Organisasi Berkas Indeks Sekuensial dirancang dengan tujuan
untuk menanggulagi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh
organisasi berkas sekuensial tanpa mengurangi keuntungan dan tradisi oleh organisasi berkas sekuensial. Berkas indeks sekuensial memiliki 2 sifat yang mengungguli berkas sekuensial. Yaitu: • Indeks terhadap berkas menghasilkan pengaksesan random yang lebih baik. • Area overflow untuk menyediakan ruang bila dilakukan penambahan rekaman ke dalam berkas Sepasang masukan yang berisi informasi untuk masing-masing silinder dalam indeks silinder adalah sebagai berikut:
dengan kunci merupakan kunci rekaman tertinggi dari
rekaman-rekaman yang berada pada silinder tersebut, dan pnj yang menunjuk ke arah indeks track untuk ke silinder tersebut. Satu pasang berisi informasi yang berada pada area penyimpanan primer, dan sebuah lagi memiliki informasi pada rekaman overflow yang diasosiasikan dengan track tersebut. Untuk masing- masing track, masukan-masukan tersebut memiliki bentuk sebagai berikut:
Kunci pada pasangan pertama menunjukkan kunci tertinggi pada
track yang berada pada area penyimpanan primer, dan kunci yang berada pada pasangan kedua menunjukkan kunci tertinggi yang berada pada area overflow yang diasosiasikan dengan track tersebut. B. PENYISIPAN REKAMAN Menyisipkan rekaman dengan kunci 13 C. PENGHAPUSAN REKAMAN Penghapusan rekaman pada berkas sekuensial berindeks dilakukan bergantung apakah rekaman tersebut berada pada area primer ataukah pada area overflow. Untuk rekaman yang berada pada area primer (missal menghapus 15), penghapusan dilakukan secara langsung dan menggantinya dengan symbol tombstone. Bila rekaman berada pada area overflow, maka penunjuk harus diatur kembali sehingga rekaman sebelum rekaman yang dihapus mengarah pada rekaman sesudah rekaman yang dihapus (missal menghapus 25). □ Ada banyak teknik yang dipakai untuk organisasi berkas dengan banyak key ini. Hampir semua pendekatan bergantung pada pembentukan indeks yang dapat memberi akses langsung dengan banyak nilai key.
Ada 2 teknik dasar untuk pemberian hubungan antara
sebuah indeks dan data record dari berkas, yaitu : □ Inversion □ Multi-list □ Banyak sistem informasi interaktif memerlukan dukungan dari berkas banyak key. □ Contoh : □ Sebuah sistem perbankan yang mempunyai beberapa pemakai (user), seperti kasir, pegawai kredit, manajer cabang, pegawai bank, nasabah dan lain-lain. Semuanya memerlukan akses data yang sama dengan format record : □ Satu pendekatan dasar untuk memberikan hubungan antara sebuah indeks dan data record dari file adalah inversi. Sebuah key pada indeks inversi mempunyai semua nilai key dimana masing-masing nilai key mempunyai penunjuk ke record yang bersangkutan. File yang demikian disebut inverted file. □ Indeks inversi yang sederhana dibentuk sebagai sebuah tabel. 1. Jelaskan Perbedaan Data dinamis dan statis pada organisasi berkas indeks sequential 2. Jelaskan cara insert nilai key 56 pada data static yg ada di atas 3. Jelaskan cara insert nilai key 81 pada data static yg ada diatas 4. Jelaskan cara insert nilai key FZX yang ada pada statis diatas 5. Jelaskan cara me-retrieve nilai key DOG yang ada pada data dinamis diatas 6. Jelaskan cara me-retrieve nilai key GANDER yang ada pada data dinamis diatas 7. Jelaskan perbedaan inverted file dengan multilist file pada multy key 8. Sebutkan 2 contoh penerapan multy key beserta entitas dan kuncinya 9. Buat contoh inverted file dari data yang ada diatas 10. Buat contoh multi-list file dari data yang ada diatas