Anda di halaman 1dari 4

Ringkasan BAB 2 Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Pengertian
Dalam pembahasan ketentuan umum dan tata cara perpajakan akan dijumpai beberapa
pengertian atau istilah-istilah seperti berikut:
1. Pajak: Kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau atau badan
yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan
secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
2. Wajib Pajak: Adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayaran pajak, pemotong
pajak, dan pemungut pajak.
3. Badan: Orang pribadi atau badan, meliputi pembayaran pajak dan/atau modal yang
merupakan usaha maupun yang tidak melakukan usaha.
4. Masa Pajak: Jangka waktu yang menjadi dasar bagi Wajib Pajak untuk menghitung,
menyetor, dan melaporkan pajak yang terutang dalam jangka waktu tertentu sebagaimana
ditentukan dalam undang-undang KUP.
5. Tahun Pajak: Adalah jangka waktu 1 tahun kalender kecuali bila Wajib Pajak
menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender.

Tahun Pajak
Pada umumnya Tahun Pajak sama dengan tahun takwim atau tahun kalender. Akan tetapi
Wajib Pajak dapat menggunakan Tahun Pajak tidak sama dengan tahun takwim dengan syarat
konsisten(taat asas) selama 12 bulan, dan melapor/memberitahukan kepada kantor pelayanan pajak
pratama setempat.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)


1. Pengertian
NPWP adalh nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam
administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri wajib pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
2. Fungsi NPWP
a. Sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak.
b. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan
administrasi perpakan.
3. Pencantuman NPWP
Dalam hal berhubungan dengan dokumen perpajakan, wajib pajak diwajibkan
mencantumkan NPWP yang dimilikinya.
4. Sanksi
Setiap orang yang dengan sengaja tidak mendaftarkan diri untuk diberikan NPWP atau
menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP sehingga dapat menimbulkan
kerugian pada pendapatan negara dipidana dengan pidana paling singkat 6 bulan dan paling
lama 6 tahun dan denda paling sedikit 2 kali jumlah pajak terutang yang tidak atau
kurangdibayar dan paling banyak 4 kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.
5. Penghapusan NPWP
Penghapusan NPWP adalah Tindakan menghapuskan NPWP dari administrasi Kantor
Pelayanan Pajak. Penghapusan NPWP dilakukan oleh Direkur Jendral Pajak apabila:
a. Wajib pajak sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
b. Wajib pajak badan dalam rangka likuidasi atau pembubaran karena penghentian
atau penggabungan usaha.
c. Wanita yang sebelumnya telah memiliki NPWP dan menikah tanpa membuat
perjanjian pemisahan harta dan penghasilan.
d. Wajib pajak bentuk usaha tetap menghentikan kegiatan usahanya.
e. Dianggap perlu oleh Direktur Jendral Pajak untuk menghapuskan NPWP dari
wajib pajak yang sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
6. Format NPWP
NPWP terdiri dari 15 digit, yaitu 9-digit pertama merupakan kode wajib pajak dan 6 digit
berikutnya merupakan kode adminstrasi perpajakan. Formatnya adalah sebagai berikut:
XX. XXX. XXX. X- XXX. XXX
Surat Pemberitahuan (SPT)
1. Pengertian SPT
SPT adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan unyuk melaporkan penghitungan dan
pembayaran pajak, objek pajak dan bukan pajak, darta dan kewajiban sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
2. Fungsi SPT
Fungsi SPT bagi wajib pajak, pajak penghasilan adalah sebagai sarana untuk melaporkan
dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang.
3. Pembetulan SPT dan Pengungkapan Ketidakbenaran
Wajib pajak dengan kemauan sendiri dapat membetulkan SPT yang telah disampaikan
dengan menyampaikan pernyataan tertulis dengan syarat Direktur Jendral Pajak belum
melakukan tindakan:
a. Verifikasi dalam rangka menerbitkan surat ketetapan pajak.
b. Pemeriksaan.
c. Pemeriksaan bukti permulaan.
4. Jenis-jenis SPT
Secara garis besar SPT dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. SPT Masa
b. SPT Tahunan
SPT meliputi:
a. SPT tahunan pajak penghasilan
b. SPT Masa yang terdiri dari:
a. SPT masa pajak penghasilan
b. SPT masa pajak pertambahan nilai
c. SPT masa pajak pertambahan nilai bagi pemungut pajak pertambahan
nilai.

Surat Setoran Pajak (SSP) dan Pembayaran pajak


1. Pengertian
Surat setoran pajak adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan
dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara melalui
tempat tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan.
2. Fungsi SSP
SSP berfungsi sebagai bukti pembayaran pajak apabila telah disahkan oleh pejabat kantor
penerima pembayaran yang berwenang atau apabila telah mendapatkan validasi.
3. Tempat pembayaran dan penyetoran pajak
a. Bank yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan
b. Kantor Pos

Surat Ketetapan Pajak


Surat ketetapan pajak adalah surat ketetapan yang meliputi surat ketetapan pajak kurang
bayar, surat ketetapan pajak kurang bnayar tambahan, surat ketetapan pajak nihil, atau surat ketetapan
pajak lebih bayar.

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)


1. Pengertian
SKPKB adalah surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak,
jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi
adminstrasi, dan jumlah pajak yang masih harus dibayar.
2. Fungsi SKPKB
a. Koreksi atas jumlah yang terutang menurut SPTnya.
b. Sarana untuk mengenakan sanksi.
c. Alat untuk menagih pajak.
3. Jangka Waktu Penerbitan SKPKB
Dalam jang waktu 5 tahun setelah saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak,
Bagian Tahun Pajak, atau tahun pajak, Direktur Jendral Pajak dapat menerbitkan SKPKB.

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT)


Surat Ketetapan pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT) adalah surat ketetapan pajak yang
menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan.

Surat Ketetapan Pajak lebih Bayar (SKPLB)


SKPLB adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak
karena jumlah kredit pajak lebih besar daripada pajak yang terutang atau seharusnya tidak terutang.

Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN)


1. Pengertian
SKPN adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya
dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak.
2. Penerbitan SKPN
SKPN diterbitkan apabila setelah dilakukan pemeriksaan jumlah kredit pajak atau jumlah
yang dibayar sama dengan jumlah pajak yang terutang, atau pajak tidak terutang dan tidak
ada kredit pajak atau tidak ada pembayaran pajak.

Surat Tagihan pajak (STP)


1. Pengertian
STP adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan sanksi administrasi berupa bunga
dan denda.
2. Fungsi STP
a. Sebagai koreksi atas jumlah pajak yang terutang menurut SPT wajib pajak.
b. Sarana mengenakan sanksi administrasi berupa bungabunga atau denda.
c. Alat untuk menagih pajak.

Pembetulan, Pengurangan, Penghapusan, atau Pembatalan


1. Pembetulan
Atas permohonan wajib pajak, atau karena jabatannya, direktur jendral pajak dapat
membetulkan:
a. Surat ketetapan pajak
b. Surat tagihan pajak
c. Surat keputusan pembetulan
d. Surat keputusan keberatan
e. Surat keputusan pengurangan sansi administrasi
f. Surat keputusan penghapusan sanksi administrasi
g. Surat keputusan pengurangan ketetapan pajak
h. Surat keputusan pembatalan ketetapan pajak
i. Surat keputusan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak
j. Surat keputusan pemberian imbalan bunga
2. Pengurangan, penghapusan, atau pembatalan
Wajib pajak dapat mengajukan permohonan pengurangan atau pembatalan ketetapan
pajak apabila:
a. Wajib pajak tidak mengajukan keberatan atas surat ketetapan pajak.
b. Wajib pajak mengajukan keberatan, tetapi keberatannya tidak dipertimbangkan
oleh direktur jendral pajak karena tidak memenuhi persyaratan.

Kadaluwarsa Penagihan pajak


Hak untuk melakukan penagihan pajak, termasuk bunga, denda, kenaikan, dan biaya
penagihan pajak, kedaluwarsa setelah melampaui waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak penerbitan
Surat Tagihan Pajak, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, serta Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Tambahan, dan Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, serta
Putusan Peninjauan Kembali.
Pemeriksaan
1. Pengertian
Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan,
dan/atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar
pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/ atau untuk
tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
2. Sasaran Pemeriksaan
Yang menjadi sasaran pemeriksaan maupun penyelidikan adalah untuk mencari adanya:
a. Interpretasi undang-undang yang tidak benar.
b. Kesalahan hitung.
c. Penggelapan secara khusus dari penghasilan.
d. Pemotongan dan pengurangan tidak sesungguhnya, yang dilakukan Wajib Pajak
dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya.

Kewajiban dan Hak Wajib Pajak


1. Kewajiban Wajib Pajak
a. Mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP.
b. Melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP.
c. Menghitung dan membayar sendiri pajak dengan benar.
d. Mengisi dengan benar SPT (SPT diambil sendiri), dan memasukkan ke Kantor
Pelayanan Pajak dalam batas waktu yang telah ditentukan.
e. Menyelenggarakan pembukuan/pencatatan.
2. Hak-hak Wajib Pajak
a. Mengajukan surat keberatan dan surat banding.
b. Menerima tanda bukti pemasukan SPT.
c. Melakukan pembetulan SPT yang telah dimasukkan.
d. Mengajukan permohonan penundaan penyampaian SPT.
e. Mengajukan permohonan penundaan atau pengangsuran pembayaran pajak.
f. Mengajukan permohonan perhitungan pajak yang dikenakan dalam surat
ketetapan pajak.
g. Meminta pengembalian kelebihan pembayaran pajak.
h. Mengajukan permohonan penghapusan dan pengurangan sanksi, serta
pembetulan surat ketetapan pajak yang salah.
i. Memberi kuasa kepada orang untuk melaksanakan kewajiban pajaknya.
j. Meminta bukti pemotongan atau pemungutan pajak.
k. Mengajukan keberatan dan banding.

Anda mungkin juga menyukai