35-Article Text-96-1-10-20210630
35-Article Text-96-1-10-20210630
1
Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri
Pekalongan,
2 Jurusan Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri
ABSTRAK INFORMASI
ARTIKEL
karena jika produsen salah dalam Dalam hal ini untuk terus menggali
membidik potensi pasar maka tidak potensi sumber daya alam di desa
menutup kemungkinan akan terjadinya Karang Asem di Kabupaten Pemalang
kegagalan. 1 menyediakan UMKM KUB berkah
Dalam Usaha Mikro, Kecil dan dengan memproduksi beberapa
Menengah (UMKM) tidak lepas dari makanan ringan seperti keripik pare dan
segmentasi pasar, karena bisnis UMKM keripik daun singkong. Penelitian ini
ini sudah banyak pesaingnya. Pada menginvestigasi apa saja permasalahan
dasarnya UMKM ini merupakan usaha pemasaran dan bagaimana penerapan
yang mendorong perekonomian strategi pemasaran UMKM KUB Berkah
masyarakat disekitarnya, hal tersebut di Desa Karangasem pada Era New
dikarenakan UMKM berawal dari bisnis Normal.
rumahan dengan demikian usaha ini
bisa melibatkan masyarakat menengah 2. TINJAUAN PUSTAKA
ke bawah. Selain itu, UMKM dapat
membantu mengatasi permasalahan 2.1 Konsep Strategi Pemasaran dalam
perekonomian negara, karena UMKM Perspektif Islam
melibatkan masyarakat sekitar sehingga Menurut Philip Kotler, pemasaran
usaha ini dapat menciptakan lapangan merupakan proses sosial dan manajerial
pekerjaan.2 untuk memenuhi kebutuhan individu
Saat ini masyarakat sedang dan kelompok melalui produksi,
dihadapkan dengan adanya virus Covid penawaran, pertukaran produk atau
19 yang melumpuhkan perekonomian di value dengan pihak lain. Para pelaku
Indonesia. Pemerintah memberikan usaha melakukan pemasaran produk
himbauan kepada masyarakat agar guna untuk mempertahankan usaha,
melakukan PSBB (Pembatasan Sosial mengembangkan usaha dengan
Berskala Besar). Hal tersebut harus membuka cabang dan lainnya, dan juga
untuk mendapatkan laba yang
1 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran:
Dasar Konsep dan Strategi, (Jakarta: Rajawali Pers,
2010), 169.
2http://eprints.radenfatah.ac.id/1120/ 3 Ikatan Bankir Indonesia, Mengelola
Visi dan Misi dalam sebuah kalangan atas. KUB Berkah menetapkan
organisasi sangat penting untuk harganya sesuai dengan biaya bahan
organisasi, dengan adanya Visi dan Misi baku yang dikeluarkan, lama
maka kita sebagai pengurus organisasi pembuatan produk dan tingkat
akan melakukan langkah-langkah yang kesulitan pembuatannya. Disaat hari
baik guna mencapai tujuan dari Visi dan besar seperti 17 Agustus, Idul Fitri, Idul
Misi tersebut. UMKM KUB Berkah Adha dan lainnya, KUB Berkah tidak
belum mempunyai Visi, Misi dan menaikkan harga produknya, terkadang
Tujuan yang dirancang. Akan tetapi dihari besar tersebut KUB Berkah
pada saat penulis melakukan memberikan diskon untuk setiap
wawancara secara online bahwa Visi produknya dengan minimal order.
UMKM KUB Berkah adalah Harga yang ditawarkan KUB Berkah
membangunkan semangat wirausaha pada produknya relatif murah, berikut
dan Misi UMKM KUB Berkah adalah daftar harganya:
membuka lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sekita Desa Karangasem, Nama Produk Berat Harga
khususnya Ibu rumah tangga. Tujuan Keripik Pare 100 gram 10.000
dari UMKM KUB Berkah adalah Keripik Pare 200 gram 25.000
mengembangkan potensi wirausaha Keripik Daun 100 gram 10.000
rumahan yang dihasilkan dari tanaman Singkong
yang biasa ditemui di Desa Karangasem Keripik Daun 200 gram 25.000
serta bisa membuka lapangan pekerjaan Singkong
untuk Ibu rumah tangga di Desa Untuk ketahanan dari produk KUB
Karangasem sehingga mereka bisa Berkah adalah 3 bulan, sehingga KUB
membantu perekonomian keluarga, Berkah bisa mengirimkan produknya
dikarenakan banyak dari Ibu rumah melalui Ekspedisi dan tidak basi ketika
tangga di Desa Karangasem dalam perjalanan jauh.
mengeluhkan tidak ada nya kegiatan di
sela waktunya dan tentunya keadaan 4.4 Distribusi dan Promosi Produk UMKM
ekonomi yang tidak bisa hanya KUB Berkah
mengandalkan dari hasil dari kepala UMKM KUB Berkah menggunakan
rumah tangga. 2 distribusi, yaitu secara langsung dan
tidak langsung. Distribusi langsung
4.3 Produk UMKM KUB Berkah adalah pihak KUB Berkah memberikan
Produk yang dihasilkan oleh secara langsung kepada konsumen,
UMKM KUB Berkah adalah sebagai biasanya konsumen memesan melalui
berikut: Whatsapp kemudian mengambil
1) Keripik Pare, Dinkes P. IRT pesanan ke rumah produksi. Distribusi
2043327010929-21 tidak langsung adalah pihak KUB
2) Keripik Daun Singkong. Dinkes P. Berkah menitipkan produknya ke agen-
IRT 2043327010929-21 agen disekitar kota Pemalang.
Sasaran konsumen produk KUB
Berkah dari kalangan bawah hingga
e-ISSN: 2686-6633
103
UMKM KUB Berkah melakukan pemasaran pada Era New Normal yang
diskon harga, dimana pada setiap dilakukan UMKM KUB Berkah yaitu
pembelian produk KUB Berkah dengan dengan memperbanyak distributor,
minimal order maka akan mendapatkan memberikan diskon harga pada tiap
harga lebih murah yaitu dengan produknya, mangaktifkan kembali
minimal pembelian 5 pcs untuk onlineshop yang sebelumya pernah
kemasan 100gram harga 9.500/pcs dan 3 dikelola, dan memanfaatkan promosi
pcs untuk kemasan 250 gram harga melalui anak-anak muda.
19.000/pcs. Penelitian ini merekomendasikan
c. Online Shop bahwa pengelola UMKM perlu untuk
Pemilik UMKM mengatakan mempertimbangkan mengenai teknologi
bahwa selama ini online shop yang di pada strategi pemasaran karena produk
kelola KUB Berkah tidak dijalankan hasil dihasilkan mampu memiliki
dengan baik dikarenakan mereka tidak ketahanan masa kadaluarsa. Hal ini
terlalu paham tentang bagaimana mengindikasikan bahwa akan lebih
menggunakan marketplace. Sosial efektif dan efisien jika pemasaran
media yang digunakan diantaranya melalui media online. Saat ini, market
adalah Blog, Shopee dan Instagram. place dan jasa ekspedisi sedang gencar-
Untuk saat ini, mereka mencoba untuk gencarnya memberikan cashback dan free
mengaktifkan kembali akun-akun ongkos kirim sehingga jika seller
tersebut. memenuhi target penjualan dapat
d. Promosi menambah pendapatan di luar laba
KUB Berkah melakuka promosi di produk. Para peneliti selanjutnya juga
sosial media dengan memanfaat anak- ditawarkan untuk mengeksplorasi
anak muda untuk mempromosikan tantangan, prospek, dan upaya yang
produknya di akun sosial media anak- dihadapi oleh para pelaku UMKM pada
anak muda tersebut dengan saat era setelah New Normal.
memaksimalkan kemampuan sumber
daya manusia mengenai teknologi DAFTAR PUSTAKA
informasi dan Fintech.
Assauri, Sofjan, Manajemen Pemasaran:
5. KESIMPULAN DAN SARAN Dasar Konsep dan Strategi,
Jakarta: Rajawali Pers, 2010
Penelitian ini menggarisbawahi Bungin, Burhan, Metode Penelitian
bahwa pertama, permasalahan Kualitatif Aktualisasi Metodologis
pemasaran pada Era New Normal ini ke Arah Ragam Varian
adalah susahnya melakukan penjualan Kontemporer, Jakarta: Raja
seperti biasanya, sehingga UMKM KUB Grafindo Persada, 2001
Berkah harus mengurangi kapasitas http://eprints.radenfatah.ac.id/1120/1/
produksi, melakukan penurunan harga Eriza%20Yolanda%20Maldina%
sehingga laba yang didapat lebih minim 20%2813190080%29.pdf. Diakses
dari biasanya, serta kehilangan pada 12 Juli 2020
konsumen. Kedua, penerapan strategi
e-ISSN: 2686-6633
105
e-ISSN: 2686-6633