BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian administrasi perkantoran
2. Mengetahui unsur-unsur administrasi perkantoran
3. Mengetahui tujuan administrasi perkantoran
4. Mengetahui fungsi administrasi perkantoran
5. Mengetahui karakteristik administrasi perkantoran
6. sasaran administrasi perkantoran
3
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
3. Fungsi Analisis
Fungsi analisis yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan
pemikiran yang kritis dan kreatif disertai kemampuan mengambil
keputusan, seperti memuat keputusan pembelian barang.
4. Fungsi Interpersonal
Fungsi interpersonal yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan
penilaian dan analisis sebagai dasar pengambilan keputusan serta
6
5. Fungsi Manajerial
Fungsi manajerial yaitu administrasi yang membutuhkan
perencanaan, pengorganisasian, pengukuran, dan memotivasikan.
2. Komunikasi (Communication)
Komunikasi meliputi pengiriman surat, pelayanan pesuruh, telepon,
susunan kabel, sistem telepon antar kantor, papan pengumuman, pelayanan
terima tamu.
7. Metode
Metode meliputi pengolahan bahan keterangan, penyelidikan
perkantoran, pengukuran hasil kerja tulis, penjadwalan prosedur rutin.
8
8. Warkat (Records)
Warkat meliputi pengoordinasian formulir, perancangan formulir,
pelayanan surat- menyurat, pola surat, peninjauan surat-menyurat, pusat
pengetikan, (typing rools), metode pelaporan, jadwal penyimpanan, praktik
kearsipan dan penyimpanan.
BAB III
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
Administrasi perkantoran atau manajemen kantor merupakan rangkaian
kegiatan merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun),
mengarahkan, mengawasi (melakukan kontrol), serta menyelenggarakan
secara tertib berbagai pekerjaan perkantoran atau pekerjaan ketatausahaan.
Administrasi perkantoran mempunyai hubungan erat dengan pelayanan
timbal balik. Ketertiban dan kelancaran dalam kegiatan administrasi
perkantoran berpengaruh terhadap ketertiban dan kelancaran pelayanan yang
dampaknya adalah kepuasan bagi penerima layanan.
Tidak tertibnya administrasi perkantoran akan berakibat tidak tertibnya
pekerjaan ketatausahaan yang menghambat kelancaran pelaksanaan pekerjaan
operatif, menghambat pengambilan keputusan/kebijaksanaan oleh pimpinan,
dan menghambat perkembangan kemajuan organisasi.
3.2.SARAN
Saat ini ketika persaingan semakin ketat, pandangan yang
menyederhanakan masalah administrasi tidak bisa lagi dianut. Bagian
administrasi di perkantoran memegang peranan yang sama penting di bagian
lainnya. Mereka harus dibekali dengan skill dan kemampuan yang cukup di
bagiannya.
9
10
DAFTAR PUSTAKA