Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYULUHAN CORONARY ARTERY DISEASE (CAD) DI RT


003 KECAMATAN SERPONG

Disusun Oleh:

Amelia
NIM. 230510329

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
EDUKASI PENYAKIT CORONARY ARTERY DISEASE (CAD)

Pokok Bahasan : Edukasi Coronary Artery Disease (CAD)


Dosen : Ns. Rodiyana, S.Kep., M.Kep
Program : Keperawatan Keluarga
Sasaran : Keluarga Ny. L

A. LATAR BELAKANG

Penyakit Jantung Koroner (PJK) atau penyakit kardiovaskular saat


ini merupakan salah satu penyebab utama dan pertama kematian di negara
maju dan berkembang, termasuk Indonesia. Pada tahun 2010, secara global
penyakit ini akan menjadi penyebab kematian pertama di negara
berkembang, menggantikan kematian akibat infeksi. Diperkirakan bahwa
diseluruh dunia, PJK pada tahun 2020 menjadi pembunuh pertama tersering
yakni sebesar 36% dari seluruh kematian, angka ini dua kali lebih tinggi dari
angka kematian akibat kanker.

Di Indonesia dilaporkan PJK (yang dikelompokkan menjadi


penyakit sistem sirkulasi) merupakan penyebab utama dan pertama dari
seluruh kematian, yakni sebesar 26,4%, angka ini empat kali lebih tinggi
dari angka kematian yang disebabkan oleh kanker (6%). Dengan kata lain,
lebih kurang satu diantara empat orang yang meninggal di Indonesia adalah
akibat PJK. Berbagai faktor risiko mempunyai peran penting timbulnya PJK
mulai dari aspek metabolik, hemostasis, imunologi, infeksi, dan banyak
faktor lain yang saling terkait.

Jantung sanggup berkontraksi tanpa henti berkat adanya suplai


bahan-bahan energi secara terus menerus. Suplai bahan energi berupa
oksigen dan nutrisi ini mengalir melalui suatu pembuluh darah yang disebut
pembuluh koroner. Apabila pembuluh darah menyempit atau tersumbat
proses transportasi bahan-bahan energy akan terganggu. Akibatnya sel-sel
jantung melemah dan bahkan bisa mati. Gangguan pada pembuluh koroner
ini yang disebut penyakit jantung koroner. Pengobatan penyakit jantung
koroner dimaksudkan tidak sekedar menggurangi atau bahkan
menghilangkan keluhan. Yang paling penting adalah memelihara fungsi
jantung sehingga harapan hidup akan meningkat.

Sebagian besar bentuk penyakit jantung adalah kronis, pemberian


obat umumnya berjangka panjang, meskipun obat-obat itu berguna tetapi
juga memberikan efek samping. Hal yang perlu diperhatikan dalam
pengobatan ada beberapa obat, meskipun memulihkan keadaan, tidak selalu
membuat lebih baik, penggunaan obat harus secara teratur. Penghentian
penggobatan tanpa konsultasi dengan dokter dapat menimbulkan masalah
baru. Penggunaan obat yang tidak tepat, tidak efektif dan tidak aman, telah
menjadi masalah tersendiri dalam pelayanan kesehatan. Penggunaan obat
dinilai tidak tepat jika indikasi tidak jelas, pemilihan obat tidak sesuai, cara
penggunaan obat tidak sesuai, kondisi pasien tidak dinilai, reaksi yang tidak
dikehendaki, polifarmasi, penggunaan obat tidak sesuai dan lain-lain. Maka
dari itu perlu dilaksanakan evaluasi ketepatan obat, untuk mencapai
pengobatan yang efektif, aman dan ekonomis.

Adanya keterkaitan penyakit jantung koroner dengan faktor resiko


dan penyakit penyerta lain seperti diabetes melitus dan hipertensi, serta
adanya kemungkinan perkembangan iskemik menjadi infark menyebabkan
kompleksnya terapi yang diberikan. Oleh karena itu, pemilihan jenis obat
akan sangat menentukan kualitas pengguanan obat dalam pemilihan terapi.
Obat berperan sangat penting dalam pelayanan kesehatan. Berbagai pilihan
obat saat ini tersedia, sehingga diperlukan pertimbangan-pertimbangan
yang cermat dalam memilih obat untuk suatu penyakit.Terlalu banyaknya
jenis obat yang tersedia dapat memberikan masalah tersendiri dalam
praktik, terutama menyangkut pemilihan dan penggunaan obat secara benar
dan aman.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 35 menit, diharapkan
warga memahami dan dapat menerapkan pola hidup sehat bagi anggota
keluarganya yang menderita Coronary Artery Disease (CAD).

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pembelajaran tentang Coronary Artery Disease
(CAD) pada keluarga Ny. L diharapkan mampu :
a. Menyebutkan pengertian Coronary Artery Disease (CAD).
b. Menyebutkan tanda dan gejala Coronary Artery Disease (CAD).
c. Menyebutkan penyebab Coronary Artery Disease (CAD).
d. Menyebutkan komplikasi Coronary Artery Disease (CAD).
e. Menyebutkan pencegahan Coronary Artery Disease (CAD).
f. Menyebutkan syarat diet makanan Coronary Artery Disease (CAD).
g. Menyebutkan makanan yang dianjurkan dan dihindari untuk
penyakit Coronary Artery Disease (CAD).

C. PETUNJUK UMUM
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Salam pembuka dan kontrak waktu
3. Perkenalan
4. Menjelaskan tujuan
5. Penyuluhan materi
6. Kesimpulan penyuluhan
7. Salam penutup

D. MEDIA
1. Leaflet
2. Laptop
E. TAHAP ORIENTASI

1. Koordinasi dengan kelompok ujian terkait kesiapan materi intervensi


2. Konsultasi dengan fasilitator materi intervensi
3. Menyiapkan semua media yang dibutuhkan untuk ujian
4. Menyiapkan tempat ujian
5. Menyiapkan audience dalam pelaksaan ujian

F. TAHAP KERJA
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Judul : Edukasi Penyakit Coronary Artery Disease (CAD)
Sasaran : Keluarga Ny. L
Hari/Tanggal : Selasa, 19 Desember 2023
Waktu Penyuluhan : 30 menit
Tempat : Rumah Ny. L di RT 003
Jam :
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
Penyuluh : Amelia

G. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pendahuluan/pembukaan: 1. Menjawab
salam
1. Memberi salam
2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri dan kontrak
dan
waktu
memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan materi yang akan
disampaikan
2. 15 Kegiatan inti: Mendengarkan dan
menit memperhatikan
Memberikan penjelasan tentang edukasi
hipertensi tentang :
1. Pengertian Coronary Artery Disease
(CAD).
2. Tanda dan gejala Coronary Artery
Disease (CAD).
3. Penyebab Coronary Artery Disease
(CAD).
4. Komplikasi Coronary Artery Disease
(CAD).
5. Pencegahan Coronary Artery Disease
(CAD).
6. Syarat diet makanan Coronary Artery
Disease (CAD).
7. Makanan yang dianjurkan dan
dihindari untuk penyakit Coronary
Artery Disease (CAD).
3. 10 Penutup : 1. Bertanya
menit
1. Diskusi (Tanya Jawab) 2. Mendengarkan
dan
2. Menyimpulkan penyuluhan yang telah
memperhatikan
disampaikan
3. Mengucapkan salam
MATERI Coronary Artery Disease (CAD)

A. Definisi Coronary Artery Disease (CAD)


Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung
akibat otot jantung kekurangan darah karena adanya penyempitan pembuluh
darah koroner. Pada waktu jantung harus be kerja lebih keras terjadi
ketidakseimbangan antara kebutuhan dan asupan oksigen, hal inilah yang
menyebabkan nyeri dada. Kalau pembuluh darah tersumbat sama sekali,
pemasokan darah ke jantung akan terhenti dan kejadian inilah yang disebut
dengan serangan jantung. Adanya ketidakseimbangan antara ketersedian
oksigen dan kebutuhan jantung memicu timbulnya PJK.

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, secara klinis PJK


ditandai dengan nyeri dada atau terasa tidak nyaman di dada atau dada terasa
tertekan berat ketika sedang mendaki, kerja berat ataupun berjalan terburu-
buru pada saat berjalan di jalan datar atau berjalan jauh. Hasil pemeriksaan
EKG yang menunjukkan terjadinya iskemik merupakan salah satu tanda
terjadinya PJK secara klinis.

B. Tanda dan Gejala Coronary Artery Disease (CAD)


Kondisi yang perlu diwaspadai adalah jika rasa sakit di dada muncul
mendadak dengan keluarnya keringat dingin yang berlangsung lebih dari 20
menit serta tidak berkurang dengan istirahat. Sebagian penderita PJK
mengeluh rasa tidak nyaman di ulu hati, sesak nafas, dan mengeluh rasa
lemas bahkan pingsan.

Berikut ini ialah manifestasi klinik yang biasa terjadi pada kasus coronary
artery disease (CAD) meliputi:

1. Nyeri dada
Nyeri dada yang tiba-tiba dan berlangsung terus menerus,
terletak dibagian bawahsternum dan perut atas, adalah gejala utama
yang biasanya muncul. Nyeri akan terasa semakin berat sampai tidak
tertahankan. Rasa nyeri yang tajam dan berat, biasa menyebar
kebahu dan lengan biasanya lengan kiri. Tidak seperti nyeri angina,
nyeriini muncul secara spontan (bukan setelah kerja berat atau
gangguan emosi) danmenetap selama beberapa jam sampai beberapa
hari dan tidak akan hilang dengan istirahat maupun nitrogliserin.
Pada beberapa kasus nyeri bisa menjalar ke dagu dan leher. Sesak
napas Keluhan ini timbul sebagai tanda mulainya gagal jantung
dimana jantung tidakmampu memompa darah ke paru-paru sehingga
oksigen di paru-paru juga berkurang.

2. Pusing
Pusing juga merupakan salah satu tanda dimana jantung
tidak bisa memompa darahke otak sehingga suplai oksigen ke otak
berkurang.

3. Kelelahan
Kelelahan disebabkan karena jantung kekurangan oksigen
akibat penyempitan pembuluh darah.

4. Mual dan muntah


Nyeri yang dirasakan pada pasien dengan penyakit jantung
adalah di dada dan didaerah perut khususnya ulu hari tergantung
bagian jantung mana yang bermasalah. Nyeri pada ulu hati bisa
merangsang pusat muntah.

C. Penyebab Coronary Artery Disease (CAD)


Ada banyak penyebab penyakit ini. Meski begitu, penelitian telah
menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang bisa memicunya, seperti:

1. Tekanan darah tinggi


2. Kolesterol
3. Diabetes
4. Kegemukan
5. Kebiasaan merokok

Mereka semua merupakan faktor utama yang melukai dinding arteri,


sehingga menyebabkan penyakit jantung koroner. Saat arteri rusak, plak
akan lebih mudah menempel pada arteri sehingga lambat laun menebal.
Penyempitan pembuluh kemudian akan menghambat aliran darah kaya
oksigen ke jantung. Jika plak ini pecah, trombosit akan menempel pada
luka di arteri dan membentuk gumpalan darah yang memblokir arteri. Ini
dapat menyebabkan angina semakin parah. Ketika bekuan darah cukup
besar, maka arteri akan tertekan yang menyebabkan infark miokard atau
kematian otot jantung.

D. Komplikasi Coronary Artery Disease (CAD


Ada beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit jantung
koroner, yaitu:
1. Gagal Jantung
Gagal jantung berarti jantung tidak mampu memompa cukup
darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan
cairan dalam paru-paru, kesulitan bernapas, dan pembengkakan
pada kaki, hati, atau perut.

2. Detak Jantung Tidak Normal


Detak jantung yang tidak normal atau aritmia. Ketika
seseorang beristirahat, jantung biasanya berdetak sekitar 60 hingga
80 kali per menit dalam ritme yang dapat diprediksi, stabil, dan
dengan kekuatan yang konsisten. Aritmia dapat terjadi pada
pengidap penyakit jantung koroner dengan kondisi:

 Bradikardia, detak jantung yang lambat


 Takikardia, detak jantung yang cepat
3. Nyeri Dada
Berkurangnya aliran darah pada arteri koroner dapat berarti
jantung tidak menerima cukup darah. Kondisi ini dapat
menyebabkan nyeri dada atau angina. Angina dapat memberikan
sensasi berat, tekanan, rasa sakit, sensasi terbakar, tindihan yang
menyebar ke rahang, leher, lengan, dan bahu.

4. Serangan Jantung
Plak lemak pada salah satu arteri koroner yang pecah dapat
menyebabkan pembentukan gumpalan darah. Ini bisa menghalangi
dan mengurangi aliran darah yang jantung butuhkan. Akibatnya,
terjadilah serangan jantung.

5. Kematian Mendadak
Jika aliran darah arteri koroner ke jantung tersumbat parah
dan tidak pulih total, ini dapat menyebabkan kematian mendadak.

E. Pencegahan Coronary Artery Disease (CAD


Beberapa tips berguna untuk mencegah penyakit jantung koroner:

1. Pola makan sehat


Sebaiknya hindari makanan yang pengolahannya dengan
cara digoreng dan pilihlah makanan yang ditumis, direbus, ataupun
dikukus. Jika harus mengolah makanan dengan cara menggoreng,
sebaiknya gunakan minyak zaitun daripada minyak goreng. Sebab
minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang rendah.
Hindari juga makanan yang mengandung kolesterol dan
lemak tinggi, misalnya seafood. Sebab, kandungan kolesterol tinggi
di dalamnya dapat membahayakan jantung. Pilih produk makanan
sehat yang rendah lemak atau bahkan tanpa lemak. Konsumsi susu,
keju, ataupun mentega yang rendah lemak. Selain lemak, hindari
juga makanan yang mengandung gula yang tinggi, misalnya soft
drink.

2. Berhenti Merokok
Siapapun tahu bahwa rokok berdampak negatif untuk
kesehatan jantung, karena itu, hentikan kebiasaan merokok segera
agar jantung tetap sehat.

3. Hindari Stres
Saat stres, otak memerintah tubuh mengeluarkan hormon
kortisol untuk mengatasinya. Namun, jika hormon ini tubuh
produksi berlebihan dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi
kaku.

4. Hindari Kemungkinan Hipertensi


Tekanan darah tinggi juga dapat menjadi penyebab
penyakit jantung. Sebab tekanan darah yang berlebihan dapat
melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL
memasuki arteri dan berakibat pada meningkatnya timbunan plak.

5. Pertahankan Berat Badan


Jaga pola makan agar tidak berlebihan, sehingga terhindar
dari kegemukan. Seseorang dengan lingkar pinggang lebih dari 80
sentimeter memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena serangan
jantung koroner. Selain itu, obesitas atau kelebihan berat badan
dapat meningkatkan resiko terkena tekanan darah tinggi dan
penyakit gula.

6. Olahraga Teratur
Lakukan olahraga kardio, seperti jogging, berjalan kaki,
renang, ataupun bersepeda. Jenis olahraga tersebut dapat
menguatkan kerja otot jantung dan melancarkan peredaran darah ke
seluruh tubuh.

F. Syarat Diet makanan Coronary Artery Disease (CAD)


1. Batasi penggunaan garam bila ada tekanan darah tinggi (hipertensi).
2. Bagi yang terlalu gemuk, jumlah makanan pokok sebagai sumber
hidrat arang dikurangi, contoh sumber hidrat arang : beras, roti, mie,
kentang, bihun, biskuit, tepung-tepungan, gula dan sebagainya.
3. Bahan makanan yang berlemak sebaiknya dibatasi. Pilihlah daging
tampak lemak atau ikan segar, ayam dll.
4. Hindari sayuran yang mengandung gas, kol, lobak, nangka muda.
5. Semua buah boleh dimakan kecuali nangka masak, durian, alpukat
diberikan dalam jumlah terbatas.
6. Makanan yang sebaiknya dipilihyang mudah dicerna dan tidak
merangsang.
7. Dianjurkan untuk tidak minum kopi dan alkohol.
8. Dalam memasak sebaiknya tidak menggunakan cabe dan bumbu
yang merangsang

G. Makanan yang dianjurkan dan yang dihindari Coronary Artery


Disease (CAD)
Pasien penyakit jantung maupun memang ingin menjaga kesehatan jantung,
mari simak sejumlah makanan yang baik untuk jantung berikut:
1. Buah dan sayur-sayuran
Terdapat banyak pilihan buah dan sayuran yang baik untuk
jantung. Pada buah dan sayur-sayuran, terdapat kandungan berbagai
jenis antioksidan yang memiliki khasiat yang baik untuk membantu
melindungi jantung. Selain antioksidan, buah-buahan dan sayuran
juga merupakan sumber serat yang baik sehingga sangat penting
untuk kesehatan jantung. Pilihlah sayuran berdaun hijau seperti
bayam, kangkung, dan sawi. Sayuran ini terkenal dengan kekayaan
vitamin, mineral, sumber vitamin K, dan antioksidan yang baik
untuk jantung. Untuk buah yang baik untuk jantung adalah tomat,
stroberi, blueberry, atau raspberry, jeruk, melon, dan pepaya.

2. Ikan berlemak
Makanan untuk kesehatan jantung berikutnya yaitu ikan
berlemak. Ikan ini mengandung asam lemak omega-3, yang
memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat baik untuk jantung. Jenis
ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3 antara lain:
 Salmon
 Ikan kembung
 Tuna
 Ikan Sarden

3. Biji-bijian utuh
Di dalam biji-bijian utuh mengandung serat yang lebih bermanfaat
daripada biji-bijian olahan. Anda dapat memasukkan roti gandum,
pasta, dan nasi sebagai bagian dari diet sehat untuk jantung.
Jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang disarankan diantaranya:

 Kacang, termasuk kacang kenari, almond, kacang Brazil,


hazelnut, pecan, dan kacang mete.
 Biji, termasuk biji bunga matahari, biji labu, biji rami, biji
rami, dan biji chia.
 Kacang-kacangan, termasuk kacang lentil, kacang hitam,
kacang merah, kacang azuki, dan kacang fava.

Biji-bijian utuh dapat membantu melindungi dari penyakit


kardiovaskular dan bergizi. Namun, kacang-kacangan dan biji-bijian
termasuk makanan yang sangat padat energi sehingga harus sesuai
dengan asupan kalori yang diperlukan.

4. Lemak sehat
Jika memiliki penyakit jantung koroner, memang harus
menghindari lemak. Tetapi kabar baiknya, ada makan lemak sehat
yang baik dikonsumsi dalam jumlah sedang. Lemak sehat dapat
menurunkan kolesterol dan melindungi dari serangan jantung dan
stroke. Beberapa makanan yang mengandung lemak sehat antara
lain:

 Minyak zaitun
 Minyak canola
 Alpukat
 Margarin penurun kolesterol
 Produk susu bebas lemak atau rendah lemak yang
terkandung dalam yogurt, krim asam, dan keju.

5. Cokelat hitam
Cokelat hitam kaya akan antioksidan seperti flavonoid.
Kandungan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Bahkan, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa makan
cokelat dapat menurunkan risiko penyakit jantung menjadi lebih
rendah.

6. Bawang putih
Bawang putih sudah sejak lama digunakan sebagai obat alami
untuk mengobati berbagai penyakit. Bawang putih dapat membantu
meningkatkan kesehatan jantung karena memiliki senyawa yang
disebut allicin, yang diyakini memiliki banyak efek
terapeutik. Dalam satu penelitian, mengambil ekstrak bawang putih
dalam dosis 600-1.500 mg setiap hari selama 24 minggu, ternyata
sama efektifnya dengan obat resep umum untuk mengurangi tekanan
darah.

7. Teh hijau
Apabila mencari minuman yang sehat dan baik untuk jantung,
maka teh hijau adalah pilihannya. Teh hijau telah dikaitkan dengan
sejumlah manfaat kesehatan, mulai dari peningkatan pembakaran
lemak hingga peningkatan sensitivitas insulin. Selain itu, teh juga
juga memiliki kandungan polifenol dan katekin, yang dapat
bertindak sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel,
mengurangi peradangan, dan melindungi kesehatan jantung.

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari penderita sakit jantung:

1. Daging merah karena merupakan sumber lemak jenuh. Anda


memang boleh sesekali mengonsumsi daging merah tetapi lebih baik
lagi jika mengganti daging merah atau olahan dengan protein nabati
untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Sayuran dengan saus krim
3. Sayuran yang digoreng atau dilapisi tepung roti
4. Buah kalengan dikemas dalam sirup kental
5. Buah beku dengan tambahan gula
6. Makanan dan minuman yang dimaniskan dengan gula
7. Soda dan minuman energi.
8. Makanan olahan, terutama dengan gula tinggi, garam tinggi, lemak
trans, lemak jenuh, dan bahan tambahan dan pewarna makanan
9. Karbohidrat olahan sebaiknya dibatasi karena berpotensi
menyebabkan ketidakseimbangan gula darah, meliputi roti putih,
pasta, nasi, kue, biskuit, dan kue kering.
10. Makanan penutup yang manis
11. Tepung putih
12. Alkohol

Anda mungkin juga menyukai