Anda di halaman 1dari 22

Studi Lingkungan &

Kebencanaan Terhadap
Pembangunan dan
Infrastruktur
PERTEMUAN 11 – SELVI MISNIA IRAWATI
Tinjauan Geologi Indonesia

22/04/2021 2
Bencana Geologi dan Lingkungan
Bencana (menurut BNPB) yaitu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam
dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban
jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Bencana Geologi adalah semua peristiwa atau kejadian di alam yang berkaitan dengan siklus-
siklus yang terjadi di bumi atau segala sesuatu yang disebabkan oleh faktor-faktor geologi.
Faktor geologi tersebut meliputi struktur dan tekstur dari tanah atau batuan, jenis tanah dan
batuan, pola pengaliran sungai, topografi suatu daerah, struktur geologi (lipatan dan patahan),
tektonik maupun gunungapi.
Contoh nya adalah Gempa dan Tsunami, Tanah Longsor, Banjir Bandang, dan Kekeringan.

22/04/2021 3
1. Gempa dan Tsunami
BNPB mendeskripsikan Gempa bumi sebagai suatu aktivitas getaran atau guncangan yang
terjadi di permukaan bumi akibat adanya tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif,
akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Beberapa jenis Gempa yang perlu diketahui yaitu Gempa Tektonik, Gempa Vulkanik, Gempa
Runtuhan, Gempa Jatuhan, dan Gempa Buatan.
Sedangkan, Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang ombak lautan ("tsu"
berarti lautan, "nami" berarti gelombang ombak). Tsunami adalah serangkaian gelombang
ombak laut raksasa yang timbul karena adanya pergeseran di dasar laut akibat gempa bumi.

22/04/2021 4
Tsunami Aceh, pd 26 Desember 2004,
merupakan Tsunami terbesar di Samudra
Hindia, akibat gempa dengan magnitudo 9
Skala Richter yang terjadi selama 10 menit,
lalu diikuti oleh Tsunami yang menyapu
bersih sebagian besar wilayah Aceh.

Tsunami setinggi +/- 10 m


yang melanda Tohoku,
Jepang pada 11 Maret
2011, akibat Gempa Bumi
dengan magnitudo 9 SR

22/04/2021 5
2. Tanah Longsor
Letusan Gunung api berakibat pada terbentuknya tanah pelapukan.
Tanah pelapukan yang berada di atas batuan kedap air pada perbukitan/punggungan dengan
kemiringan sedang hingga terjal berpotensi mengakibatkan tanah longsor pada musim hujan
dengan curah hujan berkuantitas tinggi. Jika perbukitan tersebut tidak ada tanaman keras
berakar kuat dan dalam, maka kawasan tersebut rawan bencana tanah longsor.
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan
rombakan,tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng.
Proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut: air yang meresap ke
dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air
yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya
akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.

22/04/2021 6
Jenis-jenis Tanah Longsor

22/04/2021 7
Faktor dan Gejala Umum
Terjadinya Longsor
Faktor penyebab terjadinya Longsor
1. Hujan dan lereng yang terjal
2. Tanah dan batuan yang kurang padat, lemah, dan tebal.
3. Getaran, erosi, dan bekas longsoran terdahulu

Gejala yang umumnya terjadi sebelum Longsor


1. Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing.
2. Biasanya terjadi setelah hujan.
3. Munculnya mata air baru secara tiba-tiba.
4. Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.

22/04/2021 8
Pencegahan terjadinya Tanah
Longsor
1 1. (kiri) Tidak mencetak sawah dan
membuat kolam pada lereng bagian atas
di dekat pemukiman, melainkan (kanan)
membuat terasering/tanah bertahap
dengan baik dan benar.

2. (kiri) Segera menutup retakan tanah dan


dipadatkan agar air tidak masuk ke dalam
tanah melalui retakan, dan juga (kanan)
2
Jangan melakukan penggalian di bawah
lereng terjal karena dapat mengakibatkan
tanah di atasnya ambles akibat beban
yang bertambah dari permukaan.

22/04/2021 9
3. (kiri) Tidak menebang pohon di
3 lereng yang terjal, serta (kanan)
tidak membangun/mendirikan
rumah di bawah lereng.

22/04/2021 10
Dampak terhadap lingkungan dan
infrastruktur
1 2 1. Batuan yang berjatuhan akibat longsor yang
terjadi di Kawasan pemandian air panas.
2. Tumpukan kayu yang ikut terbawa arus
longsoran memakan korban jiwa yang tidak
sedikit

3. Longsor batu di daerah penambangan batu


Desa Setianegara, Kuningan, Jawa Barat. 3 4
4. Tanah longsor memporakporandakan rumah
yang berada di bagian bawah sehingga
meimbulkan kerugian material yang cukup
besar.

22/04/2021 11
3. Banjir Bandang dan Kekeringan
Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air yang besar yang
disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur sungai.
 Banjir dan banjir bandang erat kaitannya dengan kapasitas area tangkapan air di daerah
hulu. Berkurangnya area hijau di daerah hulu akan meningkatkan ancaman banjir, sementara itu
minimnya vegetasi akan meningkatkan potensi longsor di daerah hulu, sehingga jika terjadi
longsor di sekitar badan sungai akan mengakibatkan terbentuknya bendungan alam yang akan
menjadi “peluncur peluru” banjir bandang.

22/04/2021 12
3. Banjir Bandang dan Kekeringan
Sedangkan, Kekeringan adalah ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan air untuk
kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan. Adapun yang dimaksud
kekeringan di bidang pertanian adalah kekeringan yang terjadi di lahan pertanian yang ada
tanaman (padi, jagung, kedelai dan lain-lain) yang sedang dibudidayakan .
Bencana kekeringan adalah fenomena alam yang tejadi akibat kondisi geologi suatu wilayah,
jenis dan sifat dari tanah dan batuan di suatu daerah akan sangat berpengaruh pada asupan dan
serapan air tanah. pada daerah yang didominasi atau tersusun oleh batuan pejal dan keras
denga lapisan tanah yang tipis pada umumnya tidak menyimpan air dalam waktu yang lama
bahkan dapat langsung menjadi surface run off atau lolos ke bawah permukaan melalui celah-
celah batuan. Selain itu bencana kekeringan juga dapat terjadi saat memasuki musim kemarau,
hal ini akan terjadi saat suatu wilayah dilanda musim kemarau namun tidak memiliki persediaan
air dan akan menyebabkan kekeringan. Bencana ini sering mengakibatkan kelaparan hingga
wabah penyakit menular.

22/04/2021 13
Pencemaran Air Tanah
Pencemaran air tanah adalah suatu kondisi dimana tanah sebagai tempat berkumpulnya air
tercemar oleh polutan (zat pencemar) sehingga air yang berada didalamnya juga ikut tercemar.
Ciri-ciri pencemaran ditandai dengan adanya perubahan sifat-sifat air, misalnya:
1. Perubahan fisis – Terjadinya perubahan pada air yang bisa kita lihat dan rasakan langsung
menggunakan panca indera, seperti berubahnya tingkat kejernihan air, berubahnya suhu air
tanah, serta berubahnya warna & rasa air tanah.
2. Perubahan kimia – Berubahnya pH (tingkat keasaman) dan susunan zat kimia yang
terkandung di dalam air tanah.
3. Perubahan biologi – Munculnya bakteri- bakteri berbahaya di dala air tanah.

22/04/2021 14
Penyebab Pencemaran Air Tanah
1. Sampah Anorganik
Merupakan sumber polutan dominan sejauh ini. Sampah anorganik ini bisa berwujud sampah
plastik, kaleng dan sterofoam yang menumpuk di atas tanah atau tertimbun di dalam tanah.
Ketika turun hujan, air hujan akan meresap ke dalam tanah. Resapan air hujan tersebut
membawa serta zat- zat pencemar yang berasal dari sampah organik dan pada akhirnya
menyebabkan pencemaran air tanah.
2. Sampah Organik
Secara logika, sampah organik mudah terurai dan dapat menjadi kompos alami bagi tanah. Akan
tetapi bagaimana jika sampah organik seperti sayuran dan bahan makanan busuk lainnya
tertimbun di dekat sumber air tanah dan butuh waktu lama untuk terurai karena kondisi tanah
lembab diguyur hujan. Sampah- sampah organik itu akan semakin membusuk, mengeluarkan bau
tak sedap dan mengandung banyak bakteri. Bakteri- bakteri yang ada pada sampah organik itulah
yang bisa menyebabkan terjadinya pencemaran air tanah

22/04/2021 15
Penyebab Pencemaran Air Tanah
(2)
3. Limbah Cair

Limbah cair beracun dapat berwujud air bekas mencuci pakaian, air sisa pestisida, cairan berminyak atau bahkan cairan
limbah industri yang mengandung zat kimia beracun. Limbah industri seharusnya dikelola dengan baik. Jika pihak
pengelola lalai, misalnya tidak melapisi penampungan limbah cair dengan bahan kedap air, maka limbah cair industri zat
mengandung racun bisa merembes ke dalam tanah. Jika rembesan limbah cair terbawa oleh air hujan kemudian bermuara
di sumber air tanah, maka kandungan beracun dari limbah cair tersebut bisa menjadi penyebab pencemaran air tanah
yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

3. Air Lindi

Air lindi merupakan salah satu jenis air yang berada di dalam lapisan tanah dengan kedalam berkisar 2 meter dari
permukaan tanah. Air lindi biasa digunakan sebagai open dumping di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, sehingga
sumber air tanah di sekitar TPA bisa tercemar oleh amoniak, nitrit dan zat lain yang terkandung dalam air lindi. Air tanah
yang tercemar air lindi akan mengalami peningkatan suhu sehingga terjadi percepatan reaksi kimia di dalam air. Tidak
hanya perubahan suhu, air lindi juga menyebabkan terjadinya perubahan warna dan bau air tanah.

22/04/2021 16
Dampak Pencemaran Air Tanah
1. Berkurangnya persediaan air bersih karena air tanah sebagai sumber air bersih sudah
tercemar. Jika ketersediaan air tidak mencukupi kebutuhan sehari- hari seperti minum,
mandi, mencuci dan kakus, maka akan terjadi kelangkaan air bersih yang berdampak pada
berkurangnya produktivitas manusia
2. Naiknya populasi bakteri- bakteri berbahaya. Bakteri yang bersifat phatogen akan
berkembangbiak dengan cepat di dalam air yang tercemar. Tingginya populasi bakteri
phatogen juga akan mengurangi tingkat oksigen di dalam air.
3. Turunnya tingkat kesehatan. Mengkonsumsi dan menggunakan air tanah yang tercemar
dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti diare, muntaber, disentri, gatal- gatal
dan penyakit- penyakit lainnya. Jika air tanah yang dikonsumsi ternyata tercemar oleh limbah
yang mengandung logam maka berpotensi menimbulkan kanker dan penyakit yang
menyerang darah.

22/04/2021 17
Langkah Penanggulangan
Pencemaran Air tanah
Melakukan Remediasi -- sistem remediasi ini adalah memulihkan kembali permukaan tanah
yang telah mengalami pencemaran. Pemulihan ini dilakukan dengan cara membersihkan
permukaan tanah dari polutan. Remediasi dapat dibagi menjadi 3 jenis yakni remiadiasi in situ
dan ex situ.
Remediasi ex situ dilakukan dengan cara menggali tanah yang telah tercemar lalu diangkut
menuju tempat lain yang lebih aman. Di tempat tersebut, tanah galian yang tercemar
dimasukkan ke dalam tangki yang kedap air lalu ditambahkan zat pembersih. Setelah disimpan
untuk beberapa waktu, zat pembersih tersebut dikeluarkan lagi dari tangki dan diolah ditempat
pengolahan limbah cair. Sementara itu, remediasi in situ lebih mudah dilakukan dari pada
remediasi ex situ. Kegiatan yang dilakukan hanya membersihkan tanah dan bioremediasi.

22/04/2021 18
Langkah Penanggulangan
Pencemaran Air tanah
Melakukan Remediasi -- sistem remediasi ini adalah memulihkan kembali permukaan tanah yang
telah mengalami pencemaran. Pemulihan ini dilakukan dengan cara membersihkan permukaan tanah
dari polutan. Remediasi dapat dibagi menjadi 3 jenis yakni remiadiasi in situ dan ex situ.
Remediasi ex situ dilakukan dengan cara menggali tanah yang telah tercemar lalu diangkut menuju
tempat lain yang lebih aman. Di tempat tersebut, tanah galian yang tercemar dimasukkan ke dalam
tangki yang kedap air lalu ditambahkan zat pembersih. Setelah disimpan untuk beberapa waktu, zat
pembersih tersebut dikeluarkan lagi dari tangki dan diolah ditempat pengolahan limbah cair.
Sementara itu, remediasi in situ lebih mudah dilakukan dari pada remediasi ex situ. Kegiatan yang
dilakukan hanya membersihkan tanah dan bioremediasi. Pembersihan tanah dengan teknik
bioremediasi ini dilakukan dengan cara menambahkan mikroorganisme pengurai seperti jamur
vesikular arbuskular mikoriza dan bakteri pengurai ke dalam tanah. Mikroorganisme pengurai
tersebut akan memecah polutan menjadi gas korbon dioksida dan air sehingga tidak berbahaya lagi
untuk tanah

22/04/2021 19
Pencemaran Tanah akibat Limbah
Padat
Bentuk pencemaran lain yang terjadi di Indonesia, misalnya, adalah pencemaran
limbah padat.

Beberapa contoh limbah padat seperti limbah kertas, karet, kain, kayu, kulit
tiruan, kaca atau gelas, plastik, atau kulit telur serta masih banyak lagi.

Limbah padat tersebut jika tidak diolah dengan baik akan mengalami kontak
dengan senyawa kimia dan biologis sehingga menimbulkan pencemaran.

22/04/2021 20
Dampak Pencemaran Limbah
Padat
Adanya limbah padat bisa memberi dampak:
1. Menimbulkan gas beracun, diantaranya asam sulfat (H2S), zat ammonia (NH3), zat methan
(CH4), maupun CO2. Beberapa jenis gas tersebut bisa timbul oleh limbah padat yang
ditimbun serta membusuk disebabkan adanya microorganisme.
2. Menurunkan kualitas udara akibat sampah yang menumpuk.
3. Menurunkan kualitas air disebabkan limbah padat umumnya langsung dibuang diperairan
ataupun bersama-sama dengan air limbah.
4. Dapat menyebabkan adanya kerusakan permukaan tanah tempat limbah dibuang. Tanah
yang terlalu lama terpapar limbah akan mengalami degradasi kesuburan sehingga tidak
dapat ditanami dengan baik.

22/04/2021 21
Langkah Penanggulangan
Pencemaran Limbah Padat

Replace Reduce Recycle Reuse

• Mengganti barang yang dipakai • Mengurangi penggunaan • Mendaur ulang berbagai jenis • Memakai kembali barang yang
dengan yang ramah lingkungan barang berpotensi limbah, sampah melalui teknologi serta ada beberapa kali sebelum
dan mudah terurai dengan seperti plastik. penanganan khusus. Umumnya akhirnya dibuang.
tanah. proses ini akan dilakukan oleh
pabrik ataupun industri dan
dijadikan menjadi suatu produk
lain yang bisa dimanfaatkan lagi

22/04/2021 22

Anda mungkin juga menyukai