Bagian film yang berperan sebagai pembentuk bayangan/gambar adalah bagian/lapisan emulsi
Pada saat eksposi, ion Br akan melepaskan electron bebas dan menjadi atom Br. Atom Br
tersebut akan diserap oleh bahan gelatin. Reaksi yang terjadi yaitu:
Setelah electron bebas itu terbentuk, electron tersebut ditangkap oleh bagian sensitivity speck
(bintik peka) sehingga sensitivity speck bermuatan negative. Selanjutnya Ion Ag + yang terbentuk
masuk ke dalam sensitivity speck sehingga terjadi netralisasi pada Ion Ag oleh electron.
kumpulan sensitivity speck berisi atom Ag akan membentuk pola pada film radiograf menjadi
1. Developing (Pembangkit)
c. Inspeksi : Metoda ini kurang menguntungkan karena : Waktu kurang efisien , Kemungkinan
terbuang.
d. Agitasi :
Menghindari “Air Bubbles”. Proses pembangkitan lebih merata Kekurangan agitasi akan
menimbulkan “edge effect” dan “Bromide flow lines” (garis hitam didaerah yang densitasnya
tinggi)
2. Rinsing
Menghilangkan sisa-sisa Developer yang masih menempel pada film dengan air bersih yang
mengalir dan dingin supaya tidak masuk ke larutan Fixer. Bila sisa-sisa Developer masuk ke
b. Pembangkit bayangan masih berlanjut di Fixer sehingga menimbulkan Dichroic Fog (noda
berwarna pink pada foto dan berwarna biru atau hijau bila dilihat melalui cahaya).
b. Menghentikan pembangkitan
d. Jenis Emulsi
e. Agitasi
f. Umur Fixing
4. Washing
Membersihkan sisa-sisa larutan Fixer yang menempel pada permukaan film dengan
5. DRYING
3. Automatic Processo