LANDASAN TEORI
2.1. Administrasi
administrasi yang baik menjadi penentu apakah akan berjalan lancar atau tidak suatu
usaha. Kegiatan administrasi yang biasa dilakukan dalam suatu perusahaan atau
menyimpan.
Secara etimologis administrasi berasal dari kata Ad- dan ministrate yang
berarti sebagai berikut: melayani, membantu, memenuhi, melaksanakan,
menerapkan, mengendalikan, menyelenggarakan, mengarahkan,
menghasilgunakan, mengelola, mengemudikan, mengatur, mengurus,
mengusahakan, medayagunakan (Higau, 2015).
dalam arti sempit merupakan lebih kepada suatu kegiatan tata usaha yang
kegiatannya menyusun dan mencatat data serta informasi dalam berbagai hubungan
pekerjaan yang tujuannya agar semua bagian yang terkait dapat menjalankan
Sedangkan administrasi dalam arti luas merupakan suatu kegiatan administrasi yang
sudah ditentukan struktur kerjanya, pembagian kerjanya yang lebih terarah dengan
6
7
Menurut Inu Kencana Syafiie, dkk (Susana, Tawai, & Yusuf, 2018)
administrasi adalah “keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau
lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya”.
2. Terdapat dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam kegiatan tersebut.
Menurut The Liang Gie (Sutha, 2018) terdapat delapan unsur-unsur dari
1. Fungsi Rutin
penggandaan dokumen kantor yang mana kegiatan ini biasa dilakukan petugas
2. Fungsi Teknis
memadai agar seluruh kegiatan teknis kantor dapat dijalankan dengan baik.
3. Fungsi Analisis
menganalisis sebuah keputusan yang akan diambil oleh atasannya dan biasanya
yang memegang peranan tersebuh adalah seorang manajer dalam sebuah kantor.
4. Fungsi Interpersonal
dan kecerdasan orang lain untuk mendapatkan jenjang karir yang lebih tinggi. Di
sini akan dilihat bagaimana seseorang tersebut nantinya akan mampu atau tidak
5. Fungsi Manajerial
Fungsi ini ditujukan untuk pengelolaan sebuah sistem kantor. Sistem kantor
sendiri terdiri dari sebuah perencanaan yang baik untuk semua kegiatan kantor,
akan dijalankan.
bentuk kerjanya.
3. Staffing (kepegawaian) yaitu suatu cara untuk memilih pegawai yang berkualitas
pekerjaan.
pekerjaan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga pekerjaan dapat
perkantoran yaitu:
1. Asas Perencanaan
2. Asas Penyederhanan
Sebuah sistem yang ribet ruwet susah dimengerti oleh karyawan menyebabkan
dilakukan agar sistem yang lebih mudah diterima dan meringankan suatu
pekerjaan.
11
3. Asas Penghematan
4. Asas Penghapusan
5. Asas Penggabungan
Peralatan kantor yang bisa digunakan untuk bersama juga diberikan seperlunya
serta sarana dan fasilitas kerja kantor yang pada dasarnya ditekankan pada
pelaksanaan kegiatan atau usaha supaya berjalan dengan teratur dan tertib (Indrawan,
2016).
mengerjakan hal-hal yang tepat sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dan
Pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu input, proses, dan
output. Tiga tahap dasar ini dapat dikembangkan menjadi enam tahap aktifitas yaitu:
1. Permulaan
2. Input
3. Proses
4. Output
5. Distribusi
Proses distribusi dilakukan dengan membagi hasil output kepada pihak yang
6. Penyimpanan
Penyimpanan dari sebuah data informasi dipergunakan bila mana suatu saat data
membantu pencapaian tujuan. Penggunaan sistem dalam sebuah kantor yang dibuat
sebagai berikut:
Dalam sebuah SIM terdapat sebuah proses sistem yaitu input sebagai
masukan dari data dan sebuah informasi, proses yaitu mengolah data dan informasi
tersebut serta output yaitu keluaran dari sebuah input data yang sudah diproses dan
keluaran dari output ini digunakan sebagai bahan pengambil keputusan. Sebuah SIM
memerlukan beberapa perangkat yaitu hardware perangkat yang dapat mengolah dari
sebuah data atau informasi, software perangkat lunak tempat penyimpanan data
sebuah data atau informasi, prosedur metode dan pedoman berguna sebagai langkah-
langkah tindakan untuk menjalankan sebuah proses kegiatan, dan data base sebagai
hasil dari pengolahan data dan informasi yang dapat disimpan untuk sewaktu-waktu