Satuan Acara Penyuluhan Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Disusun Oleh :
2021/2022
i
SATUAN ACARA PENYULUHAN
IDENTITAS
Waktu : 30 menit
Penyuluhan : Nurlianti
A. Analisa Situasi
Penyakit jantung koroner adalah gangguan fungsi jantung akibat otot
jantung kekurangan darah karena adanya penyempitan pembuluh darah
koroner. Secara klinis ditandai dengan nyeri dada atau terasa tidak nyaman
di dada atau dada terasa tertekan berat ketika sedang mendaki/kerja berat
ataupun berjalan terburu-buru pada saat berjalan di jalan datar atau berjalan
jauh.
Didefinisikan sebagai Penyakit Jantung Koroner jika pernah didiagnosis menderita
angina pektoris atau infark miokard oleh dokter,atau belum pernah
didiagnosis menderita Penyakit Jantung Koroner tetapi pernah mengalami gejala nyeri
di dalam dada,rasa tertekan berat,tidak nyaman di dada dan rasa nyeri di dada bagian
tengah dada kiri depan serta menjalar ke lengan kiri.
B. Diagnosa Kebidanan
Kurangnya pengetahuan para lansia terhadap tanda dan gejala terkena penyakit
jantung koroner dan kurangnya berperilaku hidup sehat.
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan tentang penyakit jantung koroner selama 30
menit diharapkan semua kelompok lansia di Desa Plawonan mampu
memahami tentang cara pencegahan penyakit jantung koroner.
D. ISI MATERI
1. Pengertian tentang penyakit jantung koroner
2. Faktor resiko penyakit jantung koroner
3. Gejala dan tanda penyakit jantung koroner
4. Cara pencegahan penyakit jantung koroner
2. Media
Laptop,Lcd, power point
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktural
a. Sasaran hadir di tempat penyuluhan sesuai waktu yang di jadwalkan
b. Penyelenggaraan dilaksanakan di joglo di Desa Plawonan
c. Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi proses
a. Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
b. Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir
c. Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil
penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
H. URAIAN MATERI
1. Pengertian Penyaki Jantung Koroner
Penyakit Jantung Koroner Coronary Heart Disease,(CDH) adalah istilah
umum yang dipakai untuk semua gangguan yang menyangkut obstruksi darah
melalui arterikoronaria,selain istilah CDH ada juga istilah penyakit jantung
aterosklerotik coroner Coronary Etherocslerosis Heart Disease(CADH).
Istilah atherosclerosis berasal dari bahasa Yunani dati kata athere yang
berarti bubur atau lunak. Istilah ini menggambarkan penampilan kasar dari
bahan plak. Aterosklerosis adalah suatu proses panjang yang dimulai sejak
usia anak-anak, tetapi proses ini memerlukan waktu bertahun-tahun. (Mutaqin,
2011).
Aterosklerosis merupakan suatu proses di mana terdapat suatu
penebalan dan pengerasan suatu arteri besar dan menengah, seperti koronaria,
basilar, aorta, dan arteri iliaka,lesi-lesi pada arteri menyumbat aliran darah ke
jaringan dan organ-organ utama yang dimanifestasikan sebagai penyakit arteri
coroner, miokard infark, aneurisma, dan cerebrovaskuler accident.
(Ruhyanudin, 2007)
Istilah yang digunakan untuk penyakit ini beragam meliputi; penyakit
atherosclerosis jantung, penyakit jantung koroner, ischemic heart disease, dan
coronary artery disease,apapun namanya istilah-istilah tersebut merupakan
sinonim yang digunakan untukmenjelaskan proses penyakit.
b. Makanan
Makanan yang tinggi kalori,lemak,kolestrol,gula,dan garam adalah
faktor resiko koronis.Dianjurkan agar menghindari lemak jenuh
seperti lemak dari kelapa dan hewani.Lemak jenuh ganda dari
jagung,biji kapas,kedelai,dapat dipakai sebagai pengganti lemak
jenuh.
c. Hipertensi
Hipertensi dapat mempercepat proses aterosklerosis apabila
disertai dengan hiperlipidemia.Meskipun hipertensi diastolik
adalah kriteria utama untuk menentukan tekanan darah tinggi dan
lebih baik berhubungan dengan penyakit kardiovaskuler,
peningkatan baik tekanan sistolik dan diastolik berhubungan
dengan perkembangan penyakit jantung iskemik. Tekanan sistolik
lebih besar atau sama dengan 140mmHg atautekanan diastolik
lebih besar dari atau sama dengan 90mmHg dianggap sebagai
faktorrisiko yang signifikan untuk serangan jantung, terutama
ketika hadir dalam orang yang lebih muda.
d. Merokok
Nikotin dan karbonmonoksida dari rokok mempunyai efek yang
jelek pada pembuluhdarah.Merokok merupakan faktor resiko utama
yang menyebabkan kematian dari Coronary Etherocslerosis Heart
Disiase. Karena merokok bisa mengurangi kadar kolesterol HDL
atau yang disibet dengan kolestrol baik dan meningkatkan kolesterol
LDL atau yang di sebut dengan kolestrol jahat.
Merokok menyebabkan bertambahnya kadar karbonmonoksida di
dalam darah sehingga meningkatkan resiko terjadinya cedera pada
lapisan dinding arteri.
e. Diabetes
Diabetes menyebabkan dinding pembuluh darah menebal dan
menghambat aliran darah. Penderita diabetes diketahui 2 kali lipat
lebih berisiko terserang penyakit jantung koroner.
b. Serangan jantung
Serangan jantung terjadi ketika arteri sudah tersumbat
sepenuhnya Kondisi ini harus segera ditangani agar tidak
terjadi kerusakan permanen pada otot jantung.
Nyeri akibat serangan jantung serupa dengan angina. Hanya
saja, nyeri pada serangan jantung akan terasa lebih berat dan
dapat terjadi walaupun penderita sedang beristirahat.
Gejala serangan jantung bisa berupa nyeri yang menjalar dari
dada ke lengan, dagu, leher, perut, dan punggung. Nyeri
tersebut dapat berlangsung selama lebih dari 15 menit. Selain
gejala tadi, penderita juga bisa mengalami pusing, berkeringat,
mual, dan tubuh terasa lemas.Serangan jantung bisa terjadi tiba-
tiba, terutama pada penderita diabetes dan lansia.
c. Gagal jantung
Ruhyanudin, Faqih. 2007. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskuler,.UMM Press.
https://www.scribd.com/document/118382756/SAP-Penyakit-Jantung-Koroner
https://hellosehat.com/jantung/jantung-koroner/penyebab-jantung-koroner/
. https://www.alodokter.com/penyakit-jantung-koroner/gejala