Anda di halaman 1dari 2

Nama : Shinta Dewi Siregar

NIM : 1848201067
Kelas : IV JK
Tugas MatKul : Farmakokinetik Klinik

1. Terapi obat pada neonatus dan pediatri berbeda dengan terapi obat pada orang
dewasa karena perbedaan karakteristik. Perbedaan karakteristik ini akan
mempengaruhi :
a. Adsorbsi dan distribusi
b. Farmakokinetik
c. Farmakodinamik
d. Farmakokinetik dan farmakodinamik

2. Pada neonatus jumlah obat-obatan yang dapat diabsorpsi di usus sulit untuk
di perkirakan karena terjadinya perubahan biokimiawi dan fisiologis di saluran:
a. Gastrointestinal
b. Usus dua belas jari
c. Pernafasan
d. Duodenum

3. Neonatus memiliki kemampuan lebih rendah untuk metabolisme obat yang


rentan dibandingkan dengan bayi dan anak-anak, ini disebabkan karena :
a. Pada neonatus fungsi ginjal belum berkembang secara sempurna
b. Terjadinya resiko toksisitas obat lebih besar
c. Metabolisme obat oleh enzim hati belum sempurna
d. Jawaban benar semua

4. Selama kehamilan terjadi perubahan-perubahan fisiologi yang mempengaruhi


farmakokinetika obat. Perubahan tersebut meliputi peningkatan cairan tubuh yaitu
a. Penambahan volume darah sampai 50%
b. Curah jantung sampai dengan 30%
c. Sekresi asam lambung 40%
d. Jawaban a dan b benar
5. Jenis obat-obatan yang tidak di perkenankan pada ibu hamil dan menyusui
adalah Obat Kategori X. Dibawah ini yang merupakan obat golongan X adalah
a. Cefixim, digoxin, loratadin
b. Insulin, cetirizin, allopurinol
c. Amitriptilin, efedrin, aspirin
d. Misoprostol, warfarin, oksitosin
6. Kerusakan hati selain disebabkan oleh virus, juga dapat disebabkan oleh obat-obatan
yaitu penggunaan obat dalm jangka waktu yang lama. Berikut ini adalah obat-obat
yang bisa menyebabkan penyakit hati, kecuali :
a. Acarbose
b. Lansoprazol
c. Allopurinol
d. Amiodaron

7. Kerusakan paru - paru dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda termasuk
terapi radiasi ataupun obat-obatan. Berikut ini obat-obatan dapat merusak jaringan
paru-paru adalah :
a. Methotrexate dan cyclophosphamide
b. Fluconazol dan acethaminopen
c. Klordiazepoxyd dan diazepam
d. Verafamil dan rifampicin

8. Efek dari penyakit hati pada farmakokinetik dan farmakodinamik


sangatlah kompleks diantaranya :
a. Pasien dengan sirosis hati lebih sensitive terhadap efek samping
b. Menurunnya fungsi hati untuk membersihkan darah saat
mengeliminasi obat-obatan yang dimetabolisme oleh hati
c. Cedera autoimun melibatkan antibodi yang disebabkan zat sitotoksik atau
toksik.
d. Gangguan berkepanjangan β–oksidasi menyebabkan steatosis
microvesicular

9. Nefrotoksisitas akibat induksi obat terjadi disemua bagian pengaturan obat


tersebut diberikan. Berikut merupakan obat yang bersifat nefrotoksik adalah,
kecuali :
a. Antibiotik aminoglikosida
b. Antiinflamasi non steroid
c. ACE Inhibitor
d. Antiemetik

10. Penggunaan obat pada pasien dengan fungsi ginjal menurun dapat memperburuk
kondisi penyakit karena beberapa alasan,yaitu
a. Kegagalan dalam mengekskresikan obat atau metabolitnya dapat
menimbulkan toksistas
b. Sensitivitas terhadap beberapa obat tidak meningkat, meskipun eliminasinya
tidak terganggu
c. Banyak efek samping yang dapat ditoleransi oleh pasien gagal ginjal
d. Beberapa obat efektif jika fungsi ginjal menurun

Anda mungkin juga menyukai