Anda di halaman 1dari 9

BUKU AJAR

DASAR KESEHATAN TERNAK

PENYUSUN
SARI KUSUMOWATI, S.Pt
NIP. 197803162009042003

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS PENDIDIKAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)
SMK NEGERI 1 PUJON
Jl. Brigjen Abd Manan Wijaya 14 Pujon Malang 65391
 (0341)590355 email: smknpujon@yahoo.co.id
2020
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat-
Nya, kami dapat menyusun modul “DASAR KESEHATAN TERNAK” berdasarkan
kurikulum yang berlaku.
Buku Ajar ini kami sajikan dengan tujuan agar siswa dapat mengembangkan diri
sesuai dengan bidang keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia sehingga nantinya siswa dapat
menguasai ilmu yang disajikan, baik secara teori maupun praktek. Dalam setiap standar
kompetensi kami sajikan materi pembelajaran, tugas-tugas individu atau kelompok serta
evaluasi yang dijadikan sebagai tolak ukur kemampuan siswa.
Harapan kami dengan modul ini, siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
sesuai dengan standar isi dan standar kelulusan serta mampu mengembangkan pola pikir yang
selalu kreatif, inovatif dan mandiri.
Kami ucapkan terima kasih terhadap rekan-rekan guru SMK Negeri 1 Pujon dan
narasumber lain yang telah memberikan perhatian dan kontribusi demi kesempurnaan edisi
berikutnya. Semoga modul ini bermanfaat bagi peserta didik khusunya program keahlian
Agribisnis Ternak Ruminansia dan masyarakat pada umumnya.

Pujon, Agustus 2020


Penulis,

Sari Kusumowati, S.Pt


NIP. 197803162009042003
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Deskripsi
Modul ini membahas tentang beberapa hal penting tentang bioseccurity pada program
keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia. Ruang lingkup materi yang dipelajari dalam
modul ini adalah :
1. Biosecurity Ternak
2. Prosedur Biosecurity
3. Perangkat Biosecurity
Modul ini terdiri dari tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 membahas tentang biosecurity
ternak. Kegiatan belajar 2 membahas tentang prosedur biosecurity Kegiatan belajar 3
membahas tentang perangkat biosecurity.
1.2. Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini sebagai prasyarat Siswa telah mempelajari materi dasar
kompetensi kejuruan C-1 Agribisnis Ternak Ruminansia.
1.3. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Pelajari modul dengan cermat dan teliti.
2. Kerjakan tugas dan soal yang terdapat pada akhir materi, sesuaikan jawaban dengan
kunci soal yang disediakan secara terpisah, cek kemampuan sampai sejauh mana yang
telah kalian miliki.
3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah dikerjakan dengan 70% terjawab
dengan benar, maka siswa dapat langsung menuju Evaluasi untuk mengerjakan soal-
soal tersebut, jika < 70% benar maka siswa harus mengikuti kegiatan pembelajaran
dalam modul.
4. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan suatu
pekerjaan dengan membaca secara teliti, kemudian kerjakan soal-soal evaluasi
sebagai sarana latihan.
5. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan bilamana perlu
konsultasikan hasilnya dengan guru.
1.4. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari materi dalam modul ini siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan prinsip dan konsep biosecurity pada ternak
2. Menerapkan prosedur dan program biosecurity pada ternak
3. Menjelaskan perangkat biosecurity pada ternak
BAB II. KEGIATAN PEMBELAJARAN
2.1. Kegiatan Belajar 1 : Biosecurity
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan prinsip biosecurity
2. Menjelaskan konsep biosecurity
b. Uraian Materi

Hal terpenting dari sistem biosecurity adalah pelaksaannya yang dilakukan secara


menyeluruh dan terus-menerus. Biosecurity tidak harus identik dengan biaya yang
besar, namun dapat diterapkan sesuai persyaratan dengan biaya yang murah.
Penerapan biosecurity yang paling umum dilakukan peternak adalah sanitasi
kandang dengan menyemprot desinfektan. Namun apakah ini cukup untuk menekan
bibit penyakit di lingkungan peternakan maupun kandang? Tentu saja tidak. Secara
harfiah, biosecurity diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
melindungi makhluk hidup dari bibit penyakit. Dalam usaha budidaya
ayam, biosecurity sebagai upaya untuk mencegah masuk dan menyebarnya penyakit
menular ke dalam maupun keluar lingkungan peternakan. Oleh karena itu,
penerapan biosecurity harus secara menyeluruh, terus menerus dan dinamis untuk
menjaga ayam kita agar terhindar dari bibit penyakit. Tentunya
sistem biosecurity tidak akan berjalan secara efektif tanpa melibatkan masyarakat
peternakan seperti pemilik, manager, pekerja atau pegawai kandang serta seluruh
pengunjung peternakan tersebut[ CITATION Med18 \l 1057 ].

c. Tugas 1
d. Tes Formatif 1
e. Kunci Jawaban 1
f. Lembar Kerja 1
2.2. Kegiatan Belajar 2 : Prosedur Biosecurity
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
b. Uraian Materi 2
c. Tugas 2
d. Tes Formatif 2
e. Kunci Jawaban 2
f. Lembar Kerja 2
2.3. Kegiatan Belajar 3 : Perangkat Biosecurity
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
b. Uraian Materi 3
c. Tugas 3
d. Tes Formatif 3
e. Kunci Jawaban 3
f. Lembar Kerja 3
BAB III. EVALUASI
3.1. Tes Tulis
3.2. Tes Praktik
BAB IV. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

Medion. (2018, Agustus 1). biosecurity-benteng-awal-pencegahan-penyakit-ayam/. Dipetik


Agustus Sabtu, 2020, dari www.medion.co.id:
https://www.medion.co.id/id/biosecurity-benteng-awal-pencegahan-penyakit-ayam/

Anda mungkin juga menyukai