Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SISTEM INFORMASI PELAYANAN SERTIFIKAT

TANAH (BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN


TASIKMALAYA)

Nadindra Hasya Maharani


Informatics Department, Faculty of Engineering, Universitas Siliwangi,
Jl.Siliwangi No.24, Kahuripan, Kec. Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat 46115
Author’s Mail: 187006003@student.unsil.ac.id

Abstrak –Badan Pertanahan Nasional I. Pendahuluan


adalah lembaga pemerintah nonkementrian Indonesia merupakan negara maritim yang
di Indonesia yang mempunyai tugas terdiri dari pulau-pulau dan batas negara
melaksanakan tugas pemerintahan di merupakan kelautan, pemerintahan
bidang pertanahan sesuai dengan ketentuan indonesia tidak hanya dipusat tetapi juga
peraturan perundang-undangan. BPN diatur terbagi atau tersebar kedaerah-daerah untuk
melewati Peraturan Presiden Nomor 10 mengelola daerahnya, penduduk Indonesia
Tahun 2006 dan Peraturan Presiden Nomor yang sangat banyak tersebar dan mendiami
85 Tahun 2012. Sistem Informasi (SI) seluruh daerah di Indonesia dan
secara umum adalah suatu sistem yang mempunyai atau mendirikan bangunan.
mengkombinasikan antara aktivitas Agar masyarakat kita tidak sembarangan
manusia dan penggunaan teknologi untuk mengelola tanah dan mendirikan bangunan
mendukung manajemen dan kegiatan pemerintah mempunyai badan
operasional sedangkan Analisa Sistem pemerintahan yang mengelola daerahnya,
merupakan tahapan paling awal dari dalam mendirikan bangunan di sebidang
pengembangan sistem yang menjadi tanah ada aturan-aturan atau yang harus kita
fondasi menentukan keberhasilan sistem miliki dan patuhi oleh masyarakat kita,
informasi yang dihasilkan. Sebuah sistem misalnya membuat akta tanah atas
tentunya melibatkan berbagai jenis dan tipe kepemilikan tanah dan bangunan.
data yang mampu diolah agar dapat Pemerintah pun mempunyai intansi atau
ditampilkan dengan mudah kepada badan yang mengelola pertanahan yaitu
pengguna (user). Untuk menghasilkan data Badan Pertanahan Nasional (BPN) adalah
yang valid dan sesuai, maka yang harus Lembaga Pemerintah Non Departemen
diperhatikan adalah data tersebut harus yang berada di bawah dan bertanggung
relevan (relevance), tepat waktu dan efisien jawab kepada Presiden dan dipimpin oleh
(timeliness) serta tepat sasaran atau akurat Kepala. (Sesuai dengan Perpres No. 10
(accurate). Analisa Sistem Informasi Tahun 2006). Badan Pertanahan Nasional
pelayanan sertifikat tanah pada Badan mempunyai tugas melaksanakan tugas
Pertanahan Nasional ini membahas pemerintahan dibidang pertanahan secara
beberapa kegiatan yaitu pelaksanaan kerja, nasional, regional dan sektoral. Tugas atau
kendala yang dihadapi dan usulan solusi fungsi Kementerian Agraria dan Tata
terhadap kendala atau masalah yang Ruang/Badan Pertanahan Nasional berbasis
dihadapi pada pelayanan sertifikat tanah di Teknologi Informasi dan Komunikasi
Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan mengacu pada alur, persyaratan,
Kabupaten Tasikmalaya. waktu biaya dan kewenangan sesuai
ketentuan peraturan perundang- undangan.
Keyword – Analisa Sistem Informasi, Badan Pada saat ini dengan perkembangan
Pertanahan Nasional Kabupaten teknologi yang begitu pesat,fungsi
komputer tidak hanya
Tasikmalaya, Sistem Informasi. menghitung,melainkan dapat juga
digunakan untuk mengolah suatu data,baik
numeric ataupun alpanunerik. Berbagai
jenis program aplikasi telah diciptakan penjualan tanah, kepemilikan tanah. Situs
untuk membantu manusia dalam web ini diharapkan dapat membantu kantor
mengerjakn atau mengolah berbagai jenis BPN Jakarta dalam menyediakan layanan
data. informasi kepada masyarakat dan
Aplikasi yang telah di buat bisa di memfasilitasi proses layanan BPN.
gunakan untuk memberikan sebuah Penelitian Made Sumada dan Dayu
pelayanan baik dalam dunia kerja Maulida mengenai Implementasi
maupun pendidikan . salah satu jenis Kebijakan Sistem Informasi Dan
aplikasi yang digunakan dalam sebuah Manajemen Pertanahan Nasional
instansi. (SIMTANAS) Terhadap Pelayanan Publik
Pemerintah yaitu menggunakan aplikasi Di Kantor Pertanahan Kabupaten Badung
sistem pelayanan sistem pelayanan untuk menghasilkan implementasi kebijakan
pengurusan pendaftaran sertifikat Sistem Informasi dan Manajemen
tanah.Instansi pemerintah seperti badan Pertanahan Nasional (SIMTANAS) serta
pertanahan nasional kabupaten mengetahui dampak implementasi
tasikmaya, telah menerapkan sebuah kebijakan SIMTANAS terhadap efisiensi
aplikasi yang sudah tervisualisasi untuk dan efektifitas pelayanan publik di Kantor
memudahkan pengoprasian sistem. Pertanahan Kabupaten Badung.
sistem itu sendiri untuk melakukan Penelitian Wira Pradipta dan Utpala Rani
pelayanan pendaftaran sertifikat tanah mengenai Penerapan Sistem Informasi
tak terlepas dari kemajuan teknologi (Komputerisasi Kegiatan Pertanahan)
yang bisa memberikan kemudahan- Dalam Mencapai Good Governance Pada
kemudahan dalam sektor pelayanan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
masyarakat. Badan Pertanahan Kota Magelang
menghasilkan Sistem Informasi
Komputerisasi pada Kementerian Agraria
II. Penelitian Terkait dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Kota
Penelitian Mudhi Ulfani mengenai Magelang.
Sistem Informasi Pendaftaran Sertifikasi III. Pembahasan
Tanah Berbasis Web Di Kantor Badan Pelayanan pembuatan sertifikat
Pertanahan Nasional Kota Langsa tanah dipengaruhi oleh variabel ukuran
menghasilkan sistem informasi berbasis
dan tujuan kebijakan, sumberdaya,
web yang mudah dikunjungi untuk
karakteristik agen pelaksana,
membantu proses pembuatan sertifikasi
tanah. sikap/kecenderungan (disposition) para
pelaksana, komunikasi antarorganisasi dan
Penelitian Yuli Fauziah dan Herry aktivitas pelaksana, lingkungan ekonomi,
Sofyan mengenai Pengembangan
social.
Aplikasi Layanan Pertanahan Berbasis
Dilihat dari ukuran dan tujuan kebijakan
Web Pada Kantor BPN (Badan
Pertanahan Nasional) Kabupaten Badung masih diperlukan pensertifikatan tanah
menghasilkan aplikasi layanan berbasis secara teratur, tertib, dan prosedural sesuai
web yang dapat membantu untuk dengan Standar Prosedur Operasi
memudahkan dalam memperoleh Pengaturan dan Pelayanan (SPOPP),
informasi tentang pertanahan dan reforma agraria membutuhkan kebijakan
informmasi tentang pendaftaran nasional hingga daerah secara konsisten
pembuatan sertifikat tanah. dan menyeluruh. Karena itulah,
Penelitian Agil Hendro dan Ridwan kewenangan pemerintah di bidang
Fauzi mengenai Sistem Informasi pertanahan mesti sinergi antara kebijakan
Pengelolaan Sertifikat Tanah Pada Badan pemerintah pusat dan daerah, lintas sektor
Pertanahan Nasional Jakarta dan lembaga, dalam menyelesaikan
menghasilkan Situs web yang persoalan pertanahan atau sengketa
menyediakan layanan informasi yang pertanahan sudah sesuai dengan aturan
berkaitan dengan sertifikat tanah, yang ada, Kantor Pertanahan Kabupaten
Tasikmalaya dalam melaksanakan kewenangan pemerintah di bidang
tugas-tugas pembangunan telah pertanahan antara kebijakan pemerintah
merumuskan tujuan yang hendak pusat, daerah, lintas sektor, dan lembaga.
dicapai. Menyiapkan pegawai yang menguasai
Dilihat dari variabel sumber daya, program dan teknik komputer dengan
pengadaan pegawai belum disusun memberikan pendidikan dan pelatihan bagi
berdasarkan kompetensi yang teknisi/programmer secara
berkesinambungan, mengikuti
dibutuhkan. Untuk peningkatan
perkembangan teknologi dan aplikasi serta
kompetensi pegawai sesuai dengan
penyempurnaan aplikasi harus terus
jabatan yang diembannya memerlukan dilaksanakan.
standar baku pendidikan dan pelatihan
yang saat ini belum dimiliki, Back up database harus terus dilaksanakan
hal ini untuk menjaga bila terjadi kerusakan
kedisiplinan dan budaya kerja pegawai
data (terbakar, terkena virus, dan lain-lain)
harus mendapat perhatian yang serius,
pemahaman terhadap peraturan Merubah mindset para pegawai agar lebih
kedisiplinan pegawai perlu ditingkatkan profesional, mempunyai wawasan dan
dan pelaksanaan reward and punishment merasa sebagai pelayan masyarakat dengan
cara membangun sikap mental disiplin
harus diterapkan dengan konsisten,
aparatur dalam memberikan pelayanan
masih adanya pegawai yang kurang
prima kepada masyarakat.
memahami tentang kebijakan sistem
informasi manajemen pertanahan V. Referensi
nasional karena sosialisasi tentang Gasperz, Vincent, 2004. Total Quality
kebijakan ini hanya di paparkan secara Management. Jakarta : Gramedia.
materi tidak ada pelatihan khusus yang Larasati S, Endang, 2007. Regulasi
di lakukan agar pegawai lebih Pelayanan Publik di Indonesia, Badan
memahami kebijakan tersebut, terkait Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.
dengan kesejahteraan pegawai dengan Sutabri. 2005. Manajemen Sumber Daya
Manusia, Cetakan kesembilan. Jakarta :
beban kerja yang ada dan reformasi
Bumi Aksara. Van Meter, Donald S & Van
birokrasi yang terus dilaksanakan
Horn, Carl E. 1975. The Policy
Kantor Pertanahan Kabupaten Implementation Process: A Concentual
Tasikmalaya harus diikuti dengan Framework in Administration and Society,
dilaksanakannya remunerasi terkait Vol.6 No.4p 445-485. Clvii.
dengan gaji pegawai.
Dilihat dari variabel karakteristik
organisasi pelaksana, penyegaran aparat
pemerintah yang berjiwa kerakyatan,
bersikap bijaksana, bermental tangguh
dan solid menjadi syarat pokok yang
akan menggerakkan Kantor Pertanahan
di Kabupaten Tasikmalaya kearah yang
tepat sesuai dengan visi misi
kelembagaannya.
IV. Kesimpulan
Penyederhanaan Standar Prosedur
Operasional Pelayanan Pertanahan
(SPOPP) dan perlunya dukungan
regulasi peraturan dibidang pertanahan.
Meningkatkan konsistensi reforma
agraria melalui kebijakan nasional dari
pusat hingga ke daerah secara
menyeluruh, serta harus sinerginya

Anda mungkin juga menyukai

  • Logbook KP
    Logbook KP
    Dokumen2 halaman
    Logbook KP
    Nadindra Hasya Maharani
    Belum ada peringkat
  • Tugas5 Nova
    Tugas5 Nova
    Dokumen9 halaman
    Tugas5 Nova
    Nadindra Hasya Maharani
    Belum ada peringkat
  • Tugas 2 SCM
    Tugas 2 SCM
    Dokumen4 halaman
    Tugas 2 SCM
    Nadindra Hasya Maharani
    Belum ada peringkat
  • Tugas4
    Tugas4
    Dokumen6 halaman
    Tugas4
    Nadindra Hasya Maharani
    Belum ada peringkat
  • MPPL Pertemuan 5 - @2021
    MPPL Pertemuan 5 - @2021
    Dokumen17 halaman
    MPPL Pertemuan 5 - @2021
    Nadindra Hasya Maharani
    Belum ada peringkat
  • MPPL Pertemuan 4 - @2021
    MPPL Pertemuan 4 - @2021
    Dokumen11 halaman
    MPPL Pertemuan 4 - @2021
    Nadindra Hasya Maharani
    Belum ada peringkat
  • Uas Tbo A Nadindrahm
    Uas Tbo A Nadindrahm
    Dokumen6 halaman
    Uas Tbo A Nadindrahm
    Nadindra Hasya Maharani
    Belum ada peringkat