Nama: Nabilla Meydianti

Kelas: XI-Mipa 3
No. absen: 19
Tugas PKN (Bu meinar)
Setelah melihat video mengenai Arie Hanggara dan Angeline, menurut kalian, apa
saja hak asasi manusia yang sudah direnggut dari mereka berdua dan apa sih yang
bisa dilakukan oleh pemerintah serta masyarakat untuk mencegah kasus seperti ini
terjadi kembali?

Jawab:

Arie Hanggara (lahir di Bogor, 21 Desember 1977 – meninggal di Jakarta, 8

November 1984 pada umur 6 tahun) adalah nama seorang anak berusia 7 tahun
yang meninggal pada 8 November 1984 karena dianiaya oleh orangtuanya,
Machtino dan Santi. Kasus Ari Hanggara menjadi begitu besar karena besarnya
perhatian media massa untuk mengangkat tragedi ini.
Pembunuhan Engeline Megawe merupakan peristiwa kekerasan terhadap
anak perempuanberusia delapan tahun yang terjadi di Kota Denpasar, Bali pada
tanggal 16 Mei 2015. Peristiwa ini menjadi populer dalam berbagai media di
Indonesia diawali dengan pengumuman[1] kehilangan anak tersebut (semula disebut
Angeline)[2] dari keluarga angkatnya melalui sebuah laman di facebook berjudul
"Find Angeline-Bali's Missing Child".

Pelanggaran HAM yang direnggut dari Angeline dan Arie adalah

kasus pelanggaran Hak Asasi Anak yang terjadi pada kasus Angeline dan Arie
diantaranya pelecehan seksual, penganiayaan, serta pembunuhan. Selain itu,
Angeline dan Arie juga dipandang tidak mendapatkan kehidupan yang sejahtera dan
pantas untuk mereka dapatkan.
Pelanggaran ini meliputi hak-hak untuk hidup, hak untuk mendapatkan kelayakan
hidup, serta hak kebebasan agar tidak diperbudak. Dan yang lebih memperparah
kasus ini adalah pelanggaran pada HAM mengenai anak. Mereka memiliki HAM
yang melekat sejak mereka lahir dan orang tua kandung Arie,Dan orang tua
kandung Angeline jelas telah melanggar hukum dengan melenyapkan HAM anak
kandung dan anak angkatnya tersebut. Salah satu hukum perundang-undangan
yang menjamin HAM adalah UUD 1945 terutama Pasal 28A-28J. Pasal 28B ayat 2
berisi "Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi." Margriet jelas tidak
memenuhi tuntutan itu karena ia menelantarkan Engeline bahkan melakukan banyak
kekerasan pada Angeline.. Begitu pula dengan Santi Dan Machtino yang melakukan
penganiyayan kepada Arie.

Yang bisa dilakukan pemerintah adalah

Solusi dari kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia pada Anak adalah dengan
kembali menegaskan hukum mengenaik Hak Asasi Anak, sosialisasi tentang
kejahatan terhadap anak, juga memberikan pengetahuan kepada anak serta cara
melindungi diri dari berbagai kejahatan, mulai dari penculikan,pelecehan, bullying,
sampai pembunuhan. Dengan begitu, diharapkan kejahatan terhadap anak dapat
berkurang dan perasaan aman dan nyaman diantara anak dapat meningkat.