Anda di halaman 1dari 10

Nama : Yohan Kuncoro Pramayuga

Nim : 200810301085
Kelas : Kewirausahaan A
Dosen Pengampu : Ahmad Ahsin Kusuma M, S.E., M.Si

1. Matrik Konsep Jantung Kewirausahaan

No Author Definisi / Dimensi Konsep / Indikasi Dimensi / Ciri


(Tahun) Pengertian/ Konsep Bagian Konsep ciri Dimensi / aktivitas
terukur
1 Thomas W. Jantung a. Kreativitas a. Kreativitas diartikan
Zimmerer kemampuan
Kewirausahaan b. inovasi
(1996) mengembangkan ide
adalah c. Masalah ide dan menemukan
cara-cara baru dalam
Kemampuan dalam d. Memanfaatka
menciptakan
mengaplikasikan n peluang peluang.
b. Inovasi diartikan
kreativitas
sebagai kemampuan
dan inovasi untuk menerapkan
kreativitas dalam
memecahkan
rangka memecahkan
masalah persoalan dan
peluang untuk
dan upaya
memperkaya
memanfaatkan kehidupan.
c. Keluhan masyarakat
peluang
pada produk barang
yang dihadapi setiap atau jasa
d. Kesempatan dalam
hari
membuat bisnis baru
2 Norman M. Jantung a. Bisnis baru a. bisnis yang
Scarboroug
Kewirausahaan b. Resiko mungkin sudah
h
(1993) adalah ketidakpastia ada dengan
Kemampuan guna n melakukan supaya
menciptakan suatu c. keuntungan berbeda dengan
bisnis baru dalam yang lain atau
menghadapi resiko belum ada di
ketidakpastian untuk pasaran
memperoleh b. ketidakpastian
keuntungan dalam menghadapi
kondisi pasar yang
tidak stabil dan
persaingan yang
ketat
c. keuntungan
berupa uang,
pengalaman, sikap
percaya diri dan
berani
3 Drucker Jantung a. Menciptakan a. Menciptakan
(1994) Kewirausahaan sesuatu yang Sesuatu yang baru
adalah kemampuan baru dan atau yang sudah
guna menciptakan berbeda ada dengan
sesuatu yang baru b. Pemikiran melakukan
dan juga berbeda kreatif pengembangan
melalui sebuah c. Tindakan yan yang lebih baik
pemikiran yang g inovatif lagi
kreatif dan tindakan d. peluang b. Upaya
yang inovatif demi menggabungkan
terciptanya sebuah gagasan gagasan
peluang. yang sebelumnya
tidak berhubungan
c. Sebuah tindakan
yang membuat
suatu produk yang
merupakan hasil
dari inovasi
4 Arif F. Jantung a. Ambil resiko a. Resiko
Hadi Kewirausahaan b. Mengelola ketidakpastian
Pranata adalah kemampuan Mengatur kondisi pasar yang
dalam mengambil c. Menerima kurang stabil
risiko yang manfaat b. Memiliki rencana
diperlukan untuk finansial strategis dan
mengelola dan d. Manfaat non melakukan survey
mengatur semua keuangan atau analisa
urusan, dan kondisi pasar
menerima manfaat c. Keuntungan, laba,
finansial dan non- pendapatan yang
keuangan. berupa uang
d. Pengalaman,
bertanggung
jawab, memiliki
sikap
keberaniandalam
mengambil
keputusan
5 Gede Prama Jantung a. Keberanian a. Keberanian dalam
(1996) Kewirausahaan memaksa diri menghadapi resiko
adalah Kemampuan sendiri dan mengambil
menerapkan dengan b. Pelayan keputusan
sikap memiliki b. Pelayan bagi para
keberanian dalam konsumen
memaksa diri sendiri
untuk menjadi
pelayan bagi orang
lain.  
6 Saya jantung a. Kreatifitas a. Menuangkan ide
kewirausahaan b. Tindakan atau gagasan
adalah kemampuan inovatif melalui berpikir
mengaplikasikan c. Resiko kreatif
kreatifitas dan d. Ketidakpastia b. Tahapan dari
tindakan inovatif n kreatif, dimana
untuk menciptakan e. Peluang tindakan inovatif
suatu bisnis dan f. Mengelola adalah
produk baru yang dan mengatur menciptakan suatu
berbeda dengan g. Manfaat yang baru
mempertimbangkan finansial dan c. Resiko dalam
resiko, non finansial mengambil
ketidakpastian, dan keputusan dan
peluang yang persaingan yang
diperlukan untuk ketat
mengelola dan d. Ketidakpastian
mengatur suatu menghadapi pasar
bisnis serta yang fluktuatif
memberikan e. Peluang dengan
manfaat finansial melihat
dan non finansial perkembangan
bagi wirausahawan zaman dan trend
maupun pelanggan. masa kini seperti
bisnis online
f. Memiliki rencana
strategis dan
melakukan survey
atau analisa
kondisi pasar
g. Keuntungan atau
laba dan
pendapatan serta
pengalaman dan
memiliki sikap
keberanian

2. Menjawab Pertanyaan (Strategi ATM)

a. Mengapa mempelajari konsep jantung kewirausahaan adalah jantung kewirausahaan perlu


dipelajari dan dipahami karena hal tersebut merupakan peran yang sangat penting dalam
membangun sebuah bisnis. Jantung Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan
inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses. Kesimpulannya adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Selain itu, di dalam jantung kewirausahaan juga mengandung mengenai apa saja sikap
dan jiwa, bagaimana merintis usaha baru, apa saja etika dalam berwirausaha dan
sebagainya dimana hal tersebut sangat diperlukan wirausahawan dalam berwirausaha.
b. Mempelajari konsep jantung kewirausahaan dilakukan untuk agar supaya kita paham
tentang jantung kewirausahaan maka kita akan tau sikap apa yang dapat kita ambil untuk
organisasi/perusahaan yang sedang kita hadapi. Jantung kewirausahaan merupakan ilmu
keberlanjutan yang yang sangat berguna seterusnya.
c. Tujuan mempelajari konsep jantung kewirausahaan adalah agar supaya kita memiliki
inovasi dan kreatifitas dalam membuat produk barang atau jasa yang baru dan berbeda.
Pada dasarnya, jantung kewirausahaan adalah inovasi. Maka dari itu, dengan adanya
jantung kewirausahaan bisa memunculkan ide yang inovatif dan kreatif dengan adanya
materi materi yang terkandung di dalam jantung kewirausahaan.
d. Saya menggunakan dasar dari pendapat Thomas W. Zimmer (1996) yang menjelaskan
kreativitas dan inovasi. Karena kedua hal tersebut adalah hal yang melekat dalam diri
seseorang utamanya orang-orang yang memiliki minat dalam hal kewirausahaan.

3. Kesimpulan
a. Menurut saya, jantung kewirausahaan adalah kemampuan mengaplikasikan kreatifitas
dan tindakan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis dan produk baru yang berbeda
dengan mempertimbangkan resiko, ketidakpastian, dan peluang yang diperlukan untuk
mengelola dan mengatur suatu bisnis serta memberikan manfaat finansial dan non
finansial bagi wirausahawan maupun pelanggan.
b. Menurut saya, definisi dimensi jantung kewirausahan adalah Kreatifitas Tindakan
inovatif Bisnis dan produk baru Resiko Ketidakpastian Peluang Mengelolan dan
mengatur Manfaat finansial dan non finansial
c. Menurut saya, definisi indikasi dimensi jantung kewirausahaan yaitu Menuangkan ide
atau gagasan melalui berpikir kreatif dan dimana tindakan inovatif adalah menciptakan
suatu yang baru serta melihat Resiko dalam mengambil keputusan dan persaingan yang
ketat dan Ketidakpastian menghadapi pasar yang fluktuatif seta Peluang dengan melihat
perkembangan zaman dan trend masa kini seperti bisnis online. Memiliki rencana
strategis dan melakukan survey atau analisa kondisi pasar,Keuntungan atau laba dan
pendapatan serta pengalaman dan memiliki sikap keberanian.

4. Topik yang dibahas : Jantung Kewirausahaan


1) Definisi Jantung Kewirausahaan
Jantung kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat
dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Kesimpulannya adalah kemampuan
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

1.1. Proses Kewirausahaan

Tahapan kewirausahaan merupakan tahap penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda.
Tujuannya untuk menciptakan usaha baru yang spesifik dan berbeda dengan yang lain.

1.2. Jiwa dan Sikap Kewirausahaan


 Percaya diri
 Berorientasi pada tugas dan hasil
 Pengambilan Resiko
 Kepemimpinan
 Keorisinilan
 Berorientasi pada masa depan
1.3. Fungsi dan Peran Wirausaha
 Penemu (inovator) berperan menemukan dan menciptakan produk, teknologi, dan
organisasi baru.
 Perencana (Planner) berperan merancang usaha, strategi perusahaan, merecanakan
ide-ide dan peluang baru dalam usaha.

2) Faktor yang Mempengaruhi untuk Menjadi Wirausahawan


2.1. Faktor pendorong menjadi wirausahawan
(a) Keterpaksaan dan keadaan
(b) Kepribadian
(c) Tingkat dan Prestasi Pendidikan
(d) Dorongan Keluarga

2.2. Tahapan Proses Kewirausahaan


 Tahapan Imitasi dan Duplikasi
 Tahap Duplikasi dan Pengembangan
 Tahap Menciptakan Sendiri Produk Baru
3) Ide dan Peluang Kewirausahaan
3.1. Sumber Ide Bisnis
 Hobi. Hobi adalah aktivitas favorit di waktu luang atau pekejaan. Banyak orang,
dalam melakukan hobi atau minat, berhasil mendirikan bisnis
 Keterampilan dan Pengalaman Pribadi. Lebih dari separuh ide bisnis yang sukses
berasal dari pengalaman bekerja di tempat kerja.
 Waralaba. Waralaba adalah pengaturan dimana produsen atau distributor tunggal dari
suatu merk dagang, produk atau jasa memberi hak eksklusif untuk distribusi lokal
kepada pengencer mandiri/bebas sebagai ganti dari pembayaran royalty dan
pemenuhan prosedur operasi standar
 Media Massa. Media massa merupakan sumber informasi, ide bahkan peluang yang
besar.
 Pameran. Menghadiri pameran dan pameran perdagangan. Pameran ini biasanya
diiklankan di radio atau disurat kabar.
 Survei. Kebutuhan dan keinginan dari pelanggan, alasan pemilihan produk atau jasa
oleh pelanggan, dapat kita pastikan melalui suatu survey
 Keluhan. Keluahan dan kekecewaan dari pelanggan telah menghasilkan produk dan
jasa baru. Bilamana pemakai atau pelanggan mengeluh tentang produk atau jasa, kita
mempunyai potensi untuk menghasilkan ide bisnis.

3.2. Karakter dari Suatu Peluang Usaha yang Bagus


 Permintaan yang Nyata
 Pengembalian Investasi
 Kompetitif
 Mencapai Tujuan
 Ketersediaan Sumber daya dan Keterampilan

4) Merintis Usaha Baru


4.1. Bentuk Usaha yang Dapat Dirintis :
A. Perusahaan Milik Sendiri
B. Persekutuan
C. Perseroan atau perusahaan berbadan hukum
4.2. Dua Pendekatan yang digunakan wirausahawan untuk mencari peluang dengan
mendirikan usaha baru
 Pendekatan ”in-side out” atau ”idea generation
 Pendekatan ”the out-side in” atau “opportunity recognition

4.3. Main Kompetitor


 Kemampuan teknik
 Kemampuan pemasaran
 Kemampuan hubungan
 Kemampuan finansial

4.4. Hal yang harus diperhatikan dalam merintis usaha baru :


 Bidang dan jenis usaha yang dimasuki. Bidang usaha pertanian (agriculture),
Bidang usaha pertambangan (mining), Bidang usaha pabrikasi (manufacturing),
Bidang usaha konstruksi, Bidang usaha perdagangan (trade), Bidang jasa
keuangan (financial service), Bidang jasa perseorangan (personal service), Bidang
usaha jasa-jasa umum (public service), Bidang usaha jasa wisata (tourism)
 Bentuk usaha dan kepemilikan yang akan dipilih seperti Perusahaan Perorangan
(sole proprietorship), Persekutuan (Partnership), Perseroan (Corporation), Firma
 Tempat usaha yang akan dipilih. Alternatif yang bisa kita pilih untuk menentukan
lokasi atau tempat memulai usaha, yaitu membangun tempat usaha yang strategis,
membeli atau menyewakan tempat usaha yang lebih strategis dan
menguntungkan, kerja sama bagi hasil bila memungkinkan
 Organisasi usaha yang akan digunakan. Organisasi usaha merupakan perpaduan
dari fungsi kewirausahaan dan manajerial. Fungsi kewirausahaan dasarnya adalah
kreativitas dan inovasi, sedangkan manajerial dasarnya adalah fungsi-fungsi
manajemen
 Jaminan usaha yang mungkin diperoleh. Jaminan usaha ini bisa berupa asuransi
maupun jaminan dari pemerintah, seperti insentif usaha. Adanya jaminan usaha
ini dapat memberikan kepastian bagi seorang wirausahawan untuk memulai
kegiatan bisnisnya, terutama dalam mengantisipasi perubahan secara mendadak
dari lingkungan usaha
 Lingkungan usaha. Lingkungan usaha dapat menjadi pendorong maupun
penghambat jalannya perusahaan. Lingkungan yang dapat mempengaruhi
jalannya usaha/perusahaan adalah lingkungan mikro dan lingkungan makro.

4.5. Hambatan – hambatan Masuk Industri


Ada beberapa hambatan bagi seorang wirausahawan untuk memasuki industri baru,
yaitu :
a. Sikap dan kebiasaan pelanggan. Loyalitas pelanggan kepada perusahaan baru
masih kurang. Sebaliknya perusahaan yang sudah lebih dulu ada justru lebih bertahan
karena telah lama mengetahui sikap dan kebiasaan pelanggannya.
b. Biaya perubahan (switching cost), yaitu biaya-biaya yang diperlukan untuk
pelatihan
kembali para karyawan, dan penggantian alat serta sistem yang lama.
c. Respons dari pesaing yang telah lebih dulu ada, yang secara agresif akan
mempertahankan pangsa pasar yang ada.

4.6. Paten, Merek Dagang, dan Hak Cipta

Paten, merek dagang dan hak cipta sangat penting bagi perusahaan, terutama untuk
melindungi penemuan – penemuan, indentitas dan nama perusahaan, serta keorisinalan
produk – produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Perlindungan produk – produk perusahaan
sangat penting untuk menghindari usaha – usaha meniru dan menduplikasi yang dilakukan
oleh pihak lain. Temuan yang tidak memiliki hak paten akan bebas ditiru dan diduplikasi
bahkan menjadi produk pesaing dan mematikan perusahaan penemu.

5) Etika Berwirausaha
5.1. Ketentuan yang diatur dalam etika wirausaha secara umum adalah sebagai berikut :
1. Sikap dan prilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam
suatu negara atau masyarakat.
2. Penampilan yang ditunjukan seseorang pengusaha harus selalu apik, sopan,
terutama dalam menghadapi situasi atau acara-acara tertentu.
3. Cara berpakain pengusaha juga harus sopan dan sesuai dengan tempat dan waktu
yang berlaku.
4. Cara berbicara seorang pengusaha juga mencerminkan usahanya, sopan, penuh tata
krama, tidak menyinggung atau mencela orang lain.
5. Gerak-gerik pengusaha juga dapat menyenangkan orang lain, hindarkan gerak-
gerik yang dapat mencurigakan.

5.2. Etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap pengusaha adalah
sebagai berikut :
a. Kejujuran
b. Bertanggung Jawab
c. Menepati Janji
d. Disiplin
e. Taat Hukum
f. Suka Membantu
g. Komitmen dan Menghormati
h. Mengejar Prestasi
5.3. Tujuan etika :
1. Untuk persahabatan dan pergaulan
2. Menyenangkan orang lain
3. Membujuk pelanggan
4. Mempertahankan pelanggan
5. Membina dan menjaga hubungan
5. Sertifikat NIB :

Anda mungkin juga menyukai