Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CHF

(Untuk Memenuhi Tugas Praktek Belajar Lapangan Keperawatan Medikal Bedah)

Dosen Pembimbing Rahayu Setyowati., S.Kp., M.Kep

Disusun Oleh:

Reni Sri Restuti

NIM: 21149011033

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN

STIKes YPIB MAJALENGKA TAHUN

AKADEMIK 2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : CHF (Congestive Heart Failure)


Sasaran : Pasien, keluarga pasien,
Hari/Tanggal : Kamis, 18 November 2021
Tempat : Ruang Penyuluhan Ruang Cengkir 2
Waktu : 30 Menit
Penyuluh : Reni Sri Restuti

A. Latar Belakang
Jantung merupakan organ tubuh manusia yang mempunyai peran
penting dalam kehidupan manusia dan pastinya sangat berbahaya jika jantung
kita mempunyai masalah mengingat bahwa banyak kematian disebabkan oleh
penyakit jantung (Nugroho, 2018). Penyakit Jantung adalah penyakit yang
disebabkan oleh gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah. Ada banyak
macam penyakit jantung, tetapi yang paling umum adalah penyakit jantung
koroner dan stroke, namun pada beberapa kasus ditemukan adanya penyakit
kegagalan pada sistem kardiovaskuler ( Homenta, 2014). Kegagalan sistem
kardiovaskuler atau yang umumnya dikenal dengan istilah gagal jantung
adalah kondisi medis di mana jantung tidak dapat memompa cukup darah ke
seluruh tubuh sehingga jaringan tubuh membutuhkan oksigen dan nutrisi tidak
terpenuhi dengan baik. Gagal jantung dapat dibagi menjadi gagal jantung kiri
dan gagal jantung kanan (Mahananto & Djunaidy, 2017).
Penyakit Jantung adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan
fungsi jantung dan pembuluh darah. Ada banyak macam penyakit jantung,
tetapi yang paling umum adalah penyakit jantung koroner dan stroke, namun
pada beberapa kasus ditemukan adanya penyakit kegagalan pada sistem
kardiovaskuler ( Homenta, 2014).
Kegagalan sistem kardiovaskuler atau yang umumnya dikenal dengan
istilah gagal jantung adalah kondisi medis di mana jantung tidak dapat
memompa cukup darah ke seluruh tubuh sehingga jaringan tubuh
membutuhkan oksigen dan nutrisi tidak terpenuhi dengan baik. Gagal jantung
dapat dibagi menjadi gagal jantung kiri dan gagal jantung kanan (Mahananto
& Djunaidy, 2017).
Gagal jantung merupakan suatu keadaan yang serius. Kadang orang
salah mengartikan gagal jantung sebagai berhentinya jantung. Sebenarnya
istilah gagal jantung menunjukkan berkurangnya kemampuan jantung untuk
mempertahankan beban kerjanya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai
hal tergantung bagian jantung mana yang mengalami gangguan (Russel, 2011).
Penyebab gagal jantung digolongkan berdasarkan sisi dominan jantung
yang mengalami kegagalan. Jika dominan pada sisi kiri yaitu : penyakit
jantung iskemik, penyakit jantung hipertensif, penyakit katup aorta, penyakit
katup mitral, miokarditis, kardiomiopati, amioloidosis jantung, keadaan curah
tinggi (tirotoksikosis, anemia, fistula 3 3 arteriovenosa). Apabila dominan pada
sisi kanan yaitu : gagal jantung kiri, penyakit paru kronis, stenosis katup
pulmonal, penyakit katup trikuspid, penyakit jantung kongenital (VSD,PDA),
hipertensi pulmonal, emboli pulmonal masif (chandrasoma,2006) didalam
(Aspani, 2016)

B. Tujuan Instruksional
• Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 30 menit pasien mampu
memahami tentang CHF.

• Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit peserta diharapkan dapat :
- Menjelaskan pengertian CHF
- Menjelaskan tentang tanda dan gejala CKD
- Menjelaskan penyebab CHF
- Menjelaskan Perawatan CHF

C. Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah pasien, dan keluarga pasien.

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
1. Leaflet

F. Kegiatan Penyuluhan
Tahapan dan Kegiatan Pendidikan Kegiatan Peserta Metode Media
Waktu
Pembukaan 1. Membuka dengan 1. Menjawab salam Ceramah -
(5 MENIT) salam 2. Mendengarkan

2. Memperkenalkan 3. Memperhatikan

diri. 4. Menjawab
pertanyaan
3. Menjelaskan maksud
dan tujuan
penyuluhan

4. Melakukan kontrak
waktu.

5. Menanyakan kepada
peserta tentang
materi yang akan
disampaikan
Penyajian 1. Menyampaikan 1. Mendengarkan Ceramah, Leaflet,
(15 MENIT) materi tentang: memberikan Tanya
tanggapan Jawab
a. Pengertian
dan
CHF
b. Penyebab chf pertanyaan
c. Tanda mengenai hal yang
dan kurang di mengerti.
Gejala CHF
2. Memberikan
d. Perawatan CHF pemaparan dan
2. Memberi penjelasan dengan
kesempatan untul baik.
bertanya/diskusi

tentang materi
penyuluhan
Penutup 1. Menanyakan 1. Menjawab Ceramah, Leaflet
10 (MENIT) pengetahuan pada pertanyaan Tanya
peserta setelah
Jawab
dilakukan 2. Memberikan
penyuluhan tanggapan baik

2. Menyimpulkan hasil
kegiatan penyuluhan

3. Menutup dengan
salam

G. Evaluasi
1. Proses
- Jumlah peserta yaitu pasien dan keluarga
- Media yang digunakan adalah leaflet
- Waktu penyuluhan adalah 30 menit
- Persiapan penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan penyuluhan
- Pembicara diharapkan menguasai materi dengan baik
- Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan saat kegiatan penyuluhan
berlangsung

- Pasien dan keluarga aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan

2. Hasil
- Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan pasien dan keluarga diharapkan
mengerti dan memahami tentang pengertian CHF, penyebab CHF, tanda dan
gejala CHF, perawatan CHF.

- Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ada perubahan perilaku


kesehatan, misalnya menutup hidung dan mulut saayt batuk atau bersin
MATERI PENYULUHAN CHF

A. PENGERTIAN
Gagal Jantung Kongestif adalah suatu keadan berupa kelainan fungsi jantung
sehingga jantung tidak dapat memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme
tubuh

B. PENYEBAB
 Kelainan Otot Jantung Penyumbatan di pembuluh darah jantung
 Hipertensi
 Peradangan
 Penyakit jantung lain

C. TANDA DAN GEJALA


Gagal jantung kiri :
 Sesak nafas saat beraktivitas
 Sesak nafas saat berbaring
 Batuk
 Mudah lelah,
 Bengkak pada kaki
 Perut membuncit
 Kegelisahan atau kecemasan,

Gagal jantung kanan :


 Hepatomegali atau pembesaran pada hati
 Sering kencing di malam hari
 Kelemahan
 Tidak nafsu makan dan mual

D. PERAWATAN
 Istirahat
 cukup
 Olahraga sesuai kemampuan (Mis. Jalan pagi) min 30mnt/hari
 Pembatasan aktivitas sesuai kemampuan
 Diet rendah kolesterol
 Konsumsi protein cukup (kacang-kacangan seperti buncis, wotel, kacang panjang,
tahu, tempe. Ikan, telur, daging sapi atau ayam dengan lemak rendah)
 Pembatasan konsumsi garam 2- 3 g/hari jika disertai hipertensi atau bengkak
 Serat cukup untuk menghindari konstipasi atau susah buang air besar ( sayuran dan
buah-buahan
 Terapis medis obatan ( memperbaiki kotraktilitas otot jantung)
 Pembatasan asupan cairan dibutuhkan pada penderita gagal jantung yang parah
 Kontrol ke pelayanan kesehatan minimal 2 minggu sekali untuk mengetahui
DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar keperawtan medikal bedah, edisi 8 vol 3. Jakarta: EGC
Carpenito. 2001. Rencana Asuhan & Dokumentasi Keperawatan, Diagnosa keperawatan dan
masalah kolaboratif. Jakarta: EGC

Johnson, M., et all. 2000. Nursing Outcomes Classification (NOC) Second Edition. New
Jersey: Upper Saddle River

Kasuari. 2002. Asuhan Keperawatan Sistem Pencernaan dan Kardiovaskuler Dengan


Pendekatan Patofisiology. Magelang. Poltekes Semarang PSIK Magelang

Mansjoer, A dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 edisi 3. Jakarta: Media
Aesculapius
Mc Closkey, C.J., et all. 1996. Nursing Interventions Classification (NIC) Second Edition.
New Jersey: Upper Saddle River

Nanda. 2005. Nursing Diagnoses Definition dan Classification. Philadelpia


Rab, T. 2008. Agenda Gawat Darurat (Critical Care). Bandung: Penerbit PT Alumni
Santosa, Budi. 2007. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2005-2006. Jakarta: Prima
Medika

Udjianti, WJ. 2010. Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai