Anda di halaman 1dari 9

Bahan ajar Kimia Farmasi Kuantitatif 2020/2021

PENDAHULUAN
KIMIA FARMASI
KUANTITATIF
Lia Anggresani – Prodi Farmasi
ANALISA KUANTITATIF
Bertujuan untuk mencari banyaknya kadar suatu unsur atau
senyawa

Cara analisa secara kuantitatif dibagi atas 3 cara :


1. Volumetri / Titrimetri
2. Gravimetri
3. Instrumental

Bahan ajar Kimia Farmasi Kuantitatif 2020/2021


ANALISA SECARA TITRIMETRI
1. Titrasi Asidi-Alkalimetri
2. Titrasi Argentometri  Berdasarkan reaksi pembentukan
endapan
3. Titrasi Kompleksometri  Berdasarkan reaksi
pembentukan senyawa kompleks
4. Titrasi Nitrimetri
5. Titrasi Oksidimetri
ex : Permanganometri, Bromatometri, Bromometri,
Iodometri, Iodimetri dan Serimetri

Bahan ajar Kimia Farmasi Kuantitatif 2020/2021


Dasar Perhitungan Analisa Titrimetri
1. Normalitas
2. Molaritas

Contoh soal :
Suatu larutan KMnO4 0,02 M disiapkan dengan melarutkan sejumlah garam
yang telah ditimbang dalam labu volumetric 1 liter. Alikuot 25 mL dari larutan
ini ditaruh dalam labu volumetric 500 mL lalu add sampai tanda batas.
Hitunglah molaritas larutan dalam labu 500 mL ini !
Jawab :

Bahan ajar Kimia Farmasi Kuantitatif 2020/2021


Contoh Soal
Contoh soal :
Hitunglah normalitas suatu larutan nikel nitrat yang dibuat dengan
melarutkan 2 g logam nikel murni dalam asam nitrat dan
mengencerkannya menjadi 500 mL. Nikel itu akan dititrasi dengan
KCN, dengan reaksi berikut :
Ni2+ + 4CN-  Ni(CN)42-

Bahan ajar Kimia Farmasi Kuantitatif 2020/2021


Zat Baku Primer

“Zat yang mempunyai kemurnian tinggi,


stabil dan konsentrasi larutannya dapat
diketahui secara teliti dan pasti dari hasil
penimbangan serta pengencerannya.”

Contoh : H2C2O4, Na2C2O4, KBrO3,


KIO3, NaCl, Boraks dan Na2CO3

Bahan ajar Kimia Farmasi Kuantitatif 2020/2021


Syarat-syarat Baku Primer
1. Mudah diperoleh, mudah dimurnikan, mudah
dikeringkan, mudah dipertahankan kemurnian
2. Harus tak mudah berubah dalam udara
(higroskopis, oksidasi, CO2 ), tidak mudah
berubah komposisi selama penyimpanan.
3. Dapat diuji pengotornya dengan uji yg
kepekaaannya diketahui (0,01-0,02 %)
4. Harus mempunyai ekuivalen yang tinggi.
5. Harus mudah larut pada kondisi digunakan.
6. Reaksi dengan larutan standar harus
stoikiometrik
Bahan ajar Kimia Farmasi Kuantitatif 2020/2021
Zat Baku Sekunder

“Zat yang sulit didapat dalam keadaan


murni dan konsentrasi larutannya baru
dapat diketahui secara pasti setelah
dibakukan terhadap zat baku primer.”

Contoh : NaOH, KOH, KMnO4, HCl, H2SO4

Bahan ajar Kimia Farmasi Kuantitatif 2020/2021


Lia Anggresani – Prodi Farmasi

Bahan ajar Kimia Farmasi Kuantitatif 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai