Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam - JIEBI

Vol. 3 No. 1 Tahun 2021

STRATEGI PEMASARAN UMKM KUB


BERKAH DI DESA KARANG ASEM,
KABUPATEN PEMALANG PADA ERA NEW
NORMAL

Syara Annisa Fita Hutami1, Ina Mutmainah2

1
Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri
Pekalongan,
2 Jurusan Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri

Pekalongan, email: ina.mutmainah@iainpekalongan.ac.id

ABSTRAK INFORMASI
ARTIKEL

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pemasaran


UMKM KUB Berkah di Era New Normal. Berbeda dengan strategi Katakunci:
pemasaran pada era normal seperti sebelumnya, saat Indonesia
dilanda virus Covid-19 ekonomi di Indonesia menurun begitu pula UMKM, KUB Berkah,
dengan UMKM turut merasakan penurunan dari ekonomi ini. Oleh strategi pemasaran,
karena itu, strategi taktis dipromosikan oleh UMKM KUB Berkah di era new normal
Era New Normal agar mampu bersaing dan konsisten di dunia bisnis
usaha. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa UMKM KUB Berkah melakukan penerapan
strategi pada Era New Normal dengan cara memperbanyak jumlah
distributor, memberikan diskon harga pada tiap produknya,
mangaktifkan kembali online shop yang sebelumya pernah dikelola
dengan memaksimalkan kemampuan sumber daya manusia
mengenai IT dan Fintech, dan memanfaatkan promosi melalui
generasi milenial.
.
98

Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam - JIEBI


Vol. 3 No. 1 Tahun 2021

1. PENDAHULUAN diperhitungkan bagi pelaku UMKM


Strategi Pemasaran merupakan dalam menghadapi masa Covid ini.
salah satu upaya untuk mengenalkan Dengan melemahnya perekonomian di
produk kepada konsumen. Strategi Indonesia, PSBB berubah menjadi era
pemasaran akan tepat jika di optimalkan New Normal. Pemasaran pada Era New
dengan adanya perencanaan yang tepat Normal ini sangat berbeda dengan
strategi bagi produsen baik internal pemasaran sebelum adanya Era Covid
maupun eksternal. Sebelum melakukan 19. Banyak dari pelaku UMKM
pemasaran, produsen terlebih dahulu mengeluhkan adanya penurunan
membidik potensi pasar secara jelas, penjualan produk. 3

karena jika produsen salah dalam Dalam hal ini untuk terus menggali
membidik potensi pasar maka tidak potensi sumber daya alam di desa
menutup kemungkinan akan terjadinya Karang Asem di Kabupaten Pemalang
kegagalan. 1 menyediakan UMKM KUB berkah
Dalam Usaha Mikro, Kecil dan dengan memproduksi beberapa
Menengah (UMKM) tidak lepas dari makanan ringan seperti keripik pare dan
segmentasi pasar, karena bisnis UMKM keripik daun singkong. Penelitian ini
ini sudah banyak pesaingnya. Pada menginvestigasi apa saja permasalahan
dasarnya UMKM ini merupakan usaha pemasaran dan bagaimana penerapan
yang mendorong perekonomian strategi pemasaran UMKM KUB Berkah
masyarakat disekitarnya, hal tersebut di Desa Karangasem pada Era New
dikarenakan UMKM berawal dari bisnis Normal.
rumahan dengan demikian usaha ini
bisa melibatkan masyarakat menengah 2. TINJAUAN PUSTAKA
ke bawah. Selain itu, UMKM dapat
membantu mengatasi permasalahan 2.1 Konsep Strategi Pemasaran dalam
perekonomian negara, karena UMKM Perspektif Islam
melibatkan masyarakat sekitar sehingga Menurut Philip Kotler, pemasaran
usaha ini dapat menciptakan lapangan merupakan proses sosial dan manajerial
pekerjaan.2 untuk memenuhi kebutuhan individu
Saat ini masyarakat sedang dan kelompok melalui produksi,
dihadapkan dengan adanya virus Covid penawaran, pertukaran produk atau
19 yang melumpuhkan perekonomian di value dengan pihak lain. Para pelaku
Indonesia. Pemerintah memberikan usaha melakukan pemasaran produk
himbauan kepada masyarakat agar guna untuk mempertahankan usaha,
melakukan PSBB (Pembatasan Sosial mengembangkan usaha dengan
Berskala Besar). Hal tersebut harus membuka cabang dan lainnya, dan juga
untuk mendapatkan laba yang
1 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran:
Dasar Konsep dan Strategi, (Jakarta: Rajawali Pers,
2010), 169.
2http://eprints.radenfatah.ac.id/1120/ 3 Ikatan Bankir Indonesia, Mengelola

1/Eriza%20Yolanda%20Maldina%20%281319008 Kualitas Layanan Bank, (Jakarta Pusat: PT


0%29.pdf. Diakses pada 12 Juli 2020 Gramedia Pustaka Utama, 2015), 192.
e-ISSN: 2686-6633
99

Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam - JIEBI


Vol. 3 No. 1 Tahun 2021

digunakan sebagai tolak ukur Syariah Marketing Tactic dijalankan


keberhasilan usaha yang dijalankan. 4 untuk memenangkan market-share.
Konsep pemasaran syariah mulai Ketika positioning pebisnis syariah di
berkembang seiring berkembangnya benak pasar rasional telah kuat,
ekonomi syariah, tidak hanya Bank yang mereka harus melakukan diferensiasi
menerapkan konsep ini akan tetapi yang mencakup apa yang ditawarkan
konsep pemasaran saat ini juga (content), bagaimana menawarkan
menerapkan konsep syariah dan telah (context), dan apa infrastruktur dalam
mendapatkan hasil positif, dan ke menawarkannya. Langkah
depannya diprediksikan akan terus selanjutnya para marketer perlu
berkembang dikarenakan konsep ini menerapkan diferensiasi secara
sesuai dengan kebutuhan masyarakat kreatif dan inovatif dengan
yaitu mengenai kejujuran.5 Strategi menggunakan marketing mix
dalam pemasaran syariah terdapat (product, price, place and promotin).
beberapa konsep yang harus dijalankan, Hal-hal yang perlu disiapkan juga,
di antaranya adalah:6 bagaimana pebisnis melakukan
a. Syariah Marketing Strategy selling dalam meningkatkan
Syariah Marketing Strategy hubungan dengan pelanggan
memenangkan mind-share, dapat sehingga mampu menghasilkan
dilakukan dengan pemetaan pasar finansial.
berdasarkan pertumbuhan pasar, c. Syariah Marketing Value
keunggulan kompetitif dan situasi Syariah Marketing Value
persaingan. Dapat dilihat bahwa memenangkan heart share (kecintaan
pasar rasional atau pasar pelanggan terhadap produk).
mengambang merupakan pasar yang Terakhir, semua strategi dan taktik
sangat besar, pasar pebisnis harus yang sudah dirancang akan berjalan
dapat membidik pasar rasional yang dengan optimal bila disertai dengan
sangat potensial tersebut. Setelah itu peningkatan value dari produk dan
mereka perlu positioning sebagai jasa yang dijual. Peningkatan value di
perusahaan yang mampu meraih sini berarti bagaimana kita mampu
mind-share. membangun brand yang kuat,
b. Syariah Marketing Tactic memberikan service yang membuat
pelanggan loyal, dan mampu
menjalankan proses yang sesuai
4http://repository.umy.ac.id/bitstrea
dengan keputusan pelanggan. Dalam
m/handle/123456789/5560/6.%20BAB%20II.pdf
?sequence=6&isAllowed=y#:~:text=Gambar.,ata
Syariah Marketing Value, brand
u%20value%20dengan%20pihak%20lainnya. merupakan nama baik yang menjadi
Diakses pada 17 Juli 2020 identitas seseorang atau perusahaan.
5
Contohnya Nabi Muhammad SAW
Sampurno, Manajemen Pemasaran
yang terekam kuat di pikiran semua
Farmasi, (Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press, 2011), 6 orang bahwa beliau adalah seorang
6
Hermawan Kartajaya dan Muhammad Al-Amin. Brand itu telah menjadikan
Syakir Sula, Syariah Marketing, (Bandung: PT. Nabi Muhammd lebih mudah untuk
Mizan Pustaka, 2006), 28
e-ISSN: 2686-6633
100

Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam - JIEBI


Vol. 3 No. 1 Tahun 2021

mengkomunikasikan produknya usaha mikro yang diatur dalam


karena semua orang telah Undang-Undang
mempercayai semua kata-katanya. b. Usaha Kecil
d. Syariah Marketing Scorcard Usaha ekonomi produktif yang
Syariah Marketing Scorcard berdiri sendiri dan dilakukan oleh
menciptakan keseimbangan value perseorangan atau badan usaha yang
kepada para stake holders. Tiga stake bukan merupakan anak perusahaan atau
holders utama dari perusahaan bukan cabangn perusahaan yang
adalah people, customers, dan stake dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian
holders. Ketiga stake holders tersebut baik langsung tidak langsung dari usaha
sangat penting karena mereka sangat menengah atau usaha besar yang
berperan dalam menjalankan suatu memenuhi kriteria usaha kecil yang
usaha diatur dalam Undang-Undang.
e. Syariah Marketing Enterprise c. Usaha Menengah
Syariah Marketing Enterprise Usaha ekonomi produktif yang
menciptakan sebuah inspirasi. Setiap berdiri sendiri yang dilakukan oleh
perusahaan layaknya manusia, perseorangan atau badan usaha yang
haruslah mempunyai mimpi. bukan merupakan anak perusahaan atau
Inspirasi tentang impian yang hendak cabag perusahaan yang dimiliki,
dicapai inilah yang akan dikuasai atau menjadi bagian baik
membimbing manusia dan juga langsung maupun tidak langsung
perusahaan sepanjang perjalanannya. dengan usaha kecil atau usaha besar
Sebuah perusahan harus mampu dengan jumlah kekayaan bersih atau
menggabungkan antara idealisme hasil penjualan tahunan sebagaimana
dan pragmatisme. Perusahaan harus diatur dalam Undang-Undang.
mampu idealistik dan sekaligus Sebuah penelitian menyatakan
pragmatis dan mampu bahwa analisis efektifitas strategi
mengimplementasikan kedua hal ini pemasaran menunjukkan adanya
sekaligus secara simultan tanpa peningkatan total penjualan dari tahun
adanya trade-off. ke tahun dan dijadikan sebagai acuan
efektifitas strategi pemasaran dalam
2.2 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah persaingan antar perusahaan batik. 8
(UMKM) Penelitian lainnya menunjukkan bahwa
Perbedaan Usaha Mikro, Kecil dan penerapan strategi pemasaran
Menengah (UMKM) yang dipergunakan menggunakan 4P (Product, place, price,
yaitu sebagai berikut:7 Promotion) dapat memberikan
a. Usaha Mikro perkembangan dalam usaha yang di
Usaha produktif milik jalankan oleh UMKM Batik Magenda
perseorangan atau badan usaha
perseorangan yang memenuhi kriteria 8
Wibowo, D. H., Arifin, Z., & Sunarti.
(2015). Analisis Strategi Pemasaran untuk
7
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi pada Batik
tentang Perbedaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Diajeng Solo). Jurnal Administrasi Bisnis, 29(1), 18-
(UMKM) 30.
e-ISSN: 2686-6633
101

Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam - JIEBI


Vol. 3 No. 1 Tahun 2021

Tamanan Kabupaten Bondowoso. 9 Kecamatan Petarukan Kabupaten


Terakhir, penelitian terbaru Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia.
menunjukkan bahwa keterbatasan
modal yang dimiliki home industri 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
keripik pisang Tunas metro hanya
dipasarkan di wilayah sekitar Metro, 4.1 Sejarah Terbentuknya UMKM KUB
sedangkan strategi pemasaran yang Berkah
dilakukan hanya dengan kedekatan KUB (Kelompok Usaha Bersama)
personal maupun penjualan yang ada di Berkah merupakan salah satu UMKM
toko saja. Hal tersebut dampak dari yang ada di Kecamatan Petarukan
minimnya kemampuan pemahaman dan Kabupaten Pemalang, Jawa tengah yang
pengelolaan dari segi digital atau e- memproduksi makanan ringan berupa
commarace yang membuat pengelola kripik sayur. Usaha ini di dirikan pada
belum memanfaatkan media yang ada tahun 2016 yang di dirikan dan dikelola
secara optimal. 10 oleh Ibu Endang Dwi Pusporini. Awal
berdirinya UMKM KUB Berkah bermula
3. METHODOLOGY dari Ibu Rini ingin memanfaatkan
Penelitian ini menggunakan tumbuhan yang sering dijumpai di Desa
penelitian lapangan (field research) Karangasem untuk diolah menjadi
dilakukan dengan menulusuri data makanan ringan dengan waktu simpan
dengan sumber dari lapangan yang cukup lama.
penelitian. 11 Penelitian ini termasuk Produk yang dihasilkan KUB Berkah
dalam penelitian kualitatif deskriptif adalah keripik sayur, ada dua jenis
yaitu sebuah penelitian untuk keripik sayur diantaranya keripik pare
menggambarkan fenomena atau gejala dan keripik daun singkong. Produk
tertentu. 12 Dalam penelitian ini penulis KUB Berkah juga sudah mendapatkan
menulusuri data, melakukan penelitian, ijin usahanya. Pada awalnya KUB
pengkajian, pengobservasian dan Berkah mempromosikan produknya di
wawancara pengelola UMKM KUB sekitar Desa Karangasem dan toko-toko,
Berkah Desa Karangasem Rt 08 Rw 01 seiring berkembangnya KUB Berkah dan
pengetahuan akan teknologi dari
9
Setiawati, I., & Widyartati, P. (2017). pengurus KUB Berkah mereka
Pengaruh Strategi Pemasaran Online terhadap mempromosikannya ke media sosial
Peningkatan Laba UMKM. Prosiding Seminar
Nasional Strategi Pengembangan Sumber Daya dan berbagai pameran yang diadakan di
Manusia Melalui Publikasi Jurnal Ilmiah dalam Kota Pemalang. Saat ini, konsumen
Menyikapi Permenristekdikti RI No.20
10
dapat membelinya melalui Whatsapp,
Sulistiyani, P. A., & Setiyanto. (2020). Analisis
Instagram, Shopee, agen toko terdekat di
Strategi Pemasaran dalam Upaya Peningkatan Daya
Saing UMKM. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 3(2), Kota Pemalang dan bisa langsung ke
32-46. Rumah Produksi.
11
Burhan Bungin. Metode Penelitian Kualitatif
Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian
Kontemporer, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001), 4.2 Visi, Misi dan Tujuan UMKM KUB
42 Berkah
12
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif
(Bandung: Remaja Rosda Karya, 2002), 145
e-ISSN: 2686-6633
102

Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam - JIEBI


Vol. 3 No. 1 Tahun 2021

Visi dan Misi dalam sebuah kalangan atas. KUB Berkah menetapkan
organisasi sangat penting untuk harganya sesuai dengan biaya bahan
organisasi, dengan adanya Visi dan Misi baku yang dikeluarkan, lama
maka kita sebagai pengurus organisasi pembuatan produk dan tingkat
akan melakukan langkah-langkah yang kesulitan pembuatannya. Disaat hari
baik guna mencapai tujuan dari Visi dan besar seperti 17 Agustus, Idul Fitri, Idul
Misi tersebut. UMKM KUB Berkah Adha dan lainnya, KUB Berkah tidak
belum mempunyai Visi, Misi dan menaikkan harga produknya, terkadang
Tujuan yang dirancang. Akan tetapi dihari besar tersebut KUB Berkah
pada saat penulis melakukan memberikan diskon untuk setiap
wawancara secara online bahwa Visi produknya dengan minimal order.
UMKM KUB Berkah adalah Harga yang ditawarkan KUB Berkah
membangunkan semangat wirausaha pada produknya relatif murah, berikut
dan Misi UMKM KUB Berkah adalah daftar harganya:
membuka lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sekita Desa Karangasem, Nama Produk Berat Harga
khususnya Ibu rumah tangga. Tujuan Keripik Pare 100 gram 10.000
dari UMKM KUB Berkah adalah Keripik Pare 200 gram 25.000
mengembangkan potensi wirausaha Keripik Daun 100 gram 10.000
rumahan yang dihasilkan dari tanaman Singkong
yang biasa ditemui di Desa Karangasem Keripik Daun 200 gram 25.000
serta bisa membuka lapangan pekerjaan Singkong
untuk Ibu rumah tangga di Desa Untuk ketahanan dari produk KUB
Karangasem sehingga mereka bisa Berkah adalah 3 bulan, sehingga KUB
membantu perekonomian keluarga, Berkah bisa mengirimkan produknya
dikarenakan banyak dari Ibu rumah melalui Ekspedisi dan tidak basi ketika
tangga di Desa Karangasem dalam perjalanan jauh.
mengeluhkan tidak ada nya kegiatan di
sela waktunya dan tentunya keadaan 4.4 Distribusi dan Promosi Produk UMKM
ekonomi yang tidak bisa hanya KUB Berkah
mengandalkan dari hasil dari kepala UMKM KUB Berkah menggunakan
rumah tangga. 2 distribusi, yaitu secara langsung dan
tidak langsung. Distribusi langsung
4.3 Produk UMKM KUB Berkah adalah pihak KUB Berkah memberikan
Produk yang dihasilkan oleh secara langsung kepada konsumen,
UMKM KUB Berkah adalah sebagai biasanya konsumen memesan melalui
berikut: Whatsapp kemudian mengambil
1) Keripik Pare, Dinkes P. IRT pesanan ke rumah produksi. Distribusi
2043327010929-21 tidak langsung adalah pihak KUB
2) Keripik Daun Singkong. Dinkes P. Berkah menitipkan produknya ke agen-
IRT 2043327010929-21 agen disekitar kota Pemalang.
Sasaran konsumen produk KUB
Berkah dari kalangan bawah hingga
e-ISSN: 2686-6633
103

Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam - JIEBI


Vol. 3 No. 1 Tahun 2021

Berikut adalah hasil data dari kehilangan konsumen karena ada


distribusi langsung dan distribusi tidak pesaing lain.13 Ibu Rini mengatakan
langsung: bahwa selain bahan utama seperti
plastik, tepung dan lain-lain harganya
Tahu Distribusi Distribusi Total masih sama sedangkan dalam
n Langsung Tidak produksinya UMKM KUB Berkah harus
Langsung
menurunkan harga sehingga laba yang
2016 29.750.000 31.100.000 60.850.000
didapat lebih sedikit. Minat dan
2017 30.250.000 31.190.000 61.440.000 kehilangan konsumen pun dirasakan,
2018 30.375.000 31.260.000 61.635.000
karena konsumen lebih memilih
2019 30.425.000 31.310.000 61.735.000
menunda pembelian makanan ringan
untuk kebutuhan yang lebih penting,
Sementara itu, daftar Agen UMKM
terlebih pada saat lebaran idul fitri
KUB Berkah meliputi Toko Basa
kemarin, pemudik yang biasanya
Toserba, Pemalang, Toko Fedep,
memesan untuk buah tangan, untuk
Pemalang, Toko Gitamas, Pemalang,
idul fitri tahun 2020 ini tidak ada
dan Toko Ogel-Ogel, Pemalang.
pemesanan padahal sudah memberikan
UMKM KUB Berkah memberikan
harga yang lebih murah dari biasanya.
label pada produknya dengan merk
KUB Berkah, promosi yang dilakukan
4.6 Penerapan Strategi Pemasaran UMKM
KUB Berkah adalah dengan memasang
KUB Berkah pada Era New Normal
banner pada rumah produksi,
Berdasarkan hasil wawancara
Whatsapp, onlineshop (Instagram dan
penulis mengenai apa saja penerapan
Shopee), mengikuti pameran dan
strategi pemasaran UMKM KUB Berkah
mendistribusikan ke agen-agen.
pada Era New Normal ada beberapa
4.5 Permasalahan Pemasaran UMKM KUB
yang diterapkan, yaitu :
Berkah pada Era New Normal
a. Penambahan jumlah distributor
Adanya pandemi virus Covid 19
Seperti apa yang sudah dijelaskan
awalnya UMKM KUB Berkah harus
di atas bahwasanya KUB Berkah
berhenti produksi dan menutup
mempunyai beberapa agen untuk
sementara pemesanan serta penyaluran
produk-produknya. Pada Era New
produk untuk beberapa bulan, setelah
Normal ini KUB Berkah memperbanyak
dilakukan PSBB UMKM KUB Berkah
dan memperluas distributornya, seperti
mencoba untuk memproduksi kembali
pada toko-toko kelontong dan warung
dan melakukan promosi. Akan tetapi
yang ada di sekitar Desa Karangasem.
promosi yang dilakukan tidak seperti
b. Diskon Harga
biasanya, ada pengurangan kapasitas
dalam produksinya hingga Era New
Normal saat ini. Dijelaskan kepada
penulis bahwa masalah yang dialami 13
Lestari. (2010). Analisis Strategi
UMKM KUB Berkah ini sama halnya Pemasaran Pada Usaha Kecil Menengah Pakaian
seperti pada saat PSBB diterapkan. Muslim (Studi Kasus Pada UKM Pakaian Muslim
Galis Design, Bogor, Jawa Barat), Scientific
Adanya penurunan harga, Repository Institut Pertanian Bogor
penurunan kapasitas produksi, bahkan
e-ISSN: 2686-6633
104

Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam - JIEBI


Vol. 3 No. 1 Tahun 2021

UMKM KUB Berkah melakukan pemasaran pada Era New Normal yang
diskon harga, dimana pada setiap dilakukan UMKM KUB Berkah yaitu
pembelian produk KUB Berkah dengan dengan memperbanyak distributor,
minimal order maka akan mendapatkan memberikan diskon harga pada tiap
harga lebih murah yaitu dengan produknya, mangaktifkan kembali
minimal pembelian 5 pcs untuk onlineshop yang sebelumya pernah
kemasan 100gram harga 9.500/pcs dan 3 dikelola, dan memanfaatkan promosi
pcs untuk kemasan 250 gram harga melalui anak-anak muda.
19.000/pcs. Penelitian ini merekomendasikan
c. Online Shop bahwa pengelola UMKM perlu untuk
Pemilik UMKM mengatakan mempertimbangkan mengenai teknologi
bahwa selama ini online shop yang di pada strategi pemasaran karena produk
kelola KUB Berkah tidak dijalankan hasil dihasilkan mampu memiliki
dengan baik dikarenakan mereka tidak ketahanan masa kadaluarsa. Hal ini
terlalu paham tentang bagaimana mengindikasikan bahwa akan lebih
menggunakan marketplace. Sosial efektif dan efisien jika pemasaran
media yang digunakan diantaranya melalui media online. Saat ini, market
adalah Blog, Shopee dan Instagram. place dan jasa ekspedisi sedang gencar-
Untuk saat ini, mereka mencoba untuk gencarnya memberikan cashback dan free
mengaktifkan kembali akun-akun ongkos kirim sehingga jika seller
tersebut. memenuhi target penjualan dapat
d. Promosi menambah pendapatan di luar laba
KUB Berkah melakuka promosi di produk. Para peneliti selanjutnya juga
sosial media dengan memanfaat anak- ditawarkan untuk mengeksplorasi
anak muda untuk mempromosikan tantangan, prospek, dan upaya yang
produknya di akun sosial media anak- dihadapi oleh para pelaku UMKM pada
anak muda tersebut dengan saat era setelah New Normal.
memaksimalkan kemampuan sumber
daya manusia mengenai teknologi DAFTAR PUSTAKA
informasi dan Fintech.
Assauri, Sofjan, Manajemen Pemasaran:
5. KESIMPULAN DAN SARAN Dasar Konsep dan Strategi,
Jakarta: Rajawali Pers, 2010
Penelitian ini menggarisbawahi Bungin, Burhan, Metode Penelitian
bahwa pertama, permasalahan Kualitatif Aktualisasi Metodologis
pemasaran pada Era New Normal ini ke Arah Ragam Varian
adalah susahnya melakukan penjualan Kontemporer, Jakarta: Raja
seperti biasanya, sehingga UMKM KUB Grafindo Persada, 2001
Berkah harus mengurangi kapasitas http://eprints.radenfatah.ac.id/1120/1/
produksi, melakukan penurunan harga Eriza%20Yolanda%20Maldina%
sehingga laba yang didapat lebih minim 20%2813190080%29.pdf. Diakses
dari biasanya, serta kehilangan pada 12 Juli 2020
konsumen. Kedua, penerapan strategi
e-ISSN: 2686-6633
105

Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam - JIEBI


Vol. 3 No. 1 Tahun 2021

http://repository.umy.ac.id/bitstream/ Pemasaran Kompetitif, Vol. 3,


handle/123456789/5560/6.%20B No. 2, tahun 2020.
AB%20II.pdf?sequence=6&isAll Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008
owed=y#:~:text=Gambar.,atau% tentang Perbedaan Usaha Mikro,
20value%20dengan%20pihak%2 Kecil dan Menengah (UMKM)
0lainnya. Diakses pada 17 Juli Wibowo, D. H., Z. Arifin, dan Sunarti,
2020 “Analisis Strategi Pemasaran
Ikatan Bankir Indonesia, Mengelola untuk Meningkatkan Daya Saing
Kualitas Layanan Bank, Jakarta UMKM (Studi pada Batik Diajeng
Pusat: PT Gramedia Pustaka Solo)”, Jurnal Administrasi
Utama, 2015 Bisnis, Vol. 29, No. 1, tahun
Kartajaya, Hermawan, dan Muhammad 2015.
Syakir Sula, Syariah Marketing,
Bandung: PT. Mizan Pustaka,
2006
Lestari, “Analisis Strategi Pemasaran Pada
Usaha Kecil Menengah Pakaian
Muslim (Studi Kasus Pada UKM
Pakaian Muslim Galis Design,
Bogor, Jawa Barat)”, Scientific
Repository Institut Pertanian
Bogor, tahun 2010.
Mulyana, Deddy, Metodologi Penelitian
Kualitatif, Bandung: Remaja
Rosda Karya, 2002
Sampurno, Manajemen Pemasaran
Farmasi, Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press, 2011
Setiawati, I., dan P. Widyartati,
“Pengaruh Strategi Pemasaran
Online terhadap Peningkatan Laba
UMKM”, Prosiding Seminar
Nasional Strategi
Pengembangan Sumber Daya
Manusia Melalui Publikasi
Jurnal Ilmiah dalam Menyikapi
Permenristekdikti RI No.20
Tahun 2017, tahun 2017.
Sulistiyani, P. A., dan Setiyanto,
“Analisis Strategi Pemasaran
dalam Upaya Peningkatan Daya
Saing UMKM”, Jurnal

e-ISSN: 2686-6633

Anda mungkin juga menyukai