Matrik Konsep Jantung Kewirausahaan
Matrik Konsep Jantung Kewirausahaan
Nim : 200810301085
Kelas : Kewirausahaan A
Dosen Pengampu : Ahmad Ahsin Kusuma M, S.E., M.Si
3. Kesimpulan
a. Menurut saya, jantung kewirausahaan adalah kemampuan mengaplikasikan kreatifitas
dan tindakan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis dan produk baru yang berbeda
dengan mempertimbangkan resiko, ketidakpastian, dan peluang yang diperlukan untuk
mengelola dan mengatur suatu bisnis serta memberikan manfaat finansial dan non
finansial bagi wirausahawan maupun pelanggan.
b. Menurut saya, definisi dimensi jantung kewirausahan adalah Kreatifitas Tindakan
inovatif Bisnis dan produk baru Resiko Ketidakpastian Peluang Mengelolan dan
mengatur Manfaat finansial dan non finansial
c. Menurut saya, definisi indikasi dimensi jantung kewirausahaan yaitu Menuangkan ide
atau gagasan melalui berpikir kreatif dan dimana tindakan inovatif adalah menciptakan
suatu yang baru serta melihat Resiko dalam mengambil keputusan dan persaingan yang
ketat dan Ketidakpastian menghadapi pasar yang fluktuatif seta Peluang dengan melihat
perkembangan zaman dan trend masa kini seperti bisnis online. Memiliki rencana
strategis dan melakukan survey atau analisa kondisi pasar,Keuntungan atau laba dan
pendapatan serta pengalaman dan memiliki sikap keberanian.
Tahapan kewirausahaan merupakan tahap penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda.
Tujuannya untuk menciptakan usaha baru yang spesifik dan berbeda dengan yang lain.
Paten, merek dagang dan hak cipta sangat penting bagi perusahaan, terutama untuk
melindungi penemuan – penemuan, indentitas dan nama perusahaan, serta keorisinalan
produk – produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Perlindungan produk – produk perusahaan
sangat penting untuk menghindari usaha – usaha meniru dan menduplikasi yang dilakukan
oleh pihak lain. Temuan yang tidak memiliki hak paten akan bebas ditiru dan diduplikasi
bahkan menjadi produk pesaing dan mematikan perusahaan penemu.
5) Etika Berwirausaha
5.1. Ketentuan yang diatur dalam etika wirausaha secara umum adalah sebagai berikut :
1. Sikap dan prilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam
suatu negara atau masyarakat.
2. Penampilan yang ditunjukan seseorang pengusaha harus selalu apik, sopan,
terutama dalam menghadapi situasi atau acara-acara tertentu.
3. Cara berpakain pengusaha juga harus sopan dan sesuai dengan tempat dan waktu
yang berlaku.
4. Cara berbicara seorang pengusaha juga mencerminkan usahanya, sopan, penuh tata
krama, tidak menyinggung atau mencela orang lain.
5. Gerak-gerik pengusaha juga dapat menyenangkan orang lain, hindarkan gerak-
gerik yang dapat mencurigakan.
5.2. Etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap pengusaha adalah
sebagai berikut :
a. Kejujuran
b. Bertanggung Jawab
c. Menepati Janji
d. Disiplin
e. Taat Hukum
f. Suka Membantu
g. Komitmen dan Menghormati
h. Mengejar Prestasi
5.3. Tujuan etika :
1. Untuk persahabatan dan pergaulan
2. Menyenangkan orang lain
3. Membujuk pelanggan
4. Mempertahankan pelanggan
5. Membina dan menjaga hubungan
5. Sertifikat NIB :