API,
Pengawasan &
Tingkat Kesehatan Bank
Mely Simpony
Sistem Infrastruktur
Struktur Pengawasan
yang Pendukung
Perbankan
Independen yang
yang Sehat
dan Efektif Mencukupi
Struktur
Perbankan
yang Sehat
Mely Simpony
Penguatan Struktur Perbankan Nasional
Bank Umum
3-5
10 – 50 T
Bank Nasional
30-50
Bank dengan fokus:
0,1 – 10 T
Daerah Korporasi Ritel Lainnya
Sistem
Pengawasan
yang
Independen
dan Efektif
Industri Mely Simpony
Perbankan
yang Kuat
Mely Simpony
Infra Struktur
yang
mencukupi
Mely Simpony
Perlindungan
Nasabah
Mely Simpony
Pencapaian API
s/d 2020
Sumber: OJK Mely Simpony
Mengembangkan
Credit Bureau
EPK: Edukasi
Perlindungan
Konsumen
Sumber: OJK Mely Simpony
Mengembangkan
Credit Bureau
Sumber: OJK Mely Simpony
Ada tiga jenis Layanan Layanan Konsumen
Konsumen OJK kepada
Konsumen dan/atau Terintegrasi OJK (Contact
masyarakat Center OJK/Kontak 157)
Pelayanan &
Pengaduan
Nasabah
Sumber: OJK Mely Simpony
Pelayanan &
Pengaduan
Nasabah
Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Mely Simpony
(LAPS)
Pelayanan &
Pengaduan
Nasabah
SLIK diatur dalam POJK No.18/POJK.03/2017 Mely Simpony
dan SEOJK No.50/SEOJK.03/2017
Pelayanan &
Pengaduan
Nasabah
Sumber: OJK
Mely Simpony
Asean Economic Community (AEC)
Masyarakat Ekomomi Asean (MEA)
Sumber: OJK
POJK N0 12 /POJK.03/2021 Mely Simpony
tanggal 30 Juli 2021 tentang Bank Umum
,
Bank Digital KCBLN KPBLN
KBMI 1 KBMI 2 KBMI 3 KBMI 4
>=10T >=10T >=3T
<= 6T >6T - <=14T >14- <=70T >70T
Bank BHI CEBA Deposito di BHI
BUKU 1,2,3 BUKU 3 BUKU 3,4 BUKU 4 (sebagian)
<= 1T >1T - <=5T >5- <=30T >30T
KCBLN: Kantor Cabang Bank Luar negeri
BUKU 1 BUKU 2 BUKU 3,4 BUKU 4
KPBLN: Kantor Pusat BLN (dilarang melakukan KU Bank)
Bank BHI= Berstatus Hukum Indonesia
Pengelompokan Bank Berdasarkan
Modal Inti June 2021
Top 10 Bank Pengelompokan
BUKU 4 KMBI 4
March 31 (Bank Only, not Consolidated) Bank
Mandiri Mandiri
Aset Ekuitas BUKU Berdasarkan
BRI BRI
1 BRI 1,374 188 4 Jumlah Aset
BCA BCA
BNI BNI 2 Mandiri 1,253 167 4 March 2021
CIMB Niaga 3 BCA 1,071 170 4
Danamon 4 BNI 840 111 4
Panin 5 BTN 376 19 3
Permata 6 CIMB Niaga 270 40 4
OCBC NISP 7 OCBC NISP 208 30 4
Hampir BUKU 4 8 Panin 191 41 4
BTPN 9 Danamon 177 43 4
Bank Syariah Indonesia 10 BTPN 159 29 3
Notes: 2021 Replaced PBI No.14/26/PBI/2012 Mely Simpony
by KBMI
BUKU 1 BUKU 2 BUKU 3 BUKU 4
Modal Inti re 1T 1 - <5T 5 - < 30 >=30 T
Mata Uang IDR IDR & FX IDR & FX IDR & FX
DPK Same Same Same Same
+ arranger + arranger
+ arranger
Basic Syndicated Syndicated
Syndicated loan
Kredit loan loan
Trade Finance No SKBDN All All All
agen, SBN,SBSN,
Refrence
Bancassurance distribusi idem Buku 2 idem Buku 2
only
Bancasurance
No CC &
All All All
sistem pembayaran' internet
Invest for preserving Loan Same Same Same Same
Invest in others None 15% 25% 35%
Invest in Syariah 5% 20% 30%
BG & SDB Same Same Same Same
Spot & Drv plain Spot & Drv Spot & Drv
Same
Pedagang Valas vanilla plain vanilla plain vanilla
Productive Loan 55% 60% 65% 70%
Excl BTN KPR 75% 75% 75% 75%
Others IDR IDR & FX IDR & FX IDR & FX
Difference 2,3,4 Go regional Go Global
Valid 2-Jan-13
Transisition 3 years
Sumber: OJK Mely Simpony
Sumber: OJK Mely Simpony
Mely Simpony
Pengawasan
Perbankan
Mely Simpony
PEMILIK
PEMINJAM
DANA
BANK
“Bank adalah bidang usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat dalam
bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak”
Lembaga keuangan dengan fungsi intermediasi →Lembaga Intermediasi
Hanya dapat berjalan bila ada kepercayaan → Lembaga Kepercayaan
Mely Simpony
Mengapa bank perlu diawasi?
Fungsi Pembinaan :
Regulation
Fungsi Pengawasan :
Supervision atau Penyelia
SANKSI
ADMINISTRASI PIDANA
Pelanggaran Pidana
Ketentuan Kejahatan
Pengaturan & Agar bank dapat bekerja dengan baik dan sistem
Pengawasan Bank perbankan stabil
Indikator?
Indikator keberhasilan
pengaturan dan Tingkat Kesehatan Bank
pengawasan bank
Definisi:
Bank yang sehat adalah bank yang dapat menjaga dan memelihara kepercayaan
masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi, dapat membantu kelancaran
sistem pembayaran, serta dapat dipergunakan oleh pemerintah dalam
melaksanakan kebijakannya, terutama kebijakan moneter.
Mely Simpony
Sumber: OJK
Mely Simpony
Tujuan OJK
Fungsi Pengawasan :
Supervision atau Penyelia
1. BI
• KPMM, sistem informasi perbankan, penerimaan dana dari LN: valas &
Pinjaman Komersial LN (PKLN), produk perbankan, transaksi derivatif dan
kegiatan usaha bank lainnya, penentuan kategori systematically important
bank, data lain yg tidak rahasia
• Informasi Bank kesulitan likuiditas, kesehatan memburuk
• BI dapat melakukan pemeriksaan khusus (tidak menilai tingkat kesehatan)
dan dilaporkan ke OJK
2. LPS
• OJK menginformasikan ke LPS: bank bermasalah dalam upaya penyehatan
• LPS dapat memeriksa bank (koordinasi pendahuluan dengan OJK)
Mely Simpony
15-41
OJK, BI, LPS berdasarkan Mely Simpony
UU No 21 tahun 2011
• Bapepam LK melebur dalam OJK
• OJK mengambil alih fungsi pengaturan pengawasan dari Menteri Keuangan
(IKNB – 31 Desember 2012) dan BI (Perbankan – 31 Desember 2013), dimana
fungsi perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan standarisasi teknis IKNB
sudah melekat di Bapepam LK sejak Bapepam menjadi Bapepam LK di tahun
2005
• OJK mengambil alih fungsi, tugas dan wewenang Komite Koordinasi LPS
• UU OJK pasal 43: OJK, BI & LPS wajib membangun dan memelihara sarana
pertukaran informasi secara terintegrasi
• UU OJK pasal 44: dibentuk forum koordinasi stabilitas sistem keuangan (KSSK)
- Menkeu: anggota dengan hak suara merangkap coordinator
- Gubernur BI: anggotadengan hak suara
- Ketua Dewan Kosisioner OJK: anggota dengan hak suara
- Ketia Dewan Komisioner LPS: anggota dengan hak suara
• UU No 7 tahun 1992, UU No 23 tahun 1999, UU No 21 tahun 2008, masih
berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan UU OJK
Mely Simpony
Penilaian
Tingkat Kesehatan Bank
Sumber: BIS, updated 2019
Mely Simpony
Organisasi International
Perbankan
Indonesia sebagai salah satu negara G20, merupakan anggota:
• Financial Stability Board (FSB0
• Basel of Banking Committee Supervision (BCBS)
RCAP= Regulatory Consistency Assessment Programme
Mely Simpony
OJK Box (O-Box) Aplikasi O-Box adalah aplikasi yang dapat menampilkan informasi
preliminary pengawasan yang terdiri dari informasi kuantitatif dan kualitatif yang
disediakan oleh Bank melalui sebuah repository. Repository tersebut akan diakses
oleh pengawas melalui O-Box Web Sumber: OJK
Mely Simpony
OJK
Mely Simpony
Mely Simpony
Sumber: OJK
Mely Simpony
Sumber: OJK
Mely Simpony
Sumber: OJK
Mely Simpony
Mely Simpony
Mely Simpony
R
C
E
Mely Simpony
Mely Simpony
Sumber: OJK
Mely Simpony
Sumber: OJK
Mely Simpony
Sumber: OJK
Mely Simpony
Mely Simpony
Sumber: BI
Mely Simpony
Sumber: BI
Mely Simpony
Sumber: OJK
Mely Simpony
Sumber: OJK
Mely Simpony
Sumber: OJK
Mely Simpony
Sumber: OJK
Mely Simpony
Bulanan & Triwulan
(CKPN)
Sumber: OJK
BUKU 3 dan 4,Laporan Triwulan ditambah Pengungkapan permodalan paling sedikit meliputi:
a. Perhitungan Permodalan;
b. Rekonsiliasi Permodalan; dan
c. Rincian Fitur Instrumen Permodalan.
d. LCR & NSFR
Mely Simpony
Publikasi Tahunan
Pasal 23 POJK 32/03/2016,:
a. informasi umum;
b. laporan keuangan;
c. informasi kinerja keuangan; *)
d. pengungkapan permodalan dan praktik manajemen risiko yang diterapkan Bank
• uraian jenis risiko,
• potensi kerugian yang dihadapi Bank, dan mitigasi risiko sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan yang mengatur mengenai permodalan dan manajemen risiko;
• pengungkapan lain sebagaimana diatur dalam standar akuntansi keuangan; dan
• .informasi lain yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan
BASEL 1,2,3
Mely Simpony
Sumber: OJK
Mely Simpony
Sumber: OJK
Kerangka Basel II (Pilar 1, Pilar 2 dan Pilar 3) di Indonesia Mely Simpony
telah diimplementasikan secara penuh sejak Desember 2012
(Advance
Measurement
Approach)
Sumber: OJK
Mely Simpony
PBI No. 15/12/PBI/2013 dan
POJK No 34/POJK 03/ 2016 (perubahan atas
POJK No 11/POJK 03/ 2016 )
Basel 3: Peraturan
Basel 3: Liquidity
Mely Simpony
Liquidity Coverage Ratio
Stock of HQLA
LCR = ---------------------
Total Net Cash Outflow within 30 days
ASF adalah jumlah liabilitas dan ekuitas yang stabil selama periode 1 tahun
untuk mendanai aktivitas Bank (carrying value liabilitas + ekuitas)
Faktor Liabilitas: 100%; 95%; 90%; 50%;
Faktor Ekuitas: 100% atau 0%
RSF adalah jumlah aset dan transaksi rekening administratif yang perlu didanai
oleh pendanaan stabil.
Faktor Aset: 0%, 5%, 10%, 15%, 50%, 65%,85%, atau 100%;
Rekening administratif yang mendapatkan faktor RSF 0%, 3% atau 5%.
Basel 3: Capital
Mely Simpony
Istilah
• Risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan atau pihak
lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank
Capital Requirement
BU : PBI No 15/ 12 /PBI/2013, KPMM BU
POJK 11/POJK 03/2016, KPMM BU
POJK 34/POJK 03/2016, KPMM BU
BPR
• Capital Adequacy Ratio (Rasio Kecukupan Modal) minimum 12%
• Komposisi Modal Tier 1,2
• Rasio modal lainnya
• PK 1-4
Bank Asing
• CAR 8% -14% sesuai profil risiko
• modal 1 triliun December 2017
Mely Simpony
Berlaku bagi:
Self Assessment:
BU: PBI No. 15/12/PBI/2013, 11/POJK 03/2016, 34/POJK
03/2016 dan
BUS: POJK No 21/POJK 03/ 2014
Modal Minimum:
BPR
• Capital Adequacy Ratio (Rasio Kecukupan Modal) minimum 12%
• Komposisi Modal Tier 1,2
• Rasio modal Inti (Tier 1) minum 8%
•Tier 2 maksimum 100% Tier 1
Mely Simpony
Capital Requirement
BUS
•KPMM sesuai profil risiko: 8%
PK1, 9% - <10%, PK2, 10% - <11% , PK3,11%- <14% PK 4&5,
atau > sesuai potensi kerugian assessment OJK, pertama dilakukan 31/12/2014
• Tambahan modal:
a. Capital Conservation Buffer 2.5% (BUKU 3&4), 0.625% 1/1/2016, 1.25%
1/1/2017, 1.875% 1/1/2018, 2.5% 1/1/2019
b. Countercyclical Buffer 0% -2.5 mulai 1 January 2016 atau lebih awal;
dan/atau
c. Capital Surcharge untuk D-SIB 1%-2.5% (dilakukan OJK).
• Berlaku individual & konsolidasi
• Komposisi modal Tier 1 & 2
Mely Simpony
Terdiri dari:
• ATMR risiko kredit
• ATMR risiko operasional
• ATMR risiko pasar
ATMR Risiko Pasar (individual & Conso): risiko suku bunga; dan/atau nilai tukar
• Standard Method (SE OJK No 38 /SEOJK.03/2016)
• Internal Model (with prior approval approval- withdrew SEBI 9/31/DPNP/2007)
Mely Simpony
Basel IV
Other Names:
• Basel 3.1 (UK)
• Basel 3 Finalised Reform (BCBS)
• Basel 4 (Industry)
Background:
• Disparity of Banks’ weighted risk due to Internal Model particularly between US
and Europe with similarity risk
Dates:
• Adopted Dec 7, 2017, adjustment market risk Jan 14, 2019
• Intended Implementation Jan 2022, but due to Covid delay to Jan 2023
Content:
• Basically revised Basel 2: IRB on Credit Risk,the quantivitation of Credit Valuation
Adjustment (CVA) Risk and Operational Risk Approach, higher Leverage Ratio,
more detail disclosures of reserve
• Limit the Floor to at least 72.5%in 2027 of Standardised approach (start 50% in
2022 & gradually increase)
Mely Simpony
Basel 4
Kepatuhan Bank
No 46/POJK.03/2017
Minimum:
1. Transparansi pelaksanaan GCG Bank
2. Self assessment 1 tahun terakhir (dari RBBR)
3. Action Plan
Mely Simpony
• POJK No. 13/POJK.03/2020 tanggal 31 Maret 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 38/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko
dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum
• POJK No. 12/POJK.03/2018 tanggal 6 Agustus 2018 tentang Penyelenggaraan Layanan
Perbankan Digital oleh Bank Umum
• POJK No. 38/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko
dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum
• POJK No.19/POJK.03/2014 tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan
Inklusif (Laku Pandai)
Mely Simpony