BGM hasil timbangan berat badan balita dibawah garis merah pada kartu menuju
sehat (KMS). BGM ini merupakan warning untuk mengkonfirmasi dan menentukan
penanganan lanjutan. Gizi dibawah garis merah adalah keadaan kurang gizi tingkat
berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari makanan
sehari-hari ;danterjadi dalamwaktu yang cukup lama.
Pencegahan BGM
Kacang jogo (Phaseolus Vulgaris L.) bukan merupakan tanaman asli indonesia. Taman ini
berasal dari Meksiko Selatan, Amerikan Selatan dan daratan Cina. Selanjutnya tanaman
tersebut menyebr ke daerah lain seperti Indonesian, Malaysia, Karibia, Afrika Timur dan
Afrika Barat. Di Indonesia daerah yang banyak ditanami kacang jogo adalah Lembang
(Bandung), Pacet (Cipanas), Kota Baru (Bogor) dan pulau Lombok.
Biji kacang jogo berarna merah atau merah berbintik-bintik putih. Oleh karena itulah dalam
kehidupan sehari-hari kacang jogo juga disebut sebagai kacang merah (red kidney bean).
Nama lain untuk kacang merah adalah kacang galing. Kacang merah hanya boleh dimakan
dalam bentuk biji yang telah tua baik dalam keadaan segar maupun telah dikeringkan.
Biasanya yang biasa dimanfaatkan dari kacang merah adalah bijinya. Biji kacang merah
merupakan bahan makanan yang mempunyai energi tinggi dan sekaligus sumber protein
nabati yang potensial. Kacang merah dapat digunakan sebagai sayuran (sayur asam, sayur
sup), campuran salad, sambal goreng, bahan dodol, wwajik dan aneka kue lainnya.
Tabel Komposisi Zat Gizi Per 100 Gram Kacang Merah Kering
Sumber protein
Tanaman kacang merah terkenal sebagai sumber protein nabati, karena itu perannya dalam
usaha perbaikan gizi sangatlah penting disamping kaya akan protein, biji kacang merah juga
merupakan sumber karbohidrat, mineral, dan vitamin. Kandungan vitamin per 100 g biji
adalah vitamin A 30 SI, thiamin/vitamin B1 0,5 mg, riboflatin/vitamin B2 0,2 mg, serta
niasin 2,2 mg.
Kacang merah kering memiliki kandungan protein yang sangat tinggi yaitu mencapai 22,3g
per 100 g bahan. Kandungan protein ini hampir setara dengan yang terdapat pada kacang
hijau yang lebih populer sebagai sumber protein. Dibandingkan dengan sumber protein
hewani, keunggulan kacang merah adalah bebas kolestrol, sehingga aman untuk dikonsumsi
oleh semua golongan masyarakat dari berbagai kelompok umur. Protein kacang merah juga
dapat digunakan untuk menurunkan kadar koleterol LDL yang bersifat jaha bagi kesehatan
manusia, serta meningkatkan kadar koleterol HDL yang bersifat baik bagi kesehatan
manusia.
Komposisi zat gizi besi kacang merah sangat bervarasi satu sama lain, tergantung pada
kondisi tanaman dan cara perawatannya. Jenis-jenis protein yang terdapat dalam kacang
merah adalah fasolin 20% (berat kering), faselin 2% dan konfaseolin 0,36-0,40%. Pada tabel
kita dapat melihat bahwa kacang merah mempunyai asam amino esensial yang lengkap.
Beberapa diantaranya bahkan melebihi kandungan asam amino pada susu sapi, seperti arginin
dan alanin.
Argarin merupakan asam amino kompleks yang sering ditemukan pada bagian aktif dari
suatu protein dan enzim. Kandungan argirin pada royal jelly dapat mempengaruhu produksi
hormon pertumbuhan manusia, yang populer dengan sebutan human growth hormone (HGH).
HGH ini yang akan membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan
lemak di dalam tubuh. Hasil uji laboratorium juga menunjukan argirin berfungsi untuk
menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
Kandungan karbohidrat pada kacang merah sangat tinggi, yaitu mencapai 61 g per 100 g.
Komponen karbohidrat pada kacang merah terdiri dari gula 1,6%, dekstrin 2,7%, pai 35,2%,
pentosa 8,4%, galaktan 1,3%, dan pektin 2,7%. Tingginya kadar karbohidrat menyebabkan
kacang merah merupakan sumber energi yang baik yaitu sekitar 348 kkal per 100 gram.
Kadar lemak pada kacang merah relatif rendah, yaitu 1,5 g per 100 g. Adapun komponen
lemak dari kacang merah terdiri dari atas asam lemak jenuh 19% dan asam lemak tidak jenuh
63,3%. Sebagian besar asam lemak jenuh berbentuk asam palmitat sedangkan asam lemak
tidak jenuhnya berbentuk asam oleat , asam linoleat, dan asam linolenat.
Kacang merah merupakan sumber mineral baik. Komposisi mineral per 100 g kacang merah
kering adalah fosfor (410 mg), kalsium (260 mg), mangan (194 mg), besi (5,8 mg), tembaga
(0,95 mg) serta natrum (15 mg). Kalsium sangat berguna untuk menjaga kesehatan tulang,
sedangkan besi untuk mencegah anemi. Tembaga yang terdapat pada kacng merah berperan
dalam beberapa kegiatan enzim pernafasan, yaitu sebagai kofaktor bagi enzim tirosinase dan
sitokhrom oksidase. Tirosinase mengatasi reaksi oksidasi tirosin menjadi pimen melanin
(pigmen gelap pada kulit dan rambut).
Mineral seng merupakan komponen penting dari berbagai enzim yang berperan penting
dalam tubuh, sedangkan kalium berfungsi menjaga keseimbangan natrium di dalam darah
untuk mencegah hiertensi dan penyakit kardiovaskuler. Kandungan fosfor pada kacang merah
dapat digunakan untuk pembentukan tulang dan gigi, serata penyimpanan dan pengeluaran
energi. Sedangkan magnesium merupakan aktivator enzim peptidase dan enzim lain yang
kerjanya memecah dan memindahkan gugus fosfat.
Kandungan mangan pada kacang merah sangat baik. Mangan merupakan kovaktor beberapa
enzim penting. Sebgai contoh dalam proses sintesis kolesterol dari asetil-koA diperlukan
enzim yang mengandung mangan yaitu enzim mevalonat kinase. Dalam pencernaan protein,
enzim peptidase memerlukan ion mangan atau ion kobalt sebagai kovaktor.
Gula yang masuk ke tubuh akan langsung digunakan oleh tubuh dan ada juga yang disimpan tubuh
sebagai cadangan energi. Gula disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan otot. Glikogen akan
digunakan jika diperlukan oleh tubuh. Misalnya, saat cadangan gula darah rendah dalam tubuh, maka
glikogen akan digunakan sebagai sumber energi oleh otak.
Tak hanya itu, gula juga bisa diubah menjadi asam amino atau asam lemak. Hal ini bergantung pada
kebutuhan tubuh Anda. Misalnya, jika kebutuhan gula sudah tercukupi, maka gula berlebih yang ada
di tubuh bisa diubah menjadi asam lemak agar bisa disimpan dalam jaringan lemak. Kelebihan
gula juga dipakai untuk memecah asam amino sesuai kebutuhan tubuh.
KERANGKA TEORI
Balita BGM
Leusin
Albumin
Pertumbuhan
anak:
1. BB
2. TB