PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Setelah percobaan mahasiswa diharapkan dapat:
a. Menerangkan fungsi gerbang AND, OR dan NOT
b. Merangkai gerbang-gerbang tersebut dengan rangkaian tahanan, dioda dan
transistor
c. Membuat tabel kebenaran
d. Merangkai fungsi gerbang NAND dan NOR
1
BAB II
TUGAS PENDAHULUAN
R1(1)
R1
100
SW1 D1 D3
SW2 D2
SW-SPDT DIODE
Sakelar A Sakelar B *)
Kondisi LED*
terhubung ke tehubung ke
Ground Ground Padam
Ground Vcc Padam
Vcc Ground Padam
Vcc Vcc Menyala
padam/menyala
2
Gambar 2.2 Hasil Percobaan Rangkaian 2
SW4(NO)
D8
SW4
D5
DIODE
SW-SPDT
LED-GREEN
R2
SW3 D9 10k
SW-SPDT DIODE
SW4(NO)
D8
SW4
D5
DIODE
SW-SPDT
LED-GREEN
R2
SW3 D9 10k
SW-SPDT DIODE
3
Tabel untuk Gambar 3
Sakelar A
Kondisi LED*
terhubung ke
Ground Menyala
Vcc Padam
*) padam/menyala
R3 R5
100 100
SW7 D12 D6
R4 Q3
2N1711 LED-GREEN
4.7k
SW-SPDT DIODE
SW6 D13
SW-SPDT DIODE
Sakelar A Sakelar B
Kondisi LED*
terhubung ke tehubung ke
Ground Ground Menyala
Ground Vcc Menyala
Vcc Ground Menyala
Vcc Vcc Padam
*) padam/menyala
4
Gambar 2.5 Hasil Percobaan Rangkaian 5
SW8(NC)
SW-SPDT DIODE
SW9 D11 R8 Q2
2N1711 D7
4.7k LED-GREEN
SW-SPDT DIODE
R9
100
5
BAB III
TEORI DASAR
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Tabel 2.1 Tabel Kebanaran
b. Gerbang logika AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input
6
tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang AND, untuk
menghasilkan sinyal keluaran berlogika tinggi maka semua sinyal
masukan harus bernilai high. Gerbang logika AND pada data sheet nama
lainnya IC TTL 7408. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika
AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya :
Z = X.Y atau Z = XY
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
c. Gerbang logika NOT hanya mempunyai satu sinyal input dan satu
sinyal output. Dalam gerbang NOT, untuk menghasilkan sinyal keluaran
berlogika high sinyal masukan justru harus bernilai Loe. Gerbang logika
NOT pada datashhet nama lainnya IC TTL 7404. Gerbang NOT biasanya
dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.
A Y
7
0 1
1 0
A B Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Tabel 2.1 Tabel Kebenaran
e. Gerbang NOR Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang
NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang
menghasilkan kebalikan dari keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang
NOR akan menghasilkan keluaran Logika 0 jika salah satu dari masukan
(Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan keluaran Logika 1,
maka semua masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
8
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
BAB IV
GAMBAR RANGKAIAN
9
R1(1)
R1
100
SW1 D1 D3
SW2 D2
SW-SPDT DIODE
SW 4(NO)
D8
SW4
D5
DIODE
SW -SPDT
LED-GREEN
R2
SW3 D9 10k
SW -SPDT DIODE
10
R7(2)
SW5
R7
100
SW-SPDT
D4
LED-GREEN
R6 Q1
2N1711
4.7k
R3 R5
100 100
SW7 D12 D6
R4 Q3
2N1711 LED-GREEN
4.7k
SW-SPDT DIODE
SW6 D13
SW-SPDT DIODE
11
SW 8(NC)
SW -SPDT DIODE
SW9 D11 R8 Q2
2N1711 D7
4.7k LED-GREEN
SW -SPDT DIODE
R9
100
BAB V
12
LANGKAH PERCOBAAN
5.1 Alat dan Bahan
1. Resistor 100Ω 1 buah
2. Resistor 4k7Ω 1 buah
3. Transistor BC 108 1 buah
4. Dioda 1N 4007 1 buah
5. LED 1 buah
6. Saklar 2 buah
7. Sumber DC 2 buah
8. Kabel Secukupnya
13
3. Menyalakan sumber tegangan!
4. Memposisikan sakelar 1 dan sakelar 2 dalam kondisi terbuka!
5. Mengamati kondisi LED dan catat pada Tabel 4!
6. Mengulangi langkah 4 dan 5 dengan kondisi sakelar 1 terbuka dan
sakelar 2 tertutup, sakelar1 tertutup dan sakelar 2 terbuka, dan
sakelar 1 tertutup dan sakelar 2 tertutup!
7. Mematikan sumber tegangan!
8. Mengganti rangkaian sesuai dengan Gambar 5!
9. Mengulangi langkah 2 – 6 hasilnya masing-masing di catat pada
Tabel 5!
10. Mematikan sumber tegangan!
11. Merapikan alat!
BAB VI
14
DATA HASIL PERCOBAAN
6.1 Percobaan 1
Masukan Keluaran
A B C (LED)
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Tabel 6.1 Percobaan 1
6.2 Percobaan 2
Masukan Keluaran
A B C (LED)
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Tabel 6.2 Percobaan 2
6.3 Percobaan 3
Masukan Keluaran
A C (LED)
0 1
1 0
Tabel 6.3 Percobaan 3
6.4 Percobaan 4
Masukan Keluaran
A B C (LED)
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Tabel 6.4 Percobaan 4
15
6.5 Percobaan 5
Masukan Keluaran
A B C (LED)
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
Tabel 6.5 Percobaan 5
BAB VII
ANALISIS DATA
7.1 Percobaan 1 ( Gerbang AND )
Percobaan pertama merupakan percobaan menggunakan prinsip kerja
gerbang logika AND. Jika semua input berlogika “1” maka output akan
menghasilkan logika “1”. Apa bila ada salah satu saklar atau keduanya dalam
keadaan posisi “0” maka arus dari sumber tegangan akan mengalir langsung
ke ground, karena sifat arus selalu mencari tahanan yang rendah yaitu pada
tanah, artinya output berlogika “0”. Tetapi jikasemua saluran masukan
16
berlogic 1 maka arus akan di reverse oleh diode dan menuju ke LED sehingga
Keluaran berlogika “1” yang artinya terdapat arus dan membuat LED
menyala.
Rangkaian pada percobaan pertama menunjukkan fungsi logika gerbang
AND yang mempunyai 2 input/masukan sehingga percobaan ini memperoleh
4 kondisi, dimana 2n = 22 = 4, antara lain :
Kondisi 1
Masukan Keluaran
A B C Tabel 7.1 Kondisi 0
1 Percobaan 1
0 0 0 A 0 C
Gambar 7.1
0 Kondisi 1
B
Saklar A dan B terhubung dengan ground (logika 0). Pada saat arus
mengalir dari Vcc, arus akan mengalir melewati R1 = 100 Ω menuju dioda A
dan B yang berada dalam kondisi bias maju (forward bias). Karena diode A
dan B merupakan diode penyearah, maka semua arus mengalir ke ground dan
tidak dapat mengalir ke LED sehingga kondisi lampu padam.
Kondisi 2
Masukan Keluaran
A B C
0 1 0 A 0 0 C
Tabel 7.2 Kondisi 2 Percobaan 1 BGambar
1 7.2 Kondisi 2
Saklar A terhubung dengan ground (logika 0) dan saklar B terhubung
dengan Vcc = 5 Volt (logika 1). Jika arus dari Vcc mengalir, maka saklar A
akan mengalami forward bias dan saklar B akan mengalami reverse bias.
Arus hanya mengalir dari Vcc melewati R1 dan diode A menuju ke ground,
sedangkan diode B tidak dialiri arus. Kondisi ini menghasilkan tegangan yang
terhubung paralel diode A yang dinyatakan dengan logika nol dan ditandai
dengan lampu padam.
Kondisi 3
Masukan Keluaran
A B C
1 0 0 A 1 0
Tabel 7.3 Kondisi 3 Percobaan 1 B Gambar
0 7.3 Kondisi 3 C
17
Saklar A terhubung dengan Vcc (logika 1) dan saklar B terhubung dengan
ground (logika 0). Jika arus dari Vcc mengalir, maka saklar B akan mengalami
forward bias dan saklar A akan mengalami reverse bias. Arus hanya mengalir
dari Vcc melewati R1 dan diode B menuju ke ground, sedangkan diode A
tidak dialiri arus. Kondisi ini menghasilkan tegangan yang terhubung paralel
dengan diode B yang dinyatakan dengan logika nol dan ditandai dengan
lampu padam.
Kondisi 4
Masukan Keluaran
A B C
A 1
1 1 1 1 C
B 1
Kondisi 1
18
Masukan Keluaran A 0 0 C
A B C B 0
0 0 0
Saklar A dan B terhubung dengan ground (logika 0). Pada saat arus
mengalir dari Vcc, arus akan mengalir melewati R1 = 100 Ω menuju dioda A
dan B yang berada dalam kondisi bias maju (forward bias). Karena diode A
dan B merupakan diode penyearah, maka semua arus mengalir ke ground dan
tidak dapat mengalir ke LED sehingga kondisi lampu padam.
Kondisi 2
Masukan Keluaran
A B C A 0 1 C
0 1 1 B 1
Masukan Keluaran
A B C A 1 1 C
1 0 1 B 0
19
Saklar A terhubung dengan Vcc (logika 1) dan saklar B terhubung dengan
ground (logika 0). Jika arus dari Vcc mengalir, maka saklar B akan mengalami
forward bias dan saklar A akan mengalami reverse bias. Arus hanya mengalir
dari Vcc melewati R1 dan diode B menuju ke ground, sedangkan diode A
tidak dialiri arus. Kondisi ini menghasilkan tegangan yang terhubung paralel
dengan diode B yang dinyatakan dengan logika nol dan ditandai dengan
lampu padam.
Kondisi 4
Masukan Keluaran
A B C A 1 1 C
1 1 1
B 1
20
1 output. Sehingga percobaan ini memiliki 2 kondisi, dimana 2n = 21 = 2,
antara lain :
Kondisi 1
Masukan Keluaran
A C
1 0
Masukan Keluaran
A C
0 1
21
emitor sehingga tidak ada arus yang mengalir ke LED jadi output berlogika
“0”.
Percobaan ini merupakan penggabungan rangkaian percobaan 1 dengan
percobaan 3. Rangkaian gerbang NAND adalah gabungan gerbang AND dan
NOT.
Kondisi 1
Berlaku pada semua masukan/salah satu masukan bernilai 0
Masukan Keluaran
A B C
0 0
0 1 1
1 0
22
mendekati 0 volt pada kondisi rendah. Yang dinyatakan dengan logika 0 dan
ditandai dengan lampu LED padam.
7.5 Percobaan 5
Pada percobaan terakhir terlihat bahwa rangkaian menggunakan prinsip
gerbang logika NOR. Apabila salah satu atau kedua input berlogika “1” maka
arus mengalir ke kaki basis transistor dan memicu basis sehingga melewatkan
arus dari kolektor ke emitor sehingga tidak ada arus yang mengalir ke LED
sehingga output berlogika “0”. Tetapi apabila kedua input berlogika “0” maka
tidak ada arus mengalir ke kaki basis transistor jadi arus dari Vcc langsung
mengalir ke LED sehingga output bernilai “1”.
Percobaan ini merupakan penggabungan rangkaian percobaan 2 dan
percobaan 3. Fungsi NOR merupakan kembaran fungsi NAND, yakni semua
prosedur dan aturan untuk logika NOR mengikuti prosedur dan aturan yang
sesuai dengan yang terdapat pada logika NAND.
Kondisi 1
Berlaku pada semua masukan bernilai 0
Masukan Keluaran
A B C
0 0 1
Tabel 7.12 Kondisi 1 Percobaan 5
Apabila masukan diberi tegangan 0 volt, maka emitor-basis mendapat bias
maju. Arus dari Vcc mengalir masuk ke basis, sehingga terjadi drop tegangan
yang mengakibatkan basis-kolektor mendapatkan bias mundur dan membuat
transistor berada pada daerah cut-off dimana tegangan yang dihasilkan berada
pada kondisi tinggi yang dinyatakan dengan logika 1 dan ditandai dengan
lampu LED menyala.
Kondisi 2
Berlaku pada semua masukan atau salah satu masukannya bernilai 1
Masukan Keluaran
A B C
0 1
1 0 0 23
1 1
Tabel 7.13 Kondisi 2 Percobaan 5
Apabila salah satu atau semua masukan diberi tegangan 5 volt, diode A
dan B mengalirkan arus melewati R2 masuk ke basis. Emitor-basis mendapat
kondisi bias mundur dan basis-kolektor mendapat bias maju. Sehingga
transistor berada pada posisi saturasi dan tidak terjadi drop tegangan, maka
tegangannya berada pada kondisi rendah yang dinyatakan dengan logika 0
dan ditandai dengan lampu LED padam.
BAB VIII
KESIMPULAN
8.1 Kesimpulan
1. Setelah melakukan percobaan, praktikan dapat mengetahui bahwa
fungsi dari gerbang AND, OR, maupun NOT bekerja atas dasar logika
tegangan yang digunakan dalam teknik digital. Dalam membuat
rangkaian logika kita menggunakan gerbang-gerbang logika yang
sesuai dengan yang dibutuhkan.Rangkaian digital adalah sistem yang
mempresentasikan sinyal sebagai nilai diskrit. Dalam sebuah sirkuit
digital,sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi
yaitu 1 (high, active, true,) dan 0 (low, nonactive,false).
Fungsi gerbang AND, OR, dan NOT.
a. Fungsi gerbang AND : Keluaran dari suatu gerbang AND
bernilai 1 apabila semua masukan bernilai 1
24
b. Fungsi gerbang OR : Keluaran dari suatu gerbang OR bernilai
1 apabila salah satu atau semua masukan bernilai 1
c. Fungsi gerbang NOT: Keluaran dari suatu gerbang NOT
bernilai 1 apabila masukan tidak bernilai 1
2. Dalam merangkai gerbang logika digunakan beberapa komponen
tambahan seperti diode, resistor, LED dam juga transistor. Masing-
masing komponen mempunyai fungsinya masing-masing untuk
mempresentasikan kerja komponen dalam gerbang logika. Merangkai
gerbang-gerbang dengan rangkaian tahanan, dioda, dan transistor yang
dapat diketahui bahwa dioda berfungsi sebagai penyearah arus dan
transistor sebagai saklar. Serta telah dibukti kan pada percobaan
bahwa jika salah satu tahanan diganti dengan tahanan yang lebih besar
maka menyebabkan rendahnya arus yang melewati tahanan yang besar
dibandingkan sebelumnya.
25
LAMPIRAN
26
27
28
29
30
31