DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN EFEKTIF DALAM SATU SEMESTER
Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar/ Jumlah Alokasi
No. Sub Kompetensi Sub Kompetensi Dasar Pertemuan waktu 1. Memahami gejala-gejala alam 1.1 Mengidentifikasi objek melalui pengamatan secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik. - Langkah-langkah metode ilmiah dijelaskan dan masing-masing diberikan contohnya - Gejala-gejala alam biotic 4 8 x 45’ di lingkungan sekitar diidentifikasi secara cermat dan masalah yang ditemukan dirumuskan dengan jelas - Hipotesis disusun sebagai solusi terhadap masalah yang telah 3 6 x 45’ dirumuskan. Rumusan hipotesis memperlihatkan hubungan antar variable - Rencana penelitian disusun dengan variable- variabel (manipulasi, respond an kontrol) yang akan diukur, prosedur, cara pengumpulan data dan mengelola data 7 14 x 45’ diuraikan dengan jelas - Variable-variabel penelitian diperlukan dan diukur dengan teliti/akurat, diolah serta simpulan yang dibuat sesuai dengan data - Laporan penelitian ditulis, dikomunikasikan 6 12 x 45’ dan hasilnya dipertahankan dengan argumentasi yang sesuai
Bakam, 25 Juli 2016
Guru Mata Pelajaran,
Muhammad Yusuf, S.Pd
NIP. B. DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN EFEKTIF DALAM SATU SEMESTER
Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar/ Jumlah Alokasi
No. Sub Kompetensi Sub Kompetensi Dasar Pertemuan waktu 1. Memahami polusi dan 2.3 Mendeskripsikan dampak polusi dampaknya pada manusia terhadap kesehatan manusia dan dan lingkungannya lingkungan - Pengaruh dampak polusi terhadap 4 penurunan kualitas hidup manusia dideskripsikan dengan benar - Dampak polusi terhadap kesehatan 2 2 x 45’ manusia dan lingkungannya dihubungkan dengan fakta-fakta yang ada dilingkungan
2.4 Mendeskripsikan cara-cara
menangani limbah - Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dilakukan dengan benar - Pembuatan kompos dari limbah padat industry berbahan baku/ pasar/ rumah tangga dilakukan dengan baik 10 - Pendaur ulangan kertas dilakukan 2 x 45’ dengan baik - Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan kerja dilakukan dengan baik.