Anda di halaman 1dari 3

Hukum Dasar Rangkaian Listrik

Saya akan mencoba menjelaskan tentang 3 hukum dasar dalam


rangkaian listrik dan elektronika. Untuk teman-teman yang ingin mencoba
belajar tentang rangkaian listrik dan elektronika, akan lebih mudah bila
memahami 3 hukum dasar ini. Karena hukum ini akan terus dipakai dalam
perhitungan maupun penerapannya. Saya harap bahasanya mudah
dimengerti

1. Hukum Ohm

Merupakan hukum yang paling dasar. Semua teori mengacu pada hukum
ini. Bunyinya adalah sbb :

“Nilai arus yang melewati sebuah penghantar (hambatan) berbanding


lurus dengan beda potensial di ujung2 penghantar tersebut”

Kalau  dinotasikan dalam persamaan adalah :

V=IxR

dimana :

V = beda potensial (volt)

I = kuat arus (ampere)

R = nilai hambatan / resistansi (Ohm)

Untuk tingkat lebih lanjut akan penghantar akan lebih beragam tidak
terpaku pada resistor (resistansi) tapi untuk kali ini saya membahas
tentang resistansi saja.

2. Hukum I Kirchoff / Kirchoff Current Law (KCL)


Sesuai namanya ini berkaitan dengan Current atau Arus bunyinya adalah
sbb :
“Pada setiap titik percabangan dalam sirkuit listrik, jumlah dari arus yang
masuk ke dalam suatu titik sama dengan jumlah arus yang keluar dari
titik tersebut”

atau

“Jumlah total arus pada sebuah titik adalah nol”


kalau di notasikan dalam persamaan menjadi

Masih belum mengerti pake gambar deh nih

Hiraukan saja R1, vg, dan lingkaran bertanda x. Kita anggap titik tengah
adalah titik A, maka sesuai dengan KCL jumlah total arus yang melewati
titik A adalah 0, arus yang mengarah ke titik A (i3 dan i2) kita anggap
bertanda positif (+) dan arus yang mengarah menjauhi titik A (i1 dan i4)
kita anggap bertanda negatif (-) maka menjadi :

i total = + i3 + i2 – i1 – i4 = 0

i total = i3 + i2 – i1 – i4 = 0

Dianalogikan seperti ini. A adalah sebuah lapangan parkir yang kosong


pada pagi hari saat jam buka. Untuk membuat lapangan parkir tersebut
kembali kosong pada jam tutup maka jumlah mobil yang masuk harus
sama dengan jumlah mobil yang keluar dari lapangan parkir tersebut,
kemanapun tujuan mobil tersebut.

3. Hukum II Kirchoff / Kirchoff Voltage Law (KVL)


Sesuai namanya ini berkaitan dengan Voltage atau Tegangan / Beda
Potensial bunyinya adalah sbb :
“jumlah tegangan total pada suatu loop (rangkaian tertutup/lintasan)
adalah 0”

Apa itu loop atau rangkaian tertutup? mengapa saya menyebut juga
lintasan? sama seperti lintasan balap. DImulai dari suatu titik (start) dan
berakhir di titik yang sama (finish). Begitu pula dengan rangkaian tertutup
atau loop. Dengan arah putaran yang diasumsikan sendiri (searah jarum
jam atau berlawanan arah jarum jam). Nih saya kasih contoh deh :
Misal i searah jarum jam (ke kanan seperti panah), pertama arus keluar
dari tanda + sumber V dan bertemu dengan R maka nilainya menjadi (+ I
x R) ingat kembali hk.Ohm V = I x R diatas saya tuliskan +Vr (tanda plus
karena arus keluar dari tanda + sumber tegangan V). Kemudian arus
bertemu dengan tanda minus (-) sumber tegangan V maka kita tuliskan
-V. Dalam persamaan dapat ditulis sbb :
V total = +Vr -V = 0

V total = Vr – V = 0

Bagaimana bila ada resistansi tambahan lagi? semisal sebelum R ada R1


maka persamaan menjadi :

V total = Vr1 + Vr – V = 0

 Penentuan tanda minus atau plus bagaimana? Berikut pemaparannya :

1. Untuk sumber tegangan dilihat dari arah arus masuk ke sumber. Jika
arah arus masuk ke tanda (-) sumber maka persamaan menjadi (-) begitu
sebaliknya

2. Untuk resistor dan komponen lain dilihat dari arah keluar arus. Jika
sebelumnya arus keluar dari tanda (+) sumber tegangan maka
persamaan menjadi (+) begitu sebaliknya

https://vinsensigitwp.wordpress.com/2014/07/04/hukum-dasar-rangkaian-listrik/

Anda mungkin juga menyukai