Dosen Pengampu
Oleh Kelompok 2 :
1. Artha Yoma Nendra Yakti (126209201021)
2. Lia Okta Via (126209201026)
3. Fitrotul Maulidah Prayogo (126209202072)
4. Rizka Fikri Nabilah (126209202087)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul “Dasar
Pendidikan Islam” secara tepat waktu. Sholawat serta salam tetap terlimpahkan kepada
junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya
yang telah mengantakan kita dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah yakni agama
islam.
Sehubung dengan selesainya makalah ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. Maftukhin, M. Ag selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Tulungagung.
2. Ibu Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.i selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.
3. Ibu Dr. Dwi Astuti Wahyu Nurhayati, S.S, M.Pd selaku ketua jurusan Tadris Ilmu
Pengetahuan Sosial Institut Agama Negeri Tulungagung.
4. Bapak Dr. M. Muntahibun Nafis, M.Ag. selaku dosen pengampu mata kuliah Ilmu
Pendidikan Islam, yang sangat tulus dan ikhlas memberikan bimbingan pembelajaran
kepada kami.
6. Semua teman-teman kelas TIPS 2-A di Institut Agama Islam Negeri Tulungagung
yang telah membantu kami dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Kami menyadari keterbatasan kemampuan dan materi yang kami miliki sehingga
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik serta saran sangat kami
harapkan agar makalah ini dapat tersusun dengan baik dan semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL........................................................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
C. Tujuan Pembelajaran.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hubungan manusia dengan pendidikan sangatlah erat, dalam arti luas dari pendidikan
yaitu segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu sebagai pengalaman
belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Manusia bukan
hanya mempunyai kemampuan-kemampuan, tetapi juga mempunyai keterbatasan-
keterbatasan, dan juga tidak hanya mempunyai sifat-sifat yang baik, namun juga mempunyai
sifat-sifat yang kurang baik. Tampaklah bahwa manusia itu sangat membutuhkan pendidikan.
Karena melalui pendidikanmanusia dapat mempunyai kemampuan-kemampuan mengatur
dan mengontrol serta menentukan dirinya sendiri. Tujuan pendidikan sendiri bersumber dari
tujuan hidup manusia demikian juga nilai menjadi pandangan hidup manusia. Namun dalam
hal ini disisi lain pendidikan menghasilkan kader yang baik dan juga menghasilkan kader
yang kurang baik, namun kesemuanya itu bergantung dari setiap pribadi yang bersangkutan
dan lingkungan dimana kader ini berpijak. Manusia disebut “Homo Sapiens”. Artinya,
makhluk yang mempunyai kemampuan untuk berilmu pengetahuan.
Salah satu insting manusia adalah selalu cenderung ingin mengetahui segala sesuatu
disekelilingnya yang belum diketahuinya. Dari rasa ingin tahu maka timbul ilmu
pengetahuan. Manusia bukan hanya mempunyai kemampuan-kemampuan, tetapi juga
mempunyai keterbatasan-keterbatasan, dan juga tidak hanya mempunyai sifat-sifat yang baik,
namun juga mempunyai sifat-sifat yang kurang baik. Tampaklah bahwa manusia itu sangat
membutuhkan pendidikan. Karena melalui pendidikanmanusia dapat mempunyai
kemampuan-kemampuan mengatur dan mengontrol serta menentukan dirinya sendiri.
Melalui pendidikan pula perkembangan kepribadian manusia dapat diarahkan kepada yang
lebih baik. Dan melalui pendidikan kemampuan tingkah laku manusia dapat didekati dan
dianalisis secara murni. Dengan pendidikan manusia dapat berkembang kemanusiaanya,
dimana pendidikan sebagai fungsi strategis yaitu untuk mengaktualisasikan sekaligus
mengembangkan semua potensi kemanusiaanya , baik dalam kehidupan kodrat maupun sifat
kodratnya. Manusia dikatakan manusia pendidikan karena manusia akan selalu belajar terus
menerus dengan sesuatu yang baru. Oleh karena itu pendidikan dan prosesnya merupakan
suatu proses kemanusiaan dan pemanusiaan.
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hakikat manusia menurut islam?
2. Bagaimana hubungan manusia dengan pendidikan?
3. Apa tujuan pendidikan islam?
C. Tujuan Pembelajaran
a. Mengetahui hakikat manusia menurut islam.
b. Mengetahui hubungan antara manusia dengan pendidikan.
c. Mengetahui tujuan pedidikan islam.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT, ia tidaklah muncul dengan sendirinya
atau berada oleh dirinya sendiri. Al-Qur'an surat Al-Alaq ayat 2 menjelaskan bahwa manusia
itu diciptakan tuhan dari segumpal darah.
َ اۡل ان
ََسانََ َخلَق ِن اَعلَقَ ِم ا
َ َۚ
Al-Qur'an surah at-Thaariq ayat 5 menjelaskan bahwa manusia dijadikan oleh Allah.
Pengetahuan kita tentang asal kejadian manusia ini amat penting artinya dalam
merumuskan tujuan pendidikan bagi manusia. Asal kejadian ini justru harus dijadikan
pangkal tolak dalam menetapkan pandangan hidup bagi orang Islam. Pandangan tentang
kemakhlukan manusia cukup menggambarkan hakikat manusia. Manusia adalah makhluk
(ciptaan) Tuhan inilah salah satu hakikat wujud manusia.
Hakikat wujudnya yang lain ialah bahwa manusia adalah makhluk yang
perkembangannya dipengaruhi oleh pembawaan dan lingkungan. Dalam teori pendidikan
lama, yang dikembangkan di dunia Barat, dikatakan bahwa perkembangan seseorang hanya
dipengaruhi oleh pembawaan (nativisme). Sebagai lawannya berkembang pula teori yang
mengajarkan bahwa perkembangan seseorang hanya ditentukan oleh lingkungannya
(empirisme).
1
Dr. Hj. Azis, Rosmiaty M.Pd.I 2019. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta : Sibuku.
3
Manusia Menurut Pandangan Islam
Hakikat manusia adalah sebagai gagasan atau konsep yang mendasari manusia dan
eksistensinya di dunia. Eksistensinya berhubungan dengan masa lalunya untuk menjangkau
masa depan untuk mencapai tujuan dalam hidupnya. Manusia berada dalam perjalanan
hidup, perkembangan dan pengembangan diri namun, manusia disini belum tuntas
mewujudkan dirinya sebagai manusia. Pendidikan pada dasarnya adalah upaya untuk
2
Kasinah, Siti. 2013. Hakikat Manusia Menurut Pandangan Islam dan Barat. Jurnal Imiah, Vol XIII, 2.
4
memanusiakan manusianya. Manusia sudah dibekali berbagai potensi untuk mampu menjadi
manusia. Kemampuannya itu hanya dapat dilakukan setelah kelahirannya dalam
perkembangan menuju kedewasaanya dan tidak di bawa sejak kelahirannya. Pendidikan
sebagai proses untuk mengubah sikap dan perilaku manusia. Manusia memiliki kesadaran
dan penyadaran diri yang mampu membedakan dirinya dengan segala sesuatu yang ada di
luar dirinya. Manusia juga tidak hanya mampu berpikir mengenai diri dan alam akan tetapi
juga sadar dengan pemikirannya.
Manusia memiliki Hasrat untuk mengetahui. Pendidikan juga berfungsi untuk
menyadarkan manusia agar manusia mampu mengenal, melihat dan memahami realitas
kehidupan yang ada di sekelilingnya. Manusia perlu mendidik diri karena manusia sebagai
mahkluk yang disebut Animal Educable. Manusia yang bereksistensi harus dapat
menjadikan diri itu hakikatnya adalah manusia itu sendiri. Jadi, sebaik dan sekuat upaya
pihak lain atau pendidik kepada peserta didik untuk membantunya menjadi manusia, akan
tetapi apabila peserta didiknya tidak ingin mendidik dirinya sendiri maka upaya bantuan
tersebut tidak akan memberikan kontribusi bagi kemungkinan manusia tadi untuk menjadi
manusia.3
Menurut depertemen pendidikan dan kebudayaan, tujuan ialah arah, haluan, atau yang
dituju. Menurut Zakiah Dradjat, tujuan adalah suatu yang diharapkan tercapai setelah sesuatu
usaha atau kegiatan selesai. Karena pendidikan merupakan suatu usaha dan kegiatan yang
berproses, maka tujuannya bertahap dan bertingkat. Tujuan pendidikan bukanlah suatu benda
yang berbentuk tetap dan statis, tetapi ia merupakan suatu keseluruhan dari kepribadian
3
Dr. Muhammad S. Sumantri, M.Pd. Modul 1, Pengantar Pendidikan Hakekat manusia dan Pendidikan
4
Hj Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, Pustaka Setia, Bandung, 1999, h.12
5
seseorang, berkenaan dengan seluruh aspek kehidupannya., Selain itu, Tujuan pendidikan
islam mengandung di dalam nya suatu nilai-nilai tertentu sesuai denan pandangan islam
sendiri yang harus direalisasikan melalui proses yang terarah dan konsisten dengan
menggunakan berbagai sarana fisik dan non fisik yang sama dengan nilai-nilai nya. 5
Idealitas tujuan dalam proses kependidikan islam mengandung nilai-nilai islami yang
hendak dicapai dalam proses kependidikan yang berdasarkan ajaran islam secara bertahap.,
Dengan demikian, tujuan pendidikan merupakan penggambaran nilai-nilai islam yang hendak
diwujudkan dalam pribadi peserta didik pada akhir dari proses kependidikan. Dengan kata
lain, tujuan pendidikan islam adalah perwujudan nilai-nilai islami dalam pribadi peserta didik
yag diperoleh dari pendidik muslim melalui proses yang terfokus pada pencapaian hasil
(produk) yang berkepribadian islam beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Sehingga sanggung mengembangkan dirinya menjadi
hamba Allah yang taat dan memiliki ilmu pengetahuan seimbang dengan dunia akhirat, maka
terbentuk lah manusia muslim paripurna yang berjiwa tawakkal secara total kepada Allah
SWT. 6
1. Mengarahkan manusia agar menjadi khalifah Tuhan dimuka bumi dengan sebaik-baik
nya, yaitu melaksanakan tugas-tugas, memakmurkan dan mengolah bumi sesuai
dengan kehendak Tuhan.
2. Mengarahkan manusia agar seluruh pelaksanaan tugas kekhilafannya dimuka bumi
dilaksanakan dalam rangka beribadah kepada Allah, sehingga tugas tersebut terasa
ringan dilaksanakan.
3. Mengarahkan manusia agar berakhlak mulia, sehingga tidak menyalahgunakan fungsi
kekhilafannya.
4. Membina dan mengarahkan potensi akal, jiwa dan jasmaninya, sehingga memiliki
ilmu, akhlak dan keterampilan yang semua ini dapat digunakan guna mendukung
tugas pengabdian dan kekhilafannya.
5
Bahaking Rama, Ilmu Pendidikan Islam Suatu Kajian Dasar, Alauddin University Press, Makassad, 2011, h.
29 3.
6
H.M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam-Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner,
(Cet,II Jakarta: PT. Bumi Aksara,2006), h. 53.54
6
5. Mengarahkan manusia agar dapat mencapai kebahgiaan hidup di dunia dan akhirat.
6. Tujuan Pendidikan Islam adalah membina dan memupuk akhlakul
karimah,sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam :
َق
ِ َ َْ سل َمَ؛َاِن َماَبُ ِعثْتُ َِۡلَُت َ ِم َمَ َمك َِارَ َم
ََ َاۡلَ ْخ َ علَ ْي ِه
َ ََو َ َعنَابيَهريرهَرضيَاللهَعنهَقالَ؛َقالَرسولَاللهَصَلَالله
Dari Abu Hurairah Radliyallahu “Anhu (semoga Allah Meridlainya) ia berkata,
bahwa Rasulallah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah bersabda : “Sesungguhnya
aku diutus (oleh Allah) untuk menyempurnakan akhlak (manusia).”7
7
Dr. Hj. Azis, Rosmiaty M.Pd.I 2019. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta : Sibuku.
8
Ibid, h, 28
7
Tujuan Umum Pendidikan Islam
Yang dimaksud dengan tujuan umum adalah maksud atau perubahan-perubahan yang
dikehendaki yang diusahakan oleh pendidikan untuk mencapainya. Al-Abrasy dalam
kajiannya tentang pendidikan Islam telah menyimpulkan lima tujuan umum bagi Pendidikan
Islam, yaitu :
1. Untuk mengadakan pembentukan akhlak yang mulia
2. Persiapan untuk kehidupan akhirat.
3. Persiapan untuk mencari rezeki dan pemeliharaan segi manfaat.
4. Menumbuhkan semangat ilmiah pada pelajar dan memuaskan keinginan tahu
(curiosity) dan memungkinkan ia mengkaji ilmu demi ilmu itu sendiri.
5. Menyiapkan pelajar dari segi profesional, tehnikal dan pertukangan supaya
dapat menguasai profesi tertentu agar ia dapat mencari rezeki dalam hidup di
samping memelihara segi kerohanian dan keagamaan.
Menurut Abdul Fatah Jalal, tujuan umum pendidikan islam adalah terwujudnya
manusia sebagai hamba Allah. Jadi menurut islam, pendidikan haruslah menjadikan seluruh
manusia yang menghambakan kepada Allah. Yang dimaksud menghambakan diri ialah
beribadah kepada Allah.
Islam menghendaki agar manusia dididik supaya ia mampu merealisasikan tujuan
hidupnya sebagaimana yang telah digariskan oleh Allah. Tujuan hidup manusia itu menurut
Allah ialah beribadah kepada Allah. 9Seperti dalam surat adz-Dzariat ayat 5 :
َ لَصَا ِدقٌَت ُْو
عد ُْونَ َاِن َما
"Dan Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-
Ku".
Jalal menyatakan bahwa sebagian orang mengira ibadah itu terbatas pada
menunaikan shalat, shaum pada bulan Ramadhan, mengeluarkan zakat, ibadah
Haji, serta mengucapkan syahadat. Tetapi sebenamya ibadah itu mencakup semua
amal, pikiran, dan perasaan yang dihadapkan (atau disandarkan) kepada Allah.
Aspek ibadah merupakan kewajiban orang Islam untuk mempelajari nya agar ia
dapat mengamalkannya dengan cara yang benar. Ibadah ialah jalan hidup yang
mencakup seluruh aspek kehidupan serta segala yang dilakukan manusia
berupa perkataan, perbuatan. perasaan, pemikiran yang disangkutkan dengan
9
Dr. Hj. Azis, Rosmiaty M.Pd.I 2019. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta : Sibuku.
8
Allah. Al-Jammali, merumuskan tujuan umum pendidikan Islam dari Al-Qur`an kedalam
empat bagian, yaitu:
10
Dr. Hj. Azis, Rosmiaty M.Pd.I 2019. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta : Sibuku.
11
Syafe’i, Imam. (2015). Al-Tadzkiyyah : Jurnal Pendidikan Islam. Tujuan Pendidikan Islam. Vol 6, 6.
9
2. Menumbuhkan kesadaran yang betul terhadap agama termasuk prinsip-
prinsip dan dasar-dasar akhlak yang mulia.
3. Menanamkan keimanan kepada Allah pencipta alam, dan kepada malaikat,
Rasul-Rasul, kitab-kitab dan hari akhirat berdasar pada paham kesadaran dan
perasaan.
4. Menumbuhkan minat generasi muda untuk menambah pengetahuan dalam
adab dan untuk mengetahui hokum- hukum agama dengan kecintaan dan
kerelaan.
5. Menanamkan rasa cinta dan penghargaan kepada al-Qur’an membacanya
dengan baik, memahaminya, mengamalkan ajaran-ajarannya.
6. Menumbuhkan rasa bangga terhadap sejarah dan kebudayaan Islam dan
pahlawan-pahlawan nya dan mengikuti jejak mereka.
7. Menumbuhkan rasa rela, optimisme kepercayaan diri, tanggungjawab.
Menghargai kewajiban, tolong-menolong atas12
ْ يَا أَيُّهَا الذِينََ آ َمنُوا اتقُوا اللهََ حَقَ تُقَا ِت َِه َو ََۡل ت َ ُموت ُنَ إِۡلَ َوأ َ ْنت ُ َْم َُم
ََس ِل ُمون
12
Dr. Hj. Azis, Rosmiaty M.Pd.I 2019. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta : Sibuku.
10
Artinya: "wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dengan
sebenar-benamya takwa, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim
(menurut ajaran Islam)" (QS. Ali-Imran : 102)13
Mati dalam keadaan berserah diri kepada Allah sebagai muslim yang merupakan
ujung dari takwa sebagai akhir dari proses hidup jelas berisi kegiatan pendidikan. Insan kamil
yang mati dan akan menghadap Tuhannya merupakan tujuan akhir dari proses pendidikan
Islam.
13
Dr. Hj. Azis, Rosmiaty M.Pd.I 2019. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta : Sibuku.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manusia adalah makhluk yang perkembangannya dipengaruhi oleh pembawaan dan
lingkungan. Hakikat manusia adalah sebagai gagasan atau konsep yang mendasari manusia
dan eksistensinya di dunia. Eksistensinya berhubungan dengan masa lalunya untuk
menjangkau masa depan untuk mencapai tujuan dalam hidupnya. Manusia berada dalam
perjalanan hidup, perkembangan dan pengembangan diri namun, manusia disini belum tuntas
mewujudkan dirinya sebagai manusia. Tujuan pendidikan islam memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Mengarahkan manusia agar menjadi khalifah Tuhan dimuka bumi dengan sebaik-baik
nya
2. Mengarahkan manusia agar seluruh pelaksanaan tugas kekhilafannya dimuka bumi
dilaksanakan dalam rangka beribadah kepada Allah
3. Mengarahkan manusia agar berakhlak mulia
4. Membina dan mengarahkan potensi akal, jiwa dan jasmaninya
5. Mengarahkan manusia agar dapat mencapai kebahgiaan hidup di dunia dan akhirat.
6. Tujuan Pendidikan Islam adalah membina dan memupuk akhlakul karimah.
Sedangkan, tujuan umum pendidikan islam ialah terwujudnya manusia sebagai hamba Allah.
12
2. Menumbuhkan kesadaran yang betul terhadap agama
3. Menanamkan keimanan kepada Allah pencipta alam, dan kepada malaikat, Rasul-
Rasul, kitab-kitab dan hari akhirat berdasar pada paham kesadaran dan perasaan.
4. Menumbuhkan minat generasi muda untuk menambah pengetahuan dalam adab
dan untuk mengetahui hokum- hukum agama dengan kecintaan dan kerelaan.
5. Menanamkan rasa cinta dan penghargaan kepada al-Qur’an membacanya dengan
baik, memahaminya, mengamalkan ajaran-ajarannya.
6. Menumbuhkan rasa bangga terhadap sejarah dan kebudayaan Islam dan pahlawan-
pahlawan nya dan mengikuti jejak mereka.
7. Menumbuhkan rasa rela, optimisme kepercayaan diri, tanggungjawab. Menghargai
kewajiban, tolong-menolong atas.
Pendidikan itu berlangsung selama hidup, maka tujuan akhirnya terdapat pada waktu hidup
di dunia ini telah berakhir pula.
13
DAFTAR PUSTAKA
Bahaking Rama, Ilmu Pendidikan Islam Suatu Kajian Dasar, Alauddin University Press,
Makassad, 2011, h. 29 3.
Dr. Hj. Azis, Rosmiaty M.Pd.I 2019. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta : Sibuku.
Kasinah, Siti. 2013. Hakikat Manusia Menurut Pandangan Islam dan Barat. Jurnal Imiah,
Vol XIII, 2. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/82677-ID-hakikat-
manusia-menurut-pandangan-islam.pdf pada tanggal 20 maret 2021.
Dr. Muhammad S. Sumantri, M.Pd. Modul 1, Pengantar Pendidikan Hakekat manusia dan
Pendidikan
Hj Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, Pustaka Setia, Bandung, 1999, h.12
H.M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam-Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan
Interdisipliner, (Cet,II Jakarta: PT. Bumi Aksara,2006), h. 53.54
Syafe’i, Imam. (2015). Al-Tadzkiyyah : Jurnal Pendidikan Islam. Tujuan Pendidikan Islam.
Vol 6, 6. Diakses, https://media.neliti.com/media/publications/56605-ID-tujuan-pendidikan-
islam.pdf
14