Anda di halaman 1dari 12

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Menurut john G.Glover manajemen sebagai kepandaian insan
menganalisa,merencanakan,memotivasi,menilai dan mengawasi penggunaan
secara efektif sumber-sumber insan dan materi yang di gunakan untuk
mencapai tujuan tertentu.

Oleh lantaran itu manajemen sangat berperan penting dalam sebuah


perusahaan ataupun dunia bisnis ibarat yang di gunakan oleh beberapa negara
di dunia seprti di Romawi kuno menggunakan cara manajemen dalam
memperlancar komunikasi dan pengendalian wilayah ataupun Bangsa
Babilonia yang menggunakan manajemen dalam mengatur kerajaan.

Dalam pendidikan, manajemen itu sanggup diartikan sebagai kegiatan


memadukan sumber-sumber pendidikan semoga terpusat dalam perjuangan
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya. Dipilih
manajemen sebagai aktivitas, bukan sebagai individu, semoga konsisten
dengan istilah manajemen dengan eksekutif sebagai pelaksananya dan
supervisi dengan supervisor sebagai pelaksananya. Kepala sekolah contohnya
bisa berperan sebagai eksekutif dalam mengemban misi atasan, sebagai
manajer dalam memadukan sumber-sumber pendidikan, dan sebagai
supervisor dalam membina guru-guru pada proses berguru mengajar.

1.2. RUMUSAN MASALAH


1. apa pengertian menejemen ?
2. apa fungsi dari menejemen ?
3. apa saja tingkatan-tingkatan menejemen ?
4. Apa Pengertian Eksekutif ?

1
2

5. Bagaimana Mutu Perilaku Seorang Eksekutif Yang Baik?


6. Apa Usaha Untuk Memcapai Usaha Puncak?
7. Apa Saja Strategi Menegement?

1.3. TUJUAN
1. Mengetahui peengetian manajamen
2. Mengetahui fungsi dari menejemen
3. Mengetahui tingkatan-tingkatan menejemen
4. Mengetahui Pengertian Eksekutif
5. Hubungan Mutu Perilaku Seorang Eksekutif Yang Baik
6. Mengetahui Usaha Untuk Memcapai Usaha Puncak
7. Mengetahi macam macam Strategi Menegement
3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. APA DAN BAGAIMANA MENEJEMEN


Dalam dunia bisnis penggunaan manajemen masih relatif baru.literatur
ekonomi era 18 dan 19masih sedikit mengenalnya.para penulis masa itu
memakai istilah pemilik,pengusaha atau kapitalis untuk menyatakan orang
yang menjalankan perjuangan komersial,perdagangan atau pengusaha
pabrik.menurut oliver sheldon,memandang manajemen sebagai fungsi dalam
industri mengenai pelaksanaan policy di dalam batas yang ditetapkan dalam
manajemen dan lapangan kerja dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang
telah di memutuskan sebelumnya.

Sementara Louis Allen dalam Manajemen and Organization,McGraw


Hill Book,Co Inc.1958,menulis bahwa manajemen ialah suatu bentuk
pengetahuan yang sistematis,yang di dasarkan pada prinsip umum yang di
gunakan dalam praktek bisnis.

2.2. FUNGSI MANAJEMEN


Planning ialah fungsi manajemen yang berafiliasi dengan persiapan
masa depan kegiatan bisnis.kegiatan kegiatan yang termasuk di dalamnya
adalah.
1. Menetapkan tujuan perusahaan baik jangka panjang atau jangka pendek.
2. Memformulasikan policy bisnis,prosedur dan programnya .
3. Menyediakan metode untuk pengawasan keuangan,termasuk penggunaan
anggaran dan mekanisme pengawasanya.
Organizing mencangkup persiapan untuk melaksanakan planning
menjadi kegiatan nyata.ini memerlukan membentuk struktur organisasi,
menciptakan mekanisme dan mengalokasikan fungsi fungsi dan kewajiban unit
organisasi dan individu individu. tugas organizing ialah merancang suatu tim

3
4

kerja sama,mengatur hukum otoritas dan komunikasi dalam membagi jenjang


organisasi.
Staffing ialah menentukan dan berbagi personel,terutama yang
membantu ditingkat eksekutif formal.
Coordinating fungsi ini menyangkut mengintegrasikan aneka macam
unit yang berbeda,termasuk prosedur,orang policy,dan perencanaan.makin
besar organisasi,makin penting fungsi ini.koordinasi harus ada pada setiap
tingkat organisasi.misalnya mandor harus melihat bahwa bab produksi harus di
koordinasikan dengan departemen yang bertanggung jawab mengenai materi
baku.bagian disain produk harus ada koordinasi dengan bab penjualan,agar
sanggup mengetahui pilihan dan kebutuhan konsumen.
Kebanyakan pekerjaan koordinasi ini sanggup berjalan secara otomatis
melalui aneka macam manajer asal prosedurnya udah ditetapkan untuk
itu.tidaklah biasa membentuk departemen koordinasi dan pengawasan sendiri
yang khusus bertanggung jawab melihat apakah pekerjaan koordinasi sudah
terealisasi atau belum.
Controlling Seringkali fungsi kontrol ini dipraktekkan secara
salah,karena kurang mengerti apa maksudnya. Controlling artinya pekerjaan
semoga mengikuti arah yang di harapkan, yang telah di tetapkan.ini tidak sama
artinya dengan memberi perintah atau komando yang banyak di lakukan oleh
para pengawas.demikian pula kontrol bukan berati mencari cari kesalahan
orang lain seandainya terlihat ada penyimpangan.

2.3. TINGKATAN MANAJEMEN


Dalam suatu organisasi ada tiga macam tindakan manajemen,yaitu:
1. Top level manager
Ini berafiliasi dengan pengambilan keputusan yang menyangkut
perencanaan strategis (strategic decision making),seperti memutuskan
tujuan perusahaan,membuat perencanaan dan mengatur taktik guna
mencapai tujuan.
5

2. Middle level manager


Iini berafiliasi dengan keputusan yang bersifat taktis (tactical
decision making). Misalnya merencanakan modal kerja,penjadwalan
proses produksi,mengatur anggaran keuangan,mengatur tenaga kerja.
3. Lower level manager,
Ini menyangkut duduk kasus oprasional melaksanakan,kegiatan
pekerjaan dan selesai pada waktunya. Ia berhubungn dengan pekerjaan
harian ,menjaga kelancaran pekerjaan,menyiapkan surat surat pejualan,
pengiriman barang dan sebagainya.

2.4. EKSEKUTIF-APAKAH EKSEKUTIF ?


Eksekutif ialah seseorang yang bertanggung jawab terhadap hasil
pekerjaan orang lain yang ada dibawah pengawasannya.ia ialah mediator
antara perintah yang diberikan oleh manajemen dan pekerja. sebagai seorang
supervisor,seorang eksekutif harus mahir menerjemahkan policy perusahaan
dan juga bisa menciptakan keputusan.sebagai pembuat keputusan dia harus
mempunyai pengertian dan kemampuan dalam beberapa keterampilan (skills)
yaitu:
1. Technical skills
Merupakan keterampilan yang harus di miliki seseorang untuk
melaksanakan pekerjaan khusus.misalnya seorang sekertaris harus terampil
mengetik,komputer,seorang ilustrator haris trampil menggambar,akuntan
bisa mengaudit dan sebagainya.seseorang sanggup berbagi keterampilan
ini melalui pendidikan,pelatihan,dan pengalaman.keterampilan teknik ini
sangat penting bagi first line manager.kebanyakan manajer level ini,banyak
sibuk membantu para pegawainya yang memperoleh duduk kasus dalam
pekerjaanya.adakalanya eksekutif harus melatih karyawan,memberi
petunjuk-petunjuk teknis sebelum memulai pekerjaan,kemudian harus
mengawasi dan mengoreksi pekerjaan karyawan tersebut.
6

2. Human relation skills


Ini merupakan keterampilan manager untuk bekerja secara efektif
dengan orang lain atau dengan kelompok karyawan.keterampilan ini di
perlihatkan dalam bagaimana dia memperlakukan karyawan,melaksanakn
kiprah dan bagaimana dia berafiliasi dengan relasi,ramah,sopan,
gerogi,percaya diri, tidak sabar emosional dan sebagainya. Eksekutif yang
kurang dengan human skills ini akan menjadikan duduk kasus dengan
bawahan dan dengan orang lain dan bahkan bisa menjadikan kemorosotan
moral dan semangat kerja karyawan. Walaupun sesungguhnya
kemanusiaan ini penting bagi semua orang, namun ini sangat penting bagi
maddle managers . manager ini banyak berafiliasi dengan top manager dan
first line manajer dan dengan manajer-manajer lainnya.
3. Conceptual skills
Keterampilan ini ialah kemampuan eksekutif untuk melihat
perusahaan secara keseluruhan, bagaimana bagian-bagian saling
tergantung dan apa bila terjadi bila ada sesuatu yang berubah. Eksekutif
harus bisa berfikir abstrak, bisa membayangkan, mendiaknosa dan
menganalisi setiap situasi yang mungkin berbeda. Dia bisa memikirkan
pasar gres yang akan dirintis, akhir dari suatu keputusan dan sebagainya.
4. Decision making skills.
Keterampilan merupakan kemampuan untuk mendefinisikan duduk
kasus dan menciptakan alternatif tindakan yang sempurna guna mengatasi
duduk kasus terseut. Jika banyak altertif,maka dia harus bisa mengevalusi
man alternatif terbaik, yang kurang berisiko. Selanjutnya dia mengatur
pelaksanaanya dan mengawasi sehingga keputusan sanggup dilaksanakan
secara efektif.
5. Time manajemen skills.
Pemakaian waktu secara efisien, merupakan duduk kasus pelik yang
di hadapi oleh eksekutif. Banyak tamu di tolak dengan alasan tidak ada
waktu, apa lagi tamu yang tidak penting. Sebenarnya setiap tamu ialah
penting dan harus di layani. Tapi mungkin tidak perlu semua dilayani oleh
7

manajer, bisa didelikasikan kepada orang lain, wakil atau sekretaris. atau
lebih dulu tamunya ditanya, kira-kira apa keperluannya, alasannya
mungkin dilayani secara capat, tidak membutuhkan waktu lama. Ini akan
mengurangi antrian tamu. Kebijakan ini akan meningkatkan gambaran
tamu terhadap layanan eksekutif yang memupuk kesan baik terhadap
perusahaan. Kemudian dalam pembicaraan tak perlu banyak basa basi,
eksklusif saja kemaksud dan tujuan, kecuali memang tidak tak ada tamu
lain time manajemen skills ini sangat penting buat di rokrat atau pejaat
pemerintah yang sering banyak tamu.

2.5. MUTU PERILAKU SEORANG EKSEKUTIF YANG BAIK


Perilaku yang harus di miliki oleh eksekutif ada dua yaitu managerial
traits dan personal traits.
Managerial traits ialah:
1. Mengerti bagaimana proses manajemen dan bagaimana demekian.
2. Mengerti perihal efek sosial, ekonomi, dan politik terhadap bisnis.
3. Memiliki keterampilan konseptual untuk mengambil keputusan.
4. Memiliki apresiasi, perihal tanggung jawab bisnis terhadap peningkatan
kemakmuran masyarakat.
5. Pengetahuan perihal bagaimana pentingnya menjaga korelasi baik dengan
seluruh orang dalam perusahaan.
6. Apresiasi perihal perlunya training dan pendidikan untuk meningkatkan
hasil pekerjaan.
Adanya managerian traits diatas tidak menjamin menjadikan seseorang
sebagai eksekutif yang kompeten. Oleh alasannya itu perlu
ditambahkan personal traits ibarat berikut:
1. kemampuan memimpin orang lain
2. keinginan untuk bekerjasam dengan orang lain
3. kemauan untuk mendengar pendapat orang lain, dan tetap dengan pikiran
terbuka mendengar hingga semua fakta terungkapkan
4. keinginan mendapatkan tanggung jawab
8

5. pendekatan yang dinamis terhadap ide, baik wangsit gres maupun wangsit
lama
6. menjaga mural tinggi dan etika
7. kemampuan berkomonikasi secara efektif, baik dalam bentuk tertulis
maupun dalam bentuk mulut
8. memiliki stabilitas emosional, pada setiap ketika tampa melihat apapun
tekanan yang tiba dari luar

2.6. USAHA UNTUK MENCAPAI POSISI PUNCAK


1. Mau kerja keras(capacity for hard work)
Kerja keras merupakan modal dasar untuk keberhasilan
seseorang,rasulullah sangat murka melihat orang pemalas,suka berpangku
tangan.bahkan dia secara simbolik memberi hadiah kampak dan tali kepada
seorang lelaki, semoga mau bekerja keras mencari kayu dan menjualnya ke
pasar. Demikian pula kalau mau berusaha,maka mulailah perjuangan
semenjak subuh. Jangan tidur setelah subuh, tapi harus cepat bangkit dan
mulai kegiatan untuk hari itu. Akhirnya pria itu sukses dalam hidupnya.
2. Pintar bekerja sama dengan orang lain (gatting things done with and
through people)
Perbanyaklah sobat dengan orang-orang di bawah ataupun orang-
orang di atas kita. Murah hati, banyak senyum pada bawahan, dan patuh
serta disiplin menghadapi atasan. Hindari permusuhan dengan memakai
tenaga orang lain maka tujuan gampang tercapai. Inilah yang di sebut
dengan “manajemen” yaitu ilmu atau seni memakai tenaga orang lain,
untuk mencapai tujuan yang sudah di tetapkan.
3. Penampilan yang baik (good appealance)
Ini bukan berarti penampilan body facel muka yang elok, paras
cantik. Akan tetapi lebih ditekankan pada penampilan sikap jujur, disiplin.
Banyak orang tertipu dengan dengan rupa yang elokk, tapi orangnya
pennipu ulung.ingatlah pribadi yang baik,jujur, akan disenangi orang
dimana-mana dan dia akan sukses bekerja dengan siapa saja.
9

4. Yakin (self condfidence)


Kita harus mempunyai keyakinan diri bahwa kita akan sukses
melaksanakan suatu usaha, jangan ragu dan bimbang. Kemudian berserah
diri, tawakal kepada allah.
5. Pandai membuat keputusan (makking sound decision)
Jika anda dihadapkan dengan alternatif, kumpulkan aneka macam
informasi, setelah itu ambil keputusan, jangan ragu-ragu.
6. Perpendidikan (colleg education)
Zaman kini pendidikan nomor satu. Tenaga terdidik harganya murah
sekali. Sebaliknya orang terdidik, mempunyai ilmu keterammpilan akn di
bayar mahal, pendidikan ini bukan berarti harus masuk perguruan tinggi
tinggi, tapi pendidikan itu berarti pula dalam bentuk kursus-kursus
membaca buku dan sebagainya. Yang penting disini adanya komplemen
pengetahuan.
7. Ambisi untuk maju(ambition drive)
Kita jangan loyo, pasrah, menyerah, takmau berjuang. Kita harus
mempunyai semangat tinggi mau berjuan untuk maju.
8. Pintar berkomonikasi (ability to comunecate)
Pandai berkomunikasi berarti pintar mengorganisasi buah pikiran
kedalam bentuk ucapan-ucapan yang jelas,menggunakan tutur kata yang
lezat di dengar,mampu menarik perhatian orang lain.akhirnya dengan
ketrampilan berkomunikasi itu,seseorang sanggup mencapai puncak karir,
meraih bangku empuk yang menjadi idaman setiap orang.

2.7. STRATEGIC MANAGEMENT


Guna melengkapi pengetahuan kita perihal manajemen mutakhir akan di
jelaskan pengertian dan ruang lingkup manajemen strategic berdasarkan
beberapa ahli.
J.Davi Hunger dan Thomas L. Wheelan (2000) menyatakan:
Stratedic management ialah seperangkat keputusan dan tindakan yang
menjadi arah jangka panjang jalannya perusahaan. Termasuk di dalamnya
10

potret keadaan sekeliling perusahaan,stradegi formulasi, pelaksanaan dan


penilaian dan pengawasan.
Pendapat lain menyatakan bahwa :
Strategic management di definisikan sebagai seni dan ilmu pembuat
keputusan perihal formulasi,inplementasi yang saling melengkapi yang
memungkinkan organisasi mencapai tujuannya.
Ada tiga bentuk strategi;
1. Comporate strategy menggambarkan arah yang bersifat menyeluruh,
sebagai fatwa untuk pertumbuhan perusahaan dalam aneka macam
kegiatan bisnis dan produknya.
2. Bussines strategy biasanya terdapat di dalam unit bisnis atau taktik
produk dan ini menekankan pada perbaikan atau pengembangan produk
dalam rangka memperkuat posisi produk atau jasa dalam persaingan.
3. Functional strategy adalah kebijakan yang di ambil dalam rangka
memaksimalkan produktisitas dan penggunaan hesources. Kegiatan ini
sangat konsen dengan mengambil manfaat dari laba kompetitif yang di
miliki perusahaan.misalnya perusahaan mengandalkan keunggulan
teknologi,atau memakai teknologi gres lebih dulu dari tentangan , sehingga
memproduksi produk gres yang beda dengan tentangan dan lebih efisien.
11

BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
1. Manajemen sebagai fungsi dalam industri mengenai pelaksanaan policy di
dalam batas yang ditetapkan dalam manajemen dan lapangan kerja dalam
organisasi dan digunakan dalam praktek bisnis untuk mencapai tujuan yang
telah di memutuskan sebelumnya.
2. Fungsi Manajemen untuk mengatur jalannya sebuah perusahaan mulai dari
planning, organezing, coordinating, controlling.
3. Tingkatan Manajemen yaitu Pembagian yang Membedakan antara Top
level manager, Middle level manager, Lower level manager, dengan
pembagian-pembagian secara tersetruktur dan dalam tugasnya masing-
masing.
4. Eksekutif ialah seseorang yang bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan
orang lain yang ada dibawah pengawasannya, dengan kemampuan-
kemampuan tertentu seprti, Technical skills, Human relation
skills, Conceptual skills, Decision making skills, Time manajemen skills.
5. Seorang Eksekutif Harus Memiliki Sikap-sikap yang Bisa Menuntun
Kepemimpinannya seperti, Mengerti bagaimana proses manajemen dan
bagaimana demekian, Memiliki keterampilan konseptual untuk mengambil
keputusan, kemampuan memimpin orang lain, dan lain-lain.
6. Usaha-Usaha Yang Dilakukan Seseorang Untuk Mencapai Puncak
Kesuksesan Seperti, . Mau Kerja Keras(capacity for hard
work), Penampilan Yang Baik (good appealance), Yakin
(self condfidence), dan lain-lain.
7. Strategic management di definisikan sebagai seni dan ilmu pembuat
keputusan perihal formulasi, dengan memakai bentuk-bentuk tertentu
seperti, comporate strategy, bussines strategy, functional strategy.

11
12

DAFTAR PUSTAKA

https://kuliahjurusanilmumanajemen.blogspot.com/2018/01/makalah-
manajemen-dan-eksekutif.html

http://makalahmanajemendaneksekutif.blogspot.com/

http://makalahmanajemendaneksekutif.blogspot.com/2015/01/manajemen-
dan-eksekutif.html

https://www.academia.edu/36492248/KATA_PENGANTAR_manajemen_eks
ekutif_kelompok

http://edhyhermansyah.blogspot.com/2014/05/makalah-manajemen.html

https://www.coursehero.com/file/39454046/Manajemen-dan-Eksekutifpptx/

Anda mungkin juga menyukai