(BAN-PT).

Salah satu kriteria evaluasi adalah kriteria mahasiswa dan lulusan yang
memuat unsur-unsur penilaian angka efisiensi pendidikan yang ideal. Berdasarkan uraian
tersebut maka perlu dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya
masa studi mahasiswa PTB di Universitas Negeri Padang.
Peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia secara terus menerus
(pendidikan sepanjang hayat) diperlukan agar sumber daya manusia dapat dibangun secara
efektif untuk mencapai seluruh proses tujuan pembangunan. Namun kenyataannya, krisis
produktivitas manusia masih terus terjadi hingga saat ini. Seperti halnya di Indonesia yang
mana angkatan kerjanya tinggi, kualitas pencari kerja rendah, dan penyaluran tenaga kerja
yang sulit karena terbatasnya lowongan kerja, hal ini mengakibatkan banyaknya
pengangguran di Indonesia. Hal ini tentunya terkait dengan pendekatan pengembangan
sumber daya manusia yang merupakan pendekatan berkelanjutan dan berkesinambungan
(pendidikan sepanjang hayat). Salah satu model yang dikembangkan untuk menjawab
tantangan ini adalah program pendidikan luar sekolah atau kampus dalam bentuk magang.
Magang adalah mempersiapkan seseorang untuk bergabung dengan dunia kerja dan
mempersiapkan diri untuk bekerja. Melalui jalur pendidikan informal ini (pelatihan,
magang), setiap tenaga kerja dapat dipekerjakan (Wardani, 2013).
Sepanjang kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi, mahasiswa harus mengikuti
proses pembelajaran dengan maksimal, supaya dapat menyeleseikan pendidikan tepat waktu
dan memperoleh IPK yang tinggi. Untuk menyeleseikan pendidikan tepat waktu dan
memperoleh IPK yang tinggi mahasiswa tentu harus punya rencana dan strategi dalam
menyeleseikan pendidikan. Berikut data tingkat kelulusan mahasiswa S1 Pendidikan Teknik
Bangunan Universitas Negeri Padang tahun 2014-2016: