Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK PADA TUMBUHAN

OLEH
NORMI MUNTHE
(855862919)

UPBJJ MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : NORMI MUNTHE


NIM/ID Lainnya : 855862919
Program Studi : Praktikum IPA di SD
Nama Sekolah : SDN 116900 MARANTI OMAS

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Riswanto.S.Pd.,M.si
Nip/Id Lainnya : 12001276
Instansi Asal : SMA Negeri 3 Rantau Utara
Nomor Hp : 081361513180
Alamat Email : risonetwo@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : NORMI MUNTHE


NIM : 855862919
Program Studi : Praktikum IPA di SD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya

sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai

dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima

tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran

akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Pulo Jantan, 28 Oktober 2021


Yang membuat pernyataan,

NORMI MUNTHE

A. GERAK PADA TUMBUHAN


B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati gerak seismonati
2. Mengamati gerak niktiasti
3. Mengamati gerak geotropism negative pada tumbuhan
C. ALAT DAN BAHAN
1. Seismonasti dan niktinasti
a. Tanaman putri malu ddalam pot sebanyak 2 pot
b. Kotak dari karton hitam dan kardus sebanyak 1 buah
c. Stopwatch 1 buah
d. Alat-alat tulis dan penggaris
2. Geotropisme
a. Gelas bekas air mineral 2 buah
b. Kapas secukupnya
c. Biji kacang hijau secukupnya
d. Air secukupnya
e. Alat tulis dan penggaris

D. LANDASAN TEORI
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak
yang dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun
manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh
tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas,
bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003
dalam Rumanta, 2019).
Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme.
Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan
arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut
geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat
bumi disebut geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2019).  Nasti
adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini
disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang.
Karena tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri
malu, lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja,
melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu
menggunakan penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.
2. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada
pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
3. Geotropisme negatif
a. Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum
kegiatan praktikum IPA.
b. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
c. Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
d. Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.
F. HASIL PENGAMATAN
1. Seismonasi dan Niktinasti

Tabel 1.2.
Hasil Pengamatan Seismonasti

No JENIS SENTUHAN
REAKSI DAUN PUTRI KETERANGAN
PADA DAUN
MALU
PUTRI MALU
Daun cepat membuka
1 Halus Daun putri malu menutup
kembali
dengan lambat
Sedang Daun menutup dengan Daun akan membuka
2 kembali setelah 4 menit
kecepatan sedang.
berlalu
Daun akan kembali
3 Kasar Seluruh daun menutup
membuka setelah 8 menit
dengan capat
beralu
Table 1.3.
Hasil Pengamatan Niktinasti

No REAKSI DAUN PUTRI MALU


POT PUTRI MALU
1 Mula-mula ½ jam kemudian
2 Disimpan ditempat terang Membuka Tetap membuka
Ditutup dengan penutup kedap
3 Membuka Menutup
cahaya (kardus)

2. Geotropisme

Table 1.4.
Hasil Pengamatan Geotropism Negatif
Pengamatan Hari Ke
Jenis Pot Keterangan
1 2 3 4 5 6

A 0,6 1,5 2,1 4,2 5,3 6,2 Batang Tumbuh Tegak


Batang Tumbuh Membelok
B 0,5 1,2 2,0 3,8 4,7 6,0
Mengikuti Cahaya Matahari

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pada pengamatan seismonasti berapa lama daun putri malu
membuka kembali ?
Jawab :
Berdasarkan pengamatan yang telah dilaksanakan daun putri
malu yang terkena sentuhan membutuhkan waktu untuk terbuka
kembali selama lebih kurang 10 menit.
2. Apakah perbedaan antara seismonasti dengan niktinaasti pada
percobaan putri malu ?
Jawab :
Seismonasti adalah gerak putri malu yang dipengaruhi oleh
rangsangnatau sentuhan sedangkan Niktinasti adalah gerak yang
dipengaruhi oleh rangsangan dari cahaya.
3. Pada percobaan geotropism horizontal dan vertical membuktikan
fototropisme positif, mengapa ?
Jawab :
Karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsangan cahaya.
Pembahasan.
H. PEMBAHASAN

Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika


sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang,
reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat
menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam
keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air
sehingga daun maupun tangkai mengatup.

Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap,


sehingga disebut juga gerak tidur. Pada tumbuhan putri malu yang berada di
tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup.

Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi


bumi. Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya
gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut
geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada
pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal
menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang
membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari.

I. KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang
berupa getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsang berupa gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang
dipengaruhi oleh gravitasi bumi.

J. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta. M. 2019. Praktikum IPA di SD. Jakarta : PT. Prata Sejati Mandiri.
https://www.ilmiahku.com/2019/04/laporan-praktikum-gerak-pada-
tumbuhan.html

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Kesulitan yang penulis alami pada praktik gerak pada tumbuhan ini
tumbuhan putri malu layu ketika dipindahkan ke dalam pot.
FOTO-FOTO HASIL PRAKTIKUM

Alat dan bahan yang digunakan


yaitu menyiapkan 2 pot putri
malu, kardus, rol, stopwatch
menggunakan hp dan alat tulis.

1. Tahap awal/pembukaan

Daun putri malu di sentuh


menggunakan jari telunjuk
atau rol

Menutup pot B menggunakan


kardus

2.Proses Kegiatan
Setelah ditutup dengan
kardus

3. Tahap akhir
FOTO-FOTO HASIL PRAKTIKUM

Menyiapkan alat dan bahan


berupa pulpen, penggaris,
alat tulis dua gelas mineral
yang sudah berisi kapas,
biji kacang hijau dan air

Tahap Awal 1 Pendahuluan

Biji kacang hijau disemai


dengan menggunakan
media kapas

Kecambah dari biji kacang


hijau setelah 2 hari
penyemaian terlihat sudah
mulai terlihat daunnya
(plumulanya)

2
Pertumbuhan tanaman
kacang hijau 4 hari setelah
penyemaian

3.Proses Kegiatan

Hasil tanaman kacang hijau


6 hari setelah semai dimana
pot B pertumbuhan
membengkok dikarenakan
adanya geotropisme dan pot
A tumbuh lurus

4.Tahap Akhir

Anda mungkin juga menyukai