Anda di halaman 1dari 4

Tujuan dan Jenis-Jenis Anggaran

By Ayu, 26 July 2018

ÿÿ

Anggaran sangat penting dan diperlukan oleh sebuah perusahaan guna untuk memantau laju
pertumbuhan ekonomi dalam sebuah perusahaan itu sendiri.
Dengan adanya anggaran, perusahaan akan tahu laba rugi yang
terjadi pada perusahaannya sehingga bisa meminimalisir
terjadinya kerugian di masa yang akan datang. Anggaran
sendiri memiliki arti yaitu suatu rencana yang telah disusun
secara sistematis, biasanya dalam bentuk angka dimana
meliputi semua kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam
unit kesatuan moneter aktif untuk jangka waktu atau periode
tertentu yang akan datang.

Jika diatas adalah arti dari anggaran itu sendiri, maka pengertian dari anggaran perusahaan adalah
sebuah proses perencanaan dan pengendalian seluruh
kegiatan operasi perusahaan yang dilakukan dalam bentuk
kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaan. Tujuan dari
adanya anggaran dalam suatu perusahaan adalah untuk
mengestimasikan biaya operasi aktivitas perusahaan ke dalam
estimasi keuangan pada perusahaan.

Berikut adalah beberapa tujuan dari penyusunan sebuah anggaran dalam suatu perusahaan:

1. Untuk menyatakan target dan harapan sebuah perusahaan secara jelas dan formal. Dengan demikian
dapat menghindari terjadinya kerancuan dan dapat
memberikan arah terhadap manajemen atas tujuan yang
hendak dicapainya.

2. Untuk menginformasikan target dan harapan dari manajemen kepada pihak-pihak yang berkaitan
dengan perusahaan sehingga anggaran yang dibuat oleh
manajemen dapat didukung, dimengerti, dan dilaksanakan
oleh pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan.
3. Untuk menyediakan rencana mengenai aktivitas yang akan dilakukan oleh perusahaan secara
terperinci dengan tujuan untuk mengurangi ketidakpastian dan
memberikan pengarahan yang jelas kepada pihak-pihak yang
berkaitan dengan perusahaan dengan maksud untuk mencapai
tujuan bersama dalam sebuah perusahaan.

4. Untuk mengkoordinasikan suatu metode atau cara yang akan dilaksanakan oleh berbagai pihak dalam
perusahaan dalam rangka memaksimalkan sumber daya yang
tersedia pada suatu perusahaan.

5. Untuk memfasilitasi alat pengukur serta mengendalikan kinerja yang dimiliki oleh seorang individu
maupun kelompok, dan memberikan suatu informasi yang
mendasari perlu tidaknya melakukan tindakan koreksi.

Anggaran memiliki beragam jenis bentuk. Berikut akan dibahas mengenai jenis-jenis anggaran yaitu
sebagai berikut:

1. Anggaran penjualan

Anggaran penjualan adalah suatu anggaran yang menjelaskan secara terperinci dan teliti penjualan
dalam sebuah perusahaan dimasa yang akan datang, dimana di
dalam anggaran tersebut memuat tentang jenis-jenis barang,
jumlah barang, harga barang, waktu pembuatan barang, dan
tempat penjualan barang. Anggaran penjualan memuat
rencana penjualan perusahaan selama periode anggaran yaitu
pada umumnya 1 tahun yang dinyatakan dalam satuan uang.
Anggaran penjualan dapat disebut sebagai anggaran kunci
karena anggaran ini merupakan dasar dari penyusunan jenis
anggaran lainnya seperti anggaran produksi, anggaran kas, dan
lainnya.

2. Anggaran produksi

Anggaran produksi adalah suatu anggaran yang dibuat untuk satu periode anggaran dimana dalam
anggaran ini memuat rencana-rencana unit pada suatu
perusahaan. Anggaran produksi merupakan dasar dari
pembuatan anggaran biaya produksi seperti biaya bahan baku,
biaya overhead pabrik, dan biaya tenaga kerja langsung.

3. Anggaran biaya bahan baku

Anggaran biaya bahan baku adalah anggaran yang sangat berpengaruh terhadap berjalannya proses
produksi. Anggaran ini memberikan tafsiran mengenai bahan
baku yang diperlukan dalam proses produksi yang dinyatakan
dalam satuan uang, jumlah dan kuantitas bahan baku.
Anggaran ini dijadikan patokan dalam menyusun anggaran kas
dan laba rugi suatu perusahaan.

4. Anggaran biaya tenaga kerja langsung

Anggaran ini memberikan tafsiran mengenai biaya tenaga kerja langsung selama periode atau waktu
anggaran yang telah ditetapkan perusahaan. Terdapat 2
macam dasar perhitungan untuk menyusun perhitungan biaya
tenaga kerja langsung yaitu upah per jam dan upah per unit
suatu produk. Anggaran ini juga dipakai sebagai patokan dalam
menyusun anggaran kas dan laba rugi suatu perusahaan.

5. Anggaran overhead pabrik

Anggaran ini memberikan tafsiran mengenai biaya overhead pabrik selama periode anggaran yang akan
digunakan dalam penyusunan anggaran kas dan laba rugi.

6. Anggaran persediaan

Anggaran persediaan merupakan suatu anggaran yang menjelaskan secara rinci dan jelas jumlah
persediaan yang tersisa untuk periode yang akan datang.
Anggaran persediaan berisi tentang persediaan yang dimiliki
perusahaan selama periode tertentu.

7. Anggaran biaya produksi

Anggaran ini terdiri atas anggaran biaya pemasaran dan anggaran biaya administrasi serta umum yang
didalamnya memuat tafsiran mengenai biaya pemasaran, biaya
administrasi dan biaya umum. Anggaran biaya produksi
menjadi dasar dalam pembuatan anggaran kas dan laba rugi.

8. Anggaran program

Anggaran program merupakan suatu anggaran yang berlandaskan sebuah aktivitas operasi suatu
perusahaan yang telah direncanakan dan disusun berdasarkan
program utama perusahaan yang berwujud jenis produk
seperti program pengembangan dan penelitian.

9. Anggaran pertanggungjawaban

Anggaran ini merupakan anggaran atas suatu kegiatan yang telah direncanakan dan disusun
berdasarkan pusat pertanggungjawaban yang ada di dalam
perusahaan tersebut. Anggaran ini digunakan oleh seorang
manajer sebagai alat pengendali
10. Anggaran pengeluaran modal

Anggaran ini berisi tentang rencana perubahan aktiva tetap suatu perusahaan dalam periode anggaran
tertentu. Anggaran ini dijadikan dasar dalam penyusunan
anggaran perusahaan seperti biaya kas, biaya overhead pabrik,
dan biaya non produksi.

11. Anggaran kas

Anggaran kas berisi tafsiran mengenai estimasi sumber dan penggunaan kas dalam periode tertentu
yang disusun berdasarkan anggaran operasi dan pengeluaran
modal. Anggaran ini dijadikan dasar dalam penyusunan
anggaran neraca.

12. Anggaran laba rugi

Anggaran ini berisi tafsiran mengenai laba rugi perusahaan selama periode anggaran. Anggaran ini juga
dijadikan dasar dalam pembuatan anggaran neraca.

13. Anggaran neraca

Isi dari anggaran neraca yaitu mengenai rencana posisi keuangan seperti aktiva, modal, dan utang
sebuah perusahaan dari awal hingga akhir periode. Anggaran
ini dijadikan tolak ukur dalam penyusunan anggaran
peeubahan posisi keuangan.

14. Anggaran perubahan posisi keuangan

Anggaran ini memuat tentang rencana perubahan aktiva, modal, dan utang perusahaan selama periode
anggaran.

Demikian penjelasan mengenai tujuan dan jenis-jenis anggaran dalam sebuah perusahaan. Semoga
pembahasan di atas menambah pengetahuan dan bermanfaat
bagi Anda.

Anda mungkin juga menyukai