Anda di halaman 1dari 9

Satuan Acara Penyuluhan

“Penyuluhan penyakit jantung koroner”

Oleh :
Arsy Yunita H (173110374)
Kelas III.A Kelompok 4

CI Akademik CI klinik

(Hj. Murniarti Muchtar,SKM.M.Kes) ( )

JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
TAHUN 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat ( PHBS )
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Penyskit jsntung koroner


Sub Bahasan : Penyuluhan kesehatan tentang penyakit jantung koroner
Waktu Pertemuan : 30 menit
Tanggal : 03 Desember 2019
Tempat : Rumah Tn. L
Sasaran : Keluarga Tn. L
Metode : Ceramah

A. LATAR BELAKANG
Penyakit jantung koroner merupakan kasus utama penyebab kematian dan
kesakitan pada manusia. Meskipun tindakan pencegahan sudah dilakukan
seperti pengaturan makanan (diet), menurunkan kolesterol dan perawatan
berat badan, diabetes dan hipertensi, penyakit jantung koroner ini tetap
menjadi masalah utama kesehatan. Masalah utama pada penyakit jantung
koroner adalah aterosklerosis koroner. Merupakan penyakit progresif yang
terjadi secara bertahap yaitu penebalan dinding arteri koroner. Aterosklerosis
koroner dianggap sebagai proses pasif karena sebagian besar dihasilkan oleh
kolesterol yang berada pada dinding arteri (Yuet Wai Kan, 2010).
Penyakit jantung koroner merupakan pembunuh nomor satu di negara-negara
maju dan dapat juga terjadi di negara-negara berkembang. Organisasi
kesehatan duina (WHO) telah mengemukakan fakta bahwa penyakit jantung
koroner (PJK) merupakan epidemi modern dan tidak dapat dihindari oleh
faktor penuaan. Diperkirakan bahwa jika insiden PJK mencapai nol maka
dapat meningkatkan harapan hidup 3 sampai 9% (Shivaramakrishna. 2000).
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga Tn. L dapat memhami
penyakit jantung koroner
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan audien dapat :
a. Memahami tentang Pengertian tentang penyakit jantung koroner
b. Memahami penyebab penyakit jantung koroner
c. Memahami tanda dan gejala jsntung koroner

C. METODE
1. Ceramah.
2. Tanya jawab.
3. Diskusi.

D. Media
1. Leaflet
E. Waktu dan Tempat
1. Hari / tanggal : Selasa / 3 Desember 2019
2. Waktu : 14.00-14.30 WIB
3. Tempat : Di Rumah Tn. L

F. Pengorganisasian
1. Struktur
Penyaji : Arsy yunita
2. Penugasan
Penyaji
Tugas :
a) Mempersentasikan materi penyuluhan
G. Setting Tempat

Keterangan :
: Klien dan keluarga

: Penyaji

: Pembimbing Akademik

H. Kegiatan Penyuluhan

NO WAKTU KEGIATAN PESERTA


1. 5 menit PEMBUKAAN
a. Mengucapkan salam a. Menjawab
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Melihat respon peserta c. Merespon positif
d. Menjelaskan tujuan d. Mengemukakan
kegiatan pendapat
e. Kontrak waktu dan e. Memberi respon
bahasa
f. Apersepsi positif f. Mendengarkan
2. 20 menit PELAKSANAAN
a. Menyebutkan a. Memperhatikan
pengertian jantung
koroner b. Memperhatikan
b. Menyebutkan penyebab
jsntung koroner c. Memberi respon
c. Menyebutkan tanda
dan gejaja jantung
koroner

3. 5 menit PENUTUP
a. Bersama peserta a. Bersama-sama
menyimpulkan apa menyimpulkan
yang telah disampaikan
b. Evaluasi tentang materi b. Menjawab
jantung koroner pertanyaan
c. Melakukan rencana c. Memperhatikan
tindak lanjut.
d. Melakukan terminasi d. Memperhatikan
e. Memberikan salam e. Menjawab salam
untuk menutup
pertemuan

I. Kriteria Evaluasi.
1. Evaluasi Struktur
a) Sasaran Keluarga Tn. L
b) Penyuluhan diadakan di rumah Tn. L
c) Alat yang digunakan leaflet
2. Evaluaisi proses
a) Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan.
b) Peran serta aktif dari keluarga.
c) Penyempaian materi disampaikan bahasa yang jelas dan lugas
d) Keluarga mengajukan pertanyaan
e) Keluarga mampu menjawab pertanyaan sekilas tentang materi
penyuluhan

3. Evaluasi Hasil.
Setelah penyuluhan diharapkan :
a) 80% anggota keluarga mampu menyebutkan tentang pengertian
Penyakit jantung koroner
b) 80 % anggota keluarga mampu menyebutkan penyebab jantung
koroner
c) 80 % anggota keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala jsntung
koroner

Lampiran Materi

PENYAKIT JANTUNG KORONER


A. Definisi Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung akibat adanya kelainan pada
pembuluh koroner yakni pembuluh nadi yang mengantarkan darahke aorta ke
jaringan yang melindungi rongga-rongga jantung (Yenrina, Krisnatuti, 1999).
Penyakit jantung koroner dalam suatu keadaan akibat terjadinya penyempitan,
penyumbatan atau kelainan pembuluh nadi koroner. Penyakit jantung koroner
diakibatkan oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner. Penyempitan
atau penyumbutan ini dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung yang sering
ditandai dengan rasa nyeri (Yenrina, Krisnatuti, 1999).
B. Penyebab masalah kesehatan
1. Kerusakan pembuluh darah
2. Timbunan lemak
3. merokok
4. diabetes

C. Tanda gejala sakit


1. Nyeri dada
2. Keringat dingin
3. Sesak nafas
4. Mual
5. Pusing

D. Cara pencegahan penyakit


Rehabilitasi
Rehabilitasi setelah serangan jantung sangat berbeda daripada yang biasa. Jika rasa
nyeri dan lesu telah lewat, biasanya dalam waktu beberapa hari usaha yang
dilakukan adalah kembali ke keadaan normal selama 6-8 minggu ke depan.

Kembali ke Kehidupan Normal


Anda mungkin merasa ragu untuk melakukan kegiatan normal dalam minggu-
minggu atau bulan pertama setelah terkena serangan jantung, seperti bekerja
atau kegiatan seks
.
KESIMPULAN

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yng menyerang organ jantung. Gejala
dan keluhan dari PJK hampir sama dengan gejala yang dimiliki oleh penyakit jantung
secara umum. Penyakit jantung koroner juga salah satu penyakit yang tidak menular.
Kejadian PJK terjadi karena adanya faktor resiko yang antara lain adalah tekanan darah
tinggi (hipertensi), tingginya kolesterol, gaya hidup yang kurang aktivitas fisik (olahraga),
diabetes, riwayat PJK pada keluarga, merokok, konsumsi alkohol dan faktor sosial
ekonomi lainnya. Penyakit jantung koroner ini dapat dicegah dengan melakukan pola
hidup sehat dan menghindari fakto-faktor resiko.seperti pola makan yang sehat,
menurunkan kolesterol, melakukan aktivitas fisik dan olehraga secara teratur,
menghindari stress kerja.
Daftar Pustaka

Adam Sagan, 2009. Coronary Heart Disease Risk Factors and Cardiovascular Risk in
Physical Workers and Managers.

Anwar, B. 2004. Dislipidemia sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner.


www.library.usu.ac.id [diakses 18 Mei 2014].

Christian Sandi, Saryono, Dian Ramawati. (2013). Penelitian Tentang Perbedaan Kadar
Kolesterol Darah Pada Pekerja Kantoran dan Pekerja Kasar.

Corwin J. Elizabeth, ( 2009 ), Buku Saku Patofisiologi, Edisi Revisi 3, Penerbit : Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.

Corwin Elizabeth J. Buku saku patofisiologi : Sistem kardiovaskular. Edisi 1. Jakarta :


EGC, 2009.

Darmojo, dkk, 1993, Pengelolaan Pengajaran Sains, Rineka Cipta, Jakarta.

Davidson Christopher. (2003), Penyakit Jantung Koroner. Penerbit Dian Rakyat, Jakarta.

Diah Krisnatuti dan Rina Yenrina. (1999). Panduan Mencegah & Mengobati
Penyakit Jantung. Jakarta: Pustaka Swara

Anda mungkin juga menyukai