Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM GAYABERAT DAN MAGNETIK

MODUL KE – 06

AKUISISI DAN PENGOLAHAN DATA GAYABERAT

Oleh:
Erika Cesmiranda Siagian 120120044

Asisten :

Muhammad Raksa Resturulloh 119120029


Johanes Kevin 119120045
Rifki Nova Suryo 119120082
Mu’amar Hafiz 119120084
Moch. Nurman Fadilah 119120096
Kiki Harfianza 119120111
Andika Bonardo Sipahutar 119120122
Merizki Ade Mahendra 119120129

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA


JURUSAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDSUTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2022
I. FOTO ALAT DAN KETERANGAN FUNGSI

NO NAMA ALAT GAMBAR ALAT FUNGSI ALAT

Lacoste & Mengukur nilai percepatan


1 Romberg Gravity gravitasi pada lokasi
Meter pengukuran data.

Menjaga dan
Tripod / Stand menyeimbangkan Gravity
2
Gravity Meter
Meter tetap seimbang.

Mengukur posisi pada


3 Garmin/GPS setiap titik lokasi
pengukuran data

Mengukur nilai Elevasi


4 Altimeter disetiap titik lokasi
pengukuran data.
Melindungi alat Gravity
Meter agar terhindar dari
5 Payung percikan/ tetesan air pada
saat dilakukan pengukuran
data dilapangan.
II. LANGKAH PENGAMBILAN DATA
Pada praktikum kali ini dilakukan pengukuran data Gayaberat untuk kelas B
tepatnya pada hari Kamis, 21 Oktober 2022 pukul 15.00 sampai selesai. Tujuan
dilakukannya pengukuran data Gayaberat adalah untuk mendapatkan nilai
percepatan gravitasi pada beberapa lokasi titik pengukuran. Pengukuran data
Gayaberat dilakukan dengan menggunakan alat Gravity Meter Lacoste & Romberg
dengan bantuan tripod khusus.
Hal pertama yang perlu diketahui adalah alat pengukuran memiliki sensitifitas
yang disebabkan oleh adanya pegas didalam alat. Untuk itu dibutuhkan ketenangan
dan konsentrasi penuh pada saat melakukan pengukuran. Pertama yang dilakukan
adalah dengan meletakkan tripod pada titik lokasi pengukuran data yang telah
ditentukan yaitu di Arboretum ITERA. Pada tripod terdapat waterpass yang dapat
membantu untuk menyeimbangkan tripod. Keseimbangan pada tripod
mempengaruhi saat meletakkan alat gravity meter. Kemudian kita menyalakan alat
gravitymeter kemudian kita tunggu sebentar dan akan muncul warna pada panah
yang berada pada alat. Warna yang dianggap seimbang adalah berwarna hijau pada
bagian kiri dan kanan alat. Ketika alat sudah mendeteksi keseimbangan , maka
dapat dilakukan pengukuran data dengan menekan tombol yang ada , dan
menunggu hasil data pengukuran selesai. Biasanya dalam satu titik lokasi
pengukuran memakan waktu yang lumayan lama. Pengukuran data dilakukan pada
3 titik berbeda.
Pengukuran data dilakukan dengan menggunakan titik koordinat yang
dilakukan dengan GPS, yang mana titik koordinat akan dicatat dan dilakukan
konversi UTM X dan UTM Y . kemudian pengukuran nilai elevasi dilakukan
dengan menggunakan alat Altimeter disetiap titik lokasi pengukuran data.
Selanjutnya akan didaptkan nilai percepatan gravitasi pada 3 titik lokasi. Pada titik
kedua terdapat kendala saat pengukuran. Kendala tersebut dapat disebabkan oleh
beberapa hal yaitu adanya pengaruh cuaca yang kurang mendukung, kondisi tanah
dan juga adanya beberapa Gerakan oleh beberapa orang. . Namun ada hal yang
sangat penting serta harus diperhatikan dalam melakukan pengukuran data
menggunakan gravitymeter , yaitu menjaga keberisikan tempat agar menjadi
senyap dan menjaga alat agar tak terhoyang atau tersentuh oleh objek lain , karena
menggunakan gravitymeter sangat rentan akan pergerakan disekitarnya. Pergerakan
disekitarnya dapat menjadikan hasil pengukuran data yang kurang valid sehingga
harus dilakukan pengulangan pengukuran data.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai