Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ruswan

NIM : 1901084

Kelas : X-Ray

Makul: Kedokteran Nuklir

Dosen: YETI KARTIKASARI, ST, M.KES

Tugas Kedokteran Nuklir Pertemuan Pertama dan Kedua

I.Soal

1. Apakah definisi kedokteran nuklir ?

2. Apakah yang dimaksud dengan Radioaktif ?

3. Apa saja sifat-sifat Radioaktif ?

4. Apakah sifat- sifat radioaktifitas sinar alfa, beta dan gamma?

5. Apa yang dimaksud dengan radioisotop?

6. Apa yang dimaksud dengan Radiofarmaka?

7. Apa bedanya pencitraan kedokteran nuklir dan pencitraan radiologi dari sisi sumber radiasi
dan proses pembentukan citra?

8. Apakah informasi yang menjadi keunggulan dari kedokteran nuklir?

9. Apakah yang dimaksud dengan radionuklida

10. Apa saja satuan Radioaktifitas yang digunakan di kedokteran nuklir ?

II.Jawaban

1. Kedokteran Nuklir merupakan cabang radiologi di mana suatu bahan kimia atau lainnya
mengandung isotop radioaktif diberikan kepada pasien secara oral, dengan injeksi atau
dengan inhalasi. Begitu materi telah didistribusikan sendiri sesuai dengan fisiologis status
pasien, detektor radiasi digunakan untuk membuat gambar proyeksi dari sinar x dan gamma
yang dipancarkan selama peluruhan radioaktif agen. Nuklir obat menghasilkan gambar emisi
(berlawanan dengan gambar transmisi), karena radioisotop memancarkan energi mereka
dari dalam pasien.
2. radioaktif merupakan suatu zat kimia yang tergolong dalam suatu unsur yang inti atomnya
tidak stabil. Inti atom yang tidak stabil akan cenderung melakukan peluruhan radioaktif.
Peluruhan ini dapat terjadi alamiah atau dengan sengaja dibuat oleh manusia dalam reaktor
penelitian. Keadaan inti atom dengan jumlah proton (Z) yang lebih besar dari jumlah neutron
(N) akan menghasilkan zat radioaktif.
3. Sifat-sifat radioaktif:
a. Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis
b. Dapat mengionkan das yang disinari
c. Dapat menghitamkan pelat film
d. Menyebabkan benda – benda berlapis ZnS dapat berpendar (flurosensi)
e. Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar yaitu sinar alfa, beta,
gamma

4. sifat- sifat radioaktifitas sinar alfa, beta dan gamma:


 Radiasi alfa:
a. Identik dengan inti atom helium (2He4)
b. Daya tembusnya kecil tapi daya iionisasinya besar
c. Identik dengan electron (le)
 Radiasi beta:
a. Daya tembusnya cukup besar tapi daya ionisasinya agak kecil
b. Tidak bermuatan (gelombang elektrom magnetik)
 Radiasi gamma: Daya tembus palng besar tapi daya onisasinya kecil (interaksi
berupa foto listrik, comton dan produksi pasangan)

5. Radioisotop adalah isotope yang tidak setabil yang memancarkan radiasi secara spontan
dan terus menerus. Jika jumlah neutron dalam satu inti sama dengan jumlah proton, maka
inti menjadi tidak stabil. Semakin banyak perbedaan jumlah neutron dengan jumlah
protonnya, maka semakin tidak stabil dan semakin cepat pula inti itu melepaskan kelebihan
energinya dalam bentuk sinar radiasinya.
6. Radiofarmaka adalah senyawa bertanda radioaktif dan memenuhi persyaratan
farmakologisyang dilakukan dalam diagnostik,terapi,dan penelitian medik klinik di
kedokteran nuklir.
7. Perbedaan pencitraan kedokteran nuklir dan pencitraan radiologi dari sisi sumber radiasi
dan proses pembentukan citra:

8. Kedokteran nuklir mampu mendeteksi bahan bahan yang ditandai dengan prunut rdioaktif.
9. Radionuklida adalah inti atom yang tidak stabil
10. satuan Radioaktifitas yang digunakan di kedokteran nuklir:
 Curie(Ci) dan Becquerrel (Bq)
 Gray (Gy) dan Rad (Rd)

Anda mungkin juga menyukai