Anda di halaman 1dari 3

SOAL TEORI FARMASI KLINIS

1. Seorang pasien datang ke rumah sakit, mengeluh sakit pada tungkai dan
bengkak, merasakan nyeri pada saat buang air kecil, urine berwarna keruh,
muncul kram pada otot. Berdasarkan keluhan yang disampaikan pasien
tersebut, maka pemeriksaan laboratorium yang dianjurkan adalah sebagai
berikut, kecuali :
a. Tes Keatinin darah
b. Glomerular Filtration Rate (GFR)
c. Serum kreatinin
d. Blood Urea Nitrogen (BUN)
e. EKG

2. Seorang wanita umur 30 tahun, diketahui hamil 30 minggu mengeluh


pusing, mual muntah, penglihatan kabur. Setelah dibawa ke poli kebidanan
diketahui TD 140/90mmgHg, BB 85kg, maka resep yang tepat untuk ibu
hamil tersebut adalah
a. Metildopa, Asam folat, calsium
b. Alprazolam, Nonemi, kalkurenol drop
c. Diazepam, Captopril, salmon oil
d. Warfarin, Simvastatin, cilostazol
e. Oksitosin, metronidazol, Benovit c
f. Kulit atau sklera mata berwarna kuning (ikterus).

3. Seorang pasien laki-laki umur 52 tahun, mengeluh badan terasa lelah atau
lemah. gejala demam, rasa nyeri pada seluruh tubuh, kehilangan nafsu
makan, atau tidak dapat makan atau minum, mual dan muntah, gangguan
daya pengecapan nyeri abdomen, yang dapat disertai dengan perdarahan
usus.,tungkai membengkak. Riwayat minum alkohol rutin, hasil
pemeriksaan laboratorium SGOT 13 U/L dan SGPT 14 U/L. Dari hasil
tersebut meresepkan obat Curcuma, paracetamol, domperidon,
dexketoprofen dan allupurinol. Temukan jenis permasalahan tersebut
a. Indikasi keluhan tidak di obati
b. Ada duplikasi obat paracetamol dan dexketoprofen
c. Pemilihan curcuma tidak tepat
d. Ada interaksi obat antara allopurinol dan paracetamol
e. Ada alergi obat tidak ditangani

4. Tuan Supardi umur 41 tahun BB 45kg TD 110/90 Mm/Hg, mengeluh


sesak nafas, cepat lelah, nyeri otot dan sendi ,berat badan turun, ujung jari
tangan dan kaki berwarna kebiruan, perokok aktif, pekerjaan buruh
kontruksi banguna. Hasil spirometer tidak normal, riwayat kemoterapi.
Tentukan assesment berdasarkan kasus tersebut
a. Pasien mengalami Soft tissue skin infection
b. Hipopolemik shock
c. Fibrosis paru
d. Hipoglikemia
e. Suspect deep vein thrombosis

5. Tuan Supardi umur 41 tahun BB 45kg TD 110/90 Mm/Hg, mengeluh


sesak nafas, cepat lelah, mual, nyeri otot dan sendi ,berat badan turun,
ujung jari tangan dan kaki berwarna kebiruan, perokok aktif, pekerjaan
buruh kontruksi bangunan. Hasil spirometer tidak normal, riwayat
kemoterapi. Pasien mendapatkan nebu di IGD combivent nebule dan lassal
nebule, methyl prednisolon 3x1 4mg, salbutamol 3x 2mg, symbicort 2x1
puff dan lansoprazole 2x1 capsule .Temukan permasalahan pada kasus
diatas
a. Ada pengobatan yang tidak dikenali, salbutamol 3x1 2mg
b. Ada obat tanpa indikasi medis, symbicort
c. Regimen dosis tidak tepat, lansoprazol
d. Ada duplikasi terapi, lasal nebule dan salbutamol
e. Ada efek merugikan dari obat

6. Ny Hartati umur 84 tahun masuk ke igd karena tensi turun 90/ 60 mmHg,
Nadi 137x/menit, tampak lemas, sudah ada ulkus. Suhu tubuh 36,5 C ,
Nafas 24x/menit. Hasil cek laboratorium glucosa anrandom 194 mg/dl,
ureum 75 mg/dl, kreatinin 1,5 mg/dl. Dokter memberikan resep Cefixime
2x 100mg pc (pagi,sore), Dexketoprofen 2x1tab pc (pagi,sore),
Lansoprazole 1xcapsule ac (pagi) , Domperidon 2x1tab ac (jika muntah),
Simarc 1x1 tab pc (malam), Paracetamol tablet 3x500mg, cilostazol 2x1
tab pc (siang). Tentukan DRP kasus tersebut
a. Ada interaksi obat dengan obat, Simarc + cilostazol, Cefixime + Simarc
b. Ada keluhan yang tidak di obati, ulkus
c. Ada regimen obat yang tidak tepat, Domperidon
d. Ada alergi obat, Cefixime
e. Ada efek yang merugikan, Paracetamol

7. By Ny Nurmi, Usia : 5 hari JK : Laki laki, BB 1880 gr, P : 41 cm lahir


spontan dengan riwayat usia gestasi pretem G4P2A1 31 minggu infartu,
T 36,5 C, RR 68x/menit, retraksi (+) Hasil cek labor yaitu hemaglobin
17,6 g/dl, Leukosit 17,1, Trombosit 393 10/ul, Hematokrit 48,3%, GDS
90 mg/dl. Pasien mendapat obat Infus Dextrose 10% dan Calsium
gluconas injeksi 7mg/jam, Ampicillin injeksi 2x 100mg IV,Aminofilin
dosis pertama 11,5 mg, Amobiotik drop 3, 0,8ml. Temukan Drp pada
kasus neonatus tersebut
a. Ada interaksi obat dengan obat, Amobiotik dan aminofillin
b. Ada keluhan yang tidak di obati,
c. Ada regimen obat yang tidak tepat,Ampicillin
d. Ada alergi obat, Aminofillin
e. Ada Duplikasi obat, Ampicillin dan amobiotik.

8. Nama pasien Charles laki laki umur 10 bulan, tidak ada riwayat
pengobatan terdahulu dan ada riwayat penyakit keluarga. Anamnesa
hubungan anak dan keluhan demam dan riwayat penyakit sekarang ISK.
Pemeriksaan suhu 39,8C BB 9,6kg Pemberian obat paracetamol drop 3-4x
sehari 0,8ml dan Cotrimoxazol sirup 2x0,6ml, cucuma syrup 2x1cth
a. Ada interaksi obat dengan obat,
b. Ada keluhan yang tidak di obati,
c. Ada regimen obat yang tidak tepat,
d. Ada pengobatan yang tidak perlu
e. Ada Duplikasi obat

9. Berikut ini adalah pertimbangan penggunaan Obat Berdasarkan Perubahan


Fisiologis Pada Ibu Hamil, Kecuali
a. Pertimbangkan perawatan pada masakehamilan.
b. Obathanyadiresepkanpadawanitahamilbilamanfaatyangdiperola
hibu diharapkan lebih besar dibandingkan risiko padajanin.
c. Sedapat mungkin segala jenis obat dihindari pemakaiannya
selama trimester pertamakehamilan.
d. Apabila diperlukan, lebih baik obat-obatan yang telah dipakai
secara luas pada kehamilan dan biasanya tampak aman
diberikan daripada obat baru atau obat yang belum pernah
dicoba secaraklinisObat harus digunakan pada dosis efektif
terkecil dalam jangka waktu sesingkatmungkin.
e. Tidak pertlu Pertimbangkan perlunya penyesuaian dosis
dan pemantauan pengobatan pada beberapa obat (misalnya
fenitoin,litium)

10. Berikut ini adalah bebreapa cara yang dapat ditempuh agar pengidap
gagal ginjal kronis dapat bertahan, kecuali
a. Dialisis
b. Terapi obat sesuai dengan catatan medis
c. Hemodialisa
d. Tranplantasi ginjal
e. EKG

Anda mungkin juga menyukai