Anda di halaman 1dari 99

SKRIPSI

DAMPAK PSIKOLOGIS TERHADAP PEMBELAJARAN

DARING MAHASISWA S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MEGAREZKY SELAMA

PANDEMIC COVID-19

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana


Keperawatan Prodi Sarjana Keperawatan Universitas Megarezky

IRDIANY SANDIKA TUHAREA


163145105014

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS MEGAREZKY

TAHUN 2020
SKRIPSI

DAMPAK PSIKOLOGIS TERHADAP PEMBELAJARAN DARING


MAHASISWA S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS
MEGAREZKY SELAMA PANDEMI COVID19

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan
Prodi Sarjana Keperawatan Universitas Megarezky

IRDIANY SANDIKA TUHAREA

NIM: 163145105014

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEBIDANAN DAN
KEPERAWATAN UNIVERSITAS MEGAREZKY
TAHUN 2020

i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang Bertanda Tangan Dibawah ini

Nama : Irdiany Sandika Tuharea

Nim 16 3145 105 014

Program Studi : S1 Keperawatan

Judul Skripsi : Dampak Psikologis Terhadap Pembelajaran Daring Mahasiswa


S1 Keperawatan Universita Megarezky Selama Covid-19

Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan bukan plagiat,
apabila didalam skripsi ini ternyata ditemukan unsur plagiat, maka saya siap
mendapatlan sanksi akademik yang berkait dengan hal tersebut.

Makassar, Oktober 2020

Irdiany Sandika Tuharea


MOTTO

Kesuksesan akan kau capai dengan terus berada dijalan

yang benar. Belajar dari kesalahan maka keberhasilan

akan kau capai dengan banyak belajar dari kesalahan-

kesalahan yang lalu.

Ttd Penulis

Irdiany Sandika Tuharea


KATA PENGANTAR

Allhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur saya panjatkan atas ke Hadirat


Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidaya-Nya sehingga saya dapat
menyusun Skripsi dengan judul “Dampak Pskilogis Terhadap Pembelajaran
Daring Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Megarezky Selama Pandemik
Covid-19”.
Dalam penyusunan Skripsi ini saya mengalami beberapa hambatan
namun atas doa,dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak sehingga hambatan
ini menjadi mudah.
Untuk itu dengan segala rasa hormat dan kerendahan hati saya
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Dr. H. Alimuddin, SH.,MH.,M,Kn Selaku Pembina Yayasan
Universitas Megarezky.
2. Ibu Hj. Suryani, SH.,MH, Selaku Ketua Yayasan Universitas Megarezky.
3. Bapak Prof. Dr. dr. Ali Aspar Mappahya, Sp.PD., Sp.PJ(K) Selaku Rektor
Universitas Megarezky.
4. Ibu Dr. Syamsuriyati. S.ST., S.KM., M.Kes Selaku Dekan Fakultas
Keperawatan dan Kebidanan Universitas Megarezky.
5. Ibu Ayu Lestari, S.Kp., M.Kep Selaku Ketua Program Studi Sarjana Ilmu
Keperawatan Universitas Megarezky.
6. Bapak Drs. Abd. Rahman, S.Pdi., M.Si., M.Pd. Selaku Dosen Penasehat
Akademik
7. Ns. Syamsyuriana Sabar, S.Kep., M.Kep Selaku Dosen Pembimbing I yang
telah memberi kritik, saran dan masukan yang sangat berharga untuk
penyempurnaan penyusunan Skripsi ini.
8. Ns. Risna Damayanti, S.Kep., M.Kep Sebagai Dosen Pembimbing II, yang
telah memberi kritik,saran dan masukan yang sangat berharga untuk
penyempurnaan penyusunan Skripsi ini.

9. Irwansyah, S.Kep., MSN. Sebagai Penguji yang dengan penuh keikhlasan


meluangkan waktunya memberi bimbingan dan membantu peniliti dalam
penyelesaian Skripsi ini.
10. Para Dosen yang tidak sempat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan ilmunya selama proses perkuliahan.
11. Untuk kedua Orang yang spesial dalam hidup saya, orang tua saya,
Ayahanda Samad Tuharea, S.Sos dan Ibunda Saleha Tatuhey, S.Pd yang
telah mengasuh, mendukung dan mendidik dengan penuh kasih sayang,
kesabaran, doa restu dan pengorbanannya serta memberikan bantuan moral
dan material kepada penulis.
12. Untuk Kaka-kaka saya dan keponakan saya, Irsany Tuharea, Achmad
Irsandy Tuharea, Tono Rolobessy dan Adrian Nino Rolobessy yang setia
mendukung, memberi semangat serta menghibur penulis
13. Untuk Motivator ter the best sepanjang masa, Almarhum pacar saya Rifcky
Mohan Tuasamu terima kasih untuk setiap nasehat, arahan, semangat, kasih
sayang dan dorongan untuk penulis agar tetap semangat merai cita-cita.
Bahagia di syurga-Nya. Alfatihah
14. Teman-teman Moluccas (Imha, Meytha, Oliv, Ami, Inka, Budel, Oland,
Husni, Syane dan Andri) serta Ke 3 Sahabat saya Indarrini Hamid, Meylani
Tuarita dan Ade Jum Kakaly dan juga teman-teman Angkatan 2016
(Vest16uloklearis) terkhusus Nissa ,Nadya dan Siska yang telah membantu
dalam proses penyelesaian skripsi ini dan memberi semangat kepada
penyusun, serta masih banyak lagi teman-teman yang tidak dapat saya sebut
satu persatu, terima kasih atas motivasi dan dukunganya.

Saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata kesempurnaan baik
dari segi bahasa, sistematika penulisan maupun materinya. Oleh karena itu kritik
konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan skripsi ini.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat kepada kita semua. Aamiin,
sekian dan Terima kasih

Makassar, Oktober 2020

Irdiany Sandika Tuharea


Abstrak

Irdiany Sandika Tuharea (163145105014), “Dampak Psikologis Taerhadap


Pembelajaran Daring Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Megarezky
Selama Covid-19”. (Dibimbing oleh Syamsyuriana Sabar dan Risna
Damayanti).
xiv + 99 halaman + 5 tabel + 2 gambar + 17 lampiran.

Latar belakang : Corona Virus atau Covid-19 merupakan besar virus yang dapat
menyebabkan terjadinya infeksi pernapasan pada manusia mulai dari flu biasa
hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrom
(MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrom (SARS). Adanya pandemi
Covid-19 membuat sistem pembelajaran di Universitas Megarezky harus
dilakukan secara online, ini menyebabkan kemungkinan terjadinya dampak
psikologis pada mahasiswa salah satunya mahasiswa program studi sarjana
keperawatan selama melakukan pembelajaran daring pada saat pandemi Covid-19
ini. Psikologis mahasiswa terganggu karena terjadi kecemasan atau kepanikan
pada mahasiswa atau adanya tekanan dan kurangnya motivasi dalam belajar
selama melakukan pemeblajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dampak psikologis terhadap pembelajaran daring mahasiswa S1
keperawatan Universitas Megarezky selama Covid-19. Metode penelitian
menggunakanan jenis penelitian survei deskriptif kuantitatif denga rancangan
pendekatan cross sectional study menggunakan satu kelompok penelitian. Jumlah
sampel 196 dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian
dilakukan pada tanggal 24 September sampai 30 September 2020. Analisis data
dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan
adanya dampak psikologis terhadap pembelajaran daring mahasiswa S1
keperawatan Universitas Megarezky selama Covid-19.(p = 0,000 < nilai α
(0,05).Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat dampak psikologis terhadap
pembelajaran daring mahasiswa S1 keperawatan Unversitas Megarezky selama
Covid-19. Kata Kunci : Dampak psikologis mahasiswa, pembelajaran daring,
covid-19. Pustaka : (2017-2020)
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN.....................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................iii

PERNYATAAN KEASLIAN KSRIPSI....................................................iv

MOTTO.........................................................................................................v

KATA PENGANTAR.................................................................................vi

ABSRTAK..................................................................................................viii

DAFTAR ISI................................................................................................ix

DAFTAR TABEL.......................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................xiii

DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................................7

C. Tujuan Penulisan.....................................................................................7

D. Manfaat Penelitian...................................................................................7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................9

A. Tinjauan Umum Tentang Coronavirus...............................................9


1. Defenisi.............................................................................................9

2. Patogenesis dan Patofisiologi...........................................................9

3. Manifestasi klinis............................................................................11

4. Penegakkan diagnosis.....................................................................13

B. Tinjauan Umum Tentang Pembelajaran daring..............................16

C. Tinjauan mengenai Psikologis Mahasiswa terhadap pembelajaran

Daring selama COVID-19...................................................................19

BAB III KERANGKA KONSEP...............................................................22

A. Kerangka Konsep...................................................................................22

B. Hipotesis................................................................................................22

C. Definisi Operasional..............................................................................23

BAB IV METODE PENELITIAN............................................................25

A. Jenis Penelitian......................................................................................25

B. Waktu dan Tempat Penelitian................................................................25

C. Gambaran dari Populasi dan Sampel.....................................................25

D. Metode Pengumpulan Data....................................................................27

E. Instrument Penelitian.............................................................................28

F. Uji Validitas...........................................................................................29

G. Teknik Pengelohan dan Analisis Data...................................................30

H. Analisis Data..........................................................................................31

I. Etika Penelitian......................................................................................31
J. Alur Penelitian.......................................................................................33

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................34


A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian......................................................34

B. Hasil Penelitian......................................................................................35

C. Pembahasan...........................................................................................41

D. Keterbatasan Penelitian.........................................................................44

BAB VI PENUTUP.....................................................................................45

A. Kesimpulan.......................................................................................45

B. Saran.................................................................................................45

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................47

LAMPIRAN................................................................................................49
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Definisi Operasional

Tabel 5.1 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur dan

Angkatan

Tabel 5.2 : Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dampak Psikologis

Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Universitas Megarezky

Tabel 5.3 : Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Permbelajaran Daring

Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Universitas Megarezky

Tabel 5.4 : Dampak Psikologis Terhadap Pembelajaran Daring Mahasiswa S1

Keperawatan Universitas Megarezky


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 : Kerangka

Konsep Gambar 4.1 : Alur

Penelitian
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Permohonan Untuk Menjadi Responden (Informed


Consent)

Lampiran 2 : Persetujuan Menjadi Responden Penelitian

Lampiran 3 : Informed Consent

Lampiran 4 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 5 : Pengantar Surat Pengambilan Data Awal

Lampiran 6 : Permohonan Surat Pengambilan Data Awal

Lampiran 7 : Pengambilan Data Awal

Lampiran 8 : Rekomendasi Izin

Penelitian Lampiran 9 : Izin Penelitian

Lampiran 10 : Keterangan Selesai Penelitian

Lampiran 11 : Master Tabel

Lampiran 12 : Hasil Olah Data SPSS

Lampiran 13 : R Tabel

Lampiran 14 : Hasil Uji Validitas Kuesioner

Lampiran 15 : Persetujuan Judul Skripsi

Lampiran 16 : Lembar Konsultasi

Bimbingan Lampiran 17 : Dokumentasi


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Virus corona adalah besar virus yang dapat menyebabkan infeksi

pernafasan pada hewan atau manusia. Pada manusia corona diketahui

menyebabkan infeksi pernapasan mulai dari flu biasa hingga penyakit

yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrom (MERS), dan

Severe Acute Respiratory Syndrom (SARS). (WHO, 2020). Akhir bulan

Desember 2019, Awal pandemi terjadi disebabkan dari munculnya Virus

Corona (2019-nCov) dikota Wuhan, salah satu kota di Negara China,

dimana individu yang terserang oleh virus corona mengalami Preumonia

atau radang paru-paru, penurunan fungsi organ tubuh, khususnya paru-

paru yang kemudian meninggal (Chen et al., 2020 dlm (Meiza et al.,

2020)).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan pandemi

COVID-19 pada 11 Maret 2020. Secara global, yakni pada 26 Mei 2020

ada 5.406.282 kasus COVID-19 yang dikomfirmasi, termasuk 343.562

kematian yang dilaporkan kepada WHO (Kusnayat, A., Sumarni, N.,

Mansyur, A. S., Zaqiah, 2020). Salah satu Negara yang mengalami

dampak akibat virus Corona adalah Indonesia. Awal masuknya informasi

yang diberitakan oleh media massa, memberitakan ada 3 orang dari Depok

ditetapkan sebagai pasien positif pertama kali di Indonesia (Suminar, 2020

dlm (Meiza et al., 2020).

1
Sementara itu angka presentasi kasus COVID-19 di Indonesia

hingga 16 Juli 2020 sendiri, kasus yang terkomfirmasi 81.668 kasus

dengan angka kematian 3.873 yang dipastikan dan kasus yang dipulih

40.345 yang tersebar di 463 kabupaten/ kota di 34 provinsi. Sampai 6

September 2020 terdapat penambahan kasus sekitar 3.444 kasus baru

Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan ini menyebabkan kasus

Covid di Indonesia mencapai 194.109 orang yang terhitung sejak

diumumkan pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Sedangkan kasus yang terkomfirmasi di Sulawesi Selatan pada 16

Juli 2020 mencapai 7.630 jiwa yang terinfeksi dengan angka kematian 266

dan yang sembuh 3.486 jiwa yang tersebar dibeberapa wilayah di Sulawesi

Selatan, Sementara Di Makassar menjadi daerah dengan pasien positif

terbanyak yakni 109 pasien yang terkonfirmasi (Dinas Kesehatan Sulsel,

2020). Sampai 6 September 2020 kasus yang terkonfirmasi di Sulawesi

Selatan mencapai 12.475 jiwa yang terinfeksi dengan angka kematian

mencapai 370 orang dan yang sembuh 9.613.

Di Indonesia virus (2019-nCoV) dikenal dengan istilah COVID-19.

Bertambahnya kasus orang-orang yang posistif memunculkan rasa panik

bagi masyarakat Indonesia atas COVID-19 dan pemerintah. Untuk

mengurangi rasa panik tersebut, lembaga kesehatan dunia mengenalkan

istilah-istilah yang tidak asing, namun wajib dilakukan oleh setiap warga

negara diseluruh dunia. Istilah-istilah yang dimaksudkan adalah ‘Sosial

Distancing’ atau “Jarak Sosial”, ‘Physical Distancing’ ‘Self-Quarantine’.

Istilah ini dimunculkan untuk memutus mata rantai Coronavirus. Pandemi


Covid memberikan dampak besar pada berbagai bidang, salah satunya

bidang pendidikan.

Dunia pendidikan juga ikut merasakan dampaknya. Pendidik harus

tetap memastikan kegiatan pembelajaran tetap berjalan, meskipun peserta

didik berada dirumah. Solusinya, pendidikan dituntut mendesain media

pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatan media daring (online).

Hal ini berdasarkan dengan keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan

Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan

Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran Corona Virus

Disease (COVID-19) (Mendikbud RI, 2020 dlm (Solviana, 2020)).

Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal

computer (PC) atau labtop atau gadget yang lainnya yang berhubungan

dengan koneksi jaringan internet. Pendidik dapat melakukan pembelajaran

bersama diwaktu yang sama menggunakan berbagai macam media sosial

atau platform sebagai media pembelajaran. Dengan demikian, pendidik

dapat memastikan peserta didik mengikuti pembelajaran dalam waktu

bersamaan, meskipun ditempat yang berbeda. Pendidikpun dapat member

tugas terukur sesuai tujuan dan materi yang disampaikan kepada peserta

didik (Mendikbud RI, 2020 dlm (Solviana, 2020)).

Masa pandemi COVID-19 saat ini, hampir seluruh perguruan tinggi

mempersiapkan pelaksanaan metode pembelajaran online untuk seluruh

mata kuliah dengan memanfaatkan Learning Management System (LMS),

(Perguruan Tinggi yang sudah terbiasa melakukan perkuliahan jarak-jauh,

belajar daring dengan memanfaatkan LMS adalah hal yang biasa


dilakukan tiap harinya). Melalui LMS mahasiswa dapat mengakses materi

perkuliahan, discussion board melalui forum diskusi, chatroom, serta

mengakses tugas kuliah yang diberikan dosen. Melalui pembelajaran

online, dosen juga dituntut untuk lebih kreatif dalam memberikan materi

pembelajaran yakni dengan membuat video pembelajaran dalam bentuk

tutorial yang diunggah di Youtube, memaksimalkan penggunaan Google

Classroom, Whats App Group, dan aplikasi video kreatif seperti Zoom,

Skype, Hangouts maupun Webex. (Wahyudi, 2020 dlm (Meiza et al.,

2020)).

COVID-19 tidak hanya menyerang terhadap kesehatan fisik tetapi

juga menyerang kesehatan psikologis. Keadaan ini membuat individu

merasa terganggu psikologisnya seperti kecemasan, ketakutan,

kehawatiran, yang berlebih (Atkinson, 1999 dlm (Nurkholis, 2020)).

Epidemic ini tidak hanya membawa resiko kematian akibat infeksi virus

tetapi juga tekanan psikologis bagi orang orang di seluruh dunia (Wenjun

et al., 2020).

Mahasiswa rentang megalami masalah psikologis. Stresor

psikologis menyebabkan perubahan dalam kehidupan seseorang sehingga

terpaksa beradaptasi atau menanggulangi stersor yang timbul. Perubahan

metode pembelajaran menjadi salah satu faktor pencetus perubahan

psikologis salah satunya yaitu kecemasan. Kecemasan mempengaruhi

hasil belajar mahasiswa karena kecenderungan menghasilkan kebingungan

dan distorsi persepsi. Cemas yang berkepanjangan dan terjadi terus-

menerus dapat menyebabkan stress yang mengganggu aktivitas sehari-


hari. Jika tidak teratasi dapat menimbulkan masalah psikologis yang lebih

serius seperti depresi, kecemasan, stress dan depresi mahsiswa semakin

bertambah dengan adanya pandemi Covid-19 dengan metode

pembelajaran daring.

Dengan diterapkan sistem pembelajaran daring ini ditemukan ada

mahasiswa yang terganggu pikirannya, stress dan tidak dapat mengikuti

proses pembelajaran dengan baik dan benar, hal ini menjadi masalah baru

yang harus dicari solusinya, salah satu dampak yang ditimbulkan akibat

wabah Coronavirus adalah gejala depresi mahasiswa. Dari 47% mahasiswa

yang depresi, ditemukan data bahwa 32% di antaranya mengalami gejala

ringan, 12,1% gejala sedang, dan 2,5% gejala berat. Penelitian ini diikuti

oleh 1.465 mahasiswa dari seluruh Indonesia dan 70% dari mahasiswa itu

sendiri adalah wanita. (Dr. Deni K Sunjaya., 2020). Data Hasil penelitian

pada 7.143 mahasiswa juga menunjukkan bahwa 0,9% mahasiswa

mengalami ansietas berat, 2,7% mengalami ansietas sedang dan 21,3%

mengalami ansietas ringan (Wenjun et al., 2020).

Psikologi mahasiswa terganggu karena terjadi kecemasan pada

mahasiswa saat melakukan pembelajaran daring atau adanya tekanan dan

kurangnya motivasi dalam belajar selama melakukan daring. Faktanya,

khusus di Indonesia atau beberapa perguruan tinggi yang memiliki

permasalahan belum siap menggunakan teknologi pembelajaran dengan

sistem daring atau online. Dengan di terapakan sistem ini ditemukan ada

mahasiswa yang terganggu pikirannya, stress dan tidak dapat mengikuti

proses pebelajaran dengan baik dan benar. Beberapa faktor terjadinya


gangguan psikologis mahasiswa saat daring misalnya : waktu pembelajara

yang singkat, tugas yang banyak, jumlah kuota, dan kondisi jaringan yang

membuat tingat kecemasan mahasiswa terganggu (Kusnayat, A., Sumarni,

N., Mansyur, A. S., Zaqiah, 2020)

Beberapa masalah yang muncul yang berkaitan dengan masalah

pembelajaran via online, baik berupa kesiapan mahasiswa, penguasaan

teknologi, kendala-kendala lain yang dialami selama menggunakan sistem

ini, akan terjawab sehingga evaluasi bisa dilakukan dan diminimalisisr

kedalam permasalahan yang dihadapi mahasiswa selama menggunakan

cara ini. Dengan demikian kedepannya pembelajaran online akan semakin

baik dan tercapai hasil pendidikan yang sesuai dengan cita-cita mulia

bangsa Indonesia.

Berdasarkan data diatas dengan diterapkan sistem pembelajaran

daring ini ditemukan ada mahasiswa yang terganggu pikirannya dan

terdapat laporan mengenai dampak psikologis yang terjadi pada

masyarakat umum, staf medis, anak-anak dan salah satunya mahasiswa,

tetapi belum ada penelitian sebelumnya mengenai hal ini, Sehingga

Psikologis Terhadap Pembelajaran Daring Mahasiswa S1 Keperwatan

Megarezky Selama Pandemic COVID-19.


B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti dapat merumuskan masalah

diatas yaitu :

Apakah terdapat atau terjadi masalah psikologis pada mahasiswa

keperawatan Universitas Megarezky yang melakukan pembelajaran

daring?

C. Tujuan Penelitian

Diketahui ada dampak psikologis yang terjadi pada mahasiswa saat melakukan

pembelajaran secara Daring selama wabah COVID-19.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Mahasiswa

Sebagai tambahan pengetahuan dan salah satu upaya untuk menghindari

terjadinya dampak pskilogis selama perkuliahan online.

2. Bagi Insitusi Pendidikan

Penelitian ini diharapakan dapat memperkaya pengetahuan dengan

memperbanyak membaca referensi tentang Covid-19 dan dampak

pskilogis yang terjadi pada mahasiswa,

3. Bagi Peneliti Selanjutrnya

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian secara

terperinci tentang kasus kesehatan mental mahasiswa yang menghadapi

epidemi COVID-19.
4. Bagi Peneliti

Menambah pengalaman dan wawasan bagi peneliti dalam

mengaplikasikan ilmu yang telah didapat, juga sebagai masukan tentang

dampak psikologis yang terjadi pada mahasiswa saat melakukan

perkuliahan onlone atau daring selama wabah COVID-19.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang Coronavirus

1. Defenisi

Virus corona merupaka virus RNA strain tunggal positif, berkapsul dan

tidak bersegmen. Virus corona tergolong ordo Nidovirales, keluarga

Coronaviridae. Struktur virus corona membentuk struktur seperti kubus

dengan protein S berlokasi di permukaan virus. Protein S atau spike

protein merupakan salah satu protein antigen utama virus dan merupakan

struktur utama untuk penulisan gen. Protein S ini berperan dalam

penempelan dan masuknya virus ke dalam sel host (interaksi protein S

dengan reseptornya di sel inang) (Wang, 2020 dlm (Otálora, 2020)).

Virus corona bersifat sangat sensitif terhadap panas dan secara efektif

dapat diinaktifkan oleh desinfektan mengandung klorin. Pelarut lipit

dengan suhu 56 ᵒc selama 30 menit, eter, alkohol. Asam perioksiasetat,

deterjen non-ionik, formalin, oxidizing agent dan kloroform. Klorheksidin

tidak efektif dalam menonaktifkan virus corona (Wang, 2020 dlm

(Otálora, 2020)).

2. Patogenesis dan Patofisiologi

Kebanyakan virus Corona menginfeksi hewan dan bersirkulasi pada

hewan. Virus corona menyebabkan sejumlah besar penyakit pada hewan

dan kemampuannya yang menyebabkan penyakit berat pada hewan-hewan

seperti babi, sapi, kuda, kucing dan ayam. Virus corona disebut dengan
virus zoonotik yaitu-virus yang ditransmisikan dari hewan ke manusia.

Banyak hewan liar yang dapat membawa patogen dan bertindak sebagai

vektor untuk penyakit menular tertentu. Kelelawar, tikus bambu, unta dan

musang merupkan host yang biasa ditemukan untuk Coronavirus.

Coronavirus pada kelelawar merupakan sumber utama untuk kejadian

severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle East respiratory

syndrome (MERS) (PDPI, 2020 dlm (Otálora, 2020)).

Virus corona hanya bisa memperbanyak diri melalui sel host-nya. Virus

tidak dapat hidup tanpa sel host. Siklus dari virus corona setelah

menemukan sel host sesuai tropinemanya. Pertama, penempelan dalam

masuknya virus ke sel host diperantarai oleh protein S yang ada di

permukaan virus. 5 protein S penentu utama dalam menginfeksi spesies

host-nya serta penentu tropisnya (Wang, 2020 dlm (Otálora, 2020)).

Pada studi SARS-CoV protein S berikatan dengan reseptor di sel host

yaitu enzim ACE-2 (Angiotensin-converting enzyme 2). ACE-2 dapat

ditemukan pada mukosa oral dan nasal, nasofaring, paru, lambung, usus

halus, usus besar, kulit, timus, sumsung tulang, limpa, hati, ginjal, otak, sel

epitel alveolar paru, sel enterosis usus halus, sel endotel arteri vena, dan

sel otot polos. Setelah berhasil masuk selanjutnya translasi replikasi gen

dari RNA genom virus. Selanjutnya replikasi dan transkripsi dimana

sintesis virus RNA melalui translasi dan perakitan dari kompleks replikasi

virus. Tahap selanjutnya adalah perakitan dan rilis virus (Fehr, 2015 dlm

(Otálora, 2020)).
Setelah terjadi transmisi, virus masuk kesaluran napas atas kemudian virus

tersebut bereplikasi disel epitel pada saluran napas atas (melakukan siklus

hidupnya). Setelah itu menyebar secara luas ke saluran napas bawah. Pada

infeksi akut terjadi peluruhan virus dari saluran napas dan virus dapat

berlanjut meluruh beberapa waktu disel gastrointestinal setelah

penyembuhan. Masa inkubasi virus sampai muncul penyakit sekitar 3-7

hari (PDPI, 2020 dlm (Otálora, 2020)).

3. Manifestasi klinis

Infeksi COVID-19 atau corona virus dapat menimbulkan gejala ringan,

sedang dan berat. Gejala utama yang sering muncul yaitu demam (Suhu

>38ᵒC), batuk dan kesulitan bernapas. Selain itu dapat disertai dengan

sesak memberat, fatigue, mialgia, gejala gastrointestinal sepeti diare dan

gejala saluran napas lain. Setengah dari pasien biasanya timbul sesak

dalam satu minggu. Pada kasus berat terdapat perburukan secara cepat dan

progresif, seperti ARDS, syok septik, asidosis metabolik yang sulit

dikoreksi dan perdarahan atau disfungsi sistem koagulasi dalam beberapa

hari terjadi. Pada beberapa pasien, gejala yang muncul biasanya mulai dari

gejala ringan yang tidak disertai demam dan kebanyakan pasien yang

memiliki prognosis baik, dengan sebagiam kecil dalam kondisi kritis dan

meninggal (PDPI, 2020 dlm (Otálora, 2020).


Sindrom klinis yang biasanya dapat muncul jika terinfeksi virus corona

atau covid-19 (PDPI, 2020)

a. Tidak berkomplikasi

Kondisi ini merupakan kondisi teringan dimana gejala yang muncul

merupakan gejala yang tidak spesifik. Gejala utama yang biasanya

tetap muncul pada pasien yang terinfeksi covid-19 yaitu seperti

demam, batuk yang dapat disertai dengan nyeri tenggorokan, kongesti

hidung, malaise, sakit kepala dan nyeri otot. Perlu di perhatikan bahwa

pasien dengan usia lanjut dan pasien immunocompromises presentasi

gejalanya menjadi tidak khas atau atipikal. Selain itu pada beberapa

kasus ditemui ada yang tidak disertai dengan demam dan gejela relatif

ringan. Pada kondisi ini pasien tidak memiliki gejala komplikasi

diantaranya dehidrasi, sepsis, atau napas pendek.

b. Pneumonia ringan

Gejala utama yang biasanya dapat muncul seperti demam, batuk, dan

sesak. Namun tidak ada pneumonia bera. Pada anak-anak dengan

pneumonia tidak berat ditandai dengan batuk atau susah bernapas.

c. Pneumonia berat. Pada pasien dewasa

Gejala yang muncul diantaranya demam atau terjadi infeksi saluran

napas. Tanda yang muncul yaitu takipnea (frekuensi napas :

>30x/menit), distress pernapasan berat saturasi oksigen pasien <90%

udarah luar.
4. Penegakkan diagnosis

Pada anamnesis yang dilakukan gejala yang dapat ditimbulkan yaitu,

tiga gejala utama seperti demam, batuk kering (bagian kecil berdahak)

dan sulit bernafas atau sesak.

a. Pasien dalam pengawasan atau kasus suspek/ possible

1) Seseorang yang mengalami

a) Deman (Suhu >38ᵒC) atau riwayat demam

b) Batuk pilek dan nyeri tenggorokan

c) Pneumonia ringan sampai berat berdasarkan klinis atau

gambaran radiologis. (Pada pasien immunocompromised

presentasi kemungkinan atipikal) dan disertai satu kondisi

minimal sebagai berikut.

1) Memiliki riwayat perjalan ke luar negara atau wilayah-

wilayah yang terjangkit covid-19, dalam 14 hari sebelum

timbul gejala.

2) Petugas kesehatan yang sakit dengan gejala yang sama

setelah merawat pasien infeksi saluran pernapasan akut

(ISPA) berat yang tidak diketahui penyebab atau

etiologinya penyakitnya, tanpa memperhatikan riwayat

bepergian atau tempat tinggal.

2) Pasien infeksi pernapasan akut dengan tingkat keparahan ringan

sampai berat dan salah satu dalam 14 hari sebelum onset gejala

a) Kontak erat dengan pasien kasusu terkomfirmasi atau

probable COVID-19, atau


b) Riwayat melakuakn kontak dengan hewan penular (jika

hewan sudah teridentifikasi)

c) Bekerja atau mengunjungi fasilitas layanan kesehatan

yang terkomfirmasi infeksi COVID-19 diluar wilayah atau

negara yang terjangkit

d) Memiliki riwayat perjalanan keluar dan demam (suhu

>38ᵒC) atau memiliki riwayat demam.

b. Orang dalam pemantauan

Seseorang yang mengalami riwayat demam atau gejala demam dan

memiliki riwayat perjalan keluar negara atau wilayah yang terjangkit,

dan tidak memiliki satu atau lebih riwayat paparan diantaranya :

1) Riwayat kontak dengan orang yang terkonfirmasi COVID-19

2) Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan

dengan pasien yang terkonfirmasi COVID-19 dari wilayah atau

negara yang terjangkit (sesuai dengan perkembangan

penyakitnya).

3) Memiliki riwayat kontak dengan hewan penular (yang telah

teridentifikasi covid-19).

c. Kasus probable

Pasien dalam pengawasan yang diperiksakan untuk COVID-19 tetapi

inkonklusif atau tidak dapat disimpulkan dan juga seseorang dengan

hasil ysng positif pan-coronavirus atau beta coronavirus.


d. Kasus terkomfirmasi

Seseorang yang secara laboratorium terkonfirmasi COVID-19

e. Pemeriksaan penunjang (PDPI, 2020)

1) Pemeriksaan radiologi : foto toraks, CT-scan toraks. Pada

pencitraan dapat menunjukkan : opasitas bilateral, konsulidasii

subsegmental, lobar atau kolaps, paru atau nodul, tampilan

groundglass.

2) Pemeriksaan spesimen saluran atas dan bawah

a) Saluran napas atas dengan swab tenggorokan (nasofaring

dan orofaring)

b) Saluran napas bawah (sputum, bilasan bronkus, BAL, bila

menggunakan endotrakeal tube dapat berupa aspira

endotrakeal

3) Bronkoskopi

4) Fungsi pleurah sesuai kondisi

5) Pemeriksaan kimia darah

6) Biakan mikroorganisme dan uji kepekaan dari bahan saluran napas

(sputum, bilasan bronkus, cairan pleura) dan darah 26,27 kultur

darah untuk bakteri dilakukan. Idealnya sebelum terapi antibiotik.

Namun jangan menunda terapi antibiotik dengan menunggu hasil

kultur darah.

7) Pemeriksaan feses dan urine (untuk investasigasi kemungkinan

penularan).
B. Tinjauan Umum Tentang Pembelajaran daring

Sistem pembelajaran daring dilaksanakan melalui perangkat personal

computer atau labtop dan gadget lainya yang terhubungan dengan jaringan

internet. Para pendidik dapat melakukan pembelajaran diwaktu yang

bersamaan dengan menggunakan berbagai media sosial atau platform

sebagai media belajar. Dengan demikian, pendidik dapat memastikan

bahwa peserta didik mengikuti pembelajaran dalam waktu bersamaan,

meskipun ditempat yang berbeda. Pendidikpun dapat memberi tugas yang

terstruktur sesuai dengan tujuan dari materi yang di sampaikan kepada

peserta didik (Mendikbud RI, 2020 dlm (Solviana, 2020)).

E-learning merupakan proses pembelajaran berbasis sistem elektronik,

dimana manfaat umumnya yang didapatkan adalah meningkatkan

kemampuan belajar mandiri peserta dididk dan kemampuan untuk

menampilkan informasi dengan perangkat elektronik. Sebuah teknologi

selalu memiliki dua sisi yaitu kelebih dan kekurangan. Pembelajaran

daring juga memiliki kekurangan atau kelemahan, sisi negatif dari sistem

pembelajaran daring salah satunya yaitu tidak semua dosen dan mahasiswa

memiliki tingkat pemahaman yang sama terhadap mengoperasikan

perangkat elektronik dan permasalahan jaringan internet (seperti kuota

habisa dan jaringan sering eror apabila di daerah). Walaupun banyak

permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan perkuliahan daring,

khususnya pada perguruan tinggi yang baru saja memulai melakukan

pembelajaran daring, hal tersebut tidak membuat semangat mahasiswa


menurun. Jutru sebaliknya, mahasiswa lebih antusias dalam melakukan

pembelajaran secara daring (Meiza et al., 2020).

Masa pandemi Covid-19 ini menjadi salah satu peluang bersar bagi dunia

pendidikan, baik dalam pemanfaatan teknologi seiring dengan industry

4.0. perkembangan teknologi yang cukup pesat seakan-akan tidak bisa lagi

dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Hampir setiap orang selalu

membawa labtop genggam merekan kemanapun mereka berpergian.

Selaras dengan hal ini, banyak terdapat tempat yang kini menyediakan

fasilitas internet secara gratis. Hal ini sangat mempermudah untuk

mengakses informasi kapanpun dan dimanapun. Dengan kata lain dunia

berada dalam genggaman manusia. Terlebih lagi di era internet of tbings

(IoT) di era industri 4.0, gadget merupakan bagian integral kehidupan

sehari-hari. Kehidupan kini begitu terkoneksi dan memasuki era

pemakaian yang semakin hari semakin canggih. Masyarakat dicekoki

dengan informasi berlimpah yang hanya sejauh ujung jari. Akan tetapi,

perkembangan teknologi ini akan membawa dampak buruk jika

penggunakanya tidak bijak dalam menggunakannya. Oleh karena itu,

adanya desakan untuk perluhnya menciptakan kebiasaan yang baik dalam

hal pemanfaatan teknologi informasi bagi kehidupan sehari-hari,

khususnya dalam bidang pendidikan (Bulger & Davidson 2018 dlm

(Meiza et al., 2020)).

Pada masa ini setiap individu termaksut pelajar pasti tidak lepas dari apa

yang dinamakan smartphone, baik hanya untuk komunikasi, belajar, main

game ataupun hanya mengunggah sesuatu ke media sosialnya. Hal ini


dapat memperlihatkan bagaimana kecanduan yang dirasakan setiap

individu atau kelompok dalam penggunaan smartphone. Pada penggunaan

smartphone sendiri dapat berpengaruh pada perubahan perilaku individu.

Penomena ini membuat satu kasus baru bahwa tidak sedikit generasi

milenial yang tugas utamanya adalah belajar tidak sanggup membagi

prioritasnya antara belajar dan bermain game. Pada awalnya mungkin

mereka menempatkan posisi bermain game pada posisi yang tidak terlalu

penting yang hanya dilakukan sebagai pelepas penat, pengisih waktu

senggang mereka atau hanya sekedar coba-coba. Setiap orang, pada sertiap

generasi termasuk mahasiswa didalamnya pada dasarnya menyukai game.

Hal ini dapat dipahami, karena dalam game terdapat unsur rekreasi dan

juga tantangan sehingga mebuat mereka dapat menghilangkan stress.

Sebenarnya seorang pendidik tidak bisa menjauhkan game dari kehidupan

sehari-hari mahasiswanya yang memiliki kebiasaan atau sekedar hobi

bermain game, justru dengan semakin dilarang mahasiswa tersebut untuk

bermain game, semakin banyak pula usaha yang dilakukan mahasiswa

tersebut untuk mencari cara agar bisa menyalurkan hobinya. Dengan cara

memberikan pengertian yang terapat dan mengarah kearah yang positif

tampah menghilangkan kesenangannyalah maka sebuah materi yang ingin

disampaikan akan tersampaikan dengan baik dan dapat diterima. Dari

fenomena ini muncul sebuah ide untuk menggabungkan antara game dan

pembelajaran sehingga mahasiswa dapat termotivasi untuk belajar tanpa

merasa terbebani. Dalam istilah lainnya adalah membungkus sebuah


pembelajaran kedalam sebuah bentuk game atau bisa disebut gamifikasi

(Sayekti, 2019 : 101-102 dlm (Solviana, 2020)).

Pembelajaran daring dilakukan oleh hampir seluruh perguruan tinggi tidak

hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Dengan mempersiapkan

plakasanaan metode pembelajaran online untuk seluruh mata kuliah

dengan memanfaatkan Learning Management System (LMS). Perguruan

tinggi yang terbiasa melakukan perkuliahan online tau jarak jauh dengan

memanfaatkan LMS adalah hal yang biasa dilakukan tiap harinya. Melalui

LMS mahasiswa dapat mengakses materi perkuliahan, discussion board

melalui forum diskusi, Chatroom, serta mengakses tugas kuliah yang

diberikan dosen. Melalui pembelajaran online ini juga dosen dituntut

untuk lebih kreatif dalam hal memberikan materi pembelajaran yaitu

dengan cara membuat video materi pembelajaran dalam bentuk tutorial

yang diunggah ke youtube, memaksimalkan penggunaan Google

Clasroom, Whats App Group dan aplikasi video koferensi seperti Zoom,

Skype, Hangouts, maupun Wabex (Wahyudi, 2020 dlm (Meiza et al.,

2020))

C. Tinjauan mengenai Psikologis Mahasiswa terhadap pembelajaran

Daring selama COVID-19.

Covid-19 tidak hanya menyerang terhadap kesehatan fisik namun juga

menyerang kesehatan psikologis. Keadaan ini membuat individu merasa

terganggu kesehatan psikologisnya seperti kecemasan, ketakutan,

kekhawatiran yang berlebihan serta berdampak psikosomatis lainnya.


Psikosomatis sendiri merupakan penyakit yang terjadipada fisik seseorang

yang disebabkan karena adanya tekanan psikologis yang dapat berasal dari

stressor atau sumber stress, misalnya seperti lingkungan sosial sehingga

membentuk kecemasan yang mempengaruhi fungsi tubuh seseorang

(Nurkholis, 2020).

Psychological well being merupakan istilah yang digunakan untuk

menggambarkan kesehatan psikologis seseorang atau individu.

Psychological well being berperan sangat penting bagi semua individu

dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, dalam kehidupan tidak terkecuali

bagi mahasiswa, karena ini merujuk pada perasaan mahasiswa mengenai

aktifitas hidupnya sehari-hari terutama dalam kegiatan belajarnya (Auliah

Rahmi, 2020 dlm (Dyla et al., 2020)).

Mahasiswa yang mampuh mengukur kekuatannya secara tepat dalam

menyelesaikan tugas atau masalah maka semakin mudah untuk dirinya

merasakan sejahtera dalam kehidupnya. Sebaliknya mahasiswa yang

merasakan tidak mampu menakar secara teapat kekuatannya maka tidak

mudah merasa dalam kehidupannya (Aulia Rahmi, 2020 dlm (Dyla et al.,

2020)).

Psikologi mahasiswa terganggu karena terjadi kecemasan pada mahasiswa

saat melakukan pembelajaran daring atau adanya tekanan dan kurangnya

motivasi dalam belajar selama melakukan daring. Faktanya, khusus di

Indonesia terdapat beberapa perguruan tinggi yang memiliki permasalahan

belum siap menggunakan teknologi pembelajaran dengan sistem daring

atau online. Dengan diterapakan sistem ini ditemukan ada mahasiswa yang
terganggu kejiwaannya, stress dan tidak dapat mengikuti proses

pebelajaran dengan baik dan benar. Beberapa faktor terjadinya gangguan

psikologis mahasiswa saat daring misalnya : waktu pembelajara yang

singkat, tugas yang banyak, jumlah kuota, dan kondisi jaringan yang

membuat tingat kecemasan mahasiswa terganggu, disisi lain dengan

diterapkan pembelajaran berbasis online serta ditutup sementara lembaga

pendidikan dengan berbagai fasilitas pendukungnya dalam jangka pendek

dan jangka menengah membuat banyak mahasiswa mengalami dampak

pskologis, khususnya mereka yang tinggal di daerah dengan keterbatasan

infrastruktur dan daya dukung yang lainnya akan semakin memperluas

kesenjangan digital yang terjadi ((Kusnayat, A., Sumarni, N., Mansyur, A.

S., Zaqiah, 2020)).

Selain kesulitan belajar, gangguan kesehatan mental juga akan banyak

mempengaruhi keadaan psikis mahasiswa yang dimana keadaan pada saat

ini untuk menuntut mahasiswa lebih waspada dengan lingkungan dimana

mereka hidup sehari-hari. Kondisi ini menimbulkan gangguan kesehatan

mental terjadi, beberapa gangguan kesehatan mental yang dapat terjadi

yaitu gangguan psikomatik, rasa cemas, panik, dan ketakutan adalah sebab

utama gangguan ini terjadi dalam hidup manusia. Gangguan psikomatik

akan timbul ketika seseorang merasakan stress yang berlebih. Hal ini

memberi arti bahwa psikomatis ini akan sering terjadi atau banyak

menyerang tidak terkecuali pada mahasiswa namun juga seluruh

masyarakat seiring dengan berkembangnya informasi dan kurangnya

pengetahuan terhadap hal ini (Nurkholis, 2020).


BAB III

KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep
Kerangka kosep adalah suatu hubungan yang akan menghubungkan antara
variabel-variabel peneliti yaitu, antara variabel independen dengan variabel
dependen yang akan di amati dan di ukur melalui peneliti yang akan
dilaksanakan. (Sugiyono, 2014 dlm (Ezalia et al., 2020)).
Untuk itu, yang menjadi variabel independen (bebas) atau sebagai faktor yang
diamati adalah Psikologi Mahasiswa, dan yang menjadi variabel dependen
(terikat) atau sebagai faktor yang diukur untuk menentukan ada tidaknya
pengaruh dari variabel bebas adalah kemampuan Pembelajaran Daring Selama
Covid.

Psikologis Pembelajaran Daring selama COVID-19


Mahasiswa

Gambar 3.1 Kerangka Konsep

Keterangan : Psikologis Mahasiswa terhadap pembelajaran daring

= Independen = Dependen

B. Hipotesis Penelitian

Hipotesis Alternatif

(Ha)

Terdapat dampak psikologis yang terjadi pada mahasiswa saat melakukan

pembelajaran secara daring selama wabah Covid-19


C. Defenisi Operasional

No Variabel Defenisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Operasional Ukur

1 Psikologis Psikologis Kousioner Apakah selama Ordinal

Mahasiswa Mahasiswa pembelajaran daring

adalah segala pada saat COVID-19

sesuatu yang ini membuat

berhubungan mahasiswa merasa

dengan terganggu dan

kesehatan berdampak pada

mental pikiran atau tidak.

mahasiswa,
1. Berdampak jika
Psikologi
jawaban
mahasiswa
responden ≥ 8
biasanya terjadi
2. Tidak Berdampak
karena adanya
jika jawaban
tekanan pada
responden 8
diri mahasiswa

misalnya

dengana adanya

tugas kuliah

online yang

menumpuk
sehingga

membuat

mahasiswa

merasa tertekan

dan berdampak

pada pikirannya

2 Pembelajaran Pembelajaran Kuesioner Apakah mahasiswa Ordinal

daring selama daring adalah dapat mengikuti

COVID-19 suatu sistem proses pembelajaran

pembelajran daring salama

baru berbasis Covid-19 ini dengan

online yang sangat baik atau

sedang kurang baik

dijalankan
1. Sangat Baik
selama
jika jawaban
pandemic
responden ≥ 6
COVID-19
2. Kurang Baik

jika jawaban

responden 6
BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Desain atau rancangan penelitian adalah suatu strategi dalam penelitian untuk

pengontrolan maksimal beberapa faktor yang dapat mempengaruhi akurasi

suatu hasil penelitian (Nursalam, 2015 dlm (Muryadi, 2017). Jenis Penelitian

ini menggunakan metode survei deskriptif kuantitatif denga rancangan

pendekatan cross sectional study untuk menganalisis dampak psikologis yang

terjadi pada mahasiswa pada saat pembelajaran daring selama COVID-19.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2020

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Prodi S1 keperawatan Universitas

Megarezky

C. Gambaran dari Populasi dan Sampel

1. Populasi penelitian

Popilasi adalah generasi yang terdiri dari objek atau subjek yang

memiliki karakteristik tersendiri yang telah ditetapkan oleh peneliti

(Sugiyono, 2017 dlm (Ezalia et al., 2020)). Populasi yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu semua Mahasiswa keperawatan Universitas

Megarezky dengan jumlah sebanyak 385 orang.


2. Sampel Penelitian adalah sabagian dari jumlah populasi yang ada atau

sebagaian dari populasi yang dapat mewakili populasi (Sugiyono, 2017

dlm (Ezalia et al., 2020)). Penarikan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik Purposive sampling. Dalam penelitian ini sampel

yang digunakan adalah mahasiswa keperawatan Universitas Megarezky.

Besar sampel diperoleh dari rumus slovin, yaitu:

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒2
385
𝑛=
1 + 385(0,05)2
385
𝑛=
1 + 385(0,0025)
385
𝑛=
1 + 0,9625
385
𝑛=
1,9625
𝑛 = 196,17
n = 196
Keterangan:
N : Populasi
n : Jumlah sampel
minimal e : Eror Margin
Jadi, besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 196 sampel.
Adapun kriteria inklusi dan eksklusi, sebagai berikut:
1. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:
a. Mahasiswa jurusan keperawatan
b. Bersedia menjadi responden
c. Mahasiswa aktif
2. Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:

a. Tidak hadir pada saat penelitian berlansung


b. Tidak bersedia menjadi responden

3. Teknik Sampling

Sampling adalah salah satu proses menyeleksi atau memili dan

menentukan sebagian dari populasi agar dapat mewakili populasi.

(Nursalam, 2015 dlm (Muryadi, 2017). Pada penelitian ini, cara

pengambilan sampel dengan menggunakan teknik non probability

sampling yaitu dimana tidak memberi kesempatan dan peluang yang

sama untuk seluruh anggota populasi yang nantinya akan dipilih menjadi

sampel. Menggunakan metode purpossive sampling yaitu teknik

pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu, seperti orang yang

dianggap tahu tentang apa yang diharapkan peneliti. (Sugiyono, 2010)

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah :

1. Data Primer

Data primer adalah informasi yang diperoleh secara lansung dari

sumbernya. Pengumpulan data ini melalui kuesioner yang telah

disediakan untuk mahasiswa yang dijadikan responden. Selama

melakukan pengisian kuesioner peneliti mendampingi responden dan

juga membantu dalam pengisian kuesioner jika responden kurang


memahami sehingga data yang dibutuhkan dapat terkumpul dengan

akurat dan lengkap sesuai dengan yang diharapkan.

2. Data Sekunder

Data Sekunder adalah sumber data yang tidak lansung memberikan

memberikan data kepada peneliti. Data sekunder ini juga merupakan

data yang sifatnya mendukung keperluan data primer sepeti buku,

jurnal, literature dan bacaan-bacaan yang mendukung penelitian.

Data sekunder di peroleh dari ketua Prodi, yaitu data atau jumlah

Mahasiswa Keperawatan yang ada di Universitas Megarezky.

E. Instrument Penelitian

Dalam penyusunan instrument atau alat ukur dalam penelitian ini, peneliti

hendaknya memahami metode dan jenis instrument yang akan digunakan

apakah menggunakan kuesioner, lembar observasi atau daftar periksa.

Setelah itu peneliti menyusun parameter yang akan digunakan dalam

penelitian. Alat yang digunakan hendaknya sesuai dengan variabel yang

akan diamati. Penelitian ini menggunakan instrument penelitian berupa

kuesioner dampak psikologis mahasiswa terhadap pemebelajaran daring

selama COVID-19 dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu

penyebaran kuesioner (angket). Dalam penelitian ini penyusun

menggunakan skala Guttman dalam bentuk Checklist. Kuesioner dalam

penelitian ini terdiri dari 25 peryataan dimana 15 pernyataan untuk

dampak psikologis dan 10 pernyataan untuk pembelajaran daring.


1. Dampak Psikologis Mahasiswa

Kuensioner untuk dampak psikolgis mahasiswa terdiri dari 15

peryataan positif yang menggunakan Skala Guttman dimana skala ini

adalah skala pengukuran yang membutuhkan jawaban tegas dari

responden, seperti iya atau tidak, benar atau salah dan lainnya. Dalam

Kuesioner ini terdapat pernyataan yang akan di jawab oleh responden

dengan memberi tanda centang () pada pilihan jawaban dengan

interpretasi: Berdampak jika jawaban responden ≥ 8 dan Tidak

Berdampak jika jawaban responden 8.

2. Pemberalajaran Daring

Kuesioner pembelajaran daring terdiri dari 10 peryataan yang

diinterpretasikan: Sangat Baik jika jawaban responden ≥ 6 dan

Kurang Baik jika jawaban responden 6. Dengan demikian penyusun

berharap dapat menemukan jawaban tegas megenai data yang

diperoleh. Kuesioner ini juga menggunakan skala Guttman dengan

pilihan jawaban Ya dan Tidak.

F. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar

mengukur apa yang akan diukur (Notoatmodj, 2012).

Uji validitas telah dilaksanakan pada 30 responden mahasiswa

keperawatan di STikes Maluku Husada Kota Ambon. Dengan total

pertanyaan berjumlah 25 peryantaan, 15 pernyataan mengenai dampak

psikologis dan 10 pernyataan pembelajaran daring. Dari 25 pernyataan


tersebut terdapat 2 pernyataan yang tidak valid dibagian pernyataan

mengenai dampak psikologis yang terdapat pada no 5 dan 9 karena nilai r

hitung < r tabel (0.361), akan tetapi pertanyaan tersebut sangat penting

untuk kuesioner ini sehingga peneliti mengubah redaksi kalimatnya dan

diuji kembali sehingga hasil yang didapat nilai r hitung > r tabel (0.361)

sehingga pernyataan tersebut dapat digunakan.

G. Teknik Pengelohan dan Analisis Data

1. Pengelolahan

a. Editing

Editing adalah peneliti memeriksa kembali hasil data yang telah

diperoleh.

b. Kodding

Memberikan kode numeric (angka) kepada setiap jawaban

kuesioner, number skor kepada item-item pertanyaan unuk

mempermudah pengelolah data. Misalnya pertanyaan yang benar

berskor 1 dan pertanyaan yang salah berskor 0 dan petanyaan yang

ditidak dijawab oleh responden.

c. Scoring

Setelah semua variabel diberikan kode selanjutnya masing-masing

komponen variabel dijumlahkan untuk menentukan variabel

tersebut berhubungan atau tidak.


d. Tabulasi

Setelah semua isian terisi dengan benar, langka selanjutnya adalag

memproses data agar dapat dianalisis.

H. Analisis Data

Analisa data adalah setelah data diolah dilakukan editing, koding dan

tabulasi maka selanjutnya dilakukan analisa dengan beberapa cara:

1. Analisa Univariat

Dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum dengan cara

mendeskripsikan tiap variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu

distribusi frekuensi.

2. Analisa Bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk melihat hubungan tiap- tiap variabel

bebas dan variabel tergantung dengan menggunakan uji statistik dengan

tingkat kemaknaan (α) : 0,05. Uji statistic yang digunakan adalah uji chi-

square, uji chi square disebut juga salah satu uji komparatif non

parametris yang dilakukan pada dua variabel, dimana skala data kedua

variabel adalah ordinal.

I. Etika Penelitian

Peneliti mengajukan permohonan kepada kepala Ketua Prodi S1

Keperawatan Universitas Megarezky Makassar untuk mendapatkan

persetujuaan. Kemudian observasi dilakukan kepada subjek yang diteliti

dengan menamakan pada masalah etika yang meliputi ;


1. Respect for human dignity (menghormati harkat dan martabat manusia)

Peneliti perlu mempertimbangkan hak-hak subjek untuk mendapatkan

informasi terbuka berkaitan dengan jalannya penelitian serta memiliki

kebebasan menentukan pilihan untuk berpartisipasi dalam bentuk

kegiatan penelitian.

2. Resprct for privacy confidentiality (menghormati privasi dan

kerahasiaan)

Setiap dari responden memiliki hak-hak dasar termasuk kebebasan dan

privasi. Peneli akan bertanggung jawab jika privasi responden terbuka.

Informasi responden yang bersifat pribadi, supaya saat pengisian

kuesioner peneliti tidak akan mencantumkan nama lengkap dan alamat

responden.

3. Blancing harns end benefits (memperhitungkan manfaat dan kerugian

yang ditimbulkan)

Pneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur agar

mendapatkan hasil yang maksimal dan dapat bermanfaat.

4. Keadilan dan inklusivitas

Peneliti mempertimbangkan keadilan dan hak untuk mendapatkan

perlakukan yang sama baik sebelum dan sesudah berpartisipasi dalam

penelitian.
J. Alur Penelitian

Pengurusan Permohonan Data Awal

Mengajukan Surat Permohonan Izin Pengambilan Data Awal

Pengambilan Data Awal Di Program Studi S1 Keperawatan Universitas


Megarezky Sebanyak 385 Orang

Pembuatan Proposal

Ujian Proposal

Mengajukan Surat Permohonan Izin Penelitian

Mendapatkan Surat Permohonan Izin Penelitian Dari Ketua LPPM

Meneruskan Surat Izin Penelitian Ke Dinas Penanaman Modal PTSP


Provinsi Sulawesi Selatan

Pengumpulan Data Menggunkan Kuesioner

Analisa

Penyajian Hasil dan Pembahasan

Gambar 4.1 Alur Penelitian


BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada BAB ini diuraikan hasil penelitian di “Program Studi S1 Keperawatan

Universitas Megarezky” Kota Makassar. Pada tanggal 24 September sampai 30

September 2020 dengan jumlah sampel 196 responden dengan menggunakan

kuesioner pengisian melalui google form.

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian ini dilakukan di Universitas Megarezky program studi

S1 keperawatan

1. Secara Geografis

Secara geografis Universitas Megarezky terletak Jalan Antang Raya No 43

di Kecamatan Manggala Kelurahan Antang Kota Makassar. Tempat

penelitian tepatnya di Program Studi S1 Keperawatan yang merupakan

salah satu program studi yang telah terakreditas B, Program studi S1

Keperawatan ini juga merupakan salah satu Program Studi yang terdapat

di Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK). Program studi S1

Keperawatan terdiri dari 385 Mahasiswa yang terbagi dalam bebarapa

angkatan yaitu angkatan 2016,2017,2018,2019.

2. Visi, Misi

a) Visi

Menghasilkan lulusan ners yang unggul dalam bidang ilmu

pengetahuan. Teknologi dan ketrampilan keperawatan berbasis


pada keperawatan komunitas pada tingkat nasional dan

internasional

b) Misi

1) Mengembangkan sistem pendidikan profesi ners yang

bernuansa masadepan, memiliki kompetensi sesuai kebutuhan

tenaga kesehatan

2) Melakukan riset keperawatan untuk pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi keperawatan.

3) Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam rangka

pemenuhan ilmu untuk kemaslahatan masyarakat.

4) Melaksanakan kerjasama dengan berbagai mutu

penyelenggaraan propgram studi.

B. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada dampak psikologis

terhadap pembelajaran daring mahasiswa S1 keperawatan selama Covid-19 di

Universitas Megarezky yang telah dilakukan penelitian pada tanggal 24

September sampai 24 Oktober. Responden dalam penelitian ini adalah

mahasiswa S1 keperawatan Universitas Megarezky yang memenuhi kriteria

inklusi yang telah ditetapkan. Penelitian ini merupakan penelitian survei

deskriptif kuantitatif denga rancangan pendekatan cross sectional study untuk

menganalisis dampak psikologis yang terjadi pada mahasiswa pada saat

pembelajaran daring selama COVID-19. Pengumpulan data dapat diperoleh

lansung oleh responden melalui lembar kuesioner yang dibuat dalam google
form dan disebarkan dan diisi oleh reponden sebanyak 196 orang yang

bersedia untuk menjadi responden. Data yang telah terkumpul selanjutnya

dilakukan analisa menggunakan computer dan diolah menggunakan SPSS.

1. Analisa Univariat

Analisa Univariat bertujuan untuk melihat distribusi frekuensi dari tiap-

tiap variabel yang diteliti antara lain karakteristik responden meliputi usia,

angkatan serta variabel independen dan dependen.

Penjelasan dari setiap variabel dalam penelitian ini dapat dilihat dalam

tebel dibawah ini.

a. Data Umum Responden

1. Karakteristik responden berdasarkan Umur dan Angkatan

Karakteristik responden berdasarkan umur dan angakatan mahasiswa

S1 keperawatan universitas megarezky pada umur responden di

kategorikan menjadi tiga kelompok yaitu, dari umur 18-19 tahun, 20-

21 tahun dan 22-23 tahun. Untuk angakatan Mahasiswa di

kategorikam menjadi empat kelompok yaitu angkatan 2016, 2017,

2018 dan angakatan 2019 yang dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur dan


Angakatan Mahasiswa di Program Studi S1 keperawatan Universitas
Megarezky (n = 196)

Variabel N %

Umur

18-19 35 17.9

20-21 73 34.2

22-30 88 44.9

Angakatan

2016 74 37.8

2017 51 26.0

2018 30 15.3

2019 41 20.9

Total 196 100.0

Sumber : Data Primer Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Universitas Megarezky 2020

Berdasarkan Tabel 5.1 menunjukkan dari 196 responden sebagian besar berumur

22-23 tahun yaitu sebanyak 88 responden (44,9%) sementara pada angkatan

menunjukkan bahwa angkatan responden terbanyak yaitu angkatan 2016 dengan

jumlah 74 responden (37.8%).


2. Analisa Univariat

1) Variabel Independen Dampak Psikologis Mahasiswa

a) Frekuensi responden berdasarkan dampak Pskologis Mahasiswa

Karakteristik responden berdasarkan dampak pskilogis yang

terjadi pada mahasiswa di program studi S1 keperawatan

universitas megarezky dapat dilihat pada tabel 5.3

Tabel 5.2

Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Dampak Psikologis yang


terjadi pada Mahasiswa di Program Studi S1 Keperawatan
Universitas Megarezky (n = 196)

Dampak Psikologis n %

Tidak Berdampak 88 44.9

Berdampak 108 55.1

Total 196 100.0

Sumber : Data Primer Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Universitas Megarezky 2020

Berdasarkan Tabel 5.2 menunjukkan bahwa responden yang tidak

mengalami dampak psikologis lebih sedikit dibandingkan yang mengalami

dampak psikologis yaitu sebanyak 88 responden (44.9%) yang tidak

berdampak dan yang berdampak sebanyak 108 reponden (55.1%).


2) Variabel Dependen Pembelajaran Daring

a) Frekuensi Responden berdasarkan Pembelajaran Daring

Karakteristik reponden berdasarkan pembelajaran daring yang

dijalanka oleh mahasiswa program stuti S1 Keperawatan

Universitas Megarezky dapat dilihat pada tabel 5.4

Tabel 5.3

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pembelajaran Daring di


Program Studi S1 Keperawatan Universitas Megarezky (n = 196)

Pembelajaran Daring Frequency Percent(%)

Sangat Baik 120 61.2

Kurang Baik 76 38.8

Total 196 100.0

Sumber : Data Primer Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Universitas Megarezky 2020

Berdasarkan Tabel 5.3 menunjukkan bahwa dari 196 responden yang

mengikuti pembelajaran daring sangat baik sebanyak 120 dengan (61.2%)

dan kurang baik sebanyak 76 dengan (38.8%).

3. Analisa Bivariat

Analisa Bivariat adalah anailisa yang dilakukan untuk melihat

hubungan antara kedua variabel yaitu variabel Independen dan variabel

Dependen. Dampak Psikologis Terhadap Pembelajaran Daring

Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Megarezky yang dapat di lihat

pada tabel 5.4.


Tabel 5.4

Dampak psikologis terhadap pembelajaran daring mahasiswa S1


keperawatan universitas megarezky selama Covid-19 (n = 196)

Pembelajaran Daring
Dampak Psikologis
Mahasiswa Kurang Baik Sangat Baik Total  
N % n % n %
Tidak Berdampak 69 78.4 19 21.6 88 100
Berdampak 51 47.2 57 52.8 108 100 0.001 0.05

Total 120 61.2 76 38.8 196 100

Sumber : Data Primer Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Universitas Megarezky 2020

Berdasarkan Tabel 5.5 menunjukkan bahwa dari total 196 responden mahasiswa

yang tidak mengalami dampak psikologis dan mengikuti pembelajaran daring

dengan kurang baik sebanyak 69 responden (78.4%), adapun responden

mahasiswa yang tidak mengalami dampak psikologis dan mengikuti pembelajaran

daring dengan sangat baik yaitu sebanyak 19 responden (21.6%). Sedangkan

responden mahasiswa yang mengalami dampak spikologis dan mengikuti

pembelajaran daring kurang baik sebanyak 51 responden (47.2%), dan mahasiswa

yang mengalami dampak psikologis dan juga mengikuti pembelajaran daring

dengan sangat baik sebanyak 57 responden dengan (52.8%). Hasil uji chi-square

diperoleh nilai p = 0.001 (p < 0.05) menunjukkan terdapat dampak psikologis

yang terjadi pada mahasiswa saat melakukan pembelajaran daring.


C. PEMBAHASAN

1. Analisa Univariat

Berdasarkan Tabel 5.1 diketahui bahwa hampir sebagian responden di

program studi S1 keperawatan memiliki umur 22-23 tahun yaitu sebanyak

88 responden (44,9%) dimana responden yang memiliki usia tersebut rata-

rata berada pada angakatan 2016. Sedangkan pada angkaran responden

diketahui bahwa hampir sebagian besar yang menjadi responden berada

pada angkatan 2016 dengan jumlah 74 responden (37.8%). Pada saat

peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan kuesioner di google

form data yang masuk paling banyak mengisi adalah angkatan 2016.

Tabel 5.2 diketahui bahwa responden yang merasa berdampak pada

psikologisnya selama pembelajaran daring sebanyak 108 reponden

(55.1%) yang tersebar di samua angkatan pada program studi keperawatan

universitas megarezky.

Tabel 5.3 dapat diketahui bahwa responden yang mengikuti pembelajaran

daring dengan sangat baik yaitu sebanyak 120 responden (61.2%) masing-

masing berada pada semua angkatan yang ada pada program studi

keperawatan universitas megarezky.

2. Analisa Bivariat

Psikologis merupakan salah satu hal yang sangat esensial dalam dunia

pendidikan, ini menjadi hal yang sangat penting karena dalam menyambut

era globalisasi, dan menjadi salah satu fakto terjadinya kemajuan suatu
bangsa. Dalampak psikologis mahasiswa pada saat pembelajaran daring

juga merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan

mental mahasiswa, psikologis mahasiswa biasanya terjadi karena adanya

tekanan pada diri mahasiswa salah satunya dengan adanya pembelajaran

daring yang juga merupakan masalah baru yang harus di cari solusinya.

Berdasarkan hasil analisa data pada tabel 5.5 dengan menggunakan uji chi-

square menggunakan SPSS 21 didapatkan nilai P value = 0.001 < α

(0,005) sehingga dapat diinterpretasikan bahwa Ha diterima dan Ho

ditolak. Hal ini berarti bahwa ada dampak psikologis terhadap

pembelajaran daring mahasiswa S1 keperawatan universitas megarezky

selama covid-19.

Dalam situasi mewabahnya Covid-19 ditanah air perkulihan diberlakukan

sistem pembelajaran online. Perkuliahan online diamana situasi belajar

tidak lagi tatap muka membuat banyak pertanyaan dan kendala-kendala

yang dihadapi mahasiswa salah satu kendala yang menimbukan psikologis

mahasiswa terganggu pada saat melakukan pembelajaran daring yaitu

sulitnya konsentrasi dan memahami materi yang diberikan. Hal tersebut

memberikan arti bahwa sebagian besar mahasiswa yang melakukan

pembelajaran daring merasa terbebani.

Pembelajran daring sendiri merupakan salah satu sistem pembelajaran baru

secara online dengan tidak bertemu secara lansung yang sedang diterapkan

pada seluruh perguruan tinggi di dunia salah satunya Indonesia dengan

menggunakan aplikasi.
Dari hasil penelitian ini maka peneliti dapat berasumsi bahwa dampak

psikologis yang terjadi pada mahasiswa S1 keperawatan muncul karena

adanya sistem pembelajaran daring yang sedang diterapkan oleh

universitas megarezky dan perguruan tinggi lainnya. Hal ini bisa

dikarenakan banyaknya beban tugas yang menumpuk saat melakukan

perkuliahan online dan jaringan yang kurang memadai serta beban lainnya

yang menyebabkan mahasiswa merasa terbebani sehingga berdampak pada

psikologisnya.

Hal ini didukung dengan penelitian (Wenjun et al., 2020) yang

menyarankan bahwa kesehatan mental mahasiswa harus di pantau selama

pandemic Covid-19 ini dan juga terdapat laporan mengenai dampak

psikologis mahasiswa tetapi belum ada penelitian yang terstruktur atau

mendalam mengenai dampak psikologis mahasiswa saat melakukan

pembelajaran daring selama Covid-19 ini.

Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan dampak psikologis mahasiswa

yang berdampak dari total 196 responden mahasiswa yang mengalami

dampak spikologis dan mengikuti pembelajaran daring kurang baik

sebanyak 51 responden (47.2%), dan mahasiswa yang mengalami dampak

psikologis dan juga mengikuti pembelajaran daring dengan sangat baik

sebanyak 57 responden dengan (52.8%). Sedangkan yang tidak mengalami

dampak psikologis dan mengikuti pembelajaran daring dengan kurang baik

sebanyak 69 responden (78.4%), adapun responden mahasiswa yang tidak


mengalami dampak psikologis dan mengikuti pembelajaran daring dengan

sangat baik yaitu sebanyak 19 responden (21.6%).

D. Keterbatasan penelitian

Hal-hal yang mumungkinkan terjadinya keterbatasan dalam penelitian

ini :

1. Pada saat melakukan penelitian masih ada responden yang tidak

memahami betul maksud dari pernyataan yang ada dalam kuesioner

penelitian.

2. Faktor lain seperti alamat atau tempat tinggal yang tidak diteliti

tatapi dapat mempengaruhi dampak psikologis pada pembelajaran

daring misalnya jaringan internet di tempat tinggal responden yang

tidak memadai.
BAB VI

PENUTUP

Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian tentang dampak

psikologis terhadap pembelajaran daring mahasiswa S1 keperawatan universitas

megarezky

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada

penelitian ini, yaitu dampak psikologis terhadap pembelajaran daring

mahasiswa S1 keperawatan universitas megarezky maka peneliti dapat

menyumpulkan bahwa dalam penelitian ini ada dampak psikologis

terhadap pembelajaran daring yang terjadi pada mahasiswa S1

keperawatan universitas megarezky

B. Saran

Adapun saran yang dapat disampaikan peneliti untuk penyempurnaan

penelitian antara lain :

1. Bagi Mahasiswa

Diharapkan dapat menjadi salah satu tambahan ilmu dan salah satu

upaya untuk menghindari dampak psikologis selama perkuliahan

online.
2. Bagi Insitusi Pendidikan

Penelitian ini diharapakan dapat memperkaya pengetahuan dengan

memperbanyak membaca referensi tentang Covid-19 dan dampak

pskilogis yang terjadi pada mahasiswa

3. Bagi Peneliti Selanjutrnya

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat pula melakukan

penelitian secara terperinci tmengenai kasus kesehatan mental

mahasiswa yang menghadapi epidemi COVID-19.


DAFTAR PUSTAKA

Dinkes Sulsesl Update Kasus COvid-19 Sulsel, 16 Juli 2020.


Makassar.tribunnews.com, (2020).

Dyla, at al (2020). Psichological Well Being Mahasiswa Dalam Menjalankan


Kuliah Daring Untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona (Studi terhadap
…. Al Irsyad: Jurnal Bimbingan …, 15–22.

Ezalia, at al (2020). Kerangka Konsep, Hipotesis Penelitian. In Orphanet Journal


of Rare Diseases (Vol. 21, Issue 1).

Gunawan, H., & Ayuningtiyas, K. (2018). Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan


Dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Daring Di Aplikasi
Bukalapak Pada Mahasiswa Politeknik Negeri Batam. Journal of Applied
Business Administration, 2(1), 152–165.

Hasanah, at al. (2020). Analisis Aktivitas Belajar Daring Mahasiswa Pada


Pandemi COVID-19. Karya Tulis Ilmiah (KTI) Masa Work From Home
(WFH) Covid-19 UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2020, 4–8.

Hasanah, U., Keperawatan dan Profesi Ners, I., Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal,
S., Laut, J., & Kendal, a. (2020). Gambaran Psikologis Mahasiswa Dalam
Proses Pembelajaran Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa,

Hikmat, at al (2020). Efektivitas Pembalajaran Daring Selama Masa Pandemi


Covid-19 : Sebuah Survey Online. Digital Library, UIN SUnan Gung Djati,

Kusnayat, A., at al (2020). Pengaruh Teknologi Pembelajaran Kuliah Online Di


Era Covid-19 Dan Dampaknya. Jurnal Edukasi Dan Teknologi
Pembelajaran, 1(2)(Juni 2020), 153–165.

Meiza, A., at al (2020). Analisis Regresi Ordinal untuk melihat Pengaruh Media
Pembelajaran Daring terhadap Antusiasme Mahasiswa Era Pandemi Covid.
Digital Library UIN Sunan Gunung Jati, 8.

Muryadi, A. D. (2017). Pengaruh Media Audio Visual Cuci Tangan Terhadap


Kemampuan Cuci Tangan Pakai Sabun Anak Pra Sekolah (Vol. 3, Issue 1).

Mustakim. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Media Online


Selama Pandemi Covid-19 Pada Mata Pelajaran Matematika the
Effectiveness of E-Learning Using Online Media During the Covid-19
Pandemic in Mathematics. Al Asma: Journal of Islamic Education, 2(1), 1–
12.
Nurkholis. (2020). Dampak Pandemi Novel-Corona Virus Disiase ( Covid-19 )
Terhadap Psikologi Dan Pendidikan Serta Kebijakan Pemerintah. Pgsd, 6(1),
39–49.

Otálora, M. M. C. (2020). Yuliana. Parque de Los Afectos. Jóvenes Que Cuentan,


2(February), 124–137.

Solviana, M. D. (2020). Pemanfaatan Teknologi Pendidikan di Masa Pandemi


Covid-19 : Penggunaan Fitur Gamifikasi Daring di Universitas
Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Al-Jahiz: Journal of Biology
Education Research, 1(1), 1–14.

Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.

Suryana, Y., at al (2020). Manajemen Pembelajaran Daring Berbasis Empati


Untuk Pemeliharaan Motivasi Belajar Daring Mahasiswa Dalam Situasi
Wabah Covid-19. Digital Library, UIN SUnan Gung Djati, Bandung, March,

Syamsir, A., dkk (2019). Kualitas Pelayanan Publik Dalam Pembelajaran Berbasis
Daring di Tengah Pandemi Coronavirus Disease 2019. Sosial Dan Budaya,
1(1), 1–12.

Wenjun, at al (2020). The psychological impact of the COVID-19 epidemic on


college students in China. Psychiatry Research, 287(January).
LAMPIRAN I

PERMOHONAN UNTUK MENJADI RESPONDEN

(INFORMED CONSENT)

Kepada Yth.

Mahasiswa, Calon peserta


Dengan Hormat
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Program Studi
Sarjana Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas
Megarezky.

Nama : Irdiany Sandika Tuharea

NIM 163145105014

Alamat : Jalan Moh Paleo 2

Akan mengadakam penelitian dengan judul “DAMPAK PSIKOLOGIS


TERHADAP PEMBELAJARAN DARING MAHASISWA S1
KEPERAWATAN UNIVERSITAS 2020”.

Penelitian ini tidak akan merugikan teman-teman mahasiswa sebagai


responden. Kerahasiaan semua informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya
digunakan untuk kepentingan penelitian. Apabila teman-teman mahasiswa telah
menjadi responden dan terjadi hal-hal yang merugikan, maka diperbolrhkan
mengundurkan diri untuk tidak berpartisipasi dalam penelitian ini.

Apabila teman-teman mahasiswa menyetujui maka saya mohon untuk


menandatangani lembar persetujuan atas kesediaannya saya ucapkan terima kasih.

Makassar, September 2020

Peneliti

Irdiany Sandika Tuharea


LAMPIRAN II

PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

Saya bersedia menjadi responden dalam penelitian yang dilakukan oleh


mahasiswa Program Studi Sarja Keperawatan Universitas Megarezky atas nama
IRDIANY SANDIKA TUHAREA NIM 163145105014, dengan judul
“DAMPAK PSIKOLOGIS TERHADAP PEMBELAJARAN DARING
MAHASISWA S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MEGAREZKY
SELAMA COVID-19”.
Saya telah memahami maksud dan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui Dampak Psikologis Terhadap Mahasiswa S1 Keperawatan
Universitas Megarezky, dan sebagai syarat dalam rangka penyelesaian tugas
akhirdari peneliti. Partisipasi saya dalam penelitian ini tidak menimbulkan
kerugian bagi saya sehingga jawaban yang saya berikan adalah yang sebenar-
benarnya dan dijaga kerahasiaannya, oleh karena itu saya bersedia untukmenjadi
responden dalam penelitian ini.

Makassar, September2020
Responden

(...............................)
LAMPIRAN III
INFORMED CONSENT

Yang bertanda tangan dibawah ini


Nama :
Umur :
Alamat :

Deangan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul
“Dampak Psikologis Terhadap Pembelajaran Daring Mahasiswa S1 Keperawatan
Universitas Megarezky”, yang diteliti :

Nama : Irdiany Sandika


Tuharea Nim : 163145105014
Institusi: Universitas Megarezky

Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya tidak ada


paksaan daripihak manapun. Hal ini semata-mata keperluan ilmu pengetahuan.

Makassar, September
2020 Responden

(………………….)
LAMPIRAN IV

KUESIONER PENELITIAN

DAMPAK PSIKOLOGIS TERHADAP PEMBELAJARAN DARING


MAHASISWA S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS
MEGAREZKY SELAMA PANDEMIC COVID-19

A. Identitas Responden
Nama :

Umur :

Angkatan :

B. Psikologis Mahasiswa Saat Melakukan Pembelajaran Daring

Beri tanda  untuk menjawab pernyataan pada pilihan jawaban

Pernyataan Jawaban

No Psikologis Mahasiswa Ya Tidak

1 Saya merasa tenang ketika melakukan pembelajaran

daring

2 Kurangnya kuota internet membuat saya selalu

kepikiran ketika harus melakukan perkuliahan daring

3 Saya fokus ketika melakukan pembelajaran daring

4 Saya selalu kepikiran ketika mendapat info jadwal

perkuliahan online

5 Saya merasa terbebani dengan pembelajaran daring

6 Saya merasa terganggu ketika jaringan internet

bermasalah atau tidak baik yang kadang membuat


saya cemas karena sulit untuk melakukan

pembelajaran daring

7 Saya merasa bahagia atau senang kekita melakukan

pembelajaran daring

8 Saya sangat memahami setiap materi yang dijelaskan

melalu pembelajaran online

9 Saya merasa nyaman dengan adanya pembelajaran

daring ini

10 Saya jarang sekali mengikuti pembelajaran daring

dengan baik

11 Saya merasa sangat gugup ketika melakukan

pembelajaran daring

12 Saya merasa bisa santai ketika melakukan

pembelajaran daring

13 Kalau memikirkan tugas yang banyak dan waktu

perkuliahan daring yang lama kadang saya susah

untuk beristirahat

14 Saya merasa kesal ketika harus melakukan

pembelajaran daring dengan waktu yang lama

15 Saya merasa sangat terganggu ketika harus

melakukan perkuliahan online dengan tugas yang

menumpuk

Pembelajaran Daring Ya Tidak

1 Saya sangat antusias mengikuti kuliah online atau


daring

2 Saya kesulitan dengan penggunaan aplikasi kuliah

online

3 Tugas dosen di kuliah online lebih banyak dari pada

kuliah offline

4 Saya sering sekali terlambat masuk untuk mengikuti

perkuliahan online

5 Saya lebih suka kuliah lansung di kelas dari pada

kuliah online

6 Saya sulit mengungkapkan pendapat ketika

melakukan pembelajaran daring

7 Saya merasa sangat bersemangat ketika melakukan

pembelajaran daring dan diberi tugas dengan waktu

pengumpulan yang cepat

8 Perkuliahan online membuat saya merasa sangat

santai

9 Kadang saya hanya mengisi absen dan tidak

mengikuti pembelajaran daring sampai selesai

10 Waktu perkuliahan online yang tidak tepat membuat

saya malas untuk mengikuti perkuliahan online


LAMPIRAN V

Pengantar Surat Pengambilan Data Awal


LAMPIRAN VI

Permohonan Surat Pengambilan Data Awal


LAMPIRAN VII

Pengambilan Data Awal


LAMPIRAN VIII

Rekomendasi Izin Penelitian


LAMPIRAN IX

Izin Penelitian
LAMPIRAN X

Keterangan Selesai Penelitian


LAMPIRAN XI

Master Tabel

No Umur Angkatan Dampak Pskilogis Koding Pembelajaran Daring Koding


Re P1-P15 P1-P10
1 3 1 10 1 7 1
2 3 1 7 0 8 1
3 3 1 10 1 9 1
4 3 1 9 1 6 0
5 2 2 9 1 6 0
6 3 1 9 1 4 0
7 1 4 9 1 5 0
8 3 4 11 1 6 0
9 1 4 10 1 7 1
10 1 4 8 0 5 0
11 1 4 9 1 6 0
12 1 4 8 0 5 0
13 2 4 5 0 3 0
14 3 1 9 1 6 0
15 2 2 13 1 6 0
16 2 1 10 1 4 0
17 2 2 7 0 7 1
18 3 1 6 0 7 1
19 1 4 5 0 4 0
20 3 1 5 0 3 0
21 3 1 8 0 6 0
22 2 2 7 0 6 0
23 2 2 9 1 5 0
24 3 1 11 1 7 1
25 1 4 9 1 5 0
26 3 1 7 0 4 0
27 2 4 10 1 4 0
28 3 1 9 1 8 1
29 2 1 6 0 7 1
30 2 3 7 0 7 1
31 2 2 8 0 5 0
32 2 2 9 1 7 1
33 2 2 9 1 7 1
34 3 1 8 1 4 0
35 1 2 9 1 7 1
36 2 2 10 1 8 1
37 3 1 9 1 4 0
38 2 4 10 1 8 1
39 3 1 11 1 8 1
40 3 1 12 1 3 0
41 3 1 8 0 6 0
42 1 3 9 1 6 0
43 1 4 9 1 7 1
44 2 4 6 0 3 0
45 1 4 8 0 4 0
46 3 1 6 0 5 0
47 1 4 8 0 6 0
48 1 4 9 1 5 0
49 2 2 7 0 4 0
50 3 1 9 1 8 1
51 1 4 9 1 5 0
52 2 2 9 1 5 0
53 3 1 6 0 4 0
54 1 3 10 1 6 0
55 3 1 9 1 4 0
56 2 4 7 0 5 0
57 1 4 5 0 5 0
58 3 4 9 1 6 0
59 3 1 8 0 9 1
60 3 1 8 0 8 1
61 3 1 9 1 6 0
62 3 1 10 1 8 1
63 2 4 7 0 5 0
64 2 3 6 0 5 0
65 2 2 9 1 4 0
66 1 2 9 1 7 1
67 3 1 8 0 5 0
68 2 2 8 0 6 0
69 1 3 8 0 6 0
70 2 4 9 1 5 0
71 2 1 4 0 5 0
72 2 3 9 1 5 0
73 1 4 4 0 5 0
74 3 1 10 1 8 1
75 3 1 15 1 10 1
76 3 1 15 1 9 1
77 3 1 12 1 10 1
78 3 1 9 1 6 0
79 2 2 8 0 5 0
80 1 2 7 0 3 0
81 2 2 10 1 5 0
82 3 1 9 1 7 1
83 3 1 11 1 8 1
84 2 1 8 0 7 1
85 3 1 7 0 6 0
86 3 1 13 1 8 1
87 1 3 10 1 6 0
88 3 1 6 0 10 1
89 3 1 12 1 8 1
90 1 4 10 1 6 0
91 3 1 4 0 4 0
92 3 1 8 0 5 0
93 3 1 9 1 10 1
94 3 1 8 0 9 1
95 3 2 8 0 6 0
96 3 2 8 0 5 0
97 2 2 8 0 8 1
98 2 3 11 1 8 1
99 2 1 11 1 7 1
100 2 2 15 1 10 1
101 3 2 12 1 8 1
102 3 1 10 1 6 0
103 1 4 11 1 5 0
104 3 2 8 0 8 1
105 3 2 8 0 7 1
106 2 1 8 0 4 0
107 2 3 6 0 4 0
108 2 2 4 0 4 0
109 2 2 4 0 4 0
110 1 2 7 0 3 0
111 1 4 9 1 7 1
112 1 4 9 1 4 0
113 2 2 8 0 5 0
114 2 4 8 0 5 0
115 3 2 8 0 3 0
116 3 1 15 1 10 1
117 2 1 15 1 10 1
118 2 2 15 1 10 1
119 2 2 15 1 10 1
120 3 2 15 1 10 1
121 3 1 15 1 10 1
122 3 1 8 0 5 0
123 2 2 15 1 10 1
124 3 1 15 1 10 1
125 3 1 15 1 10 1
126 3 2 6 0 6 0
127 3 1 15 1 10 1
128 3 1 8 0 6 0
129 2 2 6 0 5 0
130 2 1 9 1 4 0
131 3 1 12 1 9 1
132 3 2 8 0 4 0
133 2 3 8 0 7 1
134 1 4 7 0 3 0
135 1 3 11 1 4 0
136 3 4 7 0 5 0
137 1 3 7 0 4 0
138 3 1 6 0 4 0
139 3 4 8 0 5 0
140 1 2 10 1 5 0
141 2 1 10 1 5 0
142 2 4 9 1 6 0
143 3 3 8 0 5 0
144 3 3 9 1 3 0
145 3 1 8 0 7 1
146 3 1 9 1 5 0
147 3 1 9 1 5 0
148 3 1 9 1 7 1
149 2 3 8 0 5 0
150 3 1 8 0 8 1
151 3 1 8 0 6 0
152 3 1 12 1 4 0
153 1 1 9 1 8 1
154 3 1 8 0 4 0
155 3 4 11 1 8 1
156 3 3 11 1 8 1
157 2 3 11 1 8 1
158 2 3 7 0 3 0
159 1 4 9 1 7 1
160 2 2 8 0 3 0
161 3 3 8 0 6 0
162 2 2 10 1 10 1
163 3 1 8 0 3 0
164 3 1 8 0 8 1
165 2 3 10 1 8 1
166 3 3 10 1 8 1
167 3 3 10 1 7 1
168 2 4 11 1 5 0
169 2 3 10 1 3 0
170 2 4 8 0 5 0
171 2 1 9 1 8 1
172 2 2 9 1 5 0
173 2 2 7 0 6 0
174 2 2 9 1 6 0
175 2 3 11 1 5 0
176 2 2 6 0 3 0
177 2 4 8 0 6 0
178 2 2 9 1 6 0
179 2 2 5 0 1 0
180 2 3 8 0 5 0
181 3 2 8 0 4 0
182 1 4 8 0 8 1
183 3 1 8 0 6 0
184 1 4 9 1 6 0
185 3 2 8 0 4 0
186 3 3 15 1 10 1
187 2 4 10 1 7 1
188 3 3 9 1 9 1
189 2 2 10 1 7 1
190 3 3 9 1 5 0
191 1 3 14 1 10 1
192 2 3 13 1 3 0
193 2 4 8 0 5 0
194 2 2 9 1 7 1
195 2 2 8 0 5 0
196 3 1 7 0 8 1
Keterangan

A. Umur

18-19 = Kode 1

20-21 = Kode 2

22-23 = Kode 3

B. Angkatan

2016 = Kode 1

2017 = Kode 2

2018 = Kode 3

2019 = Kode 4

C. Dampak Psikologis

Berdampak (>8) = Kode 1

Tidak Berdampak (8) = Kode 0

D. Pembelajaran Daring

Sangat Baik (>6) = Kode 1

Kurang Baik (6) = Kode 0


LAMPIRAN XII

Hasil Olah SPSS

1. Umur Responden

Umur Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

18-19 35 17.9 17.9 17.9


20-21 73 37.2 37.2 55.1
Valid
22-23 88 44.9 44.9 100.0
Total 196 100.0 100.0

2. Angkatan Responden

Angkatan Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

2016 74 37.8 37.8 37.8


2017 51 26.0 26.0 63.8

Valid 2018 30 15.3 15.3 79.1

2019 41 20.9 20.9 100.0


Total 196 100.0 100.0

3. Dampak Psikologis Mahasiswa

Dampak Psikologi Mahasiswa

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Berdampak 88 44.9 44.9 44.9


Valid Berdapak 108 55.1 55.1 100.0
Total 196 100.0 100.0
4. Pembelajaran Daring

Pembelajaran Daring

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Kurang Baik 120 61.2 61.2 61.2


Valid Sangat Baik 76 38.8 38.8 100.0
Total 196 100.0 100.0

5. Uji Chi-Square

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Dampak Psikologi Mahasiswa * 196 100.0% 0 0.0% 196 100.0%
Pembelajaran Daring

Dampak Psikologi Mahasiswa * Pembelajaran Daring Crosstabulation


Pembelajaran Daring Total
Kurang Baik Sangat Baik
Count 69 19 88
Tidak Berdampak
Dampak Psikologi % within Dampak Psikologi Mahasiswa 78.4% 21.6% 100.0%
Mahasiswa Count 51 57 108
Berdapak
% within Dampak Psikologi Mahasiswa 47.2% 52.8% 100.0%
Count 120 76 196
Total
% within Dampak Psikologi Mahasiswa 61.2% 38.8% 100.0%
Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig.


sided) sided) (1-sided)

Pearson Chi-Square 19.866a 1 .000


b
Continuity Correction 18.574 1 .000
Likelihood Ratio 20.549 1 .000
Fisher's Exact Test
.000 .000
Linear-by-Linear 19.765 1 .000
Association
N of Valid Cases 196

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 34.12.
b. Computed only for a 2x2 table

6. Pernyataan Kuesioner Dampak


Psikologis Pernyataan 1

Saya merasa tenang ketika melakukan pembelajaran daring

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 126 64.3 64.3 64.3


Valid Ya 70 35.7 35.7 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 2

Kurangnya kuota internet membuat saya selalu kepikiran ketika harus melakukan
perkuliahan daring

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 16 8.2 8.2 8.2


Valid Ya 180 91.8 91.8 100.0
Total 196 100.0 100.0
Pernyataan 3

Saya fokus ketika melakukan pembelajaran daring

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 138 70.4 70.4 70.4


Valid Ya 58 29.6 29.6 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 4

Saya selalu kepikiran ketika mendapat info jadwal perkuliahan online

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 40 20.4 20.4 20.4


Valid Ya 156 79.6 79.6 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 5

Saya merasa terbebani dengan pembelajaran daring

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 45 23.0 23.0 23.0


Valid Ya 151 77.0 77.0 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 6

Saya merasa terganggu ketika jaringan internet bermasalah atau tidak baik yang kadang
membuat saya cemas karena sulit untuk melakukan pembelajaran daring

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 3 1.5 1.5 1.5


Valid Ya 193 98.5 98.5 100.0
Total 196 100.0 100.0
Pernyataan 7

Saya sangat memahami setiap materi yang dijelaskan melalu pembelajaran online

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tiadk 135 68.9 68.9 68.9


Valid Ya 61 31.1 31.1 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 8

Saya merasa nyaman dengan adanya pembelajaran daring ini

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 139 70.9 70.9 70.9


Valid Ya 57 29.1 29.1 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 9

Saya jarang sekali mengikuti pembelajaran daring dengan baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 91 46.4 46.4 46.4


Valid Ya 105 53.6 53.6 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 10

Saya merasa sangat gugup ketika melakukan pembelajaran daring

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 131 66.8 66.8 66.8


Valid Ya 65 33.2 33.2 100.0
Total 196 100.0 100.0
Pernyataan 11

Saya merasa bisa santai ketika melakukan pembelajaran daring

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 65 33.2 33.2 33.2


Valid Ya 131 66.8 66.8 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 12

Kalau memikirkan tugas yang banyak dan waktu perkuliahan daring yang lama kadang
saya susah untuk beristirahat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 36 18.4 18.4 18.4


Valid Ya 160 81.6 81.6 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 13

Saya merasa kesal ketika harus melakukan pembelajaran daring dengan waktu yang lama

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 53 27.0 27.0 27.0


Valid Ya 143 73.0 73.0 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 14

Saya merasa sangat terganggu ketika harus melakukan perkuliahan online dengan tugas
yang menumpuk

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 33 16.8 16.8 16.8


Valid Ya 163 83.2 83.2 100.0
Total 196 100.0 100.0
Pernyataan 15

Saya merasa terganggu ketika jaringan internet bermasalah atau tidak baik yang kadang
membuat saya cemas karena sulit untuk melakukan pembelajaran daring

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 3 1.5 1.5 1.5


Valid Ya 193 98.5 98.5 100.0
Total 196 100.0 100.0

7. Pernyataan Kuesioner Pembelajaran


Dararing Pernyataan 1

Saya sangat antusias mengikuti kuliah online atau daring

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 91 46.4 46.4 46.4


Valid Ya 105 53.6 53.6 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 2

Saya kesulitan dengan penggunaan aplikasi kuliah online

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 93 47.4 47.4 47.4


Valid Ya 103 52.6 52.6 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 3

Tugas dosen di kuliah online lebih banyak dari pada kuliah offline

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 31 15.8 15.8 15.8


Valid Ya 165 84.2 84.2 100.0
Total 196 100.0 100.0
Pernyataan 4

Saya sering sekali terlambat masuk untuk mengikuti perkuliahan online

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 106 54.1 54.1 54.1


Valid Ya 90 45.9 45.9 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 5

Saya lebih suka kuliah lansung di kelas dari pada kuliah online

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 11 5.6 5.6 5.6


Valid Ya 185 94.4 94.4 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 6

Saya sulit mengungkapkan pendapat ketika melakukan pembelajaran daring

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 65 33.2 33.2 33.2


Valid Ya 131 66.8 66.8 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 7

Saya merasa sangat bersemangat ketika melakukan pembelajaran daring dan diberi tugas
dengan waktu pengumpulan yang cepat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 129 65.8 65.8 65.8


Valid Ya 67 34.2 34.2 100.0
Total 196 100.0 100.0
Pernyataan 8

Perkuliahan online membuat saya merasa sangat santai

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 72 36.7 36.7 36.7


Valid Tidak 124 63.3 63.3 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 9

Kadang saya hanya mengisi absen dan tidak mengikuti pembelajaran daring sampai
selesai

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 107 54.6 54.6 54.6


Valid Ya 89 45.4 45.4 100.0
Total 196 100.0 100.0

Pernyataan 10

Waktu perkuliahan online yang tidak tepat membuat saya malas untuk mengikuti
perkuliahan online

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak 58 29.6 29.6 29.6


Valid Ya 138 70.4 70.4 100.0
Total 196 100.0 100.0
LAMPIRAN XIII

R Tabel

Tabel r untuk df = 1 – 50
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
df = Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
(N-2)
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 10000
2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990
3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911
4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741
5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509
6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249
7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983
8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721
9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470
10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233
11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010
12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800
13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604
14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419
15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247
16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084
17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932
18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788
19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652
20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524
21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402
22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287
23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178
24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074
25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974
26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880
27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790
28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703
29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620
30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541
LAMPIRAN XIV

Hasil Uji Validitas Kuesioner

1. Uji Validitas Kuesioner Dampak Psikologis Mahasiswa


Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Corrected Item- Cronbach's


Item Deleted Variance if Total Alpha if Item
Item Deleted Correlation Deleted
Saya merasa tenang ketika 7.77 18.944 .490 .900
melakukan pembelajaran
daring
Kurangnya kuota internet 7.43 18.737 .610 .895
membuat saya selalu
kepikiran ketika harus
melakukan perkuliahan
daring
Saya fokus ketika melakukan 7.70 18.148 .673 .893
pembelajaran daring
Saya selalu kepikiran ketika 7.43 18.944 .554 .897
mendapat info jadwal
perkuliahan online
Saya merasa terbebani 7.43 19.082 .517 .898
dengan pembelajaran daring
Saya merasa terganggu ketika 7.37 18.861 .648 .894
jaringan internet bermasalah
atau tidak baik yang kadang
membuat saya cemas karena
sulit untuk melakukan
pembelajaran
daring
Saya merasa bahagia atau 7.80 18.234 .679 .892
senang kekita melakukan
pembelajaran daring
Saya sangat memahami 7.87 18.464 .658 .893
setiap materi yang dijelaskan
melalu pembelajaran online
Saya merasa nyaman 7.87 18.395 .676 .893
dengan adanya pembelajaran
daring ini
Saya jarang sekali mengikuti 7.70 18.355 .622 .895
pembelajaran daring dengan
baik
Saya merasa sangat gugup 7.87 19.016 .512 .899
ketika melakukan
pembelajaran daring
Saya merasa bisa santai 7.53 18.740 .550 .897
ketika melakukan
pembelajaran daring
Kalau memikirkan tugas yang 7.43 18.806 .592 .896
banyak dan waktu perkuliahan
daring yang lama kadang saya
susah untuk
beristirahat
Saya merasa kesal ketika harus 7.60 18.731 .534 .898
melakukan pembelajaran
daring dengan
waktu yang lama
Saya merasa sangat terganggu 7.53 19.016 .482 .900
ketika harus melakukan
perkuliahan online dengan tugas
yang
menumpuk

2. Pembelajaran Daring

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Corrected Cronbach's


Item Deleted Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Correlation Deleted
Saya sangat antusias mengikuti 4.83 8.420 .644 .844
kuliah online atau daring
Saya kesulitan dengan 5.03 8.654 .555 .852
penggunaan aplikasi kuliah
online
Tugas dosen di kuliah online 4.77 8.392 .687 .841
lebih banyak dari pada kuliah
offline
Saya sering sekali terlambat 4.77 8.392 .687 .841
masuk untuk mengikuti
perkuliahan online
Saya lebih suka kuliah lansung di 5.07 8.478 .635 .845
kelas dari pada kuliah online
Saya sulit mengungkapkan 4.63 8.999 .559 .852
pendapat ketika melakukan
pembelajaran daring
Saya merasa sangat bersemangat 4.90 8.990 .422 .863
ketika melakukan pembelajaran
daring dan diberi tugas dengan
waktu
pengumpulan yang cepat
Perkuliahan online membuat 4.87 9.016 .416 .864
saya merasa sangat santai
Kadang saya hanya mengisi 5.13 8.533 .653 .844
absen dan tidak mengikuti
pembelajaran daring sampai
selesai
Waktu perkuliahan online yang 4.90 8.714 .520 .855
tidak tepat membuat saya malas
untuk mengikuti perkuliahan
online
LAMPIRAN XV

PERSETUJUAN JUDUL SKRIPSI

Dengan ini disampaikan atas nama mahasiswa :

Nama : Irdiany Sandika Tuharea

NIM 16 3145 105 014

Program Studi : S1 Keperawatam

Judul Skripsi : Dampak Psikologis Terhadap Pembelajaran Daring


Mahasiswa S1Keperawatan Universitas Megarezky Selama
Covid-19

Dengan Surat Persetujuan ini disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya
diucapkan terima kasih.

Disahkan Oleh Disetujui,

Ketua Prodi S1 Keperawatan Pembimbing 1

Ayu Lestari, S.Kp., M.Kep Syamsyuriyana Sabar,S.Kep.,Ns.,M.Kep


NIDN : 09 161073 01 NIDN: 0915118602
LAMPIRAN XVI

LEMBAR KONSULTASI MAHASISWA

Nama : Irdiany Sandika

Tuharea Nim : 163145105014

Judul Penelitian : Dampak Psikologis Terhadap Pembelajaran Daring Mahasiswa


S1 Keperawatan Megarezky Selama Pandemic COVID-19

1. Tgl/bulan/tahun

2. Nama Kegiatan

3. Tujuan Kegiatan

4. Catatan Kemajuan

5. Kendala

6. Kesimpulan &
Saran

7. Rencana Kegiatan
Selanjutnya

Mengetahui/menyetujui, Makassar,
……………………………
Pembimbing I Peneliti,

Syamsyuriyana Sabar,S.Kep.,Ns.,M.Kep. Irdiany Sandika Tuharea


NIDN. 0915118602 NIM. 163145105014
LEMBAR KONSULTASI MAHASISWA

Nama : Irdiany Sandika

Tuharea Nim : 163145105014

Judul Penelitian : Dampak Psikologis Terhadap Pembelajaran Daring Mahasiswa


S1 Keperawatan Megarezky Selama Pandemic COVID-19

8. Tgl/bulan/tahun

9. Nama Kegiatan

10. Tujuan Kegiatan

11. Catatan Kemajuan

12. Kendala

13. Kesimpulan & Saran

14. Rencana Kegiatan


Selanjutnya

Mengetahui/menyetujui, Makassar,
……………………………
Pembimbing II, Peneliti,

Risna Damayanti,S.Kep.,Ns.,M.Kep. Irdiany Sandika


Tuharea NIDN. 0930108602 NIM. 163145105014
LAMPIRAN XVII

Dokumentasi Penelitian

Dengan adanya pandemi covid-19 ini dan juga jarak peneliti dan para responden
yang tidak bisa bertemu di tempat penelitian karena kebijakan untuk meniadakan
perkuliahan di ruangan sehinggan penelitian ini hanya menggunakan kuesioner
melalui google form yang dibagikan ke mahasiswa S1 keperawatan yang bersia
menjadi responden sehingga tidak ada dokumentasi penelilian dalam bentik dalam
bentuk gambar.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS

Nama : Irdiany Sandika Tuharea

Tempat/Tanggal Lahir : Tial, 12 Juni 1998

Jenis Kelamin : Perempuan

Suku/Bangsa : Ambon/Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Atang Raya

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. Tamat SDN 1 Salahutu : Tahun 2010

2. Tamat SMPN 5 Salahutu : Tahun 2013

3. Tamat SMAN 1 Salahutu : Tahun 2016

4. Universitas Megarezky : Tahun 2020

C. ORANG TUA

1. Ayah : Samad Tuharea S.Sos

2. Ibu : Saleha Tatuhey S.Pd

Anda mungkin juga menyukai