Anda di halaman 1dari 1

kasus kebocoran data Badan Penjamin Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan E-

Hac (Health Alert Card) merupakan salah satu dari sekian banyak kasus yang
disoroti selama masa pandemi ini, Akhir Agustus lalu, sekitar 1,3 juta data
pengguna aplikasi Health Alert Card (eHAC) buatan Kementerian Kesehatan
Indonesia yang memuat data COVID-19 dibobol, tiga bulan sebelumnya
sebanyak 279 data milik Warga Indonesia yang telah lama dikelola dan
disimpan oleh BPJS Kesehatan juga bocor.
berdasarkan laporan data dari Indonesia Cyber Security Independent Resilience
Team (CISRT) menyebutkan bahwa, kasus ini menyebabkan kerugian material
pada negara sebesar 600 Triliun rupiah. Pemerintah juga cukup lamban dalam
menangani kasus tersebut, contohnya pada kasus e-hac yang mana awalnya
diketahui oleh vpnmentor dan tim mereka mencoba menghubungi kemekes,
tetapi respons nya sangat lambat.
Sebenarnya telah ada undang-undang yang mengatur masalah data pribadi
karena data pribadi merupakan pelanggaran hak asasi manusia terdapat dalam
pasal 28g ayat 1 uud nri tahun 1945 dan uu lainnya, tetapi “Koalisi Advokasi
Pelindungan Data Pribadi (KA-PDP) memandang, tidak adanya UU PDP yang
komprehensif telah berdampak pada berbagai permasalahan ketidakpastian
hukum dalam pelindungan data pribadi, terutama terkait dengan kejelasan
kewajiban pengendali dan pemroses data, pelindungan hak-hak subjek data,
serta penanganan ketika terjadi insiden kebocoran data,” demikin siaran pers
KA-PDP pada Rabu (1/9/2021).

Solusi:
Pihak penyelenggara program harus benar2 mempersiapkan dan peka terrhadap
segala aspek yang berpengaruh pada program mereka seperti peraturan2 apalagi
jika program tsb membutuhkan data pribadi peserta, jadi pihak penyelenggara
harus benar2 paham dan mengerti segala aturannyà dan siap untuk bertanggung
jawab apabila ada kebocoran data.
Pihak penyelenggara juga bisa bermitra atau bekerja sama dg para hacker (yg
sudah terlatih/melakukan pelatihan) untuk membuat sistem keamanan
penyimpanan data pribadi peserta. Jadi mungkin akan saling menguntungkan.
Kemudian untuk para peserta/masyarakat juga harus siap mengahadapi segala
kemungkinan yg terjadi jika sudah memutuskan untuk bergabung dengan
sebuah program yg menyaratkan untuk memberikan data pribadi

Anda mungkin juga menyukai