S
DENGAN CHF (CONGESTIVE HEART FAILURE)
DI RUANG IGD RSUD TUGUREJO SEMARANG
Oleh:
Chusnul Nur Fatmawati Muhamad Tarmizi
Rahajeng Rahmawati Azizah Fadhilah Nuha
Dwi Rani Khairunnisa Trinurhilawati
Ni Nyoman Ayu W. Devi Afina Azmi
b. Pemeriksaan diagnostik
Tanggal pemeriksaan: 14 April 2020
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan
1. EKG Sinus takikardi
Jam 15.40 WIB
7. Terapi Medis
Hari/ Tanggal : Selasa, 14 April 2020
Dosis Golongan & Fungsi
Jenis Terapi
Kandungan
Cairan IV:
Infus RL 10 tpm Cairan elektrolit Untuk resusitasi cairan dan
(Jam 15.50 WIB) isotonik terapi cairan rumatan
Obat Peroral:
-
Obat anti
Injeksi ISDN Dosis 3 angina Obat ini bekerja untuk
(Isosorbid Dinitrat) cc/ jam golongan nitrat menurunkan kebutuhan dan
(Jam 16.00 WIB) melalui meningkatkan suplai oksigen
syringe dengan cara mempengaruhi
pump tonus vaskular. Obat ini
digunakan untuk mengatasi
angina (nyeri dada) yang
disebabkan oleh penyakit
jantung.
Clonidine HCl
Injeksi Catapres 150 mcg Antihipertensi Mempengaruhi saraf yang
(Jam 16.00 WIB) melalui mengatur otot jantung dan
syringe pembuluh darah, sehingga
pump dapat melemaskan pembuluh
dengan 2 darah dan mengurangi denyut
cc/jam jantung. Akibatnya tekanan
darah juga turun.
Obat Topikal:
-
B. ANALISA DATA
NO. DATA
HARI/TGL PROBLEM ETIOLOGI
(DS DAN DO)
1. Selasa, DS : Penurunan curah Beban tekanan
berlebihan
14 April 2020 - Keluarga pasien mengatakan jantung
sejak kurang lebih 1 minggu Beban sistol
meningkat
yang lalu pasien mengalami
sesak napas dan nyeri dada saat Kontraktilitas
menurun
bernapas.
- Saat dirumah pasien tidak Hambatan
melakukan aktivitas yang berat. pengosongan
ventrikel
- Keluarga pasien mengatakan
pasien sebelumnya pernah COP menurun
DO :
- Terdengar S1 dan S2 irreguler
- Ictus cordis tidak terlihat
- Hasil EKG : Sinus takikardi
- Terdapat asites dan oedem pada
kedua kaki
- Pola napas takipnea
- Kesadaran apatis
- GCS 453
- Pasien tampak lemas badan
- TD : 176/102 mmHg
- Nadi : 123x/ menit
- RR : 28x/ menit
- Suhu : 36,8o C
2. Selasa, DS : Pola napas tidak Gagal pompa
ventrikel kanan
14 April 2020 - Keluarga pasien mengatakan efektif
sejak kurang lebih 1 minggu Tekanan diastol
meningkat
yang lalu pasien mengalami
sesak napas dan nyeri dada saat Bendungan atrium
kanan
bernapas.
DO : Bendungan vena
- Terdapat retraksi dada/interkosta sistemik
Edukasi
1. Mengajarkan cara membatasi cairan
Kolaborasi
1. Melakukan kolaborasi pemberian diuretik
F. EVALUASI
No. Dx. Hari/Tgl/Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
1. 14 April 2020 S:
(16.15 WIB) - Pasien mengatakan sesak napasnya sedikit berkurang
- Pasien mengatakan nyerinya sedikit berkurang, nyeri
seperti tertekan-tekan pada dada saat bernapas, skala
nyeri 4
O:
- Hasil EKG : Sinus takikardi (Jam 15.40)
- Terpasang infus RL 10 tpm (Jam 15.50)
- Terpasang O₂ rebreathing mask 8 lpm
- Injeksi ISDN 3 cc/ jam melalui syringe pump (Jam
16.00)
- Injeksi Catapres 150 mcg melalui syringe pump
dengan 2 cc/jam (Jam 16.00)
- TD : 148/96 mmHg
- Nadi : 92x/ menit
- RR : 24x/ menit
- Suhu : 36,4o C
- SpO₂ : 98-99%
A : Penurunan curah jantung teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
2. 14 April 2020 S:
(16.15 WIB) Pasien mengatakan sesak napasnya sedikit berkurang
O:
- Terpasang O₂ rebreathing mask 8 lpm
- Ronchi (-)
- Wheezing (-)
- TD : 148/96 mmHg
- Nadi : 92x/ menit
- RR : 24x/ menit
- Suhu : 36,4o C
- SpO₂ : 98-99%
A : Pola napas tidak efektif teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
3. 14 April 2020 DS :
(16.15 WIB) - Pasien mengatakan sesak napasnya sedikit berkurang
DO :
- Terdapat asites dan oedem pada kedua kaki
- Injeksi Furosemid 2A (20 mg) melalui IV (Jam 15.50)
- Hb : 12.08 g/ dL
- Ht : 32.2 %
- TD : 148/96 mmHg
- Nadi : 92x/ menit, kekuatan nadi : kuat
- RR : 24x/ menit
- Suhu : 36,4o C
A : Hipervolemia teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi