SEMESTER 2
APRIL 2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena telah memberikan
kelancaran dan kemurahan-Nya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Ilmu Pendidikan Islam dalam bentuk makalah yang berjudul “Lingkugan Pendidikan
Islam” dengan tepat pada waktunya.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah membimbing dan membawa kita dari zaman jahiliyah menuju
zaman yang penuh cahaya Ilahi.
Dengan terselesainya penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Tulungagung
2. Ibu Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.i. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan
Institut Agama Islam Negeri Tulungagung
3. Ibu Dr. Dwi Astuti Wahyu Nurhayati, S.S, M.Pd. selaku ketua jurusan Tadris Ilmu
Pengetahuan Sosial Institut Agama Islam Negeri Tulungagung
4. Bapak Dr. H. Muhammad Muntahibbun Nafis, M.Ag. selaku dosen pengampu mata
kuliah Ilmu Pendidikan Islam
5. Seluruh civitas akademika Institut Agama Islam Negeri Tulungagung
Demikian yang dapat kami sampaikan, kami menyadari atas kekurangan dalam
menyusun makalah ini. Untuk itu kami mohon maaf serta menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kami maupun pembaca. Aamiin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penyusun
i
DAFTAR ISI
C. TUJUAN................................................................................................................. 1
ISLAM.............................................................................................................. 5
ISLAM ............................................................................................................ 6
A. KESIMPULAN ..................................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian lingkunan pendidikan Islam ?
2. Apa saja macam macam lingkungan pendidikan ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari linkungan pendidikan islam
2. Mengetahui berbagai macam lingkungan pendidikan islam
1
BAB 2
PEMBAHASAN
Lingkungan pendidikan pada dasarnya adalah segala sesuatu yang ada dan
terjadi di sekeliling proses pendidikan yang terdiri dari manusia, binatang, tumbuh -
tumbuhan dan benda mati. Akan tetapi dalam hal ini, menurut H. Ramayulis (2008:
270), yang paling menentukan adalah lingkungan yang berupa manusia atau masyarakat.
Dalam arti yang luas, lingkungan mencakup iklim dan geografis, tempat tinggal,
adat istiadat, pengetahuan, pendidikan dan alam. Dengan kata lain lingkungan adalah:
Segala sesuatu yang ada terdapat dalam lingkungan kehidupan yang senantiasa
berkembang. Ia adalah seluruh yang ada, baik manusia maupun benda buatan manusia,
atau alam yang bergerak, kejadian-kejadian atau hal-hal yang mempunyai hubungan
dengan seseorang.
Dengan demikian lingkungan adalah segala yang ada disekitar anak, baik berupa
benda-benda, peristiwa-peristiwa yang terjadi, maupun kondisi masyarakat, terutama
yang dapat memberi pengaruh yang kuat terhadap anak yaitu lingkungan dimana proses
pendidikan berlangsung dan lingkungan dimana anak bergaul sehari-hari. Pengaruh
lingkungan terhadap anak didik dapat positif maupun negatif. 1
² Rochanah, “Lingkungan Alam Sebagai Media Pembelajaran Untuk Mengenalkan Kekuasaan Allah Pada Anak
Usia Sekolah Dasar Di Pondok Pesantren Al Mawaddah Kudus”. Elementary. (Vol. 6 / No. 1 / Januari-Juni 2018),
hlm 111
3
KELUARGA SEBAGAI LINGKUNGAN PENDIDIKAN ISLAM
Dalam Islam, keluarga dikenal dengan istilah usrah, nasl, ali, dan nasb. Garis
keluarga dapat diperoleh melalui keturunan, perkawinan, persusuan dan pemerdekaan.
Dalam pandangan antropologis, keluarga adalah suatu kesatuan sosial terkecil manusia
sebagai mahluk sosial yang memiliki tempat tinggal dan ditandai oleh kerja sama, saling
asah, asih dan asuh, mendidik, melindungi, dan merawat.
Inti keluarga adalah ayah, ibu, dan anak. Pendidikan dalam keluarga merupakan
pendidikan pertama dan utama, dimana pendidik yang paling bertanggung jawab
terhadap perkembangan seorang anak adalah orang tua. Kaidah ini ditetapkan secara
kodrati, karena mereka ditakdirkan menjadi orang tua anak yang dilahirkan. Oleh sebab
itu di mana dan dalam keadaan bagaimanapun mereka harus menempati posisinya itu,
yakni orang yang paling bertanggung jawab dalam mendidik anak. Semua orang tua
menginginkan anak yang dilahirkannya itu kelak menjadi orang yang sehat, kuat,
terampil, cerdas, pandai, dan beriman. Intinya, pendidikan dalam rumah tangga
bertujuan agar anak mampu mengembangkan secara maksimal seluruh potensi
manusiawinya yaitu jasmani, akal dan rohani.
³ “KELUARGA SEBAGAI LEMBAGA PERTAMA PENDIDIKAN ISLAM”, Jurnal pendidikan islam dalam
keluarga Vol. XVII No. 1 2012/1433.
5
5. Mendirikan lembaga pendidikan agama yang berbasis mutu
Maka wujud nyata peran serta dalam masyarakat sebagai usaha untuk meningkatkan
kualitas mutu pendidikan keagamaan yaitu mendirikan serta mengembangkan
lembaga-lembaga keagamaan yang bersifat nonforman berbasis mutu keislaman.
6
muslim. Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan
belajar Al Qur’an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid
turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.
Selain itu masjid juga merupakan sarana Sebagai Pusat Pendidikan karena
bagaimanpun Penyelenggaraan pendidikan agama Islam dan perkembangannya tidak
terlepas dari jasa besar masjid. Hidup sebagai muslim tidak dapat dipisahkan dari
keberadaan masjid, karena beberapa ibadah wajib diantaranya harus dilaksanakan di
masjid. Ibadah tersebut juga berarti praktek pendidikan agama Islam yang sudah kita
dapat sejak kecil, seperti sholat berjamaah dan sholat jum’at.
Salah satu fungsi Masjid Sebagai Pusat Pendidikandalam islam adalah sebagai
tempat pendidikan dan pengajaran. Pendidikan di masjid ditujukan untuk segala usia,
dan mencakup seluruh pelajaran, mulai dari keislaman sampai sains. Selain itu, tujuan
adanya pendidikan di masjid adalah untuk mendekatkan generasi muda kepada masjid.
Pelajaran membaca Qur’an dan bahasa Arab sering sekali dijadikan pelajaran di
beberapa negara berpenduduk Muslim di daerah luar Arab, termasuk Indonesia.
7
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah di atas adalah bahwa pendidikan bukan hanya di
adakan atau di seienggarakan di sekolah saja tetapi juga di keluarga dan di masyarakat.
Apalagi Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karena
dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapat didikan dan bimbingan. Disamping
itu, kehidupan di sekolah adalah jembatan bagi anak yang menghubungkan kehidupan
dalam keluarga dengan kehidupan dalam masyarakat kelak. Dalam konteks pendidikan,
masyarakat merupakan lingkungan ketiga setelah keluarga dan sekolah. Pendidikan
yang dialami dalam masyarakat ini, telah mulai ketika anak-anak untuk beberapa waktu
setelah lepas dari asuhan keluarga dan berada di luar dari pendidikan sekolah.
8
DAFTAR PUSTAKA