Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas pendahuluan dalam pembuatan laporan kerja


praktek ini . Bab ini membahas tentang latar belakang pelaksanaan kerja praktek
yang dibahas dalam sub bab 1.1, tujuan kerja praktek yang dibahas dalam sub bab
1.2. Sementara itu, perumusan masalah akan dibahas dalam sub bab 1.3.
Penjelasan batasan masalah akan dijelaskan dalam sub bab 1.4 , serta sistematika
penulisan laporan kerja praktek yang dibahas dalam sub bab 1.5.

1.1 Latar Belakang

Dunia pendidikan telah berkembang dengan baik di negara berkembang,


salah satunya adalah Indonesia. Banyak pendidikan yang telah memberikan
kontribusi besar terhadap perkembangan industri di Indonesia, khususnya pada
bidang manufaktur. Salah satu ilmu yang mampu menangani permasalahan dunia
industri adalah keilmuan teknik industri. Berdasarkan kurikulum Indonesia yang
berlaku pada tahun 2016 yaitu pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa,
maka dilakukanlah bermacam-macam kegiatan yang berfokus pada kegiatan
lapangan. Hal ini dilakukan agar mahasiswa mampu beradaptasi dengan cepat di
dunia kerja.

Banyak mahasiswa yang telah menamatkan pendidikannya dan terjun ke


dunia kerja mengalami beberapa hambatan dikarenakan kurangnya persiapan.
Hambatan tersebut seperti diantaranya adalah teori yang dipelajari tidak sama
dengan praktek kerja di lapangan, mahasiswa kurang adaptif terhadap lingkungan
dunia kerja sekitar sehingga terlihat kaku dalam melakukan pekerjaan/kegiatan,
kurang pandai dalam mengimplementasikan ilmu/teori yang didapatkan saat
belajar di perguruan tinggi ke dalam dunia kerja nyata, dan lain-lain. Salah satu
cara untuk mengatasi hambatan-hambatan mahasiswa dalam memasuki dunia
kerja dan juga dapat membantu dalam penerapan ilmu yang telah dipelajari dalam
dunia kerja nyata yaitu dengan adanya mata kuliah wajib Kerja Praktek (KP).

1
Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus
diselesaikan oleh mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas
Andalas. Melalui kerja praktek ini diharapkan mahasiswa memiliki keahlian,
pengalaman, dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah. Selain itu juga dapat
memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja yang sebenarnya. Kerja praktek ini
dilaksanakan dengan melakukan penelitian langsung di lapangan dan membuat
pelaporan hasil penelitian dalam bentuk laporan. Penelitian ini dilakukan terhadap
perusahaan manufaktur dengan menerapkan ilmu di bidang teknik industri yang
telah dipelajari saat perkuliahan. Perusahaan manufaktur merupakan tempat yang
cocok untuk melakukan kegiatan kerja praktek Salah satu perusahaan manufaktur
terbesar di Indonesia adalah PT Krakatau Steel, sehingga dipilihlah perusahaan ini
sebagai tempat untuk dilaksanakannya kerja praktek

. Oleh karena itu, penulis melakukan kegiatan kerja praktek agar mampu
mengapilikasi keilmuan teknik industri dan mengamati secara langsung kegiatan
yang dilakukan perusahaan. Perusahaan yang dipilih penulis yaitu perusahaan
manufaktur penghasil baja yaitu PT Krakatau Steel .

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam melakukan Kerja Praktek PT


Krakatau Steel, divisi Cold Rolling Mill (CRM). adalah :
1. Mengidentifikasi dan memahami gambaran umum perusahaan yang terdiri
dari sejarah perusahaan, struktur organisasi, dan ruang lingkup dari
perusahaan.
2. Memahami mengenal proses poduksi dan sistem kerja perusahaan PT
Krakatau Steel .
3. Mengidentifikasikan permasalahan yang terjadi pada perusahaan, serta
mampu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara
mengimplementasikan keilmuan Teknik Industri.

2
1.3 Batasan Pelaksanaan Kerja Praktek

Batasan dalam melaksanakan kegiatan kerja praktek yang harus


diperhatikan adalah :
1. Kerja praktek dapat dilakukan jika telah memenuhi syarat pengambilan
mata kuliah kerja praktek yaitu 90 SKS.
2. Perusahaan lokasi kerja praktek harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut.
a. Perusahaan harus berbadan hukum.
b. Perusahaan yang dijadikan tempat KP harus jenis manufaktur
(Undang-undang No. 20 tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil dan
menengah dapat dijadikan panduan untuk mengklasifikasikan industri.
c. Berdasarkan hasil jenis olahannya, KP dapat dilakukan pada industri :
i) Industri berbasis hasil pertanian
ii) Industri berbasis hasil kehutanan
iii) Industri farmasi dan jamu tradisionil
iv) Industri pertambangan dan bahan galian
v) Industri berbasis petroleum (minyak bumi dan gas)
vi) Industri besi baja
vii) Industri otomotif dan alat angkut
viii) Industri telematika dan elektronik
ix) Industri tekstil
x) Industri kimia
xi) Industri batu mulia dan perhiasan
xii) Industri bahan bangunan

3. Pelaksaanaan KP dilakukan selama minimal 1 bulan kecuali ada


persyaratan khusus dari perusahaan.

3
1.4 Sistematika Penulisan Laporan Kerja Praktek

Sistematika penulisan dalam pembuatan Laporan Kerja Praktek di PT


Krakatau Steel adalah :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang pelaksanaan kerja praktek,
tujuan penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, serta sistematika
penulisan laporan kerja praktek.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan PT Krakatau Steel .
Informasi yang terkait yaitu berupa sejarah perusahaan, visi dan misi,
struktur organisasi, tata letak pabrik, logo perusahaan, unit produksi, unit-
unit penunjang, jam kerja dan kesejahteraan karyawan.

BAB III PENYELESAIAN KASUS


Bab ini berisi tentang pengumpulan serta pengolahan data pada kasus yang
diteliti. Sub bab pada bab ini yaitu latar belakang permasalahan yang
diteliti, landasan teori, metodologi penelitian, analisis pengolahan data
serta penutup berupa kesimpulan dan saran hasil penelitian kerja praktek,

Anda mungkin juga menyukai