SKRIPSI
CILIK RATNANINGRUM
NPM. 1006823186
FAKULTAS ILMU
KEPERAWATAN UNIVERSITAS
INDONESIA DEPOK, JUNI 2012
CILIK RATNANINGRUM
NPM 1006823186
Petunjuk pengisian
Berilah tanda cek list (V) pada kedua kolom dibawah ini sesuai dengan apa yang
saudara alami dan rasakan ! Jika saudara mengisi pilihan tidak pernah pada kolom A
maka saudara tidak perlu melanjutkan pengisian pada kolom B pada pernyataan pada
nomor tersebut.
Kolom B
Kolom B
Kolom B
Sangat Tegang Kadang Tidak tegang Tidak ada
tegang (4) (3) tegang (2) (1) pendapat (0)
5. Dokter mengabaikan masukan yang saya berikan
Kolom A
Sering terjadi Kadang Jarang terjadi Tidak pernah Tidak ada
(4) terjadi (3) (2) (1) pendapat(0)
Kolom B
Kolom B
Sangat Tegang Kadang Tidak tegang Tidak ada
tegang (4) (3) tegang (2) (1) pendapat (0)
7. Tim kesehatan lain tidak menghargai pengetahuan saya
Kolom A
Kolom B
Kolom B
Sangat Tegang Kadang Tidak tegang Tidak ada
tegang (4) (3) tegang (2) (1) pendapat
9. Atasan kurang menghargai kemampuan saya
Kolom A
Sering terjadi Kadang Jarang terjadi Tidak pernah Tidak ada
(4) terjadi (3) (2) (1) pendapat (0)
Kolom B
Sangat Tegang Kadang Tidak tegang Tidak ada
tegang (4) (3) tegang (2) (1) pendapat
13. Saya mengalami konflik dengan keluarga pasien
Kolom A
Sering terjadi Kadang Jarang terjadi Tidak pernah Tidak ada
(4) terjadi (3) (2) (1) pendapat (0)
Kolom B
14. Saya merasa kesulitan mengatur waktu istirahat karena terlalu banyak
pekerjaan.
Kolom A
Sering terjadi Kadang Jarang terjadi Tidak pernah Tidak ada
(4) terjadi (3) (2) (1) pendapat (0)
Kolom B
Sangat Tegang Kadang Tidak tegang Tidak ada
tegang (4) (3) tegang (2) (1) pendapat
15. Saya merasa jumlah tenaga tidak sesuai dengan beban kerja
Kolom A
Kolom B
Kolom B
20. Rumah Sakit tidak melindungi saya ketika ada masalah terkait dengan
pekerjaan saya sebagai perawat
Kolom A
Sering terjadi Kadang Jarang terjadi Tidak pernah Tidak ada
(4) terjadi (3) (2) (1) pendapat (0)
Kuesioner diadaptasi dari Pshychiatric Nursing Occupational Stres Scale (PNOSS) yang
dikembangkan oleh Dawkins, dkk dalam Konstantinos dan Christina (2008) Factor
Influencing stress and Job Satisfaction of Nurses Working in Psychiatric Unit. Health
Science Journal® Volume 2, Issue 4 . Athena. www.hsj.gr.
Ernawaty (2005). Tesis. Hubungan Stres, Koping Dan Kepuasan Kerja Pada Perawat
IGD Di Tiga Rumah Sakit Pemda DKI Jakarta. Program Pasca Sarjana FIK UI.
lontar.ui.ac.id.
Pengukuran stres kerja seperti dikutip oleh Ernawaty, (2005) dalam penelitiannya
adalah:
Ernawaty, J. (2005). Hubungan stres kerja dan koping pada kepuasan Kerja perawat
Di Tiga rumah Sakit pemda DKI Jakarta. Tesis. Lontar.ui.ac.id
perubahan fisik yang dialami dalam peristiwa kehidupan seseorang (live event
scale. Hal ini dapat dilakukan dengan menanyakan seberapa sering individu
mengalami situasi yang menyebabkan stres dan apa yang dirasakannya ketika
mengalami kejadian yang membuat stres.
Performance measure, yaitu mengukur stres kerja dengan melihat atau
mengobservasi perubahan perilaku yang ditampilkan sesorang , misalnya
perubahan prestasi kerja yang menurun yang tampak dengan gejala cenderung
berbuat salah, cepat lupa, kurang perhatian terhadap detail dan meningkatkan
waktu relaksasi.
Psychological measure, yaitu melihat perubahan yang terjadi pada fisik seperti
tekanan darah, ketegangan otot, bahu, leher pundak dan sebagainya. Cara ini
dianggap yang paling tinggi reliabilitasnya namun kelemahannya adalah tergantung
pada alat ukur yang dipakai.
Biochemical measure., yaitu pengukuran stres dengan melihat respon biokimia
melalui perubahan hormone katakolamin dan kortikostreroid setelah pemberian
stimulus. Cara ini dianggap mempunyai reliabilitas yang paling tinggi, namun
kelemahannya adalah jika responden adalah perokok, peminum alcohol dan kopi,
karena akan meningkatkan kedua hormone
tersebut.
Ernawaty (2005), dalam penelitiannya di tiga rumah sakit di Jakarta, mengukur
tingkat stres pada perawat yang bertugas di unit gawat darurat menggunakan Self
report measure, yaitu mengukur stress kerja dengan menanyakan melalui
kuesioner tentang intensitas pengalaman psikologi, fisiologi dan perubahan fisik
yang dialami dalam peristiwa kehidupan seseorang (live event scale). Sedangkan
untuk isi pertanyaan kuesioner dibuat mengacu pada kondisi yang merupakan
Universitas Indonesia
stressor perawat di ruang unit gawat darurat yang terdiri dari 4 parameter yaitu
beban kerja, konflik dengan dokter/teman kerja/ keluarga pasien, keterbatasan
sumber fasilitas dan death and dying of patient. Penelitian ini menemukan data
bahwa perawat di unit gawat darurat mengalami stres sedang (moderate).
Stres bisa dikatakan positif jika mempunyai dampak yang baik dengan
meningkatkan motivasi dan kewaspadaan, namun stres yang negatif akan
memberikan dampak yang sangat merugikan (Hawari, 2001 dikutip Sumiati et all,
2010). National safety Council (2004) mengatakan bahwa stres baik disebut
sebagai stres positif adalah situasi atau kondisi apapun yang dapat memotivasi
dan memberikan inspirasi. Sebagai contoh seseorang yang mendapatkan
promosi
jabatan bisa jadi menjadi stres karena merasa takut tidak dapat melakukan
pekerjaan baru yang dipercayakan kepadanya sehingga orang tersebut termotivasi
untuk dapat melaksanakan pekerjaan barunya dengan baik.
Universitas Indonesia
faktor yang cukup dominan sebagai salah satu factor resiko penyakit jantung koroner (PJK