Anda di halaman 1dari 4

Manajemen Keuangan

1. Pengertian Manajemen Keuangan

Dalam kehidupan kita sehari-hari serta dizaman yang serba modern seperti sekarang ini
manajemen sangatlah berarti dalam kehidupan sehari-hari, dengan adanya manajemen semua
pekerjaan akan terasa lebih mudah dan cepat bisa terlaksana seperti yang kita rencanakan dan
kita inginkan sebelumnya. Menerapkan ilmu manajemen dalam kehidupan sehari-hari tidak
dapat anda praktikkan tanpa mengerti apa itu manajemen.
Dilihat dari asalnya, kata manajemen ini berasal dari Bahasa Italia “maneggiare” yang
artinya mengendalikan. Sedangkan dalam bahasa Inggrisnya yakni “manage” yang memiliki arti
mengatur, merencanakan, mengelola, mengusahakan, dan memimpin. Secara umum, manajemen
dikenal sebagai sebuah proses yang mengatur kegiatan atau perilaku sehingga menimbulkan
efek yang baik. Sedangkan secara etimologi, definisi manajemen adalah sebuah seni
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama sebuah organisasi atau bisnis melalui
proses perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, dan pengawasan sumber daya dengan cara
yang efektif dan efisien.
Berikut beberapa pengertian manajemen menurut para ahli :
Manajemen merupakan kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil
dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain (Dr. Sondang P Siagian dalam buku filsafat
administrasi tahun 2019)
Manajemen adalah suatu rangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pengendalian dalam rangka
memberdayakan seluruh sumber daya organisasi atau perusahaan, baik sumber daya manusia
(human resource capital), modal (financial capital), material (land, natural resources or raw
materials), maupun teknologi secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan
(Ismail Solihin, Pengantar Manajemen, Erlangga, Jakarta, 2012, hal. 12)
Manajemen dibutuhkan oleh individu atau kelompok individu, organisasi bisnis,
organisasi sosial atau pun organisasi pemerintah untuk mengatur atau merencanakan segala hal
untuk memperoleh hasil yang optimal pada waktu yang akan datang. Maka dari itulah mengapa
manajemen sangat dibutuhkan oleh semua orang, karena tanpa manajemen yang baik, segala
usaha yang dilakukan kurang berhasil.

Apalagi jika terkait masalah keuangan. Untuk keuangan, kita sebaik nya harus pandai dan
bisa mengatur atau memanajemenkan keuangan kita sendiri, karena itu merupakan hal yang
sangat sensitif jika tidak diatur atau dikontrol dengan baik dan benar. Bukan hanya kita sebagai
masyarakat biasa saja yang perlu melakukan pengaturan keuangan, tetapi biasanya perusahaan –
perusahaan besar juga sangat membutuhkan mengatur atau mengontrol keuangan perusahaan
mereka. Memanajemenkan keuangan bukan lah perkara yang mudah. Apalagi di masa pandemi
virus Covid-19 sekarang ini, semua masyarakat baik itu pekerja ataupun ibu rumah tangga serta
anak muda yang merantau baik itu karena studi atau bekerja diluar kota harus memutar otak
untuk mengatur keuangan mereka lebih baik lagi.
Di masa pandemik ini, banyaknya para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja
(PHK) secara besar-besaran, serta beberapa usaha-usaha yang gulung tikar atau bangkrut
dikarenakan situasi saat ini. Perlu disadari bahwa cara mengelola keuangan setiap orang itu akan
berbeda, namun dengan tujuan yang sama. Maka dari itulah betapa pentingnya kita perlu
menggunakan ilmu manajemen keuangan untuk mengelola keuangan yang bisa disesuaikan
dengan kepribadian, kebutuhan, dan gaya hidup kita. Dan sebaiknya, untuk mengatur keuangan
itu sudah disadari sejak dini disaat usia kita masih muda dan masih produktif, agar masa depan
Anda dapat terjaga dengan baik dan memudahkan Anda dalam mencukupi segala kebutuhan baik
yang sifatnya direncanakan atau yang mendadak.

Tetapi sebelumnya, kita harus mengetahui apa sebenarnya mananjemen keuangan itu.
Beberapa para ahli mengutarakan pengertian tentang manajemen keuangan.
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau
perusahaan. ( Deni Sunaryo, S.MB., MM dalam buku Manajemen Keuangan Pertama tahun
2021)
2. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Menurut Ratna Dumilah, S.E., M.M dalam bukunya yang berjudul Manajemen Keuangan
Teori dan Praktik, dimana ada 3 (tiga) ruang lingkup manajemen keuangan, itu terdiri dari :
1. Keputusan Pendanaan, dimana keputusan pertama ini meliputi kebijakan manajemen
dalam mencari dana perusahaan. Contoh kebijakan dalam menerbitkan obligasi dan
kebijakan hutang jangka pendek dan panjang perusahaan baik sumber internal
ataupun eksternal perusahaan.
2. Keputusan Investasi, dimana kebijakan kedua ini meliputi kebijakan penanaman
modal perusahaan kepada aktiva tetap. Contoh seperti Gedung, tanah, mesin maupun
surat-surat berharga seperti obligasi dan saham.
3. Keputusan Pengelolaan Aset, dimana keputusan ketiga atau terakhir ini meliputi
kebijakan mengelola asset yang dimiliki secara efisien untuk mencapau tujuan
perusahaan yang diinginkan.

3. Fungsi Manajemen Keuangan


Dikutip dari buku yang sama, dimana Ratna Dumilah, S.E., M.M telah menuliskan ada
beberapa fungsi manajemen keuangan yang harus kita pelajari dan diterapkan dalam
kehidupan sehari – hari, diantaranya yaitu :
1. Perencanaan Keuangan (Financial Planning)
Perencanaan keuangan dapat berupa suatu kegiatan yang dilakukan agar kitab isa
mengelola keuangan dengan baik dan terencana untuk masa depan nantinya.
Misalnya saja perencanaan arus kas dan rugi laba suatu perusahaan, perencanaan hari
tua, perencanaan investasi, perencanaan asuransi serta lainnya.
2. Anggaran Keuangan (Financial Budget)
Anggaran merupakan suatu catatan atau dokumen penting yang dibuat oleh seseorang
atau suatu perusahaan yang berisi biaya-biaya yang diperlukan untuk memodali suatu
kegiatan operasionalnya. Jika penganggaran ini tidak dibuat, maka seseorang atau
suatu perusahaan tersebut akan susah untuk menjalankan kegiatan operasionalnya.
3. Pengendalian Keuangan (Financial Controlling)
Pengendalian ini perlu dilakukan agar apa yang sudah direncanakan tetap berjalan
lancar sehingga nantinya bisa menilai dan memperbaiki suatu system keuangan baik
seseorang ataupun suatu perusahaan.
4. Pemeriksaan Keuangan (Financial Auditing)
Pemeriksaan ini dilakukan agar bisa menilai atau membuktikan ada atau tidak adanya
terjadinya kecurangan atau penyimpangan yang tidak sesuai dengan standar akuntansi
yang berlaku. Sehingga nantinya laporan keuangan tersebut bisa dikatakan akurat,
wajar relevan dan sesuai dengan prinsip standar akuntansi yang berlaku.
5. Pelaporan Keuangan ( Financial Reporting)
Dimana setiap perusahaan melaporkan keuangan mereka di laporan tahunan
perusahaan yang dimana bertujuan untuk memberikan informasi tentang kondisi
keuangan perusahaan tersebut, terutama para investor yang sedang mencari
perusahaan untuk melakukan investasi nantinya.

Anda mungkin juga menyukai