1. Terpercaya.
Kami memiliki guru yang sudah berpengalaman dalam mengajar privat dan ahli pada
bidang yang diajarnya.
3. Profesional.
Reputasi pun tak melulu berdasarkan lulusan. Sebab, ada juga bimbel yang mulai ditinggalkan
karena dinilai menerapkan metode “yang penting belajar”. Padahal, dari hasil bincang-bincang
kami dengan sejumlah siswa yang mengaku malas ikut bimbel, mereka mengatakan metode
belajar ramai-ramai di bimbel sama saja dengan sekolah. Sementara, kebanyakan dari mereka
justru menginginkan suasana berbeda.
http://www.sindoweekly.com/educare/magz/no-49-tahun-vi/eksistensi-bimbel-
privat
Metode ini disebut activity-based approach. Menurut beberapa pakar, metode ini bisa
mengurangi tekanan sosial dan emosional yang menghambat pembelajaran efektif. Seperti
disebutkan Crookes & Smith (1991), ketika siswa belajar secara intrinsik, mereka akan
mendapat pemahaman yang jauh lebih mendalam mengenai materi yang tengah dipelajari.
Motivasi intrinsik tersebut dapat ditumbuhkan melalui permainan karena siswa dibuat merasa
tertantang dan terstimulasi sekaligus menunjukkan kepada siswa akan konsekuensi dari tiap
tindakan mereka. Nah, rupanya hal inilah yang dituju Sinau.
Metode ini disebut activity-based approach. Menurut beberapa pakar, metode ini bisa
mengurangi tekanan sosial dan emosional yang menghambat pembelajaran efektif. Seperti
disebutkan Crookes & Smith (1991), ketika siswa belajar secara intrinsik, mereka akan
mendapat pemahaman yang jauh lebih mendalam mengenai materi yang tengah dipelajari.
Motivasi intrinsik tersebut dapat ditumbuhkan melalui permainan karena siswa dibuat merasa
tertantang dan terstimulasi sekaligus menunjukkan kepada siswa akan konsekuensi dari tiap
tindakan mereka. Nah, rupanya hal inilah yang dituju Sinau.