Anda di halaman 1dari 4

GAYA DAN HUKUM NEWTON (https://saintif.

com/rumus-gaya/)

PENGERTIAN GAYA

Gaya adalah interaksi yang menyebabkan benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam
bentuk arah, maupun konstruksi geometris.

Artinya, gaya dapat membuat benda dari diam menjadi bergerak, dapat berpindah arah, hingga dapat
merubah bentuk benda. Perubahan arah inilah yang menjadikan besaran gaya termasuk kuantitias
vektor.

HUKUM-HUKUM DALAM MENJELASKAN GAYA

1. HUKUM NEWTON I
Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada
gaya yang bekerja untuk mengubahnya.
2. HUKUM NEWTON II
Benda bermassa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a
yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan
berbanding terbalik terhadap M.
3. HUKUM NEWTON III
Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah atau gaya dari dua
benda pada satu sama lain selalu sama besar dan berlawanan arah.

GAYA DAN HUKUM NEWTON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI:

(https://www.fisikabc.com/2018/06/contoh-penerapan-hukum-newton-1-2-3.html)

HUKUM NEWTON I:
1. Ketika kalian sedang naik mobil atau kendaraan lainnya. Jika mobil semula diam, kemudian secara tiba-
tiba bergerak, kalian akan terdorong ke belakang. Jika semula mobil melaju kencang kemudian direm
mendadak, kalian akan terdorong ke depan. Kejadian ini terjadi karena kalian berusaha
mempertahankan keadaan semula.
2. Taplak di atas meja kemudian diatasnya terdapat vas bunga atau piring. Taplak ditarik secara cepat
maka vas bunga atau piring tetap dalam keadaan diam.
3. Misalnya ada gelas di atas meja. Gelas tersebut tidak jatuh atau bergerak. Gelasnya tetap dia karena
tidak ada luar yang mengenai gelas itu.
4. Dua badak bermassa sama saling dorong, keduanya tidak ada yang bergeser posisinya.
5. Bola yang menggelinding di atas es licin akan terus menggelinding dengan kecepatan tetap karena tidak
dikenai gaya luar atau dengan kata lain resultan gayanya sama dengan nol (0).
6. Pemain ice skating meluncur tanpa mengeluarkan tenaga maka tidak ada gaya yang dikeluarkan oleh
pemain ice skating tersebut. Pemain tetap dapat meluncur dengan kecepatan tetap karena lapangan ice
skating sangat licin sehingga gaya gesek antara sepatu pemain ice skating dan lapangan sangat kecil dan
dapat diabaikan.
7. Benda diam yang ditaruh di atas meja tidak akan jatuh kecuali ada gaya luar yang bekerja pada benda
tersebut.
8. Ayunan bandul sederhana (gerak harmonik sederhana).
9. Pemakaian roda gila pada mesin mobil.
10. Membangun jembatan kereta, jalan layang, terowongan, bendungan, jembatan kabel bentang panjang,
viaduct, menara transmisi, gedung bertingkat, konstruksi kabel, stabilitas lereng, daya dukung fondasi
bangunan, analisis getaran lantai jembatan, perilaku bangunan tinggi dalam merespon gempa/angin,
perencanaan kapasitas balok dan kolom beton, kapasitas leleh struktur baja dan lain-lain, semua itu
rumus utamanya cuma satu, “jumlah gaya (momen gaya) harus sama dengan nol”.
HUKUM NEWTON II:
1. Bus yang melaju di jalan raya akan mendapatkan percepatan yang sebanding dengan gaya dan
berbanding terbalik dengan massa bus tersebut.
2. Pada sistem kerja lift juga terdapat gaya, untuk lift yang diam atau bergerak dengan kecepatan tetap
maka gaya normal (N) akan sama dengan gaya tarik bumi (w = mg). Sedangkan untuk lift yang sedang
bergerak dipercepat/diperlambat, maka gaya tekan akan sama dengan gaya normal tetapi tidak sama
dengan gaya tarik bumi.
3. Pada permainan kelereng, kelereng yang kecil saat dimainkan akan lebih cepat menggelinding,
sedangkan kelereng yang lebih besar relatif lebih lama (percepatan berbanding terbalik dengan
massanya).
4. Benda massanya kecil diberi gaya yang sama dengan benda yang massanya besar akan mengalami
percepatan yang lebih besar dibandingkan benda yang massanya besar karena percepatan berbanding
lurus dengan resultan gaya.
5. Ketika memindahkan benda ke posisi yang lebih tinggi menggunakan bidang miring juga merupakan
salah satu contoh aplikasi hukum II Newton.
6. Gaya yang kita berikan ketika sedang menarik gerobak yang penuh dengan muatan tentunya lebih besar
daripada gerobak kosong.
7. Ketika kita sedang menimba air di sumur menggunakan katrol. Pada kegiatan ini akan timbul gaya akibat
menarik tali yang dihubungkan ember berisi air melalui sebuah katrol. Sistem pengambilan air dari
sumur ini biasanya dipakai di daerah pedesaan.
8. Badak besar mendorong badak yang berukuran lebih kecil sehingga badak kecil akan terpental.
9. Mobil truck yang membawa barang muatan sedikit maka bisa mendapatkan percepatan yang lebih
besar, daripada mobil truck yang membawa muatan sangat banyak.
10. Orang yang mendorong gerobak bakso dengan kekuatan (gaya) tertentu dan gerobak tersebut akan
berjalan dengan percepatan tertentu pula.
11. Mobil yang sedang bergerak dengan massa mobil 1 ton kemudian bergerak dengan percepatan 1 m/s 2.
12. Ketika kita mendorong meja bermassa kecil dan meja bermassa besar, percepatannya lebih besar pada
meja bermassa kecil sehingga lebih cepat sampai tujuan.
13. Orang dewasa dengan gaya besar mendorong satu meja menghasilkan percepatan lebih besar daripada
anak kecil yang gaya dorongnya lebih kecil.
14. Saat kita memindahkan kotak yang ringan akan lebih cepat sampai daripada memindahkan almari yang
berat jika kita menggunakan gaya dorong yang sama.
15. Kereta yang ditarik 4 ekor kuda lebih cepat daripada yang ditarik 1 ekor kuda saja. Buah yang jatuh dari
pohonnya, ketika semakin mendekati tanah, maka kecepatannya akan semakin besar.
16. Bola yang ditendang orang dewasa akan lebih jauh dibandingkan jika ditendang oleh anak kecil.
17. Bersepeda di jalan yang menurun akan lebih cepat daripada di jalan yang mendatar atau tanjakan.

HUKUM NEWTON III:


1. Ketika kita menginjakkan kaki ke tanah, berarti kita memberikan sebuah gaya dorong terhadap tanah
tersebut. Gaya yang kaki kita berikan kepada tanah ini merupakan gaya aksi. Kemudian sebagai respon
dari gaya aksi yang kita berikan, maka tanah memberikan gaya dorong ke kaki kita yang membuat kaki
bisa terangkat. Gaya dorong yang diberikan tanah ini adalah gaya reaksi. Proses ini berlangsung secara
terus menerus sehingga membuat kita dapat berjalan di atas tanah.
2. Pada peristiwa peluncuran roket, gas panas yang dipancarkan dari pembakaran dan pancaran ini
menyebabkan timbulnya gaya reaksi pada roket yaitu gaya yang mengangkat serta mempercepat roket
meluncur. Kejadian ini merupakan gambaran hukum ketiga Newton.
3. Pada saat telapak tangan kita mendorong ujung meja. Bentuk telapak tangan kita menjadi berubah, hal
ini membuktikan bahwa terdapat gaya aksi-reaksi pada meja dan tangan. Dorongan tangan kita
memberikan gaya aksi kepada meja yang menyebabkan meja bergerak, sedangkan meja memberikan
gaya reaksi pada telapak tangan kita yang menyebabkan telapak tangan berubah bentuk teksturnya.
4. Pendayung yang menggerakkan kapal atau perahu juga memanfaatkan Hukum III Newton. Pada waktu
mengayunkan dayung, pendayung mendorong air ke belakang. Gaya ke belakang pada air itu
menghasilkan gaya yang sama tetapi berlawanan. Gaya ini menggerakkan perahu ke depan. Ada
keuntungan tambahan yang diperoleh karena dayung itu merupakan pengungkit; tarikan pendek oleh
pendayung menghasilkan gerak yang lebih panjang pada ujung lain dayung tersebut.
5. Pernahkah kalian meniup balon dan kemudian melepaskannya tanpa mengikat mulutnya? Ketika kalian
meniup balok dan melepaskan tanpa mengikat mulutnya, balon tersebut akan melesat terbang. Pada
saat balon melesat, udara di dalam balon keluar dan mendorong udara di luar balon. Akibat dorongan
udara dari dalam balon (gaya aksi), udara di luar balon memberikan dorongan ke balon (gaya reaksi).
Dorongan yang diberikan udara di luar balon berlawanan dengan dorongan udara dari dalam balon.
Akibat dari dorongan udara di luar balon ini, balon dapat melesat terbang.
6. Dalam mengangkat beban, atlet angkat besi juga menerapkan hukum III Newton. Gaya yang dikeluarkan
atlet untuk mengangkat beban ke atas menyebabkan timbulnya gaya ke bawah. Gaya ke bawah
tersebut diteruskan ke lantai melalui tubuh atlet. Lantai yang mendapatkan gaya tekan, membalas
dengan menekan ke atas dengan gaya yang besarnya sama. Seandainya lantai memberikan gaya ke atas
lebih kecil daripada gaya yang diterimanya, maka si atlet akan terperosok melalui lantai tersebut. Jika
lantai memberikan gaya yang lebih besar daripada gaya yang diterimanya, maka atlet tersebut akan
terangkat ke udara.
7. Pernahkah kalian memperhatikan tank yang sedang menembak? Pada saat menembakkan peluru, tank
mendorong peluru ke depan (aksi). Sebagai reaksi, peluru mendorong tank ke belakang sehingga tank
terdorong ke belakang. Gaya aksi-reaksi inilah yang menyebabkan tank terlihat tersentak ke belakang
sesaat setelah memuntahkan peluru.
8. Ketika seorang anak sedang menarik seutas tali yang diikatkan pada sebatang pohon besar. Pada
kejadian ini, ada dua gaya yang berlawanan, yaitu gaya tarik oleh anak terhadap pohon yang disebut
gaya aksi, sedangkan pohon mempertahankan anak dengan gaya yang sama disebut gaya reaksi.
Semakin besar gaya aksi yang dikenakan terhadap pohon, semakin besar gaya reaksi yang diberikan
pohon.

9. Gaya aksi reaksi juga bekerja pada sebuah buku yang diletakkan di atas meja. Buku ditarik Bumi (w)
vertikal ke bawah, yang besarnya seberat buku. Meja memberikan gaya dorong (N) kepada buku yang
sama besar dengang gaya gravitasi Bumi (w) sehingga jumlah kedua gaya yang bekerja pada buku sama
dengan nol. Agar tidak salah persepsi, kedua gaya tersebut bukan pasangan aksi-reaksi karena tidak
bekerja pada benda yang berbeda. Pada gambar di buku di atas meja di atas, buku menekan meja
sehingga memberikan gaya aksi (F) yang arahnya ke bawah. Sebagai reaksinya, meja menekan buku
yang arahnya ke atas sehingga memberikan gaya reaksi (F’). Kedua gaya ini besarnya sama dan
berlawanan arah, serta bekerja pada dua benda yang berbeda. Oleh karena itu, pasangan gaya ini
merupakan pasangan aksi reaksi F = -F’.
10. Mesin turbo pesawat memberikan gaya aksi melalui gas buang ke bagian belakang. Sebaliknya,
semburan gas buang pesawat menghasilkan gaya reaksi yang menyebabkan pesawat terdorong ke
depan karena massa gas buang sangat kecil. Gas tersebut menyembur ke belakang dengan kecepatan
tinggi. Gaya aksi dari mesin turbo pesawat sama besarnya dengan gaya reaksi dari semburan gas, tetapi
arahnya berlawanan.
11. Pada saat kita memukul paku pada kayu menggunakan martil/palu juga timbul gaya aksi reaksi. Palu
yang kita pukulkan pada paku memberikan gaya aksi pada paku sehingga paku dapat menancap pada
kayu. Sebaliknya, kayu memberikan gaya reaksi lewat paku menuju palu sehingga tangan kita
merasakan seolah palu hendak terlempar.
12. Sayap burung mendorong udara ke belakang (aksi). Sebagai reaksinya, udara mendorong sayap burung
sehingga burung terbang ke depan.
13. Saat berenang, tangan kita mendorong air ke belakang (aksi) sehingga air mendorong tubuh kita ke
depan (reaksi).
14. Peluru mendorong senapan ke belakang (aksi) sehingga senapan mendorong peluru ke depan (reaksi).
15. Bola basket yang dipantulkan ke tanah akan memantul kembali ke atas.
16. Seseorang yang duduk di atas kursi, berat badan orang tersebut mendorong kursi ke bawah sedangkan
kursi mendorong (menahan) badan ke atas.
17. Seseorang yang menggunakan sepatu roda atau Skate Board dan mendorong tubunya ke dinding, maka
dinding akan mendorong balik sebesar gaya dorong yang dikeluarkan, sehingga orang tersebut bergerak
menjauhi dinding.

Alasan saya memilih materi gaya dan hukum newton ini karena saya ingin menjelaskan bagaimana
penerapan gaya dan hukum newton dalam kehidupan sehari-hari seperti yang telah dipaparkan diatas.

Anda mungkin juga menyukai