Belajar
Dunia pendidikan tidak dapat dilepaskan dari kegiatan belajar dan mengajar.
Sebagai usaha untuk memajukan per- adaban di dunia ini, baik secara formal,
informal, maupun nonformal, selalu terdapat proses pembelajaran atau proses belajar
mengajar. Sebagai pendidik dan calon pendidik, kita juga terbiasa dengan istilah
belajar dan mengajar.Belajar dan mengajar sangat berkaitan erat dengan proses
menerimakan pengetahuan dari pengantar kepada penerima.
Belajar juga memperhatikan apa yang dihasilkan dari aktivitas sadar dengan
merubah tingkah laku tersebut. Hasil yang dimaksud adalah adanya perubahan baik
dari segi kognitif maupun tingkah lakunya. Tingkah laku di sini bukan lagi proses
aktivitas sadar, tetapi hasil dari aktivitas tingkahlakunya.Berdasarkan uraian singkat
tersebut, dapat kita simpulkan bahwa belajar merupakan aktivitas sadar yang
dilakukan seseorang sehingga mengubah pemahaman dan perilaku seseorang yang
dilakukan dalam memperjuangkan nilai-nilai kebaikan.
Mengajar
Mengajar merupakan suatu kegiatan yang harus di- lakukan guru dalam
memindahkan pengetahuan (knowing), keterampilan (skills), dan nilai (value) kepada
siswa. Mengajar merupakan se-buah kata kerja yang mengindikasi- kan tugas guru ini
sebagai sebuah pelaku aktif. Dengan demikian mengajar juga merupakan perilaku
sadar dan aktif yang dilakukan oleh seorang guru.
Guru sebagai ujung tombak keberhasilan kegiatan belajar dan mengajar di kelas
hendaknya menguasai konsep mengajar dengan baik.William Alvin Howard (1926)
menuliskan definisi mengajar sebagai,”Teaching is an activity to try helping, guiding
someone to get, to change, and to improve skills, attitude, ideals, appreciations and
knowledge”. Pernyataan ini secara eksplisit ingin menjelaskan bahwa, mengajar me-
rupakan aktivitas guru menolong, membimbing seseorang (siswa) untuk mendapatkan,
merubah, dan meningkatkan keterampilan, kepribadian, cita-cita, penghargaan dan pe-
ngetahuan. Dengan demi-kian, mengajar bukan hanya sekedar menyampaikan materi.
Mengajar dapat dimaknai sebagai usaha, kerja keras guru dalam upaya memberikan
perubahan pada semua aspek dalam diri siswa.
Hakikat Strategi BelajarMengajar
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas pasti memerlukan persiapan.
Sebagai guru sangat dituntut untuk mempersiapkan pembelajaran. Hal ini diperlukan
agar guru tersebut mengetahui kompetensi apa yang akan disampaikan kepada
siswanya.
Bagi guru, strategi belajar mengajar menjadi dasar da- lam menyusun dan
merancang persiapan pembelajaran. Pemilihan segenap komponen pembelajaran yang
akan di- laksanakan menghantar siswa menguasai materi sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
PerencanaanPembelajaran
Setiap guru yang akan melaksanakan kegiatan pembe- lajaran pasti melakukan perencanaan
sebagai tahap persia- pan pembelajaran. Bagi seorang guru, membuat perencana- an pembelajaran
merupakan suatu rutinitas sebelum melaksanakan kegiatan mengajar. Hal ini dilakukan untuk
membantu sekaligus sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajarannya
PembelajaranKooperatif
tatap muka;
Pembelajaran BerbasisMasalah