Anda di halaman 1dari 1

Skenario B Blok 15 Angkatan 2019

“Mata Mata Sembab“


Roy, laki-laki, usia 18 tahun, dibawa orang tuanya ke poli umum RSMP dengan keluhan kedua kelopak
mata sembab sejak 7 hari yang lalu. Sembab mula-mula muncul di sekitar kelopak mata terutama setelah
bangun tidur dan berkurang di siang hari. Roy mengeluh BAK-nya berwarna merah seperti air cucian
daging. Dua minggu sebelum timbul sembab, Roy menderita nyeri tenggorokan dan demam. Roy tidak
berobat ke dokter. Roy diberi obat penurun panas oleh orang tuanya, lalu deman dan nyeri tenggorokan
berkurang. Gejala penyakit ini baru pertama kali dialami. Keluarga tidak ada yang menderita penyakit seperti
ini.

Pemeriksaan fisik:
Keadaan Umum: kesadaran kompos mentis, tampak sakit sedang. BB 60 kg, TB 160 cm.
Tanda vital : TD 150/90 mmHg, denyut nadi 96 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu tubuh 36,8OC.

Keadaan spesifik :
Kepala : Edema palpebra (+)/(+), konjungtiva pucat (-)
: Faring hiperemis (-), tonsil tidak membesar
Leher : KGB tidak membesar
Toraks : Paru : vesikuler (+) normal, ronki (-), wheezing (-)
Jantung : BJ I/II dalam batas normal, bising (-)
Abdomen : Datar, lemas, shifting dullness (-), nyeri tekan tidak ada,
hepar dan lien tidak teraba, bising usus (+) normal,
Ekstremitas : pitting edema -/-, edema dorsum pedis -/-

Anda mungkin juga menyukai