KOMUNIKASI (Autosaved)
KOMUNIKASI (Autosaved)
PENDAHULUAN
• Komunikasi merupakan komponen dasar dari hubungan antar
manusia
• Komunikasi mempunyai dua tujuan : pertukaran informasi atau
mempengaruhi orang lain
• Interaksi perawat dan pasien menghasilkan informasi untuk
perawat tentang keadaan pasien perawat dapat
memberikan informasi tentang cara-cara menyelesaikan
masalah
2
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan konsep komunikasi dalam pelayanan
keperawatan jiwa
2. Mempraktikkan komunikasi terapeutik dalam memberikan
asuhan keperawatan/medik kepada individu
3. Mempraktikkan komunikasi terapeutik dalam memberikan
asuhan keperawatan/medik kepada keluarga
4. Mempraktikkan komunikasi terapeutik dalam bekerja sama
dengan anggota tim kesehatan yang lain
TUJUAN PEMBELAJARAN …lanj
• Proses:
– Belajar & pengalaman bersama (P – K)
• Alat:
– Diri provider
– Teknik pendekatan
• Tujuan:
– Membangun relasi
– Memberi Informasi/meningkatkan kesadaran
– Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
kesehatan
6
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI
GERAKAN TUBUH
JARAK
SENTUHAN
DIAM
VOLUME DAN NADA SUARA
Gerakan Tubuh
– Sikap tubuh
– Ekspresi wajah
– Tersenyum
– Kontak mata
– Tidak melipat tangan
– Tidak menyilangkan kaki
– Tidak memasukkan tangan ke kantong
– Sedikit membungkuk
Jarak
◦ Ruang intim: s.d. 50 cm
◦ Pribadi: 50 – 120 cm
◦ Konsultasi sosial: 275 – 365 cm
Sentuhan
◦ Bersalaman
◦ Menepuk bahu
◦ Mengangkat jempol
◦ Tepuk tangan
◦ Memegang tangan pasien yg sedang sedih
11
Pra Interaksi
(Teori)
12
Tahap: Pra Interaksi
(Praktis)
• Evaluasi diri
– Kemampuan yang dimiliki
– Kelemahan yg dimiliki
• Rencana Interaksi
– Pertemuan keberapa
– Tujuan pertemuan
– Tujuan tindakan provider
– Strategi komunikasi pelaksanaan tindakan
provider (SP)
13
Perkenalan / Orientasi
(Teori)
• Bina hubungan saling percaya
– Kaji keluhan utama
– Komunikasi terbuka
• Kontrak
• Kaji: pikiran, perasaan, perilaku
• Identifikasi masalah/ kebutuhan klien
• Apa beda perkenalan dan orientasi?
14
Perkenalan
• Salam : Ucapkan salam, memperkenalkan diri dan mengenal pasien.
Perkenalkan diri dengan pasien: perkenalkan nama dan nama panggilan yang
perawat sukai, tanyakan nama dan nama panggilan pasien yang disukainya.
• Evaluasi : Tanyakan keluhan pasien atau masalah yang dirasakan
• Validasi: Tanyakan apa yang telah dilakukan untuk mengatasi keluhan.
• Kontrak:
– Topik/tindakan
– Waktu
– Tempat/posisi
15
I. ORIENTASI
1.1. Salam
1.2. Evaluasi & validasi:
1.2.1 Evaluasi: data terkait diagnosis
1.2.2 Validasi: kemampuan pertemuan
sebelumnya
1.3. Kontrak:
1.3.1 Topik/tindakan
1.3.2 Waktu
1.3.3 Tempat/posisi
16
II. KERJA
17
II. KERJA
2.1. Pengkajian kejadian serta tanda dan gejala
2.2. Simpulkan masalah yang dialami pasien (diagnosis
keperawatan)
2.3. Tindakan keperawatan:
Latih 2 (dua) kemampuan untuk mengatasi masalah
atau Tindakan medik, misal
: Obat
18
Evaluasi hasil tindakan yang dilaksanakan:
3.1. Evaluasi Subjektif : (perasaan setelah tindakan keperawatan ) “Bagaimana
perasaan A setelah latihan 2 kegiatan tadi?”
Terminasi:
1. Evaluasi tindakan
Evaluasi subjektif . . . . . . . . . .
Evaluasi objektif . . . . . . . . . .
2. Rencana Tindak lanjut klien: . . . . . . . . . . . .
3. Rencana Tindak Lanjut Perawat/Dokter :
Topik/tindakan . . . . . . . . . . . . . . .
Waktu . . . . . . . . . . . . . . .
Tempat . . . . . . . . . . . . . .
4. Salam 22
PENERAPAN KOMUNIKASI PADA TIM KESEHATAN
• Tatap muka
• Via telepon)
ISBAR
I •Introduction
S • Situation
B • Background
A • Assessment
R • Recommendation
Introduction
• State your name and unit
• I am calling about
(patient name)
27
INTRODUKSI
• Via Tel:
– Selamat pagi
– Saya Budi, perawat ruang E
– Saya mau melaporkan pasien Sofian dan saya perawat
penanggung jawabnya
• Tatap muka :
– Selamat pagi
– Ini pasien Sofian, dan saya perawat penanggung
jawabnya
INTRODUCTIONS (Kasus ODGJ)
Via Telpon
“Selamat pagi, dok”
“Ini dengan Saya ners Budi, perawat ruang Yudistira,
RSMM Bogor”
“Saya mau melaporkan kondisi pasien Hadi saya
perawat penanggung jawabnya”
Visit Dokter
“Selamat pagi dok,
Ini pasien Hadi, yang tadi saya laporkan via telpon dan saya
perawat penanggung jawabnya”
Situation
•Patient age
• Gender
• Pre-op diagnosis
• Procedure
• Mental status
pre-procedure
• Patient stable/unstable
30
SITUASI/KONDISI PASIEN
Kasus ODGJ:
“Saya ingin melaporkan pasien
Tn. Hadi tentang halusinasinya yang
belum terkontrol”.
31
Background
• Pertinent medical history
• Allergies
• Sensory Impairment
• Family location
• Religion/culture
• Interpreter required
• Valuables deposition
32
LATAR BELAKANG
33
Assessment
•Vitals
• Isolation required
• Skin
• Risk factors
• Issues I am concerned
about
34
ASESMEN YANG SUDAH
DILAKUKAN
Kasus Gangguan Jiwa:
“5 aspek halusinasi: Isi belum
berkurang, frekuensi berkurang
tapi masih mengganggu”
35
Recommendation/Request
36
REKOMENDASI
Kasus Jiwa
“Dok, Mungkin obatnya perlu dievaluasi”.
“Bagaimana kalau dosis dinaikkan atau
ganti obat?”
37
CONTOH ISBAR: HALUSINASI
I . Selamat pagi Dok, Saya Budi perawat ruang Yudistira
penanggung jawab pasien Sofyan
S. Sofyan masih Halusinasi, belum terkontrol.
B. Haloperidol 2 X 2.5 mg telah diberikan, Asuhan Keperawatan
yang telah diberikan: melawan dg hardik/abaikan; distraksi
dengan bercakap-cakap dan melakukan kegiatan
A. Asesmen yang sudah kami lakukan 5 aspek: ISI suara yang menyuruh jalan
terus, FREKUENSI: sering, WAKTU: terutama malam, SITUASI: jika sendiri,
RESPONS: takut
R. Dok, sepertinya obatnya perlu dievaluasi agar adequate
mengendalikan Halusinasinya
38
KOMUNIKASI PERAWAT – DOKTER:
TBaK
• K : Konfirmasi kembali
KOMUNIKASI PERAWAT –
DOKTER: TBaK VIA Telepon
• T : Baik, saya tulis Haloperidol 2 X 5 mg
42
Asuhan keperawatan ditujukan untuk
memampukan keluarga melakukan tugas
kesehatan keluarga
1. Mengenal masalah kesehatan anggota keluarga
2. Mengambil keputusan yang tepat dalam merawat anggota
keluarga yang memerlukan pertolongan
3. Merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
4. Menciptakan lingkungan yang kondusif di keluarga dan
lingkungan
5. Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat
membantu pemulihan dan pemeliharaan kesehatan jiwa
43
Langkah-langkah pemberian kemampuan
keluarga melakukan tugas kesehatan jiwa
46
4. EDUKASI KELUARGA
11/28/2020 47
KOMUNIKASI PERAWAT – KELUARGA
Penyuluhan: Pasien Halusinasi (gunakan liflet)
1. ORIENTASI
1.1. SALAM: “Selamat sore ibu, saya …..yang merawat anak ibu”
1.2. EVALUASI : “Apakah ada yang ingin ibu tanyakan tentang kesehatan
anak ibu?”
1.3. VALIDASI : “Apa yang sudah dilakukan sebelumnya bu? Apakah
ada perbaikan?”
1.4. KONTRAK/INFORM CONSENT
1.4.1. Topik : “Baiklah bu, saya akan menjelaskan tentang suara suara
yang didengar anak ibu dan cara merawatnya”
1.4.2. Waktu : “Apakah ibu ada waktu sekitar 30 menit?”
1.4.3. Tempat: “Mari kita duduk dimana?”
2. KERJA
2.1. Penjelasan tentang halusinasi: Pengertian, penyebab, tanda
dan gejala.
2.2. Cara merawat: Bu cara merawatnya: 1. Melawan,
2. Distraksi, 3. Obat
2.3. Cara menciptakan suasana keluarga yang mendukung
2.4. Cara menggunakan fasilitas kesehatan dan follow up
2.5. Ada pertanyaan ibu? Apakah sudah jelas?
3. TERMINASI
3.1. Subjektif: Apakah masih ada pertanyaan?
3.2. Objektif: Jangan lupa cara merawat tadi ya bu:
……………..
3.3. RTL Keluarga: Ini saya berikan liflet untuk ibu baca
baca, dan jangan lupa memotivasi anak ibu
3.4. RTL Tenaga Kes: Kami tunggu hari rabu mingu depan di
PKM agar kita evaluasi hasilnya ya
3.5. Salam: Selamat sore, semoga anak ibu cepat sembuh
STANDAR KOMUNIKASI DOKTER – PASIEN &
KELUARGA
1. Skizofrenia
SELAMAT MENCOBA
11/28/2020 52
PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
PADA KELOMPOK
Tujuan:
• Membantu anggota kelompok berinteraksi dengan
orang lain
• Membantu anggota kelompok merubah perilaku
PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA MASYARAKAT
• Tujuan:
Memberikan penkes pada sekelompok besar orang
tentang topik kesehatan dengan tujuan untuk
mempengaruhi masyarakat tersebut dan mereka
dapat mengadopsi perilaku sehat
Metode:
• Brainstorming/curah pendapat
• Demonstrasi
• Ceramah
• Role play
Media yang digunakan pada komunikasi massa:
a. Media cetak
Booklet
Leaflet
Flyer (selebaran) seperti leaflet tapi tidak dilipat
Flip chart (lembar balik)
Rubrik (tulisan pd surat kabar)
Poster ditempel di tembok/tempat umum
Foto yang mengungkap info kesehatan
b. Media elektronik
Televisi
Radio