0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang mengingat kenangan indah bersama seseorang bernama Bagaskara. Namun kini Bagaskara sudah tidak ada dan orang tersebut merindukan kehadiran Bagaskara, merasa sedih, takut dan risau. Ia menunggu kehadiran Bagaskara lagi di tengah malam yang dingin dan gelap tanpa bintang.
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang mengingat kenangan indah bersama seseorang bernama Bagaskara. Namun kini Bagaskara sudah tidak ada dan orang tersebut merindukan kehadiran Bagaskara, merasa sedih, takut dan risau. Ia menunggu kehadiran Bagaskara lagi di tengah malam yang dingin dan gelap tanpa bintang.
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang mengingat kenangan indah bersama seseorang bernama Bagaskara. Namun kini Bagaskara sudah tidak ada dan orang tersebut merindukan kehadiran Bagaskara, merasa sedih, takut dan risau. Ia menunggu kehadiran Bagaskara lagi di tengah malam yang dingin dan gelap tanpa bintang.
MENYENTUH MEMORI HINGGA BERPUTAR KISAH PENUH TAWA DAN CANDU LEBIH INDAH DARI NABASTALA SENJA
RELUNG INI BERGEJOLAK KETIKA KU INGAT ITU
AKU SEDIH AKU TAKUT AKU RISAU HEI BAGASKARA DAPATKAH KAU MUNCUL LAGI? AKU MENUNGGUMU DI SINI KINI AKU DI TERJANG HEMBUSAN SARAYU MEMBUATKU MERASAKAN DINGINNYA MALAM BINTANG TELAH SIRNA TAK ADA LAGI SATUPUN CAHAYA YANG MUNCUL BAGASKARA... AKU MENUNGGUMU...