure (CHF) adalah suatu kondisi dimana jantung
mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi kebutuhan sel-sel
tubuh akan nutrien dan oksigen secara adekuat. Hal ini mengakibatkan
peregangan ruang jantung (dilatasi) guna menampung darah lebih banyak untuk
dipompakan ke seluruh tubuh atau mengakibatkan otot jantung kaku dan menebal.
Jantung hanya mampu memompa darah untuk waktu yang singkat dan dinding
otot jantung yang melemah tidak mampu memompa dengan kuat. Sebagai
akibatnya, ginjal sering merespons dengan menahan air dan garam. Hal ini akan
mengakibatkan bendungan cairan dalam beberapa organ tubuh seperti tangan,
kaki, paru, atau organ lainnya sehingga tubuh klien menjadi bengkak (congestive).
2. Penyebab Chf
1. Kerusakan miokard
2. Kelainan otot jantung
3. Infeksi
4. Hipertensi sistemik atau pulmonal
5. Peradangan dan penyakit otot jantung
6. Anemia
3. Klasifikasi
1. Kelas I : bila pasien dapat melakukan aktifitas berat tanpa keluhan
2. Kelas II : bila pasien tidak dapat melakukan aktifitas lebih berat atau
aktifitas sehari-hari
3. Kelas III : bila pasien tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari
tanpa keluhan
4. Kelas IV ; bila pasien sama sekali tidak dapat melakukan aktifitas
apapun dan harus tirah baring
4. Tanda Dan Gejala
1. Peningkatan volume intravaskular
2. Tubuh terasa lelah sepanjang waktu.
3. Sesak napas, ketika beraktivitas maupun beristirahat.
4. Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
5. Kenaikan berat badan yang signifikan.
6. Sering ingin buang air kecil terutama saat malam har
Congestive
HARAP
Failure
PALANGKARAYA
CHF
Oleh :
1. Pengertian
Pipik Congestive
2021-01-14901-
052
Heart Failure 3. Klasifikasi 7. Peningkatan
volume
(CHF) 1. Kelas I :
intravaskular
bila pasien dapat
Adalah
8. Tubuh terasa
melakukan
ketidakmampuan
lelah
aktifitas berat
jantung untuk
sepanjang
tanpa keluhan
memompa darah
waktu.
2. Kelas II :
yang adekuat
9. Sesak napas,
bila pasien tidak
untuk memenuhi
ketika
dapat melakukan
kebutuhan
beraktivitas
aktifitas lebih
jaringan akan
maupun
berat atau aktifitas
oksigen dan
beristirahat.
sehari-hari
nutrisi.
10. Pembengkaka
3. Kelas III :
n pada kaki
bila pasien tidak
2. Penyebab CHF dapat melakukan
dan
1. Kerusakan pergelangan
aktifitas sehari-
miokard kaki.
hari tanpa keluhan
2. Kelainan otot 11. Kenaikan
4. Kelas IV ;
jantung berat badan
bila pasien sama
3. Infeksi yang
sekali tidak dapat
4. Hipertensi signifikan.
melakukan
sistemik atau 12. Sering ingin
aktifitas apapun
pulmonal buang air kecil
dan harus tirah
5. Peradangan dan terutama saat
baring
penyakit otot malam har
jantung
6. Anemia. 5. Penatalaksanaan
1. Meningkatkan
oksigenasi
gejala pemberian
oksigen dan
menurunkan
konsumsi
oksigen
melalui
istirahat atau
pembatasan
aktivitas.
2. Diet
pembatasan
natrium (< 4
gr/hari) untuk
menurunkan
edema.
3. Menghentikan
obat-obatan
yang
memperparah
seperti
NSAIDs
karena efek
prostaglandin
pada ginjal
menyebabkan
retensi air dan
natrium SEMOGA
4. Pembatasan
BERMANF
cairan (kurang
lebih 1200-
AAT
1500 cc/hari)
5. Olah raga
secara teratur