PENGERTIAN HORMON
Hormon merupakan senyawa kimia organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin
dan mempunyai fungsi tertentu atau spesifik dalam mengontrol sistem pada tubuh
Kelenjar endokrin disebut juga kelenjar buntu kerena tidak mempunyai saluran
melalui darah dan beredar mengikuti aliran darah menuju organ target. Hormon
tersebut akan memmpengaruhi jaringan, organ sasaran atau organ target. Dengan
demikian dapat dikatakan bawa sistem edokrin dapat berkomunikasi dengan jaringan
atau organ-organ target yang letaknya jauh dari kelenjar. Pengaruh hormon berjalan
pengaruh hormon pada jaringan dan organ bersifat menetap. Hormon diproduksi
hormon tertentu dapat mempengaruhi produksi hormon yang lain. Hormon diproduksi
terus menerus akan tetapi disekresikan pada saat diperlukan saja. Kalau sudah tidak
diperlukan, sekresi tersebut akan berhenti dengan suatu mekanisme umpan balik (feed
back). Ilmu yang mempelajari khusus mengenai seluk beluk hormon disebut
hormonology.
B. CIRI – CIRI HORMON
Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam
Memiliki pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tetapi dapat juga
C. FUNGSI HORMON
chemical messenger
Mengontrol proses status faali seperti mengontrol denyut jantung, tekanan darah,
produksi seperti proses produksi susu (laktasi) dan proses produksi telur.
D. MACAM – MACAM JENIS HORMON
kelompok, yaitu:
a. Hormon amina
norepineprin.
b. Hormon steroid
Molekul hormon protein tersusun dari rantai asam amino. Hormon ini
membran plasma
Autokrin, merupakan hormon yang bekerja pada sel yang mensintesis hormon
mekanisme kerja enzim pada tahun 1950. Awal penelitian tentang bagaimana
epinefrin dan glukagon bekerja pada reaksi pemecahan glikogen dan pembentukkan
glukosa oleh hati. Setelah diteliti, ternyata pada awalnya reaksi pemecahan glukagon
suatu zat tahan panas sebagai zat antara yaitu AMP siklik (adenosin 3,5 monofosfat).
AMP siklik ini terbentuk dari ATP oleh enzim adenil siklase. AMP siklik dapat
Setelah sampai pada sel yang menjadi tujuan, hormon bergabung dengan
reseptor dan meningkatkan akvifitas adenil siklase yang terdapat pada membran.
pembentukan AMP siklik yang terdapat dalam plasma sel yang dapat mengubah
proses di dalam sel tersebut. Contohnya aktivitas enzim, permeabilitas membran dan
lain sebagainya. Keseluruhan proses yang berubah ini dapat terwujud dalam tindakan
Proses yang bersifat hormonal ini terdiri dari dua tahap yaitu pembentukan
hormon sampai tiba pada dinding sel atau plasma dan peningkatan jumlah AMP siklik
mekanisme kerja umpan balik atau feed back control. Feed back control pada
dasarnya adalah penghentian produksi hormon ketika suplai hormon telah mencukupi.
hormon yang lain. Jumlah hormon didalam tubuh harus tepat, tidak boleh terlalu
kerja hormon pada sel target organ adalah dengan cara menduduki reseptor yang
Cara kerja hormon ini adalah dengan cara menduduki reseptor myang terletak
2. Hormon nonsteroid
atau enzim