Anda di halaman 1dari 6

Kelas : A

NPM : 187006003

Nama : Nadindra Hasya Maharani

UJIAN AKHIR SEMESTER TEORI BAHASA DAN OTOMATA

1. Push Down Automata (PDA) adalah sebuah mesin abstrak FSA untuk Bahasa Bebas
Konteks (CFL) yang dilengkapi dengan memori tambahan bersifat sementara berupa
stack/tumpukan, dengan adanya tambahan berupa stack/tumpukan ini, aksi yang
dapat dilakukan PDA selain membaca input dan berganti status juga melakukan
operasi PUSH/POP. Seperti yang kita ketahui mesin PDA ada dua jenis yaitu PDA
Final State dan PDA Null Stack.
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Stack/tumpukan?
b. Jelaskan apa yang terjadi jika pada Top of Stack dilakukan operasi PUSH dan POP?
c. Indikasi apa yang menyebabkan suatu input diterima oleh PDA Final State dan
PDA Null Stack?
d. Jelaskan kelemahan dari mesin Push Down Automata?
Jawaban :
a. Stack adalah kumpulan dari elemen-elemen sejenis dengan sifat
penambahan elemen dan pengambilan elemen melelui suatu tempat yang
disebut top of stack. Stack atau tumpukan merupakan suatu struktur data
yang penting dalam pemrograman dan memiliki sifat LIFO (Last In First
Out).
b. PUSH adalah operator yang berfungsi menambahkan elemen E ke Stack.
Elemen E akan ditempatkan pada posisi TOP. Suatu error akan terjadi jika
PUSH dioperasikan pada stack yang sudah mencapai maksimal
stack.(Overflow) sedangkan POP adalah operator yang berfungsi
mengeluarkan atau menghapus elemen TOP dari dalam stack. POP akan
mengurangi nilai NOEL dengan 1. Error akan terjadi jika POP dilakukan
pada stack yang hampa / kosong. (Underflow)
Contoh :
Terdapat sebuah mesin PDA dan telah berisi sejumlah stack dengan symbol
A pada top stack
A
B
C
D

Catatan : A merupakan top stack


Dilakukan operasi POP kondisi stack menjadi :
C
D
Top stack menjadi C
Dilakukan operasi POP, kemudian kondisi stack menjadi
B
C
D
Top stack menjadi B
Dilakukan PUSH A, kondisi stack menjadi :
A
C
D
Top Stack menjadi A
c. Melakukan operasi push atau pop, berganti status, dan mengeluarkan
keputusan
d. Mesin abstrak Push Down Automata memiliki kelemahan yaitu kemampuan
akses dibatasi hanya pada Top of Stack saja, jika akan dilakukan akses pada
bagian di bawah Top Stack harus terlebih dahulu dilakukan operasi POP,
berarti bagian Top Stack dengan nilai yang seharusnya dipertahankan
menjadi tergantikan.

2. Gambarkan diagram transisi dari DFA


berikut:
Q= { q0, q1, q2 }
∑ ={a,b
}
S = q0
F = { q0 }
Fungsi Transisi
a b
q0 q1 q2
q1 q2 q0
q2 q2 q2

a. Buatlah Fungsi Transisinya


b. Buatlah Tabel Transisinya
c. Bahasa apa yang diterima oleh Graph diatas
Jawaban :
Diagram transisi dari DFA
b
q2

b a
q1
a.b

Fungsi Transisi:
𝛿 (q0,a) = q1
𝛿 (q0,b) = q2
𝛿 (q0,a) = q2
𝛿 (q0,b) = q0
𝛿 (q0,a) = q2
𝛿 (q0,b) = q2

Fungsi Transisi
𝛿 a b
q0 q1 q2
q1 q2 q0
q2 q2 q2

Bahasa yang diterima :


string ‘abb ‘: 𝛿(q0,abb) = 𝛿(q0,bb) = 𝛿(q1,b) = q2
string ‘bbb’ : 𝛿(q0,bbb) = 𝛿(q1,bb) = 𝛿(q2,b) = q2
string ‘abab’ : 𝛿(q0,abab) = 𝛿(q0,bab) = 𝛿(q1,ab) = 𝛿(q1,b) = q2

3. Diberikan suatu Tata Bahasa Bebas Konteks dengan aturan produksi sebagai
berikut:
S → abAB A →bAB | ε B→BAa | A | ε
a. Lakukan penyederhanaan dengan penghilangan produksi Empty, Unit, dan
Useless!
b. Transformasikan hasil penyederhanaan ke Bentuk Normal Chomsky!
Jawaban :
3. Diberikan suatu Tata Bahasa Bebas Konteks dengan aturan produksi sebagai
berikut:
S→abAB A→bAB | ε B→BAa | A | ε
a. Lakukan penyederhanaan dengan penghilangan produksi Empty, Unit, dan
Useless! Jawab:
Penyederhanaan S→abA | ab A→b | A
B→A | aA
Nullable : A, B (Karena A→AB)
b. Transformasikan hasil penyederhanaan ke Bentuk Normal Chomsky! Jawab:
1) Aturan produksi yang sudah dalam CNF:
S→ab A→A B→aA
2) Pergantian aturan produksi yang belum CNF: S→abA ⇒ S→ P1bA
A→b ⇒ A→ P2
B→A ⇒ B→ P3
3) Bentuk aturan produksi dan simbol variabel baru P1 →a
P2 →b P3 →B
4. Buat deskripsi seketika dan analisa hasil dari mesin Turing berikut yang akan
membaca pita ‘bacaku’ dengan konfigurasi mesin sebagai berikut:
Q = {q1, q2}
∑ = {a, b, c, k, u}
Γ = {a, b, c, k,
u, b}
S = q1
F = {q2}
Fungsi Transisi:
a b c k U b
q1 (q1, a, (q1, S, (q1, y, (q1, n, (q1, g, (q2, b,
R) R) R) R) R) L)
q2 - - - - - -

Jawaban :
b a c a k u 𝛿(q1,b)=(q1,S,R)
S a c a k u 𝛿(q1,a)=(q1,a,R)
S a c a k u 𝛿(q1,c)=(q1,y,R)
S a y a k u 𝛿(q1,a)=(q1,a, R )
S a y a k u 𝛿(q1,k)=(q1,a,R)
S a y a k u 𝛿(q1,u)=(q1,n,R)
S a y a n u 𝛿(q1,u)=(q1,n,R)
S a y a n g b 𝛿(q1,b)=(q2,b,L)
S a y a n g b Diterima

5. Ketik/Tulis “Saya (sebutkan nama lengkap dan NPM anda) mengerjakan


jawaban UAS Matakuliah Teori Bahasa dan Otomata ini secara sadar dan atas
usaha sendiri, tidak meng copy- paste atau menulis ulang dari jawaban teman
saya. Apabila dikemudian hari jawaban UAS saya terindikasi plagiarisme atau
ada kemiripan secara terstruktur dengan jawaban teman saya, maka saya bersedia
diberi pengurangan 50% dari total nilai yang saya dapat dari perkuliahan Teori
Bahasa dan Otomata ini” (tanda tangan).
Jawaban :
“Saya Nadindra Hasya Maharani mengerjakan jawaban UAS Mata Kuliah Teori
Bahasa dan Otomata ini secara sadar dan atas usaha sendiri, tidak meng copy- paste
atau menulis ulang dari jawaban teman saya. Apabila dikemudian hari jawaban UAS
saya terindikasi plagiarisme atau ada kemiripan secara terstruktur dengan jawaban
teman saya, maka saya bersedia diberi pengurangan 50% dari total nilai yang saya
dapat dari perkuliahan Teori Bahasa dan Otomata ini”

Anda mungkin juga menyukai