BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pengetahuan
1. Secara Umum
Masing-masing ranah terdiri dari sejumlah aspek yang saling berkaitan. Alat
tersendiri sebab setiap ranah berbeda dalam cakupan dan hakikat yang
10
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
11
Pasal 3 menyebutkan :
b. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
penilaian.
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
12
yang dapat dicapai oleh Perserta Didik setelah melalui kegiatan pembelajaran
yang dirancang dan dilaksanakan oleh guru di suatu sekolah dan kelas
tertentu.
2012:2) merumuskan :
pengetahuan.
kompetensi atau kecakapan yang dapat dicapai oleh Perserta Didik setelah
suatu sekolah dan kelas tertentu. Nana Sudjana membagi lima kategori hasil
Tipe hasil belajar terdiri dari ranah kognitif, afektif dan psikomotor.
Ketiganya tidak dapat berdiri sendiri, tetapi merupakan satu kesatuan yang
penelitian ini hanya ranah kognitif saja, meliputi : a) tipe hasil belajar
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
13
f) evaluasi.
b. Faktor lingkungan
1) Lingkungan alami.
yang segar akan lebih baik hasilnya dari pada belajar dalam kondisi
2) Lingkungan sosial
hal lain akan berpengaruh langsung dalam proses dan hasil belajar
terganggu.
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
14
3) Faktor instrumental
telah dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor ini
alat praktikum.
a) Kondisi Fisiologis
fisiologis umum, hal yang tidak kalah penting adalah kondisi panca
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
15
2. Ranah Kognitif
Dalam penelitian tindakan kelas ini dari tiga ranah yang dikemukakan
diatas yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik merupakan
ranah yang dapat dilakukan oleh siswa. Ketiga ranah tersebut dapat diperoleh
siswa melalui kegiatan belajar mengajar. Pada penilaian ini yang diukur
adalah ranah kognitif saja, karena berkaitan dengan kemampuan para siswa
Dilihat dari segi proses belajar, istilah-istilah tersebut memang perlu dihafal
dan diingat agar dapat dikuasainya sebagai dasar bagi pengetahuan atau
Tipe hasil belajar yang lebih tinggi dari pada pengetahuan adalah
sesuatu yang dibaca atau didengarnya, memberi contoh lain dari yang telah
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
16
atau mengenal.
khusus. Abstraksi tersebut mungkin berupa ide, teori, atau petunjuk teknis.
Menerapkan abstraksi kedalam situasi baru disebut aplikasi. Karena situasi itu
lokas sifatnya dan mungkin pula subjektif, maka tidak mustahil bahwa isi
suatu sistem baru bagi banyak orang, tetapi sesuatu yang sudah dikenal bagi
bagian yang tetap terpadu, untuk beberapa hal memahami prosesnya, untuk
hal lain memahami cara bekerjanya, untuk hal lain lagi memahami
sistematikanya.
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
17
berfikir konfergen yang satu tingkat lebih rendah dari pada berfikir defergen.
dilihat dari segi tujuan, gagasan, cara bekerja, pemecahan, metode, materil,
dll. Dilihat dari segi tersebut maka dalam evaluasi perlu adanya satu kriteria
atau standar tertentu. Dalam tes essay, standar atau kriteria tersebut muncul
1. Pendidikan kewarganegaraan
oleh bangsa dan Negara (pasal 39 UU No.2 Tahun 1989, Tentang system
pendidikan nasional)
Negara yang cerdas, trampil, dan berkarakter yang setia pada bangsa
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
18
1. Kedaulatan Rakyat
kebesaran bagi diri sendiri dengan jalan merugikan saudaranya yang jadi
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
19
semuanya.
Contoh yang kedua kita dapati pada sejarah hidup republik jerman
jerman.
hidupnya dan keras melekatnya dalam jiwa manusia. Setiap kali kalau
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
20
dari rakyatnya dan bukan dari tuhan atau dari raja. Teori ini tidak
kenyataan yang tak sesuai dengan apa yang diajarkan oleh teori kedaulatan
tuhan :
a. Raja yang seharusnya memerintah rakyat dengan adil, jujur, dan baik
mendorong kearah timbulnya alam pikiran baru yang member tempat pada
Paham ini merupakan reaksi terhadap teori kedaulatan tuhan dan teori
menguasai seluruh dunia hingga sekarang dalam bentuk “mitos abad XIX”
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
21
pula dibedakan antara pemerintah dalam arti luas dan pemerintahan dalam
arti sempit.
eksekutif.
Contoh:
menteri-menteri.
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
22
b. Pemerintah dalam arti luas ialah semua organ negara termasuk DPR.
Republik.
Selain raja, kepala negara suatu monarki dapat berupa kaisar atau
Thai.
oleh Presiden sebagai kepala negara yang dipilih dari dan oleh
1) Asas-Asas
satu pekerjaan yang di dalamnya memuat tata kaerja dan prosedur kerja.
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
23
yang Terlibat.
diketahui dalam hal apa dan dengan siapa saja suatu instansi atau
c) Prinsip Kordinasi
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
24
d) Tertulis
tertulis agar dapat menjadi pegangan dan pedoman secara tetap bagi
f) Kesadaran/Tidak Berbelit-belit
Pengaturan sistem kerja yang memuat tata kerja dan prosedur kerja
masalah ini telah dikenal sejak zaman John Dewey.Dewasa ini, model
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
25
stimulus dengan respons, merupakan hubungan antara dua arah belajar dan
itu secara efektif sehingga masalah yang dihadapi dapat diselidiki, dinilai,
belajarnya’.
yang mandiri, artinya ketika siswa belajar, maka siswa dapat memilih
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
26
untuk:
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
27
situasi baru.
secara mandiri.
yangrelevan.
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
28
lapangan.
dianggap penting.
g. Pada awal sesi ini siswa diharapkan dapat membagi pengetahuan baru
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
29
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk
Tahun Ajaran 2013-2014 masih rendah, Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas V yang berjumlah 35 orang terdiri dari 11 orang siswa laki-laki
hasil pengamatan terhadap kelas yang akan diteliti dan peneliti melihat
Pelaksanaan PTK dilakukan dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat
pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Tes diberikan
sebanyak tiga kali yaitu pada kondisi awal, siklus I dan siklus II.
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
30
siswa hanya 10 siswa (28,57%) yang memiliki hasil belajar yang tinggi, 25
siswa (71,42%) yang memiliki hasil belajar yang kurang optimal f6dan
orang siswa (57,14%) yang memiliki hasil belajar yang tinggi, siswa yang
Dan nilai hasil observasi dapat dikategorikan baik. Pada siklus II diperoleh
dengan tingkat belajar siswa dari 35 siswa sebesar 32 siswa (91,42%) yang
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
31
83menjadi 93. Respon belajar siswa 84%, minatbelajar 83% dan keaktifan
80%.
untuk Peningkatkan Minat dan Prestasi Belajar IPS Siswa kelas VIIC di
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
32
baik dialami oleh guru maupun siswa. Akan tetapi pada siklus-siklus guru
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
33
Based introduction (PBI) terhadap proses belajar siswa kelas VII C SMP
sampai siklus II. Siswa memperoleh nilai rata-rata nilai keaktifan pada
belajar siswa secara klasikal terjadi peningkatan dari 67,5 pada observasi
G. Kerangka Pikir
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015
34
hasil belajar
Belummenerapkan PKn rendah
Kondisi awal
model PBI
Tindakan Menerapkan
Siklus I
model PBI
Siklus II
Kondisi Akhir
Siklus ?
Hasil belajar PKn
meningkat
H. Hipotesis
2014/2015.
Peningkatan Pengetahuan Kewarganegaraan..., Hariyanto, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015