Topik Tesis : Inovasi metode Antenatal Breast Expression (ABE) pada ibu hamil
aterm sebagai upaya pencegahan stunting pada balita.
Segmentasi Topik : Laktasi
Laktasi merupakan rangkaian menyeluruh mekanisme tubuh
dalam proses menyusui berawal dari produksi air susu sampai
proses bayi menghisap dan menelan air susu ibu yang
dipengaruhi oleh sistem saraf dan hormonal. Laktasi harus
dipersiapkan seawal mungkin pada saat kehamlan agar tdak
menimbulkan penyulit pada masa menyusui
Kolostrum
makanan terbaik bayi karena memiliki kandungan yang
dibutuhkan dan sesuai dengan tubuh bayi, juga mengandung
antibodi sebagai pertahanan tubuh dan memperkuat sistem
imunitas bayi.
Stunting
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh
kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga
mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi
badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar
usianya.
Tujuan : Menganalisis inovasi metode ABE pada ibu dengan kehamilan aterm
sebagai persiapan laktasi
Manfaat : 1. Manfaat bagi keilmuan
Penelitian ini diharapkan mampu berkontribusi bagi
pengembangan ilmu kebidanan aplikatif, khususnya dalam
persiapan laktasi dalam kehamilan menjelang persalinan dalam
upaya pencegahan stunting
2. Manfaat praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan landasan praktik
ABE yang lebih nyaman dan aman pada ibu hamil dalam upaya
pencegahan stunting
3. Manfaat bagi dasar penelitian berikutnya
Sebagai pengembangan penelitian mengenai inovasi metode
ABE dalam persiapan laktasi.
LandasanTeori : Konsep Kehamilan, Konsep laktasi, Konsep ABE, stunting
Metode : Desain
Randomized Control Trial dengan rancangan post test only with
control group design
Teknik Sampling
nonprobability sampling dengan consecutive sampling, yaitu metode
pemilihan sampel yang dilakukan dengan memilih semua individu
yang ditemui dan memenuhi kriteria pemilihan sampai jumlah
sampel yang diinginkan terpenuhi.
Variabel
Variable Independen: Antenatal Breast Expression
Variable Dependen: jumlah kolostrum, usia kehamilan saat
persalinan, lama persalinan (?)
Alur Penelitian Menetukan populasi, sampel dan besar sampel
Menentukan sampel yang sesuai dengan kriteria Inklusi dan
Eksklusi
Membagi sampel dalam 2 kelompok, kelompok intervensi dan
kelompok kontrol
Pada kelompok intervensi, melakukan ABE setiap hari setelah
mandi selama 5-20 menit dan ditampung dalam wadah pengumpul
ASI. ABE dihentikan ketika ibu mengalami kontraksi dan
dilanjutkan ketika kontraksi hilang.
Pada kelompok kontrol tidak diberikan intervensi
Posttest dilakukan saat ibu bersalin
DAFTAR PUSTAKA
1. Victoria CG, Bahrl R, Barros AJD, França GV., Horton S, Krasevec J. Breastfeeding
in the 21st century: Epidemiology, mechanisms, and lifelong effect. The Lancet.
Lancet [Internet]. 2016;387(10017):475–90. Available from:
https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(15)01024-7/fulltext
2. Munblit D, Abrol P, Sheth S, Chow LY, Khaleva E, Asmanov A, et al. Levels of
growth factors and iga in the colostrum of women from Burundi and Italy. Nutrients.
2018;10(9):1–13.
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan RI 2017. Jakarta; 2018.
4. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Situasi dan Analisis ASI
Eksklusif. Jakarta; 2014.
5. Khanal V, Adhikari M, Sauer K, Zhao Y. Factors associated with the introduction of
prelacteal feeds in Nepal : findings from the Nepal Demographic and Health Survey
2011. Int Breastfeed J [Internet]. 2013;8(1):1. Available from: International
Breastfeeding Journal
6. Legesse M, Demena M, Mesfin F, Haile D. Prelacteal feeding practices and associated
factors among mothers of children aged less than 24 months in Raya Kobo district ,
North Eastern Ethiopia : a cross-sectional study. Int Breastfeed J. 2014;9(189):1–8.
7. Moore ER, Anderson GC, Bergman N, Dowswell T. Early skin-to-skin contact for
mothers and their healthy newborn infants. Eur PMC Funders Gr. 2014;
8. Rogers NL, Abdi J, Moore D, Nd S, Smith LJ, Carlson AJ, et al. Colostrum avoidance
, prelacteal feeding and late breast-feeding initiation in rural Northern Ethiopia.
2011;14(11):2029–36.
9. Pãšrez-escamilla R, N SS, Canahãœati J, Allen H. Community and International
Nutrition Prelacteal Feeds Are Negatively Associated with Breast-Feeding Outcomes
in Honduras. Am Inst Nutr. 1996;(May):2765–73.
10. Pearson-Glaze P. Expressing Colostrum Antenatally [Internet]. breastfeeding support.
2018. Available from: https://breastfeeding.support/expressing-colostrum-antenatally/
11. Ida N, Achadi nugraheni sri, Apoina K. Faktor Determinan Pemberian Susu Formula
pada Bayi Usia 0-6 Bulan(Studi pada ibu Bayi Usia 7-12 Bulan di Wilayah
Puskesmas Kabupaten demak). Manaj Kesehat Indones. 2015;03(01):83–90.
12. Brisbane JM, Giglia RC. Experiences of expressing and storing colostrum
antenatally : A qualitative study of mothers in regional Western Australia. J Child
Heal Care. 2015;19(2):206–15.