Anda di halaman 1dari 8

RAKHITIS PADA

TERNAK
Aurey Nedhifa Khalidsia 1702101010165
Hani Astuti 1702101010167
Putri Azzahra 1702101010170
Nyak Mia Anzelia 1702101010
Pengertian

Rakhitis adalah
penyakit kelainan
bentuk tulang akibat
defisiensi kalsium,fosfor
dan vitamin D3
Ciri-ciri
1. Pembengkakan
persendian tulang panjang
2. Tulang bengkok oleh
beban tubuh dan aktivitas
ternak
3. Cara ternak melangkah
terganggu, dengan
punggung melenkung ke atas
Faktor Defisiensi Ca
1. Kekurangan Ca pada diet
2. Kekurangan karena kegagalan/kekurangan absorbsi dari intestinum yang
disebabkan karena kekurangan vitamin D, pH ingesta yang alkalis, pembentukan
insoluble complexes (misalnya oksalat)
3. Ketidakseimbangan antara C dan P
4. Steatorrhoea karena penyakit pankreatik dan hepar
5. Penyakit pada ginjal seperti kurangnya ekskresi P akan menghambat absorb Ca++ ,
berkurangnya sintesis calcitriol dan peningkatan nitrogen yang menyebabkan
asidosis
6. Adanya Endoparasit
Faktor Defisiensi Phospor
dan Vitamin D
1. Defisiensi pada pakan
2. Pembentukan Insoluble complexes karena Ca, Fe, dan Al
diambil berlebihan
3. Defisiensi sinar matahari karena ternak terlalu sering dikandang
Pencegahan
Pencegahan
Pencegahan untuk defisiensi kalsium :
◦ Pemberian sumber kalsium, berupa tetes atau molases, ampas jeruk , tepung ikan
dan hasil ikutan ikan, tepung daging dan tepung tulang dan tepung susu dan hasil
ikutan susu.
B. Pemberian bahan suplementasi : berupa kalsium glukonat, kalsium laktat,
dikalsiumfosfat, dolomit, kapur dan kulit kerang
Defisiensi Vitamin D
- 1. Melengkapi level vitamin D yang cukup dalam ransum babi, dengan pemberian
hijauan yang dikeringkan dengan sinar matahari, daun jagung, tangkai dan pelepah,
daunan jelai, gandum haver dan gandum terigu.
2. Memberikan bahan suplemen : ergosterol yang disinar, minyak ikan dan ragi yang
disinar.
3. Babi dikeluarkan dari kandang agar dapat penyinaran sinar ultraviolet secara
langsung.
lanjutan
- Defisiensi Fosfor-
- Pemberian pakan sumber fosfor, serealia, hasil ikutan penyulingan,
bungkil kacang tanah, bungkil biji wijen, bungkil kedelai, dedak.
b. Pemberian bahan suplementasi : ammonium fosfat, tepung tulang,
kalsium fosfat, dikalsium fosfat, monosodium fosfat.

Anda mungkin juga menyukai